Ada beberapa faktor penghambat perubahan dalam masyarakat salah satu faktor tersebut adalah adat

Perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi saat ini tak dimungkiri telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan tersebut kemudian menyebabkan berubahnya juga sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan perilaku masyarakat. Hal inilah yang dinamakan dengan perubahan sosial.

Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat yang berpengaruh terhadap masyarakat yang bersangkutan baik secara materil maupun immaterial.

Namun, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tidak selalu berjalan seperti keinginan masyarakat. Dimana, ada beberapa keadaan atau kondisi yang dapat menghalangi jalannya perubahan tersebut. Nah, beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial tersebut, antara lain :

  1. Kurangnya Kontak Dengan Budaya Lain

Ketika suatu masyarakat memutuskan untuk tidak berhubungan dengan kebudayaan atau masyarakat lain maka kemungkinan untuk terjadinya perubahan sosial dapat ditahan. Misalnya, suku Badui dalam yang menolak kontak dengan budaya asing, dimana mereka masih terus mempertahankan tradisi tanpa peralatan elektronik, tanpa kemampuan komunikasi dengan masyarakat lain dan sebagainya.

  1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat

Terkendalanya akses pendidikan pada masyarakat daerah pinggiran atau pedalaman akan berakibat pada lambannya proses perubahan sosial pada masyarakat tersebut. Misalnya, masyarakat pedalaman Papua yang masih lebih memilih tinggal di Honai daripada di rumah mukim modern karena kurangnya pengetahuan atas pembangunan rumah mukin tersebut.

(Baca juga: Faktor Pendorong Perubahan Sosial)

  1. Vested Interest atau Kepentingan yang Telah Tertanam Kuat

Dalam suatu masyarakat yang kuat dalam memegang adat istiadat perubahan semacam ini akan terhambat. Misalnya, suku Dayak di Kalimantan Timur, yang meyakini bahwa minum tuak pada saat perayaan berarti menghormati leluhur dan dewa dewi. Hal ini tidak dapat diubah meskipun pada masyarakat luar tradisi tersebut telah berubah seiring pemberlakuan peraturan yang mengikat mengenai minuman keras.

  1. Sikap Masyarakat yang Masih Tradisional

Masyarakat tradisional umumnya akan menghindari terjadinya perubahan sosial karena bertentangan dengan prinsip hidup mereka. Misalnya, masuknya gaya pakaian atau aliran musik baru tidak akan serta merta diterima karena dianggap tidak selaras dengan jiwa tradisional.

  1. Sikap Berprasangka Buruk Terhadap Unsur Asing yang Masuk Dalam Masyarakatnya

Masyarakat akan cenderung menutup diri terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungannya, terutama ketika perubahan itu membawa jati diri asing. Hal ini sesuai dengan pandangan masyarakat Indonesia yang masih meyakini konsep penjajahan bukannya pembauran.

Terhambatnya hubungan sosial antarmasyarakat pada masyarakat adat dapat terjadi karena mereka tinggal di daerah pedalaman atau daerah terpencil sehingga terisolasi secara geografis. Misalnya dalam soal, terdapat kalimat 'sulitnya akses menuju lokasi'. Karena terisolasi secara geografis inilah, mereka hanya menjalin interaksi sosial pada kelompok internal atau sesama anggota sukunya saja. Oleh karena itu, mereka menjadi kurang berhubungan dengan masyarakat lain. Hal tersebutlah yang menjadi faktor penghambat terjadinya perubahan sosial.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.  

Menurut William F. Ogburn, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada kebudayaan material (berwujud) sehingga berpengaruh pada kebudayaan immaterial (tidak berwujud). Adapun beberapa faktor penghambat perubahan sosial yaitu:

  • kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
  • adat istiadat yang sudah tertanam kuat
  • perkembangan IPTEK yang terhambat
  • prasangka terhadap hal-hal baru

Dalam ilustrasi tersebut menunjukkan adanya faktor penghambat perubahan sosial karena masyarakat Baduy memegang teguh ada istiadat yang sudah tertanam kuat sejak dahulu. Selain karena wilayah yang sulit dijangkau, masyarakat Baduy pun menolak suatu perubahan karena masyarakat Baduy memiliki kecenderungan untuk mempertahankan nilai-nilai atau pola hubungan sosial yang telah lama dianut. Sehingga hal ini dapat menghambat adanya proses perubahan sosial.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Perubahan sosial budaya saling berkaitan satu sama lain. Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial. Dalam sistem sosial ini termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku yang ada dalam masyarakat.

Secara umum, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Mengutip dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, contohnya beda, ide, gagasan, dan artefak.

Perubahan budaya dipengaruhi oleh modernisasi, sehingga menimbulkan gejala perubahan sosial.

Baca Juga

Perubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima. Perubahan ini berupa kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakat.

2. Samuel Koenig

Samuel Koenig mendefinisikan perubahan sosial sebagai sebuah modifikasi yang terjadi karena pola-pola kehidupan sosial. Penyebab perubahan ini karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri manusia, dan faktor eksternal dari luar diri manusia.

3. Selo Soemardjan

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan, sehingga mempengaruhi sistem sosial. Sistem sosial ini berupa nilai, normal, dan perilaku yang ada dalam masyarakat.

Advertising

Advertising

Max Weber menyebut, bahwa perubahan sosial adalah situasi dalam masyarakat yang berubah karena ketidaksesuaian unsur di dalamnya.

5. Mac Iver

Perubahan sosial terjadi karena ketidakseimbangan hubungan sosial.

Baca Juga

  1. Belanja online banyak digunakan karena kemajuan teknologi dan komunikasi, di bidang internet.
  2. Perubahan di bidang elektronik memudahkan pengguna melakukan pengiriman uang. Contohnya pemakaian ATM, internet banking, dan SMS banking untuk mempercepat waktu.
  3. Pengaruh model busana di bidang industri memberikan perubahan sosial budaya dalam pakaian. Contohnya masyarakat sekarang banyak memakai hijab. Model busana muslim banyak dijual di toko sehingga menarik minat pembeli.
  4. Mengutip dari buku Sosiologi: Jilid 3, televisi mengubah perilaku masyarakat secara cepat. Contohnya perilaku konsumeris atau belanja berlebih bisa muncul, karena masyarakat banyak menonton iklan.

Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX, masyarakat terasing terjadi karena beberapa daerah tidak mendapatkan komunikasi dan transportasi.

Salah satu faktor perubahan sosial budaya karena belum menyebarnya teknologi. Beberapa daerah belum menerima fasilitas komunikasi dan transportasi.

Masyarakat terasing ini berdampak pada perkembangan kehidupan sosial. Dampaknya masyarakat di daerah terasing akan sulit berkembang dan memperkaya budaya mereka sendiri.

2. Kelompok Tradisional

Salah satu faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah kelompok tradisional. Masyarakat yang tinggal di daerah tertentu masih menjaga dan melestarikan sistem nilai dan norma.

Kebudayaan dan adat istiadat masih diwariskan secara turun temurun. Kelompok tradisional ini masih mempertahankan nilai-nilai yang diwariskan pada nenek moyang.

Ciri khas masyarakat tradisional yaitu masih melaksanakan tradisinya secara murni. Beberapa orang bahkan menolak untuk mengikuti perubahan sosial dan budaya.

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Belum Merata

Pengembangan ilmu pengetahuan yang terhambat berdampak pada lambatnya perubahan sosial.

4. Adat Istiadat

Perubahan sosial budaya yang baru belum tentu diterima oleh kelompok tertentu. Masyarakat di beberapa daerah masih memegang teguh adat istiadat.

Pengertian adat istiadat adalah perilaku dan tingkah laku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Adat istiadat ini masih melekat dalam masyarakat.

5. Prasangka Terhadap Hal Baru

Prasangka adalah tanggapan yang kurang baik. Dampak prasangka menyebabkan sikap antipati dalam masyarakat. Beberapa kelompok menganggap perubahan sosial budaya berdampak buruk.

Padahal perubahan sosial budaya tidak selamanya berdampak negatif untuk masyarakat.

6. Hambatan Bersifat Ideologis

Mengutip dari buku Geografi dan Sosiologi, hambatan lainnya yaitu sifat ideologis. Artinya ideologi masyarakat yang tertanam kuat dapat berlawanan dengan perubahan sosial budaya.

Baca Juga

  • Perubahan sosial budaya mengubah pola perilaku masyarakat, contohnya perilaku masyarakat yang sebelumnya irasional menjadi rasional.
  • Mengubah pola pikir masyarakat lebih maju
  • Mendorong masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
  • Meningkatkan kemajuan teknologi
  • Kesadaran masyarakat untuk tata tertib
  • Meningkatkan taraf hidup
  • Adanya sikap bekerja keras dan menghargai waktu
  • Mengubah sistem pembagian kerja antara pria dan wanita sesuai kemampuan masing-masing
  • Munculnya perilaku konsumtif dan boros
  • Terjadi kesenjangan sosial dan kecemburuan sosial
  • Berkembangnya gaya hidup kebarat-baratan, contohnya pergaulan bebas dan tren model pakaian yang tidak sesuai
  • Adanya paham-paham baru yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
  • Adanya ketertinggalan budaya karena tidak meratanya teknologi dan ilmu pengetahuan
  • Meningkatnya kriminalitas
  • Memunculkan sikap mementingkan diri sendiri (individualis)