Bernyanyi secara unisono dari Jawa tengah yang mengiringi acara pertunjukan wayang disebut

C. Bernyanyi secara Unisono Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara.Banyak ma­syar­ak­ at dari beberapa suku di Indonesiayang hanya terbiasa bernyan­ yi dal­am satu suara, yaitusesuai dengan melodi pokoknya saja. Lagu daer­ah yangada di setiap provinsi merupak­ an warisan budaya.Sumber: Kemdikbud, 2013Kelompok paduan suara dengan menggunakan pakaian adat Papua. Mengenal budaya di setiap daerah tidak harus denganber­k­ un­j­ung ke daerah tersebut. Banyak yang dapat dipelajar­ idari seb­ ua­ h lagu daerah. Kita dapat mengerti baha­sa daerahwalaupun tidak semahir orang yang tinggal di­ sa­na. Laguyang diciptakan di setiap daerah seb­ a­gai warisan budayamengandung nilai-nilai yang bai­k. 1. Nyanyikanlah lagu daerah dengan gaya yang sesuai dengan budaya yang berkembang di daerah asal lagu! 2. Tuliskan pendapatmu tentang musik daerah baik yang tradisi maupun pop daerah! Seni Budaya 41Pakarena42 SMP/MTs Kelas VIIISirih Kuning Seni Budaya 43Ampar-Ampar Pisang44 SMP/MTs Kelas VIIIAyam Den Lapeh Seni Budaya 45Kicir-Kicir46 SMP/MTs Kelas VIIISarinande Seni Budaya 47Yamko Rambe Yamko48 SMP/MTs Kelas VIIIKamu telah menyanyikan lagu daerah. Lagu daerahkita begitu beragam dan unik ini semua merupakankekayaa­ n dan kejayaan budaya bangsa Indonesia, ter­masuk alam dan lingkungannya. Kita harus berjanjiuntuk menghargai dan melestarikan karena kita cintaIndonesia. Berjanjilah untuk mencintai dan menjaga bangsadan bud­ a­y­ a Indonesia. Nyanyikanlah lagu HymneIndonesia kar­ an­­ g­an Ulli Sigar Rusadi. Hymne Cinta Indonesia 1Seni Budaya 49D. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a) Apa yang dimaksud dengan lagu daerah? b) Bagaimana ciri-ciri lagu daerah? 2. Keterampilan a. Nyanyikanlah salah satu lagu daerah yang kamu kuasai dengan teknik yang benar. b. Nyanyikanlah secara unisono (vokal grup). E. Rangkuman Musik dan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki gaya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah masing-masing. Lagu- lagu daerah biasanya berisi nilai-nilai moral yang perlu diwariskan. Lagu-lagu daerah juga ada yang ditampilkan dengan melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dil­estarik­ an dan dikembangkan. Pe­ lestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai situasi dan k ondisi tempat lagu tersebut harus dinyanyikan.50 SMP/MTs Kelas VIIIF. Refleksi Setelah kamu belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah, isilah kolom dibawah ini.1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………………. Kelas : ………………………………………….. Semester : …………………..……………………… Waktu penilaian : ………………………………..…………No. Pernyataan Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah tempat tinggal dengan1 sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah lain2 dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah dengan3 tanggung jawab. o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.4 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat5 pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran gaya dan6 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Seni Budaya 512. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ………………………………….. : ………………………………….. Nama penilai : ………………………………….. : ………………………………….. Kelas : …………………. ……………… Semester Waktu penilaian No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bernyanyi lagu1 daerah. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat2 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembe-4 lajaran bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak5 Berperan aktif dalam kelompok berlatih bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak6 Menghargai keunikan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Kamu telah belajar tentang menyanyi lagu daerahden­ gan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-mas­ ing. Tentu kamu dapat merasakan perbedaanmenyanyi dengan berbagai gaya sesuai daerah lagu ituberasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya-budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Denganmempelaja­ri bahasa daerah lain melalui nyanyian kitadapat memaham­ i makna dan arti lagu dalam kehidupanbermasya­rakat. Setelah belajar dan berlatih kamu dapatmembuat tuli­san pengalaman menyanyikan lagu daridaerahmu dan daerah lainnya.52 SMP/MTs Kelas VIIIBab Teknik Bermain Alat Musik Tradisional4Peta Kompetensi Pembelajaran Teknik Bermain Beragam Musik Alat Musik Tradisional Tradisional Teknik Bermain Musik Tradisional Latihan Bermain Musik TradisionalSetelah mempelajari Bab 4, siswa diharapkan mampu:1. Mengidentifikasi teknik bermain musik tradisional.2. Mengidentifikasi gaya bermain musik tradisional.3. Membandingkan teknik dan gaya bermain musik tradisional.4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya bermain musik tradisional.5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih teknik dan gaya berlatih musik tradisional.6. Mempraktikkan musik tradisional daerah setempat.7. Mengomunikasikan teknik dan gaya bermain musik tradisional.Musik ansambel merupakan perpaduan dari beberapa alat musik yang membentuk suatu orkestra. Di setiap daerah Indonesia memiliki alat orkestra yang sering disebut dengan karawitan. Setiap daerah memiliki nama tersendiri. Di Jawa dan Bali disebut dengan Gamelan, di Sumatra Barat disebut dengan Talempong, di Sumatra Utara disebut dengan Gondang, dan di Sulawesi Utara disebut dengan Kolintang. Amatilah beberapa perangkat musik orkestra melalui gambar-gambar di bawah ini! Tuliskan hasil pengamatan pada kolom yang telah disediakan! Sumber:54 SMP/MTs Kelas VIIISetelah melakukan pengamatan, isilah kolom-kolom di bawah ini, sesuai dengan nomor gambar pengamatan di atas!No. Nama Alat Musik Cara Memainkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9101112 Seni Budaya 55Amatilah gambar di bawah ini! Apakah ada perbedaan cara membunyikan alat musik tersebut? Apakah teknik yang digunakan sama?Sumber: Kemdikbud,2014 Sumber: Kemdikbud,2014 Sumber: Kemdikbud,2014Gambar 3.1Alat musik Kenong Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gendang Rampak Bermain Gambang Kalian dapat melakukan aktivitas pengamatan selain melihat foto dapat juga melihat pertunjukan baik secara langsung maupun melalui video atau sumber belajar lain. Format Diskusi Hasil PengamatanNama Kelompok : ..................................................................... : .....................................................................Nama Anggota : .....................................................................Hari/Tanggal Pengamatan No. Alat Musik Nama Daerah Sumber Bunyi Cara yang Diamati Memainkan­nya12345678910111256 SMP/MTs Kelas VIII• Bagilah anggota kelasmu menjadi 4 kelompok.• Pilihlah seorang ketua sebagai moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi.• Gunakan tabel yang tersedia dan boleh menambahkan kolom bila diperlukan.1. Setelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati teknik dan gaya memainkan alat musik tradisional dari berbagai sumber, bacalah konsep tentang alat musik tradisional beserta unsur pendukungnya.2. Kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar lainnyaA. Jenis Musik Tradisi Indonesia Musik merupakan bahasa uni­versal. Melalui musik orang da­patmengekspresikan perasaan. Musiktersusun atas kata, nada, dan melodiyang terangkum menjadi satu.Bahasa mu­sik dapat di­pahami lintasbudaya, agama, suku ras, dan jugakelas sosial.Melalui musik segala jenisperbedaan dapat di­sat­uk­ an. Padapra­ktiknya, musikalitas seseorangber­be­da-b­ ed­ a. Per­bedaan ini di­ Sumber:Kemdikbud, 2014 Gambar 4.4 Perangkat alat musik Tradisional Sundaseb­ ab­k­ an oleh faktor int­ern­ a­ l dan yang disebut Rampak Gendang.juga eskter­nal. Secara internal, mu­si­k­ a­ l­­it­as dip­­ e­ ­ngaruh­ i oleh bakatdalam di­ri­nya, sedangkan fakt­or eksternal lebih dit­­entuk­­ an olehkes­ u­kaa­­ n atau kegemaran dan lingk­ un­­ gan tempat tinggal.Kegiatan• Mencari dan mendapatkan partitur musik tradisi, selama ini musik tradisi Indonesia disampaikan melalui guru, pe­la­tih dan nyantri pada tokoh musik yang ada.• Mencari penulisan partitur atau teks musik yang nyata dan baku• Mengidentifikasi pemain dan tokoh musik tentang ke­p­ e­k­ aa­­ n musikal hidup kebersamaan, ekspresi dan keterampilan dalam mempertunjukkan karya dari berbagai daerah. Seni Budaya 57Sumber: Kemdikbud, 2014 Di daerah Aceh terdapat musik yang disebut denganGambar 4.5 Menyanyi lagu Didong. Didong merupakan suatu bentuk keseniandaerah yang diiringi musik tradisional yang sangat popular di Aceh Tengah.gambus Betawi Kesenian ini dilaksanakan secara vokal oleh sejumlahSumber: Kemdikbud, 2014 (30-40) kaum pria dalam posisi duduk bersila da­lamGambar 4.6 Peralatan suatu lingkaran. Nyanyian Didong dii­ri­ngi den­ ganorkestra musik daerah tepuk tangan secara berirama oleh para peserta sendiri. Para pem­ usik masing-masing memegang seb­ u­ah bantal tepok di tan­ gan kiri. Bantal tepok adalah sebuah bantal kecil beris­ i kapuk dengan ukuran kira-kira 20x40 cm dan setebal 4 cm biasanya dihiasi dengan reramu, semacam rumbai-rumb­ ai berwarna cerah-menyala pada pinggirnya. Properti ini biasan­ ya juga menggunakan benang su­lam­ a­ n khas Aceh. Dengan mengayunkan bantal di tangan kiri secara se­re­mp­ ak ke atas atau ke depan setiap kali menjelang tepuk tan­ gann­ ya, maka terjadilah suatu permainan gerak yang menga­ ­syikkan dan sekaligus juga meramaikan tontonan kesenian Di­dong ini. Permainan bantal dengan menyanyi jika ditelisik hamp­ ir mirip den­­ gan Saman, perbedaanya hanya terletak pada penggunaa­ n prop­ erti. Wayang Cokek merupakan salah satu bentuk pertunj­uk­ an musik tradisional di daerah Jakarta atau Betawi. Wayang Cokek berupa kesenian nyanyi dan tari dilakukan oleh pe­main-pemain wanita. Pada zaman dahulu, yang menari adalah pe­rem­puan-perempuan yang menjadi budak belian. Mereka mengepang rambutnya dan mengenakan baju kurung, lazim di­ken­ a­kan oleh orang-orang dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan dari daerah lain bagian tanah air. Orkes yang mengiringi bentuk nyanyian dan tarian ini terdiri dari kombinasi sebagai berikut. 1. Sebuah gambang kayu. 2. Sebuah rebab. 3. Sebuah suling. 4. Sebuah kempul, kadang-kadang ditambah dengan kenong, ketuk, krecek. 5. Gendang. Sesuai dengan syair-syair nyanyian pada masa sebelum perang dunia kedua, hingga zaman pendudukan militer Jepang di Indonesia, gaya pengisi sisipan dalam interval-interval frase melodi yang agak panjang,58 SMP/MTs Kelas VIIIdimana teks atau syair bakunya tidak dapat mengisisecara paralel kekosongan itu, maka sudah biasapenyanyi mengisinya dengan kalimat pendek yangtidak ada sangkut paut langsung dengan tendensi syair,yakni: Si Nona disayang, atau Si Babah disayang. (Sebenarnya kata Babah, adalah kata Arab, yang artinyaJuragan, Tuan Majikan; sedangkan hababa berarti bijimataku sayang).B. Teknik Memainkan Alat Musik Instrumen musik tradisional sangat banyak macam­nya. Selain dibagi menurut sumber bunyinya, alatmusik daerah bisa dipilah-pilah berdasarkan bentuknya.Misalnya seperti di bawah ini.1. Bentuk Tabung Bentuk tabung merupakan bentuk umum darialat musik yang memakai bahan dasar bambu.Dalam perkembangannya bah­ an bambu tersebutdapat digantikan dengan bahan lain, se­pert­i kayu danlogam. Instrumen yang termasuk dalam bentuk tab­ ung misalnya calung, angklung, kentongan/kulkul,suling/salua­ ng, dan guntung. Cara memainkanalat ini ada yang di­pu­kul, digoyang atau ditiup.2. Bentuk Bilah Berbeda dengan bentuk tabung, bentuk bilahini tidak mem­ i­liki rongga. Kekuatan bunyi yangdihasilkan masih per­lu di­duk­ ung oleh perangkatlain, yakni wadah gema sebagai rua­ ng resonator.Permukaan bilah dapat berupa bidang rata,da­pat pula bidang cembung. Bahkan kadang-kadang berupa iris­ an dari bentuk tabung.Contoh alat musik berbentuk bil­ah adalahgambang, kolintang, saron, dan gender. Caramemainkan alat ini dengan cara dipukul.3. Bentuk Pencon Istilah pencon berasal dari kata pencu(Jawa), yaitu bag­ ia­ n yang menonjol dari Sumber:Kemdikbud, 2014suatu bidang datar atau yang dia­ nggap da­ Gambar 4.7tar. Pencu dimaksudkan sebagai tumpuan Alat musik bentuk Pencon terbuat daripukulan. Baik pencu ke atas maupun ke logam dengan teknik memainkan dipukul.samping pada umumn­ ya terbuat dari logam. Seni Budaya 59Sumber:Kemdikbud, 2014 Di negeri kita alat musik jenis pencon iniGambar 4.8 terdapat cukup ban­ yak. Yang menarik adalah alatAlat musik sejenis ditata dengan sis­tem nada dan penyusunanKentongan dengan yang berbeda-beda pada tiap dae­ rah. Mis­ alnyateknik dipukul. bonang (Jawa dan Sunda), trompong (Bali), kro­mong (Betawi), talempong (Minang), totobuang (Ambon), dan kangk­ anong (Banjar). Cara memainkan alat ini dengan cara dipukul. Berikut contoh alat musik dan cara memainkannya. a. Kentongan (Bentuk Tabung) Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya dis­ ebut Jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau ba­tang kayu jati yang dipah­ at. Kegunaan kentongan didefinis­ i­kan se­bag­ ai tan­da alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, pen­­ an­d­ a adzan, maupun tanda bahaya. Ukuran kentongan ter­sebut berk­ isar antara diameter 40cm dan tinggi 1,5 m-2 m. Ken­t­ongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi zaman da­hulu yang sering di­ manfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan. Sejarah budaya kentongan sebenarnya dimulai se­be­nar­nya berasal dari legenda Cheng Ho dari Cina yang me­nga­dakan perjalanan dengan misi keagamaan. Dalam perj­ala­nan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi ritual keagamaan. Penemuan kentongan tersebut dibawa ke China, Korea, dan Jepang. Kentongan sudah ditemukan sej­ak awal masehi. Setiap daer­ah tentunya memiliki se­jarah pe­ne­ muan yang ber­beda den­ gan nilai sejarahnya yang tinggi. Di Nusa Tenggara Barat, kent­ongan ditemukan ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX meng­gunakannya untuk mengum­ pulkan massa. Di Yogyakarta ke­tika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering di­ gunak­ an sebagai pengumpul warga. Di Pengasih, kentongan ditemukan sebagai alat untuk menguji kejujuran calon pemimpin daerah. Di masa sekarang ini, penggunaan kentongan60 SMP/MTs Kelas VIIIlebih bervariatif cara memainkannya. Kentongan merupakan alat komunikasi zaman dahulu yang dapat berbentuk tabung maupun berbentuk lingkaran dengan sebuah lubang yang sengaja dipahat di tengahnya. Dari lubang, akan keluar bunyi-bunyian apabila dipukul. Kentongan biasa dilengkapi dengan sebuah tongkat pemukul yang sengaja digunakan untuk memukul bagian tengah kentongan untuk menghasilkan satu suara yang khas. Kentongan tersebut dibunyikan dengan irama yang berbeda-beda untuk menunjukkan kegiatan atau peristiwa yang berbeda. Pendengar akan paham dengan sendirinya pesan yang disampaikan oleh kentongan tersebut.b. Talempong (Bentuk Pencon) Talempong adalah seb­­ uah alat musik pukul tradisional khas suku Minangk­ abau. Ben­tuk­nya hamp­ ir sama dengan inst­­rum­­ en bonang dalam per­angkat game­lan. Talemp­ ong da­pat terb­­ uat da r i kuningan, na m­ un a d a pu­ la yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak di­gunakan. Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter 15 samp­­ ai 17,5 cm, pada bagian bawahnya berlubang Pada bagian atas talempong, terdapat bundaran yang me­non­j­ol berdiameter lima Sumber:Kemdikbud, 2014 sentimeter sebagai tempat untuk dip­­ uk­ ul. Gambar 4.9 Alat musik bentuk Pencon. Ta­lempong memiliki nada yang berbeda- beda. Bun­ yin­­ ya dih­ a­sil­kan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada perm­ u­kaa­ nnya. Talempong biasanya digunakan untuk meng­ iringi tarian per­tun­jukan atau penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari Galombang. Talempong juga di­gunakan untuk me­lantunkan musik menyambut tam­ u ist­i­mewa. Memainkan Talempong butuh kejelian dim­ ul­ai dengan tangga nada do dan diakhiri dengan si. Seni Budaya 61Talempong bi­asanya dibawakan dengan iringan akord­ e­on, instrumen mu­sik sejenis organ yang didorong dan ditar­ ik dengan kedua ta­ngan pemainnya. Selain akordeon, inst­ru­men seperti sa­lu­ang, gandang, sarunai dan instrumen tradi­si­o­n­ al Minang lainn­ ya juga umum dimainkan bersama Talemp­ ong. Ada juga beberapa jenis alat musik tradisional suku minangk­ a­bau seperti pupuik daun padi, pupuik tanduak kabau, bansi, dan rab­ ab pasisia jo pariaman. C. Mengenal Musik Angklung Angklung merupakan alat musik asli Indonesia yang terb­­ uat dari bambu dan merupakan warisan budaya Bangsa In­don­­ e­s­ ia dan telah diakui secara internasional oleh UNESCO. Angklung tumbuh dan berkembang pada masyarak­ at suk­ u Sunda digunakan untuk upacara yang berkaitan den­ gan tan­ a­man padi. Sistem nada angklung pada awalnya ber­la­r­ as­k­ an pelog, selendro, dan madenda. Angklung jenis ini disebut ang­klung buhun. Kemudian, Pak Daeng Soetigna membuat angk­ lung berlaraskan diatonis. Nada-nada angklung buhun dideskripsikan menjadi Dog­dog lonjor memiliki 3 nada, Badud dan Badeng memiliki 4 na­da, dan angklung Buncis memiliki 5 nada. Jenis-jenis angklung ters­ ebut adalah: 1. Angklung Kanekes Angklung ini sering dikenal sebagai angklung Bad­ ui, dig­ unakan untuk upacara menanam padi. Angk­ lung ini bukan hanya sebatas media hiburan tetapi juga mem­ i­liki nilai magis tertentu. 2. Angklung Gubrag Angklung ini berasal dari kampung Cipiding Kec­ amatan Cigudeg. Juga digunakan untuk menghormati Dew­ i Padi. 3. Angklung Dogdog Lonjor Angklung ini berasal dari masyarakat Banten Sel­a­tan di daerah Gunung Halimun. Digunakan pada upac­ ar­a Seren taun menghormati Dewi padi karena panen berlimpah.62 SMP/MTs Kelas VIII4. Angklung Badeng Angklung badeng berfungsi sebagai hiburan dan med­ ia dakwah penyebaran Islam, namun sebelumnya di Garut tepatnya di Kecamatan Malangbong juga di­pak­ ai berhubungan dengan ritual padi.5. Angklung Buncis Angklung buncis dipakai sebagai media hiburan namun awalnya juga dipakai pada acara ritual pertanian yang juga berhubungan dengan tanaman padi.D. Berlatih Angklung Angklung yang dikembangkan di sekolah adalahangk­ lung Pad­ aeng. Angklung Padaeng terdiridari 2 kelompok besar sebagai berikut.1. Angklung melodi yaitu angklung yangdipakai untuk membawakan melodipokok. Angklung ini hanya terdiri daridua tabung bambu.2. Angklung pengiring yaitu angklungyang dip­ akai se­bag­ ai akord men­ giringimelodi pokok. Angklung ini terdiridari tiga atau empat tabung bambu.Angklung yang ter­di­ri dari tiga tabungbambu adalah angklung dalam bentuk Sumber:Kemdikbud, 2014 Gambar 4.10 Alat musiktrin­­ a­da misalkan akord mayor dan Angklung Melodi.akord minor, sedangkan yang emp­ attabung adalah angklungyang mer­ upakan caturnada mis­ al­nya untukdomin­ an septime (G7,C7 dan lain-lain).(Sumber:Kemdikbud, 2014)Gambar 4.11 Alat musik Angklungmelodis yang berfungsi sebagaipengiring. Seni Budaya 63Dalam bermain angklung tangan kiri diguna­ kan sebagai gantungan sedangkan tangan kanan untuk menggoyangnya sehingga angklung berbunyi. Peganglah angklung dengan tangan kiri. Tangan kanan ditempatkan pada ujung bagian bawah ang­ klung. Bunyikan sesuai panjang pendek nada dan berhenti jika rangkaian angklung yang lain telah berbunyi agar penampilan musik tidak terputus- putus. Mengenal Tokoh Saridjah Niung (lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 - meninggal tahun 1993 pada usia 85 tahun; dengan nama lengkap Saridjah Niung Bintang Soedibjo setelah men­ ikah dan lebih dikenal dengan nama Ibu Soed) adalah seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, dramawan, dan seniman batik Indonesia. Kemahiran Saridjah di bidang musik, terutama bermain biola, sebagian besar dipelajari dari ayah angkatnya, Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, seorang pensiunan Wakil Ketua Hoogerechtshof (Kejaksaan Tinggi) di Jakarta pada masa itu, yang selanjutnya menetap di Sukabumi dan mengangkatn­ ya sebagai anak. J.F. Kramer adalah seorang indo- Belanda beribukan keturunan Jawa ningrat. Latar belakang inilah yang membuat Saridjah dididik untuk menjadi patriotis dan mencintai bangsanya. Saridjah lahir sebagai putri bungsu dari dua belas orang bersaudara. Ayah kandung Saridjah adalah Mohamad Niung, seorang pelaut asal Bugis yang menetap lama di Sukabumi. Kemudian, Mohamad Niung menjadi pengawal J.F. Kramer. Selepas mempelajari seni suara, seni musik, dan belajar menggesek biola hingga mahir dari ayah angkatnya, Saridjah me­lanjutkan sekolahnya di Hoogere Kweek School (HKS) Bandung untuk memperdalam ilmunya di bidang seni suara dan musik. Setelah tamat, ia kemudian mengajar di Hollandsch-Inlandsche School (HIS). Dari sinilah titik tolak dasar Saridjah untuk mulai mengarang lagu. Pada tahun 1927, ia menjadi Istri R. Bintang Soedibjo, dan ia pun kemudian dikenal dengan panggilan Ibu Soed, singkatan dari Soedibjo.64 SMP/MTs Kelas VIIIBanyak lagu Ibu Soed yang menjadi lagu populer abadi antara lain: Hai Becak, Burung Kutilang, dan Kupu-kupu. Ketika genting rumah sewaannya di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Lagu wajib nasional yang dia ciptakan antara lain Berkibarlah Bendera­ku menjadi populer, a.l. Nenek Moyang, Lagu Gembira, Kereta Apiku, Lagu Bermain, Menanam Jagung, Pergi Belajar, dan Hymne Ke­mer­dek­ aan. Lagu-lagu Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekan­nya yang juga tokoh pencipta lagu anak-anak, selalu memp­ unyai semangat patriotisme yang tinggi. Sebagai contoh, patriotisme terdengar sangat kental dalam lagu Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan Ibu Soed setelah melihat ke­gigihan Jusuf Ronodipuro, seorang pimpinan kantor RRI menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947. Pada saat itu, Jusuf menolak untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI, walaupun dalam ancaman senjata api pasukan Belanda. Tanah Airku adalah lagu Indonesia yang ditulis oleh Ibu Soed. Lirik lagu ini berisi tentang keindahan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Syair lagu tersebut seperti tertera di bawah ini. Tanah Airku Tidak Kulupakan Kan Terkenang Selama Hidupku Biarpun Saya Pergi Jauh Tidak Kan Hilang Dari Kalbu Tanah Ku Yang Ku Cintai Engkau Ku Hargai Walaupun Banyak Negeri Ku Jalani Yang Masyhur Permai Di Kota Orang Tetapi Kampung Dan Rumahku Di Sanalah Ku Rasa Senang Tanah Ku Tak Ku Lupakan Engkau Ku Banggakan Tanah Airku Tidak Kulupakan Kan Terkenang Selama Hidupku Biarpun Saya Pergi Jauh Tidak Kan Hilang Dari Kalbu Tanah Ku Yang Ku Cintai Engkau Ku Hargai (Sumber: Wikipedia dan berbagai sumber media)Seni Budaya 65E. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a) Sebutkan dan jelaskan alat musik di daerahmu! b) Sebutkan dan jelaskan cara memainkan alat musik di daerahmu! 2. Keterampilan Nyanyikan salah satu lagu yang sudah dikuasai dengan iringan alat musik daerah! F. Rangkuman Alat dan musik daerah di Indonesia amat beragam. Setiap daerah memiliki alat musik yang sumber bunyi dan cara memainkannya serta fungsi berbeda-beda. Musik tradisi Indonesia biasanya berfungsi sebagai pengiring tari dan wayang serta ritual upacara adat. Selain itu, musik tradisi juga mengiringi permainan tradisional Alat musik dan karya musik tradisonal merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dik­ embang­ kan. Pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap peduli dan meneruskan demi anak dan cucu dikemudian hari.66 SMP/MTs Kelas VIIIG. Refleksi Setelah kamu belajar dan menyanyikan serta bermainmusik tradisional, isilah kolom di bawah ini!1. Penilaian Pribadi : …………………………..........................................……. : …………….........................…………………………….. Nama : ……………….........................…..……………………… Kelas : ……………….........................………………..………… Semester Waktu penilaian No. Pernyataan1 Saya berusaha bermain musik tradisonal di daerah saya dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak2 Saya berusaha bermain musik tradisonal daerah lain dengan sungguh-sunguh. o Ya o Tidak3 Saya mengikuti pembelajaran bermain musik tradisonal dengan tanggung jawab. o Ya o Tidak4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembe-5 lajaran bermain musik tradisonal. