HOME ART KESENIAN SENI MUSIK
Edutafsi.com - Penggolongan jenis-jenis alat musik. Instrumen atau alat musik merupakan salah satu media seni musik yang memegang peranan penting dalam penciptaan suatu karya musik. Dalam seni musik dikenal beragam instrumen musik dengan karakternya masing-masing yang jika digunakan baik secara tunggal atau secara ensambel akan menghasilkan musik dengan karakter tertentu yang kemudian dikenal sebagai aliran musik. Penggunaan beragam alat musik yang berbeda yang dipadukan dengan tenik tertentu juga menghasilkan karakter musik yang dapat dibedakan berdasarkan tananan masyarakat. Jika ditinjau dari segi tersebut, maka instrumen musik secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu alat musik tradisional dan alat musik modern. Seiring dengan perkembangannya, alat musik tradisi dan alat musik modern seringkali dipadukan sehingga berbaur dan menghasilkan musik tertentu. Pada kesempatan ini, Edutafsi akan membahas pengelompokkan alat musik berdasarakn fungsi, cara memainkan dan sumber bunyinya. #1 Alat Musik Melodis Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat berfungsi untuk menghasilkan melodi dalam suatu lagu. Secara umum, alat musik melodis tidak dapat memainkan kord secara tunggal. Beberapa alat musik yang memiliki fungsi melodis antara lain biola, rekorder, harmonika, flute, saxofon, trombon, dan sebagainya.#2 Alat Musik Harmonis Alat musik yang memiliki fungsi harmonis disebut alat musik harmonis. Fungsi harmonis yaitu memainkan harmoni dalam sebuah lagu. Alat ini dapat memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan. Contoh : gitar, keyboard, harpha, piano, organ, siter, kentrung, dan sebagainya.#3 Alat Musik Ritmis Alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring pengatur tempo pada lagu. Alat musik ini membantu memberi ketukan pada sebuah lagu. Alat musik ini umumnya bernada tetap atau tidak bernada, misalnya drum, triangele, tifa, ketipung, tamborin, cymbal, kedang, dan sebagainya.Baca juga : Jenis Seni Musik Berdasarkan Tatanan Masyarakat. Selain fungsi, karakter sebuah alat musik juga dapat dilihat dari cara memainkannya. Berdasarkan cara memainkannya, instrumen musik dapat dibedakan menjadi enam kelompok, yaitu alat musik gesek, petik, pukul, tiup, getar, dan alat musik tekan. #1 Alat Musik Gesek Alat musik gesek adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini umumnya merupakan alat musik kordofon yang menggunakan dawai atau senar. Beberapa alat musik gesek antaralain viola, celo, rebab, contre bass, dan sebagainya.#2 Alat Musik Petik Alat musik petik adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau alat kecil khusus untuk membantu petikan. Sama seperti alat musik gesek, alat musik petik umumnya juga menggunakan senar, misalnya gitar, siter, kecapi, lute, harpa, banjo, ukulele dan sebagainya.#3 Alat Musik Pukul Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul disebut sebagai alat musik pukul. Alat musik ini dipukul secara mekanik bisa merupakan alat idifofon atau membranofon. Beberapa contoh alat musik pukul antaralain kendang, drum, tamborine, timpani, rebana, bongo, talempong, gong, saron, dan sebagainya.#4 Alat Musik Tiup Sesuai dengan namanya, alat musik tiup adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Bunyi pada alat musik ini berasal dari getaran udara dalam tabung sehingga termasuk alat musik aerofon. Contoh alat musik tiup antaralain rekorder, flute, terompet, trombone, klarinet, pianika, suling, horn, oboe, saxofon, harmonika, dan sebagainya.#5 Alat Musik Goyang Alat musik goyang atau alat musik getar merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara diguncang atau digoyang agar bergetar. Contoh alat musik ini yang paling pouler adalah angklung, tamborin, dan marakas.#6 Alat Musik Tekan Alat musik tekan adalah alat musik yang dimainkan dengan cara memberi tekanan menggunakan jari. Alat musik ini biasanya mengunakan bilah nada dalam susunan yang khusus, misalnya keyboard, organ, piano, dan akordeon.Baca juga : Perbedaan Seni Musik Tradisional dan Musik Modern. Jika ditinjau berdasarkan sumber bunyinya, maka alat atau instrumen musik dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu alat musik idiofon, membranofon, kordofon, aerofon, dan elektrofon. Berikut penjelasan dari masing-masing alat musik tersebut.
#1 Idiofon → getaran inti #2 Membranofon → selaput membran Sesuai dengan namanya, membranofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput yang terdapat pada instrumen tersebut. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan jari atau alat pemukul, misalnya gendang, conga, rebana, timpani, bongo, bass drum, dan sebagainya.
#3 Kordofon → dawai atau senar Kordofon adalah jenis instrumen musik yang sumber bunyinya berasal dari seutas tali yang disebut dawai atau senar. Alat musik ini dimainkan dengan cara yang beragam, ada yang dipetik, ada yang digesek, dan ada yang dipukul. Contoh : harpa, lute, mandolin, gitar, ukelele, banji, siter, viola, celo, rebab, dan piano. #4 Aerofon → getaran udara Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara dalam tabung disebut alat musik aerofon. Alat musik ini umumnya dimainkan dengan cara ditiup. Beberapa alat musik aerofon antaralain terompet, suling, flute, rekorder, horn, trombone, saxofon, oboe, harmonika, akordeon, pianika, dan sebagainya.#5 Elektrofon → sirkuit elektronik Elektrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari suatu sinyal yang dihasilkan dari hasil getaran atau osilasi sirkuit listrik. Contoh alat musik elektrofon yang cukup populer antaralain organ, electon, keyboard, dan sebagainya.Baca juga : Contoh Musik Modern Nusantara dan Mancanegara. Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.
JATIM | 4 November 2020 17:50 Reporter : Edelweis Lararenjana Merdeka.com - Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dalam melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah (Sunarko, 1985:5). Istilah musik dikenal dari bahasa Yunani yaitu musike (Hardjana, 1983:5-6). Musike berasal dari kata muse-muse, yaitu sembilan dewa yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan. Dalam metodologi Yunani konon mempunyai arti suatu kehidupan yang terjadinya berasal dari kemurahan hati para dewa-dewa yang diwujudkan sebagai bakat. Kemudian pengertian itu ditegaskan oleh Pythagoras, yang menyebutkan bahwa musik bukanlah sekedar hadiah (bakat) dari para dewa-dewi, akan tetapi musik terjadi karena akal budi manusia dalam bentuk teori-teori dan ide konseptual. Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Dilihat dari jenis alat dan cara memainkannya, alat musik dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain alat musik gesek, alat musik petik, alat musik tiup, alat musik pukul. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai jenis-jenis alat musik yang diklasifikasikan berdasarkan cara memainkannya. 2 dari 8 halaman
Mengutip publikasi dari e-journal.uajy.ac.id, alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik, Sedangkan bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi. Alat musik sangat bervariasi dan beranekaragam jenisnya. Maka dari itu, untuk mempermudah Anda dalam mempelajarinya maka alat-alat musik tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok alat musik yakni jenis-jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya, jenis-jenis alat musik berdasarkan cara memainkannya, jenis-jenis alat musik berdasarkan kekuatan menekan, jenis-jenis alat musik elektronik, jenis-jenis alat musik single band, dan jenis-jenis alat musik berdasarkan pengeras suaranya. 3 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik ini dibagi menjadi lima kelompok, pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada, kelima kelompok tersebut adalah:
4 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik ini dibagi menjadi empat kelompok. Pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada. Keempat kelompok dalam jenis-jenis alat musik ini adalah:
5 dari 8 halaman
Sebenarnya, jenis-jenis alat musik 'tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi jika dikategorikan, jenis-jenis alat musik tekan antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard). 6 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya drums elektrik, gitar, dan bass elektrik. 7 dari 8 halaman
Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya jenis-jenis alat musik perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone). 8 dari 8 halaman
Jenis-jenis alat musik berdasarkan jenis pengeras suaranya yaitu pada alat musik akustik dan non-akustik. Berdasarkan pengeras suaranya, jenis-jenisalat musik dibedakan menjadi 2, antara lain: 1. Alat Musik Akustik Alat musik akustik adalah alat musik yang penguat bunyinya tanpa memerlukan tenaga listrik. Seorang pemain alat musik akustik memerlukan tahapan proses latihan yang cukup lama untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas indah untuk dinikmati. Alat musik akustik, memiliki karakter suara yang natural, sesuai dengan nama, bentuk serta bahan pembuatannya. Alat musik ini dibagi menjadi beberapa jenis, antar lain:
2. Alat Musik Elektronik Alat musik elektronik merupakan alat musik yang penguat bunyinya memerlukan tenaga listrik. Inilah yang disebut sebagai alat musik modern. Dimana seorang pemain tidak lagi bersusah payah berlatih khusus untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas dan indah, karena sebagian kualitas keindahan suaranya telah diproduksi oleh alat itu sendiri. Dalam kelompok ini belum ada pembagian yang pasti, namun hanya didasarkan pada sumber pengeras suaranya saja. Contoh dari alat musik ini sebagian besar berasal dari alat musik berdawai yang dirancang agar bersistem Elektrik, antara lain: Bass Elektrik, Gitar Elektrik, Biola Elektrik, Keyboard, Synthesizer, Single Band, dan lain-lain. (mdk/edl) |