Berikut ini yang membedakan sintesis protein antara organisme prokariotik dengan eukariotik adalah …. Show Sintesis protein pada eukariotik dan prokariotik memiliki beberapa perbedaan diantaranya 1. Pada prokariotik tidak terdapat inti sel dan membran inti sehingga proses transkripsi terjadi di sitoplasma, translasi di ribosom. Pada eukariotik karena memiliki membran inti maka transkripsi terjadi di nukleus dan translasi terjadi di ribosom. 2. Pada organisme prokariotik translasi dapat terjadi sebelum transkripsi selesai. Pada organisme eukariot translasi terjadi ketika transkripsi sudah selesai.
Yang membedakan organisme prokariotik dengan eukariotik, terjadi pada bagian proses transkripsi dan translasi. Organisme prokariotik transkripsi ada di sitoplasma dan translasi ada di ribosom, sedangkan untuk organisme eukariotik proses transkripsi terjadi di nukleus dan translasi terjadi di ribosom. PembahasanProkariotik dan Eukariotik merupakan sebuah Organisme atau hubungan yang terjadi antara organ satu dengan organ yang lainnya, bekerja sama untuk menjalankan fungsinya masing-masing. Berjalannya fungsi tersebut agar tercipta sebuah kehidupan, perbedaan dari kedua Organisme ini adalah pada bagian membran inti sel yang hanya dimiliki oleh organisme eukariotik sedangkan organisme prokariotik tidak memilikinya. Pelajari lebih lanjut
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
Cari soal sekolah lainnya
KOMPAS.com - Sel prokariotik dan sel eukariotik ada dalam organisme multiseluler. Keduanya terdengar sama, tapi sebenarnya berbeda. Berikut perbedaannya: UkuranDilansir dari Visible Body, sel prokarotik adalah sel yang berada dalam organisme sel tunggal (uniseluler) dengan ukuran 0,1-5 mikrometer. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang berada dalam organisme multi seluler dan berukuran 10 – 100 mikrometer. Keberadaan dinding selSel prokariotik selelu memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari peptidoglikan atau polisakarida. Sedangkan sel eukariotik tidak memiliki dinding sel, kecuali pada sel tumbuhan yang terbentuk dari polisakarida. Keberadaan inti selSel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti dan membran inti sel. Baca juga: Struktur Sel Prokariotik Dilansir dari Live Science, sel prokariotik menyimpan DNA nya didalam nukeloid dan mengambang bebas didalam sel. Sedangkan DNA sel eukariotik tersimpan secara rapi di dalam inti sel. Jumlah kromosomJumlah kromosom pada sel prokariotik hanya satu dan disebut sebagai plasmid. Sedangkan jumlah kromosom pada sel eukariotik lebih banyak tergantung pada spesiesnya. Keberadan organel bermembranSel eukariotik memiliki organel yang terikat pada membran dan memiliki fungsi spesifik seperti mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma. Kemudian lisosom pada sel hewan dan kloroplas pada sel tumbuhan. Sedangkan sel prokariotik tidak memiliki organel terikat membran tersebut. Keberadaan ribosomRibosom pada sel eukariotik banyak, kompleks, terikat oleh membran, dan tersebar di dalam sitoplasma atau melekat pada membran inti. Sedangkan ribosom pada sel prokariotik lebih sedikit, lebih kecil, dan mengambang diseluruh sitoplasma. Reproduksi selKebanyakan organisme eukariotik bereproduksi secara seksual, kecuali beberapa Protista dan jamur yang bereproduksi secara seksual sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda dari induknya dan lebih variatif. Sedangkan organisme prokariotik hanya dapat bereproduksi secara aseksual dan menghasilkan keturunan yang sama persis dengan induknya. Baca juga: Sel Eukariotik: Struktur dan Fungsinya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Cari soal sekolah lainnya
Jawaban: D Penjelasan: Eukariotik : punya membran inti dna ditranskripsikan menjadi mRna mRna translasi ribosom di mana mRna akan menempel di ribosom menjadi poli nukleotida Poli nukleotida dibawa ke endoplasma kasar dan menjadi protein yang aktif prokariotik : tdk punya membran inti dna transkripsi di sitosol sekaligus translasi transkripsinya belum kelar, translasi bisa mulai hingga menjadi poli nukleotida dan gapunya endoplasma kasar BAHAS PILIHAN KUY a. gimana caranya coba, sedangkan prokariotik aja gada nukleusnya b. prokariotik itu gapunya endoplasma kasar gengss c dan d. translasi nukleus pada eukariotik itu terjadinyaaa itu di sitosol yang bener itu D
September 12, 2019 | Dasar-Dasar Pertanian | |
Makhluk hidup di dunia ini berdasarkan ada atau tidak adanya membran inti, maka dibedakan menjadi 2 yaitu prokariotik dan eukariotik. Pada eukariotik mempunyai membran inti, contohnya pada hewan, tumbuhan dan manusia. Sementara itu, pada prokariotik tentu saja tidak mempunyai membran inti. Contoh prokariotik misalnya pada ganggang hijau biru (sianobakteria) dan bakteri. Baik pada makhluk hidup eukariotik dan prokariotik semuanya melakukan sintesis protein. Sintesis protein merupakan kegiatan sel untuk membuat protein. Organel sel yang melakukan sintesis protein yaitu ribosom. Sintesis protein bertujuan untuk membentuk protein struktural dan protein fungsional. Protein fungsional untuk pembentukan otot dan jaringan tubuh lainnya. Sedangkan protein fungsional bertugas membentuk enzim dan hormon. Tumbuhan memproduksi enzim dan hormon melalui sintesis protein untuk memgatur aktivitas fisiologiPerbedaan sintesis protein pada prokariota dan eukariota terlihat pada tempat terjadinya. Pada eukariota, tempat sintesis proteinnya berlangsung di dua tempat yaitu di nukleus/inti sel dan sitoplasma. Di nukleus, terjadi proses transkripsi DNA dimana DNA akan diubah menjadi mRNA. Setelah mRNA terbentuk, selanjutnya mRNA akan keluar dari pori nukleus menuju ke sitoplasma untuk melakukan kegiatan sintesis protein. Dalam tahapan sintesis protein ini meliputi tahap inisiasi, elongasi, dan terminasi hingga terbentuklah asam-asam amino/polipeptida yang spesifik. Sementara itu, proses sintesis protein pada prokariotik berlangsung hanya di sitoplasma/sitosol saja. Di sitoplasma terjadi pemrosesan DNA menjadi mRNA. Kemudian di tempat yang sama, maka mRNA akan melakukan proses inisiasi, elongasi, dan terminasi yang dibantu oleh antikodon tRNA yang membawa asam amino spesifik dengan mRNA. Setelah terminasi selesai maka terbentuklah asam-asam amino/polipeptida yang spesifik untuk kebutuhan tubuh misalnya produksi enzim, hormon, dan kebutuhan protein struktural seperti pembentukan massa otot, tulang dan organ tubuh lainnya. Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup: "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain: Seputar Ilmu Pertanian
|