Sebutkan contoh tiga alat musik berdasarkan dengan penggolongan menurut fungsi dan perannya

HOME ART KESENIAN SENI MUSIK

Edutafsi.com - Penggolongan jenis-jenis alat musik. Instrumen atau alat musik merupakan salah satu media seni musik yang memegang peranan penting dalam penciptaan suatu karya musik. Dalam seni musik dikenal beragam instrumen musik dengan karakternya masing-masing yang jika digunakan baik secara tunggal atau secara ensambel akan menghasilkan musik dengan karakter tertentu yang kemudian dikenal sebagai aliran musik. Penggunaan beragam alat musik yang berbeda yang dipadukan dengan tenik tertentu juga menghasilkan karakter musik yang dapat dibedakan berdasarkan tananan masyarakat. Jika ditinjau dari segi tersebut, maka instrumen musik secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu alat musik tradisional dan alat musik modern. Seiring dengan perkembangannya, alat musik tradisi dan alat musik modern seringkali dipadukan sehingga berbaur dan menghasilkan musik tertentu. Pada kesempatan ini, Edutafsi akan membahas pengelompokkan alat musik berdasarakn fungsi, cara memainkan dan sumber bunyinya.
Sebagai media seni musik, tentu saja instrumen atau alat musik sengaja diciptakan dengan fungsi tertentu sesuai dengan karakter yang dihasilkan. Setiap alat musik memiliki fungsi yang khas sehingga keberadaannya memberi warna tersendiri dalam karya musik yang dihasilkan. Dilihat menurut fungsinya, alat musik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis. Ketiga fungsi tersebut merupakan fungsi vital dari sebuah alat musik sehingga dihasilkan sebuah karya musik yang menarik dan enak untuk didengar.

#1 Alat Musik Melodis

Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat berfungsi untuk menghasilkan melodi dalam suatu lagu. Secara umum, alat musik melodis tidak dapat memainkan kord secara tunggal. Beberapa alat musik yang memiliki fungsi melodis antara lain biola, rekorder, harmonika, flute, saxofon, trombon, dan sebagainya.

#2 Alat Musik Harmonis

Alat musik yang memiliki fungsi harmonis disebut alat musik harmonis. Fungsi harmonis yaitu memainkan harmoni dalam sebuah lagu. Alat ini dapat memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan. Contoh : gitar, keyboard, harpha, piano, organ, siter, kentrung, dan sebagainya.

#3 Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring pengatur tempo pada lagu. Alat musik ini membantu memberi ketukan pada sebuah lagu. Alat musik ini umumnya bernada tetap atau tidak bernada, misalnya drum, triangele, tifa, ketipung, tamborin, cymbal, kedang, dan sebagainya.

Baca juga :  Jenis Seni Musik Berdasarkan Tatanan Masyarakat.


Selain fungsi, karakter sebuah alat musik juga dapat dilihat dari cara memainkannya. Berdasarkan cara memainkannya, instrumen musik dapat dibedakan menjadi enam kelompok, yaitu alat musik gesek, petik, pukul, tiup, getar, dan alat musik tekan.

#1 Alat Musik Gesek

Alat musik gesek adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini umumnya merupakan alat musik kordofon yang menggunakan dawai atau senar. Beberapa alat musik gesek antaralain viola, celo, rebab, contre bass, dan sebagainya.

#2 Alat Musik Petik

Alat musik petik adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau alat kecil khusus untuk membantu petikan. Sama seperti alat musik gesek, alat musik petik umumnya juga menggunakan senar, misalnya gitar, siter, kecapi, lute, harpa, banjo, ukulele dan sebagainya.

#3 Alat Musik Pukul

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul disebut sebagai alat musik pukul. Alat musik ini dipukul secara mekanik bisa merupakan alat idifofon atau membranofon. Beberapa contoh alat musik pukul antaralain kendang, drum, tamborine, timpani, rebana, bongo, talempong, gong, saron, dan sebagainya.

#4 Alat Musik Tiup

Sesuai dengan namanya, alat musik tiup adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Bunyi pada alat musik ini berasal dari getaran udara dalam tabung sehingga termasuk alat musik aerofon. Contoh alat musik tiup antaralain rekorder, flute, terompet, trombone, klarinet, pianika, suling, horn, oboe, saxofon, harmonika, dan sebagainya.

#5 Alat Musik Goyang

Alat musik goyang atau alat musik getar merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara diguncang atau digoyang agar bergetar. Contoh alat musik ini yang paling pouler adalah angklung, tamborin, dan marakas.

#6 Alat Musik Tekan

Alat musik tekan adalah alat musik yang dimainkan dengan cara memberi tekanan menggunakan jari. Alat musik ini biasanya mengunakan bilah nada dalam susunan yang khusus, misalnya keyboard, organ, piano, dan akordeon.

Baca juga : Perbedaan Seni Musik Tradisional dan Musik Modern.


Jika ditinjau berdasarkan sumber bunyinya, maka alat atau instrumen musik dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu alat musik idiofon, membranofon, kordofon, aerofon, dan elektrofon. Berikut penjelasan dari masing-masing alat musik tersebut.  

#1 Idiofon → getaran inti

Idiofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh bagian inti dari instrumen itu sendiri. Alat musik idifofon umumnya dimainkan dengan cara dipukul. Beberapa contoh idiofon antaralain gong, kastanyet, bonang, angklung, saron, gender, dan sebagainya.

#2 Membranofon → selaput membran

Sesuai dengan namanya, membranofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput yang terdapat pada instrumen tersebut. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan jari atau alat pemukul, misalnya gendang, conga, rebana, timpani, bongo, bass drum, dan sebagainya.

Sebutkan contoh tiga alat musik berdasarkan dengan penggolongan menurut fungsi dan perannya


#3 Kordofon → dawai atau senar Kordofon adalah jenis instrumen musik yang sumber bunyinya berasal dari seutas tali yang disebut dawai atau senar. Alat musik ini dimainkan dengan cara yang beragam, ada yang dipetik, ada yang digesek, dan ada yang dipukul. Contoh : harpa, lute, mandolin, gitar, ukelele, banji, siter, viola, celo, rebab, dan piano.

#4 Aerofon → getaran udara

Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara dalam tabung disebut alat musik aerofon. Alat musik ini umumnya dimainkan dengan cara ditiup. Beberapa alat musik aerofon antaralain terompet, suling, flute, rekorder, horn, trombone, saxofon, oboe, harmonika, akordeon, pianika, dan sebagainya.

#5 Elektrofon → sirkuit elektronik

Elektrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari suatu sinyal yang dihasilkan dari hasil getaran atau osilasi sirkuit listrik. Contoh alat musik elektrofon yang cukup populer antaralain organ, electon, keyboard, dan sebagainya.

Baca juga : Contoh Musik Modern Nusantara dan Mancanegara.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

Sebutkan contoh tiga alat musik berdasarkan dengan penggolongan menurut fungsi dan perannya
Ilustrasi piano. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/ASchindl

JATIM | 4 November 2020 17:50 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dalam melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah (Sunarko, 1985:5). Istilah musik dikenal dari bahasa Yunani yaitu musike (Hardjana, 1983:5-6). Musike berasal dari kata muse-muse, yaitu sembilan dewa yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan.

Dalam metodologi Yunani konon mempunyai arti suatu kehidupan yang terjadinya berasal dari kemurahan hati para dewa-dewa yang diwujudkan sebagai bakat. Kemudian pengertian itu ditegaskan oleh Pythagoras, yang menyebutkan bahwa musik bukanlah sekedar hadiah (bakat) dari para dewa-dewi, akan tetapi musik terjadi karena akal budi manusia dalam bentuk teori-teori dan ide konseptual.

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Dilihat dari jenis alat dan cara memainkannya, alat musik dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain alat musik gesek, alat musik petik, alat musik tiup, alat musik pukul.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai jenis-jenis alat musik yang diklasifikasikan berdasarkan cara memainkannya.

2 dari 8 halaman

Mengutip publikasi dari e-journal.uajy.ac.id, alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik.

Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik, Sedangkan bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi. Alat musik sangat bervariasi dan beranekaragam jenisnya.

Maka dari itu, untuk mempermudah Anda dalam mempelajarinya maka alat-alat musik tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok alat musik yakni jenis-jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya, jenis-jenis alat musik berdasarkan cara memainkannya, jenis-jenis alat musik berdasarkan kekuatan menekan, jenis-jenis alat musik elektronik, jenis-jenis alat musik single band, dan jenis-jenis alat musik berdasarkan pengeras suaranya.

3 dari 8 halaman

Jenis-jenis alat musik ini dibagi menjadi lima kelompok, pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada, kelima kelompok tersebut adalah:

  1. Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: drums, angklung, kulintang, kabasa, dan lain-lain.
  2. Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: flute, terompet, harmonika, trombone.
  3. Chordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, sitar, piano, kacapi, dan lain-lain.
  4. Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, rebana, dan lain-lain.
  5. Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar elektrik, bass elektrik, drums elektrik, dan lain-lain.

4 dari 8 halaman

Jenis-jenis alat musik ini dibagi menjadi empat kelompok. Pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada. Keempat kelompok dalam jenis-jenis alat musik ini adalah:

  1. Alat Musik Tiup, menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik tiup antara lain alat musik tiup barat; flute, terompet, saxophone, recorder, clarinet. Alat musik tiup timur; sawangan, gong bumbung, seruling, serunai.
  2. Alat Musik Pukul, menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drums (tak bernada), dan bongo (tak bernada). Karena cara memainkannya dengan cara dipukul, maka sering kali alat musik ini disebut alat musik perkusi. Contoh alat musik pukul dari Barat antara lain; Drum sett (snare drum, high tom, middle tom, flor tom, bass drum, lowboy/hat/high hat, crash cymbal, ride cymbal, splash cymbal, chines cymbal), cowbell, jamblock, timbalis, djimbe, conga, bongo, hangdrum, xylophone, octoban, subkicker, timpani, triol, queen tom. Alat musik pukul dari timur antara lain; kentongan, terabuka, rebana dan seperangkat gamelan Jawa.
  3. Alat Musik Petik, menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai. Contoh alat musik petik antara lain alat musik petik barat; gitar klasik, gitar Spanyol, harpa. Alat musik petik timur; cak, cuk, sitar, kecapi, sasando.
  4. Alat Musik Gesek, menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai. Contoh jenis-jenis alat musik gesek antara lain adalah alat musik gesek barat seperti; violin piccolo, biola, biola alto, viola pomposa, cello, violin contrabass. Selain itu ada juga jenis-jenis alat musik gesek dari timur yaitu; rebab, kokiu, ravanstron, sarungi.

5 dari 8 halaman

Sebenarnya, jenis-jenis alat musik 'tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi jika dikategorikan, jenis-jenis alat musik tekan antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

6 dari 8 halaman

Jenis-jenis alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya drums elektrik, gitar, dan bass elektrik.

7 dari 8 halaman

Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya jenis-jenis alat musik perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang.

Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

8 dari 8 halaman

Jenis-jenis alat musik berdasarkan jenis pengeras suaranya yaitu pada alat musik akustik dan non-akustik. Berdasarkan pengeras suaranya, jenis-jenisalat musik dibedakan menjadi 2, antara lain:

1. Alat Musik Akustik

Alat musik akustik adalah alat musik yang penguat bunyinya tanpa memerlukan tenaga listrik. Seorang pemain alat musik akustik memerlukan tahapan proses latihan yang cukup lama untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas indah untuk dinikmati. Alat musik akustik, memiliki karakter suara yang natural, sesuai dengan nama, bentuk serta bahan pembuatannya. Alat musik ini dibagi menjadi beberapa jenis, antar lain:

  • Idiofoni: adalah alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contohnya: Drum, Angklung, Xilophone, Kabasa, Bongo, dan lain-lain.
  • Membranofoni: alat musik akustik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, rebana, dan lain-lain.
  • Kordofoni: adalah alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: Bass Akustik, Gitar Klasik/akustik, Biola, Sitar, Piano, Cello, Harpa, dan lain-lain.
  • Aerofoni: adalah alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contohnya: Flute, Terompet, Harmonika, Trombone, Saxophone, Klarinet, Picolo, dan Lain-lain.

2. Alat Musik Elektronik

Alat musik elektronik merupakan alat musik yang penguat bunyinya memerlukan tenaga listrik. Inilah yang disebut sebagai alat musik modern. Dimana seorang pemain tidak lagi bersusah payah berlatih khusus untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas dan indah, karena sebagian kualitas keindahan suaranya telah diproduksi oleh alat itu sendiri.

Dalam kelompok ini belum ada pembagian yang pasti, namun hanya didasarkan pada sumber pengeras suaranya saja. Contoh dari alat musik ini sebagian besar berasal dari alat musik berdawai yang dirancang agar bersistem Elektrik, antara lain: Bass Elektrik, Gitar Elektrik, Biola Elektrik, Keyboard, Synthesizer, Single Band, dan lain-lain.

(mdk/edl)