Berlari dengan waktu yang lama dengan membutuhkan banyak oksigen adalah usaha untuk melatih

Jogging adalah salah satu jenis olahraga aerobik atau kardio. Sebagai salah satu olahraga aerobik, manfaat jogging yang utama adalah meningkatkan kondisi kesehatan jantung dan paru-paru. Jogging dan lari sebetulnya serupa, perbedaannya hanya soal intensitas.

Pada olahraga lari, tubuh bergerak lebih cepat, menggunakan lebih banyak energi, dan membutuhkan kerja lebih keras dari jantung, paru-paru, dan otot tubuh jika dibandingkan dengan jogging.

Melakukan jogging secara rutin bisa menjadi latihan ketahanan tubuh sebelum meningkatkan intensitas olahraga menjadi lari. 

Manfaat jogging untuk kesehatan

Sama seperti jenis-jenis olahraga kardio yang lain, manfaat jogging bagi tubuh secara umum meliputi:

1. Meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh

Manfaat jogging untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Jogging mampu memperkuat respons tubuh terhadap penyakit. Hal ini berlaku pada penyakit jangka pendek seperti infeksi saluran pernapasan atas, dan penyakit jangka panjang seperti diabetes. 

Tak hanya itu, aktivitas ini merangsang produksi limfosit dan makrofag yang melawan infeksi dalam tubuh, termasuk infeksi bakteri ataupun virus.

2. Menurunkan berat badan

Rutin melakukan jogging setiap hari dapat membantu mencegah kelebihan berat badan atau obesitas. Setengah jam jogging dipagi hari dapat membakar sekitar 300 kalori. 

Jogging tidak hanya membakar lemak, melainkan juga membantu mempertahankan berat badan. 

3. Mengurangi risiko terkena penyakit kronis

Dengan rutin melakukan olahraga kardio seperti jogging, Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus dan beberapa jenis kanker.

4. Menjaga kesehatan sistem pernapasan

Seperti latihan aerobik pada umumnya, jogging juga mampu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pada sistem pernapasan. Dengan melakukan jogging, paru-paru akan mengambil oksigen lebih banyak dan membuang karbondioksida secara efisien.

5. Memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh

Jogging bisa bantu turunkan kolesterol

Olahraga kardio ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah gangguan atau penyakit jantung. Jogging membantu menjaga tekanan darah Anda agar tetap stabil, dan mengendalikan kadar kolesterol, serta glukosa darah.

6. Menurunkan insulin

Resistensi insulin merupakan salah satu penanda tahap awal dari penderita diabetes. Sel dalam tubuh tidak memberi respons terhadap insulin ataupun hormon yang mengendalikan kadar gula darah. Menurut hasil penelitian, jogging secara teratur dapat menurunkan resistensi insulin. 

BACA JUGA: Rekomendasi Jogging Track di Jakarta yang Bisa Dicoba

7. Mencegah stres

Jogging dapat melindungi otak dari dampak stres yang berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti jogging berpotensi meningkatkan fungsi eksekutif dan melindungi otak dari penurunan yang berkaitan dengan faktor penuaan dan stres. 

Tak hanya itu, ketika jogging tubuh juga melepaskan hormon endorfin yang membantu meningkatkan semangat dan menciptakan perasaan positif terhadap diri Anda.

8. Membantu menjaga tulang belakang tetap lentur meski semakin menua

Di antara tulang belakang yang terletak di punggung, terdapat bantalan pelindung yang fleksibel bernama diskus. Bagian ini sebenarnya berupa kantung berisi cairan yang bisa menyusut seiring bertambahnya usia, terutama jika Anda menjalani kehidupan relatif tidak banyak bergerak. 

Dengan melakukan jogging, Anda akan mempertahankan ukuran dan fleksibilitas dari diskus tersebut. 

Studi yang dilakukan pada 79 orang menemukan bahwa pelari memiliki hidrasi diskus yang lebih baik dan kadar glikosaminoglikan (sejenis pelumas) lebih tinggi pada diskus mereka.

9. Mencegah osteoporosis

Jogging bisa menguatkan tulang

Jogging mempunyai nilai lebih dibanding olahraga aerobik lainnya, seperti berenang dan bersepeda. Pasalnya, jogging adalah olahraga weight bearing (sambil menahan beban tubuh) dengan benturan (impact) berulang.

Olahraga weight bearing dan impact sangat baik untuk menjaga kepadatan tulang, terutama pada tubuh bagian bawah. 

Saat kita melakukan jogging, kedua kaki akan menahan seluruh bobot tubuh. Sementara pada tiap langkah, terjadi benturan dengan permukaan aspal atau tanah.