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran bermain musik6 tradisonal. o Ya o Tidak Seni Budaya 672. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ……………….................................………….. Nama penilai : ……………….................................………….. Kelas : ……………….................................………….. Semester : ……………….................................………….. Waktu penilaian : ……………...................................……………No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bermain musik 1 tradisional. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat ber- 2 main musik tradisional. o Ya o Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelaja-4 ran bermain musik tradisional. o Ya o Tidak5 Berperan aktif dalam kelompok berlatih bermain musik tradisional. o Ya o Tidak6 Menghargai keunikan bermain musik tradisional. o Ya o Tidak Kamu telah belajar tentang musik daerah denganteknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-masing.Tentu kamu dapat merasakan perbedaannya dengangaya daerah sesuai musik itu berasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya-budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Denganmempelajari adat istiadat daerah lain melalui karyaseninya dalam keh­ idupan bermasyarakat. Setelah belajardan berlatih kamu dapat membuat tulisan pengalamantentang daerahmu dan daerah lainnya.68 SMP/MTs Kelas VIIISeni Budaya 69Bab Keunikan Gerak Tari Tradisional5Peta Kompetensi Pembelajaran Keunikan Gerak Tari Tradisional Keunikan Motif Keunikan Ragam Gerak Tari Tradisional Gerak Tari Tradisional Melakukan Gerak Tari TradisionalSetelah mempelajari Bab 6, siswa diharapkan mampu:1. Mendeskripsikan keunikan gerak tari tradisional.2. Mengidentifikasikan keunikan gerak tari tradisional.3. Membandingkan keunikan gerak tari daerah setempat dengan daerah lain.4. Memberi contoh keunikan ragam gerak tari tradisional daerah setempat dan daerah lainnya.5. Melakukan gerak tari tradisional sesuai dengan keunikannya.Perhatikan gambar di bawah ini! Deskripsikan secara singkat keunikan gerak tradisional pada tabel yang telah disediakan! Kerjakan secara berurutan sesuai gambar!1 234 56Sumber : Kemdikbud, 2014 Deskripsi Keunikan Gerak Tari Seni Budaya No. Asal Tari Tradisional 1 2 3 4 5 6 71A. Keunikan Gerak Tari Tradisional Motif gerak merupakan salah satu keu­ ni­k­an pada tari. Motif gerak dapat dilihat padagerak tangan, gerak kaki, gerak kepala, ataugerak anggota tubuh lainnya. Pada keunikangerak kaki seperti tari berasal dari Papua. Kakibergerak secara ritmis dan dinamis. Tari daerahSulawesi Selatan seperti Pagelu memiliki cirigerak dengan kaki yang tertahan pada lantai. Sumber : Kemdikbud, 2014Keunikan gerak pada mata dapat dijumpai Gambar 6.2 Keunikan tari Bali padapada tari Bali dengan gerakan bola mata ke gerakan mata.kanan kek kiri secara cepat. Ekspresi tari ter­wakili pada gerakan mata ini. Keunikan motif gerak pada jari-jaritangan dapat dijumpai pada tari GendhingSriwijaya. Lentikan jari-jari tangan merupa­kan kekuatan tarian ini. Pada tari Minangjuga dapat dijumpai pada gerakan tangan yangkuat, terkadang mengalun tetapi terkadangpatah-patah. Motif gerak Minang banyakdipengaruhi oleh motif gerak pencak silat. Sumber : Kemdikbud, 2014Keunikan gerak pada tangan juga dapat di­ Gambar 6.2 Keunikan tari Dayak padatemukan pada tari Jawa gaya Surakarta gerakan bagian jari tangan.maupun Yogyakarta. Bentuk-bentuk jari tanganmencirikan karakter tari misalnya karaktergagah atau halus. Keunikan pada gerak jaritangan juga dijumpai pada tarian Dayakmelalui bulu-bulu burung enggang yangdiselipkan pada jari-jari tangan. Keunikan gerak juga dapat dilihat dariragam. Ragam gerak merupakan kumpula­ndari beberapa motif. Pada ragam ”meniti Sumber : Kemdikbud, 2014batang” pada tari melayu misalnya, ada Gambar 6.3 Keunikan ragam gerak tarikoordinasi antara motif gerak kaki, tangan, Jawa pada gerak karakter gagah.dan juga badan. Setiap tari tradisional memiliki keunikan ragam gerak yang menjadi ciri khastarian. Melakukan ragam gerak tradisional haruslah sesuai dengan kaidah yangberlaku dan sesuai tarian berasal.72 SMP/MTs Kelas VIIIB. Jenis Penyajian Tari Tradisi Kalian telah mempelajari cara merang­ kai gerak tari. Pert­un­jukan tari tradisi secara pen­yajian dapat dibedakan menjadi tari tungg­ al, tari berpasangan, tari berkelompok, dramatari, dan tari bert­ema. Tari tunggal adalah tarian yang memang dibawakan ha­ nya oleh satu orang saja. Contoh tari tradisi tunggal misalnya tari Top­eng RonggengSumber : Kemdikbud, 2014 dari Betawi.Gambar 6.1 Tari tradisi Betawi yang men- Tari berpasangan adalah tarian yang di­dapatkan pengaruh dari China terutama lakukan oleh dua orang, baik laki-laki denganpada tata rias dan busana. laki-laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan. Prinsip pada tari berpasangan ant­ara lain; 1) adanya gerakan saling mengisi; 2) adanya gerakan sa­ling interaksi; dan 3) merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat dip­isahkan dalam penyajian. Contoh tari tradisi berpasangan yang dil­akukan antara dua orang seperti tari Payung dari Sumatra Ba­rat yang diciptakan oleh Huriah Adam. Tarian berkelompok adalah tarian yang dilakukan oleh laki-laki, perempuan,Sumber : Kemdikbud, 2014 atau campuran an­tara laki-laki denganGambar 6.2 Tari tradisi Sunda. perempuan. Tarian berkelompok ini sering dij­umpai pada panggung-panggung pertunjukan. Contoh tari berk­elompok misalnya tari Cente Manis dari Betawi, Burung Eng­gang dari Kalimantan, Tifa dari Papau, Yosim Pancer dari Papau, dan tari Belibis dari Bali. Dramatari merupakan bentuk penya­ ji­an tari yang memiliki desain dramatik. Ada dua desain dramatik yaitu kerucutSumber : Kemdikbud, 2014 tunggal dan kerucut ganda. DesainGambar 6.3 Tari perang pada Dramatari dramatik kerucut tunggal artinya dal­ampanji semirang dalam bentuk dramatari. satu pertunjukan tari hanya ada titik Seni Budaya 73klimaks kemudian men­u­run. Pada Sumber : Kemdikbud, 2014 desain kerucut ganda pada pertunjukan Gambar 6.4 Tari dengan tema kepahlawanan dengan mengembangk­ an terdapat be­berapa klim­aks sebelum ragam gerak pencak silat. akhirnya turun. Contoh paling ter­ken­ al adalah cerita Matah Ati yang bersumber Sumber : Kemdikbud, 2014 pada gerak tari gaya Mangkunegaran. Gambar 6.5 Desain dramatik di­bangun dengan menggunakan patung kuda Dramatari ini merupakan bentuk pada pertunjukan balet. tradisi yang bersumber pada tari tradisi Jawa Tengah. Pada peragaan dramatari Sumber : Kemdikbud, 2014 selain menguasai secara aspek ger­ak Gambar 6.6 juga aspek eksp­ res­ i. Untuk mendukung Tata rias dan busana pria pada tari cerita harus mamp­u menterjemahkan Janger dari Bali. naskah menjadi gerak tari. Kemampuan menya­nyi juga diperlukan untuk tokoh- Sumber : Kemdikbud, 2014 tokoh ter­ten­tu, karena dialog bia­sa­nya Gambar 6.7 Tata rias dan busana dilakukan dengan cara menyanyi. wanita pada tari Janger dari Bali. Jika pementasan drama lebih me­ nekankan pada aspek dialog dan juga monolog maka pada dramatari aspek penting adalah bah­as­a gerak. Penari harus mampu menyampaikan makna melalui ge­rak tari dan ekspresi. Ta r i ber tema d apat d iju mpai hampir disemua jenis pen­ya­jian tari, baik tari tunggal, tari berpasangan, tari berkelompok mau­pun tari ber­ cerita. Tema pada tari merupakan ide yang kemudian diwujudkan dalam bentuk judul tari dan pada akhirnya diekspresikan melalui gerak. Penyajian tari tradisi baik dalam bentuk tunggal, ber­pa­sa­ngan, ber­ ke­lompok maupun drama tari me­ merlukan unsur pen­d­ uk­ ung tari antara lain tata rias dan tata busana. Tata rias dan tata busana memiliki peran penting pada pementasan untuk men­duk­ ung karakter tari yang hendak74 SMP/MTs Kelas VIIISumber : Kemdikbud, 2014 disampaikan. Pada drama tari uns­ur pendukungGambar 6.10 Tata rias dan busana pria tari dalam bentuk tata rias dan tata busana memilikipada tari daerah Kalimantan. pe­ran penting karena dapat menunjukkan tokoh dan karakter dapat div­ isua­lisasikan. Setiap tokoh memiliki keunikan dan kekhasan dari tata rias dan tata busananya. Tari-tarian di Indonesia memiliki ke­ka­yaan keunikan tata rias dan tata busana karena setiap daerah mem­ il­iki ciri masing-masing. Berdasarkan tata rias dan tata bus­a­na seseorang dapat menebak dari mana tarian itu berasal. Setiap tari memiliki tata rias dan tata busana tersendiri. Tata rias dan tata busana juga berkaitan dengan tema tari dan karakter tari yang dib­ a­wakan. Tata rias dan tata busana untuk penari pria berbeda dengan pen­a­ri wanita. Perbedaan ini juga untuk semua nama tari. Tata rias dan tata busana tari tradisi biasanya masih tetap berp­ ijak pada tata rias dan tata busana tradisional. Hal ini untuk men­ un­jukkan identitias pengembangan gerak yang dilakukan sesuai den­ gan daer­ahnya. Penonton melalui tata rias dan tata busana yang dik­ enakan akan mengetahui dari daerah mana gerak tari tradisi itu dikembangkan.Sumber : Kemdikbud, 2014Gambar 6.8 Tata rias dan busanawan­ ita pada tari Jawa den­ gan ciri khasmelati yang terselip diantara sanggul. Sumber : Kemdikbud, 2014 Gambar 6.9 Tata rias dan busa­na wanita pada tari Pakarena dari Sulsel. Seni Budaya 75C. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Hitungan1. Lakukan gerakan seperti pada gambar di bawah ini dengan hitungan!2. Jika kamu telah mampu melakukan dengan hitungan dapat dicoba dengan musik iringan.3. Gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari tari Indang atau tari rebana.1. Gerakan Loncat a) Hitungan satu menepuk Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 rebana ke samping kiri sambil berjalan. b) Hitungan dua menepuk rebana ke samping kanan sambil berjalan. c) Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satu. d) Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama dengan hitungan dua. e) Lakukan 4 x 8 hitungan.2. Gerakan Tepuk Rebana di Atas Kepalaa) Hitungan satu menepuk Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 rebana ke atas.b) Hitungan dua menepuk rebana ke bawah.c) Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satu.d) Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama dengan hitungan dua.e) Lakukan 4 x 8 hitungan.Catatan: Properti yang digunakan dapat diganti dengan rebana, tempurung, kipas, dan lagu iringan disesuaikan dengan gaya tari tradisional yang dikembang- kan.1. Setelah kalian selesai berlatih, bentuk kelompok 8 sampai 10 orang.2. Lakukan eksplorasi dan improvisasi gerak dengan mengg­ un­ akan rebana untuk mencari kemungkinan gerak baru.3. Susunlah gerakan yang baru ditemukan dengan gerakan yang sudah ada.4. Berlatih dalam kelompok.76 SMP/MTs Kelas VIIID. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Iringan1) Setelah kalian melakukan gerak dengan hitungan, lakukan gerak dengan iringan.2) Untuk setiap bait lagu digunakan untuk satu ragam gerak.3) Kalian dapat mencari kaset iringan tari atau lagu sebagai iringan tari sesuai gerak yang kalian lakukan.4) Kalian juga dapat mengembangkan ragam gerak tradisi sesuai dengan ragam gerak tari tradisi daerah setempat.1. Gerak Berjalana) Hitungan satu dan dua tangan kiri luruske depan dan tangan kanan lurus kebelakang jalan di tempat.b) Hitungan tiga dan empat tangan kananlurus ke depan dan tangan kiri lurus kebelakang jalan di tempat.c) Hitungan lima dan enam gerakan samadengan hitungan satu dan dua, dan hitu­ngan tujuhdan delapan sama dengan hitungan tiga dan empat. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013d) Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.2. Gerak Diagonal Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 a) Hitungan satu dan dua tangan kanan diangkat ke atas dan tangan kiri lurus ke bawah membentuk diagonal kaki kanan melangkah ke depan. b) Hitungan tiga dan empat tangan kiri lurus ke atas dan tangan kanan ke bawah membentuk diagonal dan kaki kiri melangkah. c) Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua, dan hitungan tujuh dan delapan, sama dengan hitungan tiga dan empat. d) Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan. Seni Budaya 773. Gerak Lurus Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 a) Hitungan satu dan dua tangan kanan dan kiri lurus ke depan jalan di tempat. b) Hitungan tiga dan empat tangan kiri lurus ke samping kiri dan tangan kanan lurus ke samping kanan. c) Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua, dan hitungan tujuh dan delapan sama dengan hitungan tiga dan empat. d) Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.4. Gerak Bunga Mekar a) Hitungan satu dan dua kedua tangan silang depan dada lutut Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 ditekuk badan agak turun ke bawah. b) Hitungan tiga dan empat kedua tangan lurus ke bawah dengan badan tegak. c) Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua d) Hitungan tujuh dan delapan gerakan sama dengan hitungan tiga dan empat. e) Lakukan 4 x 8 hitungan.78 SMP/MTs Kelas VIII5. Gerak ke Atas a) Hitungan satu tangan kiri diangkat ke atas Sumber Gambar: dan tangan kanan lurus Kemdikbud,2013 ke bawah kaki kanan melangkah ke depan. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 Hitungan kedua kaki merapat. b) Hitungan tiga tangan kanan diangkat ke atas dan tangan kiri lurus ke bawah kaki kiri melangkah ke depan. Hitungan empat kaki merapat. c) Hitungan lima dan enam geraka­n sama dengan hitungan satu dan dua. d) Hitungan tujuh dan delapan gerakan sama dengan hitungan tiga dan empat. e) Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.6. Gerak Melompat a) Hitungan satu dan dua kelompok 1 mengangkat kaki kanan, tangan kananSumber Gambar: Kemdikbud,2013 lurus ke kanan dan tangan kiri tekuk depan dada. Kelompok 2 mengangkat kaki kiri tangan kiri lurus ke arah kiri dan tangan tangan kanan ditekuk depan dada. b) Hitungan tiga dan empat kelompok 1 melakukan gerakan kelompok 2 seperti pada hitungan satu dan dua atau bergantian. c) Hitungan lima dan enam gerakan sama seperti hitungan satu dan dua. d) Hitungan tujuh dan delapan gerakan sama seperti hitungan tiga dan empat. e) Lakukan 4 x 8 hitungan. Seni Budaya 797. Gerak Membuka dan Menutup Kipasa) Hitungan satu dan dua kedua Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 tangan menyilang didepan dada dengan ujung kipas menghadap ke samping, dengan posisi bersimpuh.b) Hitungan tiga dan empat kedua tangan lurus ke samping dengan dengan posisi bersimpuh.c) Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua posisi kaki ber­ simpuh.d) Tujuh dan delapan sama dengan hitungan tiga dan empat.e) Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.Hapalkan lagu Sarinande sebagai iringan tari. Namun demikian lagu tersebutdapat diganti dengan lagu lain yang berkembang di daerah setempat. Jikahendak mengkolaborasi antara nyanyian dengan tari, sebaiknya setiap satu baitlagu untuk satu ragam gerak tari. Carilah lagu tersebut baik dalam bentuk kasetmaupun VCD!80 SMP/MTs Kelas VIIILagu Iringan Tari Kipas Sarinande Seni Budaya 81Kampuang Nan Jauh di Mato Sumatra Barat82 SMP/MTs Kelas VIIIE. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a. Kalian telah melakukan praktik melakukan gerak tari dengan menggunakan rebana dan kipas. Sekarang isilah identitas kalian pada lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang telah disediakan! b. Isilah kolom lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang tersedia! c. Identifikasikan nama tarian yang menggunakan properti rebana dan kipas! Mata Pelajaran : Seni Budaya Materi Pokok : Meragakan Gerak Tari Kreasi Nama Siswa : ................................................................................................ Nomor Induk Siswa : ................................................................................................ Tugas ke : ................................................................................................No. Nama Tari Properti yang digunakan Asal Daerah1 ̔̔ Rebana ̔̔ kipas2 ̔̔ Rebana ̔̔ kipas3 ̔̔ Rebana ̔̔ kipas4 ̔̔ Rebana ̔̔ kipas5 ̔̔ Rebana ̔̔ kipas2. Sikap 83 Di dalam penyajian ada keterkaitan antara penari, pemusik, dan juga penata tari.Ketiga komponen itu merupakan satu kesatuan. a. Identifikasikan sikap apa yang perlu dimiliki oleh ketiga profesi tersebut. b. Berilah tanda (v) pada kolom yang telah disediakan. c. Berilah ulasan terhadap sikap yang telah diberi tanda pada kolom yang telah disediakan. Seni BudayaMata Pelajaran : Seni Budaya Materi Pokok : Meragakan Gerak Tari Kreasi Nama Siswa : ................................................................................................ Nomor Induk Siswa : ................................................................................................ Tugas ke : ................................................................................................No. Aktivitas yang Sikap yang perlu di miliki Deskripsi dilakukan1. Penari o Jujur o Bertanggung Jawab o Peduli o Disiplin2. Penata Tari o Jujur o Bertanggung Jawab o Peduli o Disiplin3. Pemusik o Jujur o Bertanggung Jawab o Peduli o Disiplin3. Keterampilan : Seni Budaya Mata Pelajaran : Meragakan Gerak Tari Kreasi Materi Pokok : ................................................................................................ : ................................................................................................ Nama Siswa : ................................................................................................ No. Induk Siswa Tugas ke Uraian Tugasa. Kamu telah belajar tentang gerak tari. Sekarang tampilkan rangkaian ragam gerak tari yang sudah kamu pelajari menjadi sebuah tarian sesuai dengan iringan!b. Buatlah pola lantainya pada tarian yang kamu sajikan!84 SMP/MTs Kelas VIIIF. Rangkuman Jenis penyajian tari dapat berupa tari tunggal, tari berp­ as­angan, tari berkelompok, atau dramatari. Hampir se­mua jenis tari memiliki tema sehingga tari bertema dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan, tari berkelompok maupun dramatari. Tari kreasi baru merupakan hasil cipt­aan penata tari yang bersumber pada tari tradisional daer­ah setempat. Setiap penata tari memiliki ciri khas tert­entu sebagai pembeda antara ciptaan dirinya dengan orang lain. Unsur pendukung tari pada prinsipnya sama antara ta­ri kreasi dengan tari tradisi­onal. Unsur pen­ dukung memb­ eri per­an penting terhadap penampilan tari sehingg­ a makna yang ingin disampaikan kepada penonton dap­at terwujud. Unsur pend­ukung dapat berupa pro­perti tari, tata rias dan tata busan­a, tata panggung, maup­un tata iringan. Pe­ngolahan unsur pendu­kung se­cara baik tergantung kreativ­ itas penata tarinya.G. Refleksi Meragakan gerak tari kreasi baru dengan unsur pendukung memberi kesan dan makna mendalam karena pesan yang ingin disampaikan tidak hanya melalui gerak tetapi dapat melalui tata rias dan tata busana. Pengembangan pola lantai juga merupakan hal penting dalam pementasan tari. Setelah melakukan pem­belajaran tentang gerak tari kreasi isilah kolom berikut sebagai penilaian terhadap diri sendiri dan juga teman di kelas. Seni Budaya 851. Penilaian PribadiNama : ………………………………………Kelas : ………………………………………Semester : …………………..…………………..Waktu penilaian :……………………………..…………No. Pernyataan Saya berusaha belajar tari kreasi tradisonal di daerah saya dengan sungguh- 1 sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar tari kreasi tradisional daerah lain dengan sungguh- 2 sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran tari kreasi tradisional dengan tanggung 3 jawab. o Ya o Tidak4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat5 pembelajaran merangkai gerak tari kreasi tradisional. o Ya o Tidak86 SMP/MTs Kelas VIII2. Penilaian Antarteman : ..…..…………………........................................... : ..…..…………………...........................................Nama teman yang dinilai : ..…..…………………...........................................Nama penilai : ..…..…………………...........................................Kelas : ..…..…………………...........................................Semester Waktu penilaian No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan 1 gerak tari kreasi tradisional. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 melakukan gerak tari kreasi tradisional sesuai dengan hitungan. o Ya o Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada4 pembelajaran merangkai gerak tari kreasi tradisional. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih merangkai gerak tari5 kreasi tradisional. o Ya o Tidak6 Menghargai keunikan ragam seni tari kreasi tradisional. o Ya o Tidak Kalian telah mempelajari tentang meragakan tari krea­ si tradisional. Tari merupakan salah satu daya cipta manus­ ia dalam bidang seni. Ide merupakan hal penting dalam pen­ciptaan karya seni. Ide itulah yang mampu membed­ a­ kan hasil karya satu orang dengan orang lainnya. Di dal­am pengembangan ide diperlukan kejujuran, rasa tangg­ ung jawab, disiplin, serta mau bekerja sama dengan orang lain. Hal ini penting karena jangan sampai ide yang kita kem­ ukakan merupakan ide orang lain dan dia­kui sebagai iden­ya sendiri. Jika ini terjadi maka sebenar­nya kita tidak juj­ur, tidak bertanggung jawab, tidak disiplin, dan tidak bisa bekerja sama dengan orang lain. Sekarang kalian ungkapkan perasaan setelah men­­ gik­ uti pembelajaran meragakan tari kreasi. Ungkapkan perasaan kalian tentang kejujuran, tanggung jawab, disip­­ lin, serta kerjasama dengan teman selama mengikuti pembelajaran. Seni Budaya 87Bab Iringan Tari Tradisional6Peta Kompetensi Pembelajaran Iringan Tari TradisionalSuasana Karakter Ilustrasi Internal Eksternal Tari Tari TariFungsi Iringan Jenis Iringan Iringan TariSetelah mempelajari Bab 6, siswa diharapkan mampu:1. Mengindentifikasi unsur pendukung tari tradisional.2. Iringan Mengidentifikasi karaktertistik musik iringan tari tradisional.3. Membedakan musik iringan tari daerah setempat dengan daerah lain.4. Membedakan fungsi musik iringan pada pertunjukan tari.5. Membedakan ketukan pada musik.Perhatikan alat-alat musik di bawah ini. Kemudian, tuliskan nama alat musik danasal daerahnya pada kolom yang telah disediakan!1234Sumber: Kemdikbud, 2014 Asal Daerah No. Nama Alat Musik 1 2 3 4 Seni Budaya 89A. Jenis Musik Iringan Keragaman iringan tari pada dasarnya (Sumber: Kemdikbud, 2014) hanya dibedakan atas dua bentuk iringan Gambar 6.1 Musik pentatonik yaitu pentatonis dan diatonis. Pentatonis sering digunakan untuk mengiringi me­rupakan iringan yang bersumber pada tari tradisional alat-alat musik tradisi, sedangkan diatonis bersumber pada alat-alat musik modern. (Sumber: Kemdikbud, 2014) Namun demikian pada perjalanan waktu Gambar 6.2 Alat musik pentatonik kedua jenis notasi musik ini sering ber- sampek sering digunakan untuk dampingan untuk meng­iringi tarian. Jadi mengiringi tari tradisional daerah setiap dalam musik memiliki dua notasi suku Dayak di Kalimantan tersebut. Iringan tari hampir di­semua negara hanya menggunakan kedua notasi (Sumber: Kemdikbud, 2014) iringan tersebut, yang membedakan hanya Gambar 6.3 Pada tari Tor-tor alat yang digunakan. gerakan senantiasa sesuai dengan musik tari yang digunakan Perbedaan penggunaan alat akan ber­ dam­pak pada bunyi yang dihasilkan. Perbedaa­ n bunyi ini berakibat pada respon gerak yang ditimbulkan. Ada respon gerak yang berl­awanan dengan iringan, yaitu respon gerak yang dilakukan dengan gerak­an dinamis dan penuh kekuatan, sementara musik yang digunakan mengalir dan lembut. Respon gerak yang sesuai dengan iringan, yaitu gerak yang dilakukan mengikuti dinamika iringan tersebut. Jika iringan dilakukan dengan musik mengalir, maka gerak yang dilakukan juga akan mengalir. Jika musik yang digunakan menghentak gerak yang di- lakukan juga akan dinamis dan penuh dengan energi. Musik yang digunakan dalam tarian disebut iringan tari. Ada beberapa macam bentuk iringan yang digunakan untuk meng­iringi tarian. Ada iringan tari yang terjadi karena gerakan-gerakan penari itu sendiri misalnya suara tepukan tangan ke tubuh, hentakan kaki ke lantai, serta bunyi-bunyi lain yang timbul disebab- kan oleh pakaian atau perhiasan yang dikenakann­ ya. Beberapa contoh iringan90

SMP/MTs Kelas VIII


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA