Multimedia pembelajaran merupakan komponen sistem penyampaian pengajaran untuk mendukung proses pembelajaran. Pengembangan multimedia tersebut dilandasi oleh kegiatan belajar mengajar yang efektif, interaktif, dan menyenangkan dengan dukungan media pembelajaran yang menarik perhatian murid. Show
Penggunaannya diharapkan dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hadirnya komponen sistem ini pun selaras dengan hadirnya teknologi dan informasi yang justru memunculkan bentuk-bentuk media pembelajaran dan metode pengajaran ke arah modern. Media pembelajaran yang efektif untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar pun sudah banyak dikembangkan. Lalu, bagaimana dengan multimedia pembelajaran? Apa saja manfaat dan contoh-contoh pengaplikasiannya? Pengertian Multimedia PembelajaranApa itu multimedia pembelajaran? Pertama, dari kata “multimedia”, yang artinya kesatuan perangkat keras maupun lunak berbasis teknologi digital untuk menyampaikan suatu objek berupa pesan informasi. Kedua, pembelajaran yang merujuk pada kegiatan transfer ilmu dari guru ke murid. Dengan demikian, multimedia pembelajaran adalah seperangkat hardware maupun software berbasis teknologi digital untuk menyampaikan pesan informasi dari guru ke murid atau murid ke murid untuk mempermudah penyampaian materi, praktik, dan penilaian. Selain itu, multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia (teks, audio, video, grafis, diagram, gambar, chart, animasi) sebagai sarana penyampaian informasi dengan bantuan teknologi komputer untuk mencapai tujuan pembelajaran. Multimedia pembelajaran juga memiliki karakteristik, antara lain memiliki lebih dari satu media yang menyatu (misal gabungan audio dan visual), bersifat interaktif, dan mudah digunakan menggunakan tanpa bimbingan orang lain. Baca juga: 8 Aplikasi Video Conference untuk Proses Belajar Interaktif Apa Manfaat Multimedia untuk Sistem Pembelajaran?Multimedia pembelajaran yang digunakan secara tepat tentu akan memberi manfaat bagi guru dan murid. Secara umum, manfaat yang dirasakan adalah menciptakan kegiatan belajar yang lebih menarik dan lebih interaktif hingga meningkatkan kualitas belajar murid, karena efisien, yakni dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sementara itu, multimedia pembelajaran juga memberi manfaat yang langsung terasa dalam kegiatan belajar, yaitu:
Penggunaan media dalam pembelajaran bertujuan agar kegiatan tersebut berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna, sehingga mutu pendidikan dapat ditingkatkan. Guru juga harus menguasai penggunaan multimedia agar materi pelajaran yang disampaikan dapat dimengerti dan dapat diserap oleh siswa dengan baik. Baca juga: 4 Perangkat Pendukung Belajar, Solusi dari Acer untuk Edukasi Contoh Multimedia Pembelajaran Online dan OfflineAdapun media pembelajaran multimedia beraneka macam, baik itu dalam bentuk media cetak, media/alat peraga maupun media elektronik. Berikut ini dipaparkan contoh multimedia pembelajaran online dan offline. 1. Online Berbentuk AudioMedia pembelajaran audio ini bisa diakses secara online oleh guru dan murid untuk digunakan dalam pembelajaran. Contoh multimedia pembelajaran online yang berbentuk audio antara lain:
2. Online Berbentuk VisualMultimedia berbentuk visual ini banyak ditemukan di internet. Bahkan, hadir dalam berbagai bentuk dan fungsinya. Apa saja? Simak contoh berdasarkan fungsinya ini.
3. Interaktif Online Berbentuk Audio VisualMultimedia pembelajaran berbentuk audio visual juga tak kalah banyak. Meski terbagi dua jenis, beberapa contoh aplikasinya bisa jadi pilihan. Berikut diantaranya.
4. Offline Berbentuk AudioBeberapa contoh media pembelajaran audio offline, seperti rekaman cerita (fabel/wayang), lagu nasional/lagu daerah (melalui kaset pita, compact disk, atau flashdisk). Untuk media aplikasi offline contohnya Tiny Piano. Sedangkan, untuk media perangkat keras contohnya Phonograph, Gramophone, dan lain-lain. 5. Offline Berbentuk VisualMedia pembelajaran yang konsepnya visual, contohnya Aplikasi Rekentest, Software Kalkulator Ilmiah Sicyon Lite, Animals for Kids, Chinese Toolbox, ChemDigit, Celestia Portable, Anatomy Illustrator, SmartDraw, Bone Lab, berbagai macam aplikasi kamus offline, Start Chart dan lain-lain. Anda bisa menemukan berbagai aplikasi offline di atas dengan mengunduhnya di internet kemudian di-instal di laptop/PC masing-masing. 6. Offline Berbentuk Audio VisualMultimedia pembelajaran audio visual offline bisa berupa film edukasi untuk anak, film kartun di televisi, hingga game pembelajaran offline yang bisa Anda dapatkan di internet. Baca juga: Peran Teknologi Virtual Reality dalam Pembelajaran Perkembangan teknologi informasi mengubah cara murid belajar, cara kerja dalam belajar, dan mengubah teknis hubungan sosial dalam kehidupan murid. Apalagi, saat ini indikator keberhasilan murid dalam belajar tidak hanya sekedar memahami materi, juga persiapan era digital yang difokuskan pada kemampuan berkomunikasi menggunakan beragam informasi untuk memecahkan masalah yang kompleks, seperti multimedia pembelajaran di atas. Manfaat media pendidikan dalam proses belajar menurut Hamalik (1986) antara lain sebagai peletakkan dasar-dasar yang kongkrit dalam berfikir untuk mengurangi ‘verbalisme’, memperbesar minat siswa, membuat pelajaran lebih menyenangkan sehingga berdampak kepada hasil pembelajaran yang lebih memuaskan. Multimedia dalam pembelajaran dapat digolongkan kedalam tiga karakteristik. Pertama, multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia dengan jenis ini dinamakan juga dengan ‘presentasi pembelajaran’. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik berupa teks, gambar, video maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali bersifat quiz guna membangun suasana kelas agar lebih dinamis. Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket. Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini sering disebut CBL (Computer Based Learning). Bates (1995) menekankan bahwa diantara media-media lain, interaktivitas multimedia atau media lain yang berbasis komputer adalah yang paling nyata (overt). Interaktivitas nyata di sini adalah interaktivitas yang melibatkan fisik dan mental dari pengguna saat mencoba program multimedia. Sebagai perbandingan media buku atau televisi sebenarnya juga menyediakan interaktivitas, hanya saja interaktivitas ini bersifat samar (covert) karena hanya melibatkan mental pengguna. Interaktivitas secara fisik dalam multimedia pembelajaran bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaktivitas sederhana misalnya menekan keyboard atau melakukan klik dengan mouse untuk berpindah halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan yang diberikan oleh komputer. Interaktivitas yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi komplek di mana pengguna menggerakkan suatu joystick untuk menirukan gerakan mengemudikan pesawat terbang. Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media ini secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi baik secara fisik dan mental. Tentu saja kemampuan memaksa ini tergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pembelajaran yang disajikan. Sebagai contoh adalah program multimedia pembelajaran yang berisi materi mengenai oscilloscope yang ditunjukkan pada gambar.6 di bawah ini. Dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan diajak secara langsung mencoba dan menggunakan simulasi oscilloscope yang tersedia. Berbeda halnya jika materi yang sama disajikan dengan buku atau video. Dalam hal ini pengguna hanya pasif (secara fisik) melihat bagaimana cara menggunakan oscilloscope ditampilkan. Aktivitas mental ( pengguna menyerap cara menggunakan dan mengatur oscilloscope) mungkin terjadi akan tetapi aktivitas fisik (dalam hal ini mencoba sendiri cara mengatur oscilloscope) tidak terjadi. Dengan kata hal lain – dalam hal suatu simulasi – dengan menggunakan multimedia pembelajaran pengguna akan mencoba secara langsung bagaimana sesuatu terjadi. Di samping itu, multimedia pembelajaran dapat juga unggul dalam hal: Kelebihan dan kekurangan multimedia - Ketika orang atau pengguna menggunakan perangkat komputer sendiri akan merasakan kekurangan dari perangkat itu sendiri, padahal komputer itu sendiri sudah termasuk dalam hal multimedia, karena terdiri dari text, graphic, audio, video dan animasi seperti definisi multimedia sendiri, untuk lebih jelasnya, baca definisi multimedia. Oleh karena itu terdapatlahkekurangan dan kelebihan multimedia yang akan kita bahas. Bisa dibilang semua ciptaan manusia banyak mempunyai kelebihan dan kekuranganya, sepeti kelebihan dan kekurangan multimedia sendiri yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang banyak, ketika suatu fungsi berjalan pasti dibelakan fungsi itu berjalan pula kekurangan-kekurangan yang mungkin bisa menjadi pelengkap atau bisa dikembangkan lagi dari kekurangan itu sendiri. Seperti ketika jaman dahulu multimedia yang sangat terbelakang bisa dibilang karena terdiri dari beberapa pixel saja, untuk ukuran gambar atau foto. Animasi yang kurang atau masih menggunakan 2D atau 2 Dimension yang masih kotak-kotak. Tetapi sekarang setelah melihat kekurangan tampilah animasi yang halus dan bagus, bahkan bisa sepeti halnyata. Seperti film terkenal Avatar yang menggunakan multimedia yang sangat canggih. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurang multimedia Berikut ini merupakan kelebihan dari multimedia yang dirangkum secara singkat namun mengenai semua aspek kelebihan dari multimedia itu sendiri. Kelebihan multimedia antara lain: Setelah kita melihat beberapa kelebihan multimedia, sekarang kita lihat kekurangan dari multimedia itu sendiri. Berikut ini beberapa kekurangan multimedia.
Kelebihan dan kekurangan dari multimedia sendiri ada karena faktor dari manusianya sendiri, seperti halnya pembuatan multimedia sendiri dikarenakan kekurangan manusia sendiri ketika mendapatkan sesuatu.
Multimedia Pembelajaran Adalah | Pengertian Multimedia Pembelajaran | Manfaat Multimedia Pembelajaran | Fungsi Multimedia Pembelajaran | Prinsip Multimedia Pembelajaran |
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh multimedia pembelajaran adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurang, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Beberapa manfaat dari multimedia pembelajaran secara spesifik adalah
Baca Juga : Memahami Beban Kerja Dosen (BKD), Menuju Kampus Merdeka Pejelasan tentang manfaat multimedia pembelajaran, tidak lepas dari keunggulan yang terdapat dalam multimedia pembelajaran, yaitu :
Di bawah ini adalah daftar lain tentang keunggulan dari multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran, yaitu:
Berikut adalah beberapa karakteristik dari multimedia pembelajaran :
Berikut adalah daftar fungsi dari multimedia pembelajaran :
Prinsip multimedia pembelajaran yaitu suatu pengorganisasian unsur dasar desain dengan memperhatikan prinsip dalam menciptakan dan mengaplikasikan kreatifitas. Menurut Butcher bahwa prinsip multimedia mendukung sebuah gagasan bahwa belajar dengan kata-kata dan gambar yang saling berinteraksi satu sama lain lebih efektif dari pada belajar dengan kata-kata saja. Berikut adalah beberapa prinsip dari multimedia pembelajaran :
|