Sebutkan masing masing 5 keuntungan dan kerugian wilayah Indonesia yang strategis

tirto.id - Letak Indonesia yang berada di khatulistiwa menempatkan negara ini memiliki iklim tropis dengan beberapa keuntungan dan kerugian. Berbeda dengan iklim lainnya, negara yang berlokasi di iklim tropis memperoleh sinar matahari sepanjang tahun.

Hal ini membuat suhu udara di negara tropis cukup hangat sehingga tidak sampai berada di titik suhu ekstrem antara panas dan dingin. Kondisi lingkungan tropis sangat ideal menjadi tempat bermukim untuk berbagai jenis makhluk hidup.

Iklim tropis ditemui pada wilayah yang berada di dalam koordinat 23,5°LU-23,5°LS. Tekanan udara pada kawasan ini cenderung rendah, namun berubah perlahan dan beraturan. Kawasan tropis kerap mendapatkan curah hujan tinggi ketimbang daerah-daerah lain.

Berdasarkan modul Pengamatan dan Penyebaran Informasi Iklim dan Cuaca terbitan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), daerah tropis memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Musim tersebut berlangsung bergantian dalam periode waktu satu tahun. Saat musim kemarau unsur iklim yang mencolok adalah suhu udara tinggi, lalu di musim hujan berupa curah hujan melimpah

Jika dirangkum, daerah tropis ditemukan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Letaknya pada bagian bumi antara 23,5°LU-23,5°LS.
  • Memiliki suhu udara rata-rata tinggi sebagai akibat matahari senantiasa memapar secara vertikal.
  • Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil.
  • Tekanan udara rendah dengan perubahan perlahan dan beraturan.
  • Hujan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.
  • Tidak mengenal musim dingin.
  • Wilayah tropis menjadi tempat gerakan-gerakan aliran udara konveksi.

Keuntungan Indonesia Terletak di Daerah Tropis

Secara umum, letak daerah tropis membawa banyak keuntungan bagi orang-orang dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Menurut Sumber Belajar Kemdikbud ada beberapa keuntungan daerah beriklim tropis, sebagai berikut:

  1. Suhu udara tidak terlalu ekstrem pada siang dan malam hari. Suhu berada di pertengahan yang tidak terlalu panas, tapi juga tidak terlampau dingin.
  2. Memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau yang bergantian setiap 6 bulan sekali. Adanya dua musim membuat sektor agraris menjadi unggulan sebagai penghasil komoditi pangan.
  3. Matahari bersinar setiap hari dan sepanjang tahun. Hal ini menjadi alasan banyaknya jenis pohon dan tanaman hijau yang tersebar di Indonesia, lalu sebagiannya bisa menjadi komoditi.
  4. Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang beraneka rupa.
  5. Hutan hujan tropis di Indonesia sangat luas dan bahkan menjadi salah satu "paru-paru dunia". Hutan lebat juga menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna. Di samping itu, hutan dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik pariwisata.

Kerugian Indonesia Terletak di Daerah Tropis

Sayangnya, berada di wilayah tropis tidak selalu menguntungkan. Belakangan perubahan musim di wilayah tropis menjadi tidak teratur. Hal tersebut sangat berpengaruh pada sektor pertanian yang menjadi andalan di daerah tropis.

Contohnya di Thailand, yaitu negara dengan jumlah curah hujan pada musim hujan lebih rendah dibanding negara tropis lainnya. Akibatnya, negara tersebut tidak memiliki cukup tampungan air untuk pertanian yang seharusnya dimanfaatkan sebagai stok pengairan sepanjang tahun.

Di samping itu, kualitas air di penampungan yang buruk akan berpengaruh pada hasil pertanian. Masalah ini juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, yang mengakibatkan kelangkaan komoditas pertanian.

Kekurangan lain berada di daerah tropis yaitu kadang diterpa suhu udara yang cukup tinggi. Namun, kenaikan suhu tinggi ini berlangsung sementara dan mungkin membuat tidak nyaman.

Selain itu, daerah tropis juga tidak lepas dari kejadian bencana alam. Bencana alam yang sering ditemui di daerah beriklim tropis antara lain banjir, tanah longsor, kebakaran hutan di musim kemarau, hingga badai tropis.

Baca juga:

  • Mengapa Hujan Es Bisa Terjadi di Negara Tropis?
  • Mengapa Indonesia Mempunyai Banyak Gunung Berapi?
  • Mengenal Apa Saja Ciri-Ciri Iklim Tropis dan Karakteristiknya

Baca juga artikel terkait IKLIM DI INDONESIA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ynd)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

KEMDIKBUD

Ilustrasi peta jalur pelayaran perdagangan dunia yang merupakan keuntungan letak geografis Indonesia.

KOMPAS.com - Salah satu keuntungan letak geografis Indonesia yaitu strategis. Sehingga Indonesia masuk ke dalam jalur pelayaran dan perdagangan. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, letak negara Indonesia dilihat dari dua sudut pandang, yakni letak astronomi dan geografis. 

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera.

Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Serta Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik.

Karena letak geografisnya itu, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Akibatnya, Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Baca juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim

Keuntungan letak geografis Indonesia

Karena letak geografis yang strategis, ini memberikan keuntungan bagi Indonesia secara ekonomi, sosial, dan budaya. 

Banyak sekali pelayar dan pedagang yang melewati Indonesia untuk kebutuhan bisnis. Di antaranya negara-negara Asia Timur, Eropa, Timur Tengah, dan India. Bahkan Indonesia juga menjadi jalur perdagangan antara Asia ke Australia dan Selandia Baru. 

Bila disederhanakan, rute pelayaran utama pada jalur pelayaran di dunia adalah menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka dan Terusan Panama.

Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama ini adalah jalur pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia.

Secara geografis, Indonesia terletak di Benua Asia yang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat saat ini.

Karena Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, dampaknya bangsa Indonesia telah menjalin interaksi sosial dengan bangsa-bangsa lain sejak lama.

Selain interaksi dalam bidang perdagangan, terjadi interaksi dalam bidang sosial dan budaya di Indonesia. Sehingga pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia.

Baca juga: Letak dan Luas Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

KEMDIKBUD

Ilustrasi peta jalur pelayaran perdagangan dunia yang merupakan keuntungan letak geografis Indonesia.

KOMPAS.com - Salah satu keuntungan letak geografis Indonesia yaitu strategis. Sehingga Indonesia masuk ke dalam jalur pelayaran dan perdagangan. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, letak negara Indonesia dilihat dari dua sudut pandang, yakni letak astronomi dan geografis. 

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera.

Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Serta Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik.

Karena letak geografisnya itu, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Akibatnya, Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Baca juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim

Keuntungan letak geografis Indonesia

Karena letak geografis yang strategis, ini memberikan keuntungan bagi Indonesia secara ekonomi, sosial, dan budaya. 

Banyak sekali pelayar dan pedagang yang melewati Indonesia untuk kebutuhan bisnis. Di antaranya negara-negara Asia Timur, Eropa, Timur Tengah, dan India. Bahkan Indonesia juga menjadi jalur perdagangan antara Asia ke Australia dan Selandia Baru. 

Bila disederhanakan, rute pelayaran utama pada jalur pelayaran di dunia adalah menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka dan Terusan Panama.

Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama ini adalah jalur pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia.

Secara geografis, Indonesia terletak di Benua Asia yang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat saat ini.

Karena Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, dampaknya bangsa Indonesia telah menjalin interaksi sosial dengan bangsa-bangsa lain sejak lama.

Selain interaksi dalam bidang perdagangan, terjadi interaksi dalam bidang sosial dan budaya di Indonesia. Sehingga pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia.

Baca juga: Letak dan Luas Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA