Sebutkan tiga jenis angkutan jika dilihat dari tempatnya

Transportasi udara adalah moda transportasi yang beroperasi di udara. Seperti halnya transportasi darat dan laut, transportasi udara juga punya fungsi yang beragam. Tergantung dari jenis transportasi udara itu sendiri.

Transportasi udara punya berbagai macam jenis, tergantung dari indikator dari jenis transportasi udara itu sendiri. Pada artikel ini, kami akan membagikan jenis-jenis transportasi udara berdasarkan dua indikator berbeda, yaitu berdasarkan penggunaan dan mesin penggerak yang dipakai.

Jenis-Jenis Transportasi Udara Berdasarkan Penggunaannya

Berdasarkan penggunaannya, transportasi udara terbagi atas empat jenis, yaitu:

Pesawat Penumpang Sipil

Jenis transportasi udara yang pertama adalah pesawat penumpang sipil. Sesuai namanya, pesawat ini fungsinya adalah untuk mengangkut penumpang dari kalangan sipil alias non-militer. Transportasi udara ini bisa menampung penumpang sipil hingga 500 orang.

Pesawat Eksperimental

Jenis transportasi udara yang satu ini merupakan pesawat yang sedang diuji coba. Jenis transportasi udara ini biasanya mempunyai bentuk dan mesin yang berbeda dari pesawat pada umumnya.

Pesawat Militer

Sesuai namanya, jenis transportasi ini lazim dipakai untuk kepentingan militer. Jenis transportasi udara ini terbagi lagi menjadi tiga jenis. Pesawat tempur, pesawat intai, dan pesawat tempur latih adalah ketiganya.

Pesawat Angkut

Kalau yang satu ini fungsinya adalah untuk mengangkut barang. Pesawat bernama lain pesawat kargo ini bisa dipakai oleh pihak militer maupun sipil. Khusus untuk militer, pesawat ini lazim digunakan untuk mengangkut kendaraan, tentara, dan juga senjata.

Jenis-Jenis Transportasi Udara Berdasarkan Mesinnya

Kita beralih ke indikator lainnya. Seperti indikator sebelumnya, jenis transportasi berdasarkan mesinnya juga terdiri atas empat jenis. Piston, turbofan, turboprop, dan roket adalah keempatnya.

Piston

Jenis transportasi udara ini punya kapasitas 3 sampai 8 orang. Pesawat ini lazim dipakai untuk penerbangan jarak dekat, serta untuk kepentingan tertentu. Semisal foto udara, penyemprotan udara, serta latihan penerbangan.

Turbofan

Jenis transportasi udara ini berbentuk pesawat jet dengan turbofan sebagai mesin penggeraknya. Pesawat ini beroperasi dengan cara menghirup udara, lalu udara tersebut dipadatkan oleh kompresor untuk kemudian dibakar.

Hasil pembakaran itu nantinya akan memutar turbin bertekanan tinggi, lalu dikembangkan oleh turbin bertekanan rendah. Setelah itu, terbentuklah gas pembakaran yang keluar lewat noise.

Ada dua bentuk dari pesawat bermesin turbofan, yaitu:

  • Airlines, merupakan pesawat jet bermesin turbofan yang dipakai untuk kepentingan komersial. Memiliki kapasitas 50 sampai 500 orang, pesawat ini bisa membawa penumpang untuk melakukan penerbangan jarak jauh.
  • Jet Executive, merupakan pesawat jet bermesin turbofan yang dipakai untuk kalangan tertentu. Para pelaku bisnis kelas atas biasanya memakai pesawat jenis ini. Pesawat ini mampu terbang dalam jangka menengah dan jauh, serta mampu menampung 4 sampai 16 penumpang.

Turboprop

Jenis pesawat ini mempunyai kapasitas 4 sampai 70 penumpang, serta hanya dipakai untuk penerbangan selama 2 sampai 4 jam. Prinsip kerja pesawat ini mirip dengan turbofan. 

Adapun yang menjadi pembedanya adalah bahan bakar pada pesawat ini, yaitu alloy nikel. Selain bahan bakar tersebut, pesawat turboprop juga bisa memakai bahan bakar lain yang tahan akan suhu tinggi.

Roket

Kalau yang satu ini dikenal sebagai pesawat luar angkasa. Bahan bakar pesawat ini biasanya adalah bahan padat ataupun cair. Sebelum menjadi transportasi udara, roket terlebih dulu digunakan sebagai senjata.

Baca juga : Jenis-Jenis Transportasi Laut yang Ada di Indonesia

Itulah jenis-jenis transportasi udara berdasarkan penggunaan serta mesin penggeraknya. Di antara jenis-jenis transportasi udara tersebut, mana yang pernah atau ingin Sahabat naiki?

Penulis : Anggie Warsito

Indonesia tak hanya kaya budaya, beragam hal bisa ditemukan di negara Indonesia. Mulai dari keindahan alam hingga kuliner selalu menjadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke daerah di Indonesia. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke wilayah Indonesia adalah moda transportasinya. Hampir setiap daerah memiliki alat transportasi tradisional yang khas dan belum tentu ditemukan di daerah lain. Berikut 5 alat transportasi khas Indonesia.

  1. Delman
    Delman adalah alat transportasi yang bisa ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, seperti Yogyakarta, Kuningan, Padang dan Magelang. Umumnya delman memiliki roda dua yang terbuat dari kayu. Bentuknya memang mirip dengan kereta kencana atau kereta kuda lain. Yang membedakan adalah kursi penumpang delman berhadapan dengan jarak yang sangat dekat. Selain itu, kursi penumpang juga dibiarkan terbuka tanpa jendela, hanya beratapkan terpal. Uniknya, meskipun memiliki bentuk yang sama, delman di setiap daerah memiliki nama yang berbeda, seperti delman untuk sebutan di Yogyakarta dan bendi di wilayah Sumatera Barat.
  2. Cidomo
    Cidomo adalah alat transportasi khas Lombok yang hampir sama dengan delman, sama-sama menggunakan tenaga kuda. Bila dilihat sepintas Cidomo mirip dengan delman. Cidomo yang ada di Lombok memiliki roda ban mobil, bukan ban kayu seperti yang ada di delman. Tidak hanya roda, perbedaan antara Cidomo dan delman juga terlihat dari tempat duduk penumpang. Delman terbuat dari kayu dengan bentuk yang cenderung seperti kotak. Kalau Cidomo, bentuknya cenderung dibuat menyerupai mobil atau kereta kencana. Jarak kursi antar penumpang juga lebih lega dibandingkan delman atau bendi.

    3. Klotok

    Selain transportasi darat, Indonesia juga memiliki alat transportasi khas di sungai. Klotok hampir sama dengan perahu, yaitu salah satu alat tansportasi air. Biasanya, klotok digunakan untuk menyeberang sungai. Bentuknya mirip seperti kapal laut mini. Dinamakan klotok karena mesin penggerak perahu ini mengeluarkan bunyi “tok tok tok”.Klotok memiliki dua tempat yang bisa dinaiki penumpang, yaitu bagian bawah dan atap. Bagian bawah merupakan ruang penumpang yang sebenarnya. Di sini ada kursi dengan posisi berhadapan dengan atap sebagai pelindung dari cahaya matahari. Nah, tempat kedua yang juga bisa ditempati penumpang adalah bagian atap. Sebenarnya ini bukan tempat duduk penumpang, tetapi jika ingin melihat pemandangan yang lebih luas, bisa duduk di atap. Moda transportasi model ini bisa ditemukan di wilayah Kalimantan.

    4. Becak

    Becak adalah moda transportasi roda tiga yang banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Umumnya becak muat ditumpangi oleh 2 orang. Kendaraan ini digerakkan dengan bantuan tenaga manusia, seperti sepeda. Pada becak, penumpang berada di depan dan pengemudi mengayuh sepeda di bagian belakang. Di Indonesia, becak banyak ditemukan di Yogyakarta. Di Yogyakarta, dapat berkeliling kota menggunakan becak. Saat menaiki becak, angin sepoi-sepoi akan menemani perjalanan. Selain Indonesia, ada juga beberapa negara lain yang memiliki alat transportasi serupa becak, seperti di China dan India. Bedanya, di Cina dan India, pengayuh becak duduk di depan.

    5. Bentor

    Bentor menjadi transportasi yang unik di beberapa wilayah, seperti Tidore, Halmahera, dan beberapa wilayah di Sumatera . Bentuk bentor seperti becak, namun bertenaga sepeda motor, makanya disebut bentor alias becak motor. Transportasi ini adalah perpaduan antara sepeda motor dan becak. Bentuknya memang persis becak-becak yang sering dilihat.

Sumber: travel.detik.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA