Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis

AL Quran dan ilmu sains modern sekarang ini  me mberikan kita pelajaran yang sangat berharga. Kajian para ahli geologi sekarang ini sangat jelas membuktikan apa yang telah tertuliskan dalam Al Quran 1400 tahu yang lalu, sungguh benar Firman Allah SWT. Uraian berikut semoga dapat dijadikan pelajaran.

Penciptaan Bumi dalam Al Quran

Dalam Al Quran surah AL A’raf Ayat 54 : penciptaan langit dan bumi terjadi pada 6 masa.

“Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam diatas “arsy” Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang – bintang tunduk kepada perintah-Nya. ingatlah! segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan Seluruh alam”

Pada Surah Fussilat ayat 12 disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan langit pada 2 masa.

“Lalu diciptakanNya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing – masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), kami hiasi dengan bintang – bintang, dan (kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) yang maha perkasa, maha mengetahui”

Dalam Surah Fussilat ayat 10, dijelaskan bahwa gunung – gunung (bumi) diciptakan dalam empat masa.

“Dan Dia ciptakan padanya gunung – gunung yang kokoh di atasnya. Dan kemudian Dia berkahi, dan Dia tentukan makanan – makanan (bagi penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk (memenuhi kebutuhan ) mereka yang memerlukannya”.

Dari ketiga ayat tersebut dapat ditafsirkan bahwa bumi diciptakan pada empat masa dan langit diciptakan pada 2 masa. Apakah tafsiran tersebut benar atau tidaknya hanya Allah SWT yang mengetahuinya. (Allahu A’lam Bisshawab)

Sejalan dengan Al Quran, Dilansir pada Laman _britannica.com_ baru – baru ini para peneliti sejarah geologi bumi (Geologic History of Earth) yang tergabung dalam Divisions of Geologic Time approved by the U.S. Geological Survey Geologic Names Committee, pada tahun 2010. telah menambahkan satu masa pada Skala Waktu Geologi (The Geologic Time Scale) menjadi 4 periode yang disebut sebagai eon.

Skala Waktu Geologi adalah Skala waktu yang digunakan oleh para ahli geologi untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah bumi. Penanggalan radiometri menunjukkan bumi berumur 4.600 juta tahun yang lalu.

Dalam Skala Waktu Geologi terdapat 4 periode sejarah bumi yang disebut sebagai eon Yaitu Hadean Eon, 4.6 – 4,0 billion years ago, Archean Eon, 4,0 – 2,5 Billion years ago, 2.5 billion to 541 million years ago, 541 million years – present.

1. Hadean

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis

Hadean berasal dari Bahasa Yunani yaitu Hades yang berarti tak tampak atau neraka. Kenapa dikatakan neraka karena bumi pada saat itu masih dalam tahap awal terbentuk setelah ledakan besar terjadi (Big Bang). Belum terdapat tanda – tanda makhluk hidup. Hadean eon dicirikan oleh masa awal terbentuknya bumi, pada waktu tersebut bumi masih didominasi gas dan debu, tabrakan planet – planet masih sering terjadi, inti bumi dan kerak belum stabil. Arus konveksi mantel sering membawa magma naik kepermukaan bumi. Bulan juga diduga terbentuk selama hadean eon. Terbentuk akibat tubrukan Antara bumi dan benda angkasa seukuran mars, yang mengeluarkan material yang menyatu dengan bulan. Bukti akan masa ini adalah adanya butir zirkon bertanggal sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu, ditemukan di Jack Hills of Australia mengkonfirmasi suhu permukaan yang kurang lebih 100 ° C (212 ° F)

2. Archean

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis

Archean Eon ditandai dengan proses awal terbentuknya kerak bumi, primitive atmosphere dan ocean juga terekam terjadi pada awal archean eon. Ledakan – ledakan besar gunung berapi intens terjadi pada masa ini. Outgassing gunung berapi juga membentuk kondensasi air yang kemudian membentuk primitive ocean. Ledakan gunung berapi juga menghasilkan water vapour (H2O) dan carbon dioxide CO2 .
Terbentuknya ocean pada waktu itu juga diiringi dengan hadirnya organisme primitive paling awal yaitu cyanobacteria anaerobik (ganggang biru-hijau) atau disebut sebagai Prokariota merupakan organisme uniseluler dengan struktur internal yang belum sempurna yang mulai muncul di akhir Archean Eon. Sebagian besar oksigen bebas di atmosfer Archean berasal dari fotosintesis organik karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) oleh cyanobacteria anaerobik (ganggang biru-hijau) ini, yaitu proses melepaskan oksigen sebagai produk sampingan. Aktivitas gunung berapi yang sangat banyak pada masa itu juga menyebabkan terbentuknya emas dan perak yang melimpah.

3. Proterozoic Eon

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis

Pada waktu ini samudera dan atmosfir berubah secara signifikan. Pada masa ini, baketri, alga merah dan hijau berkembang pesat. Hewan bertubuh lunak seperti ediacara fauna atau disebut ediacara biota juga sudah mulai berkembang pada waktu ini. Oksigen telah terakumulasi secara signifikan pada atmosfir dimasa ini. Oksigen bebas yang melimpah menghasilkan aktivitas organisme berkembang pesat pada masa ini. Organisme eukariota juga berkembang pesat pada waktu itu.
Sejarah Eon Proterozoikum didominasi oleh pembentukan dan pemecahan superkontinen. Pada saat batas Archean-Proterozoikum sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu, banyak kawah kecil (bagian interior yang stabil dari benua) yang didominasi oleh island arc telah bersatu menjadi satu daratan besar, atau superkontinen. Setelah bersatu menjadi superkontinen kemudian terpecah dan kemudian bersatu kembali membentuk superkontinen yang baru yang disebut sebagai Columbia. Superkontinen yang baru tersebut kemudian pecah dan bersatu kembali membentuk superkontinen baru yang disebut sebagai Rodinia

4. Phanerozoic Eon

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis

Phanerozoic Eon merupakan rentang waktu geologi dimana kehidupan nyata terlihat. Hewan dan tumbuhan berkembang dengan pesat dan berevolusi secara sempurna, masa ini ditandai dengan pergesaran benua, pembentukan pegunungan dan juga continental glaciation. Awal dari Pahnerozoic Eon ditandai dengan berkembang pesatnya hewan – hewan laut. Kontinen pada masa itu disebut sebagai gondwana. Pertengahan Phanerozoic Eon hadir hewan bertubuh besar seperti dinosouarus, kontinen pada masa itu disebut sebagai Pangea. Dan diakhir Pahnerozoic Eon bumi sangat stabil, manusia, hewan dan tumbuhan telah berkembang dengan sanmgat pesat. bumi juga masih terus berkembang, pergesaran lempeng, letusan gunung api dan juga arus konveksi mantel bumi juga masih terus berlangsung. Oksigen dibumi masih sangat melimpah di atmosfer.

Itulah sekilas mengenai teori perkembangan terbentuknya bumi yang ditemukan para ahli geologi modern dan telah diceritakan dalam Al Quran 1400 tahun yang lalu, sungguh benar Firman Allah SWT. Manusia layaknya berfikir dan beriman kepada AL – Quran.

KOMPAS.com - Keberadaan kita di bumi baru sebentar. Manusia baru ada beberapa ratus ribu tahun belakangan. Sementara bumi sudah berusia 4,5 miliar tahun.

Sebelum manusia modern muncul, bumi masih bergejolak dengan bentuk dan cuaca yang jauh berbeda dari sekarang.

Dikutip dari Ensiklopedia Zaman Prasejarah (2010), secara sederhana, periode geologi pembentukan bumi bisa dibagi atas empat zaman.

Masing-masing zaman memiliki cirinya sendiri. Berikut pembagian periode geologi:

Baca juga: Bagaimana Pola Makan Zaman Manusia Purba?

Arkean

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis
Harvard University Ilustrasi zaman arkean

Zaman tertua yang ada di bumi secara geologis yaitu Archaeikum. Zaman ini Berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lalu.

Saat itu, kulit bumi masih sangat panas. Tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Paleozoikum

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis
Ilustrasi zaman paleozoikum

Zaman hidup tua. Zaman ini ditandai dengan turunnya temperatur bumi. Oksigen mulai banyak dan memenuhi bumi.

Bumi yang mendingin memungkinkan adanya kehidupan. Kehidupan pertama berawal di laut yang lebih dingin.

Binatang-binatang bersel satu tanpa tulang yang disebut prokariot lahir. Kemudian berevolusi menjadi ikan yang bertulang.

Seiring dengan semakin dinginnya temperatur bumi, makhluk yang ada di laut naik ke dataran meski masih tinggal di perairan.

Mereka disebut amfibi. Di daratan muncul juga reptil.

Baca juga: Manusia Purba di Indonesia: Jenis dan Ciri-cirinya

Dengan adanya kehidupan, zaman palaeozoikum disebut sebagai zaman primer.

Mesozoikum

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis
Gerhard Boeggemann Ilustrasi kehidupan bumi di zaman mesozoik. Dinosaurus mendominasi kehidupan.

Zaman ini ditandai dengan temperatur yang terus menurun dan memungkinkan makhluk hidup makin berkembang.

Jumlah ikan amfibi dan reptil makin banyak. Jumlahnya besar-besar.

Fosilnya kini kita temukan di berbagai belahan dunia.

Di zaman ini hidup pula dinosaurus yang mendominasi bumi. Banyak juga burung dan binatang menyusui yang masih rendah tingkatannya.

Zaman ini diperkirakan berlangsung 140 juta tahun lamanya.

Sebagian besar dari fauna atau hewan zaman mesozoikum ini terdiri atas reptil.

Baca juga: Karnivora Ganas ini, Spesies Dinosaurus Baru dari Zaman Jurassic

Zaman ini disebut sebagai zaman sekunder.

Neozoikum atau Kainozoikum

Artinya zaman kehidupan baru. Berlangsung sejak kira-kira 60 juta tahun yang lalu.

Pada zaman ini, binatang menyusui mulai berkembang. Zaman ini terbagi lagi menjadi dua yakni:

Zaman Tersier

Binatang-binatang menyusui berkembang sepenuhnya.

Reptil raksasa makin lama makin hilang. Kera sudah banyak dan beberapa jenis manusia purba sudah ada.

Baca juga: Lebih Tua dari Sangiran, Fosil Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan di Bumiayu

Zaman Kuartier

Zaman ini merupakan zaman yang terpenting karena nenek moyang manusia sudah ada.

Seperti binatang lainnya, manusia juga berevolusi. Zaman kuartier dibagi lagi menjadi dua periode yakni:

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis
Mauricio Antón Ilustrasi zaman pleistosen di dataran Spanyol.

Zaman diluvium atau zaman pleistosen disebut juga zaman es. Karena saat itu es di kutub meluas.

Sebagian besar benua Asia, Amerika, dan Eropa tertutup es.

Dinginnya suhu bumi disebabkan perubahan temperatur bumi yang tidak stabil.

Suhu bisa sangat dingin sehingga es sangat banyak. Ini menyebabkan permukaan laut menurun.

Namun jika suhu memanas, es mencair. Daerah yang tertutup es itu menjadi perairan, atau air laut naik.

Baca juga: Terungkap, Orang Indonesia Sudah Pintar Bikin Perhiasan sejak Zaman Es

Masa berubah-ubahnya temperatur ini disebut dengan masa interglasial.

Interglasial terus terjadi berulang-ulang. Diperkirakan masa ini bertahan hingga 600.000 tahun.

Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya bumi secara geologis
Ilustrasi zaman holosen

Adapun zaman alluvium berlangsung 20.000 tahun sampai sekarang. Bagian akhir masa ini merupakan saat terpenting.

Karena di akhir alluvium lahir Homo sapiens, atau spesies manusia yang cerdas.

Dengan demikian, manusia bisa membangun peradaban dan mengalami kemajuan hingga saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.