Kedua hal tersebut tidak terjadi pada olahraga renang dan bersepeda. Walau dampaknya terhadap jantung dan paru-paru bisa serupa, olahraga jogging adalah pilihan lebih baik untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

10. Membuat perubahan pada otak

Selain melatih fisik, manfaat jogging dan lari juga akan melatih mental. Saat jogging, seseorang mesti fokus dan memiliki tekad tinggi untuk pantang menyerah pada kelelahan otot dan halangan lain.

Setiap tambahan jarak yang berhasil dilalui akan menambah kepercayaan diri akan kemampuan dalam mengatasi tantangan. 

Latihan mental untuk tetap fokus dan pantang menyerah tersebut menyebabkan perubahan pada otak. Para pakar menemukan bahwa para pelari jarak jauh memiliki lebih banyak koneksi antara jaringan frontal-parietal dengan bagian-bagian otak lain yang, berkaitan dengan kemampuan kontrol diri dan memori pembelajaran.

Jogging dan lari juga diyakini memiliki manfaat untuk membantu perkembangan sel-sel otak yang baru. Olahraga adalah salah satu faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan neuron baru di otak atau neurogenesis. 

11. Meningkatkan harga diri dan percaya diri

Berlatih jogging dan olahraga lari membuat si pelari merasakan pencapaian personal, peningkatan kemampuan, dan keyakinan diri setiap kali berhasil mencapai target latihan, baik target jarak maupun waktu. Olahraga ini membangkitkan rasa yakin karena berhasil menaklukkan tantangan. 

Para peneliti menemukan bahwa berpartisipasi dalam aktivitas olahraga, seperti jogging atau lari, mempunyai kaitan langsung dengan harga diri yang lebih baik. Olahraga rutin akan membuat seseorang memiliki persepsi lebih baik soal citra tubuh dan kondisi kebugarannya. Inilah yang membuat penilaian terhadap diri sendiri turut meningkat. 

Mengalami peningkatan kemampuan olahraga dalam soal jarak, waktu, atau ketahanan bisa memberikan motivasi berprestasi dan meningkatkan rasa percaya diri. 

12. Sebagai cara melepas stres yang positif

Mengurangi stres adalah manfaat jogging dan olahraga lari yang sangat penting nilainya. Selama melakukan jogging, Anda bisa melupakan masalah beberapa waktu saat merasa stres, sehingga bisa memperbaiki kondisi mood.

Perbaikan suasana hati tidak hanya berlangsung dalam jangka pendek, tapi juga bisa berangsung untuk jangka panjang jika jogging dilakukan secara rutin. 

Rutin jogging saat sedang dilanda masalah dapat membangun ketangguhan mental. Ini berarti, Anda bisa lebih kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam hidup. 

Olahraga lari dan jogging juga memicu pelepasan hormon endorfin oleh tubuh, sehingga timbul rasa senang mirip euforia saat selesai berlari. Peningkatan mood sebagai dampak dari pelepasan endorfin bermanfaat mengurangi stres. 

Sebagai olahraga yang mudah, murah dan bisa dilakukan di mana saja, manfaat jogging ternyata cukup lengkap bagi fisik dan mental. Jika ingin mencoba olahraga satu ini, mulailah perlahan-lahan, kemudian tingkatkan intensitas latihan secara bertahap untuk hasil yang optimal.

Tips jogging yang aman

Saat jogging perlu perhatikan postur

Jogging memang termasuk olahraga intensitas ringan, tapi risiko cedera tetap saja mengincar. Agar bisa jogging tanpa dihantui rasa khawatir, ikut beberapa tips berikut:

Selama jogging, gunakanlah peralatan lari yang pas, seperti baju yang sesuai dan jenis sepatu yang tepat. Pilih pakaian lari yang nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Sementara itu, sepatu yang digunakan juga sebaiknya yang memang diperuntukkan untuk lari.

Berlari dengan kepala menghadap ke bawah dan bahu yang terlalu bungkuk atau turun akan menambah beban di tubuh. Karena itu, saat jogging, pastikan postur Anda baik yaitu menghadap ke depan dengan pundak dan dada tegap, serta bagian core tubuh atau sekitar perut dan punggung berkontraksi.

Apabila Anda memiliki riwayat cedera atau mengalami obesitas, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mulai jogging. Pasalnya, pergerakan yang dilakukan saat berlari kecil bisa memberikan tekanan berlebih pada sendi. Jika tidak diperhatikan, bukant tidak mungkin ini akan memperparah cedera.

Apabila masih ada pertanyaan seputar manfaat jogging, Anda bisa konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA