Jakarta - Makhluk hidup mempunyai ciri umum dan ciri khusus untuk mempertahankan diri dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara umum, manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki ciri-ciri yang hampir sama seperti bernapas, membutuhkan nutrisi, dan bergerak. Show
Namun sebagai makhluk hidup yang berbeda fisik dan adaptasinya, masing-masing juga memiliki ciri khusus sebagai makhluk hidup. Berikut ini perbedaan ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus pada makhluk hidup dilansir dari laman resmi Kemendikbud: Selain ketiga ciri yang disebutkan di atas, berikut ini ciri-ciri makhluk hidup secara umum selengkapnya: 1. Bernapas 2. Membutuhkan nutrisi 3. Bergerak 4. Bereaksi terhadap rangsang 5. Tumbuh dan berkembang 6. Berkembang biak 7. Mengeluarkan zat sisa 8. Beradaptasi 9. Memerlukan suhu lingkungan tertentu
KOMPAS.com - Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil yang dimiliki mahkluk hidup. Sebagai unit struktural, berarti setiap makhluk hidup tersusun dari sel. Sementara itu, sebagai unit fungsional, berarti semua fungsi-fungsi kehidupan makhluk hidup berlangsung di dalam sel. Setiap kelompok makhluk hidup memiliki struktur sel yang berbeda. Misal, struktur sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan. Sel tumbuhanSebagaimana yang telah disebutkan, sel tumbuhan memiliki perbedaan dengan sel makhluk hidup lainnya. Baca juga: Apa Saja Organel Sel Tumbuhan? Ciri-ciri sel tumbuhanDilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah ciri-ciri sel tumbuhan: 1. Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa 2. Bentuk tetap karena memiliki dinding sel 3. Memiliki plastida 4. Mitokondria sedikit karena fungsinya dibantu oleh plastida 5. Vakuola sedikit dengan ukurannya yang besar 6. Sentrosom dan sentriolnya tidak jelas Struktur sel tumbuhanBerikut adalah struktur sel tumbuhan beserta fungsinya: 1. Dinding sel 2. Membran plasma 3. Sitoplasma 4. Organel sel Baca juga: Struktur Tumbuhan Lumut Organel sel tumbuhanOrganel sel adalah unit-unit kerja di dalam sel yang bertugas untuk menjalankan fungsi sel. Organel sel tumbuhan memiliki 9 bagian yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Berikut adalah 9 bagian organel sel tumbuhan: 1. Nukleus Nukleus adalah organel sel yang paling besar dan memiliki informasi genetik berupa DNA. Nukleus biasanya terletak di tengah sel, namun pada tumbuhan terletak di tepi. Nukleus merupakan organel sel yang sangat penting bagi kehidupan karena ia mengendalikan seluruh kegiatan sel. 2. Retikulum endoplasma (RE) Retikulum endoplasma adalah sistem membran yang kompleks yang tersusun secara tidak beraturan dan membentuk jaring-jaring kerja. Baca juga: Daur Hidup Tumbuhan Paku RE berfungsi sebagai saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma. Terdapat dua RE, yakni RE kasar dan RE halus. RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein, sedangkan RE halus berfungsi sebagai tempat pembentukan lemak. 3. Ribosom Ribosom adalah organel sel berukuran kecil yang diameternya sekitar 20nm. Ribosom ditemukan pada sitoplasma atau melekat pada membran RE ketika proses sintesis 4. Badan Golgi Badan golgi merupakan bagian dari sel yang berfungsi untuk membentuk struktur seperti jala yang kompleks. Organel ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengubah materi-materi yang terdapat di dalamnya secara kimia dan berperan dalam pembentukan enzim. Baca juga: Nama Cabang Ilmu Biologi yang Mempelajari Hewan dan Tumbuhan 5. Lisosom Lisosom adalah organel sel yang berbentuk kantong kecil, agak bulat, dan dibatasi oleh sistem membran tunggal. Lisosom berfungsi untuk mencerna materi yang diambil secara endositosis, autofagi atau menghancurkan zat dan materi yang tidak dibutuhkan di dalam sel, dan lain-lain. 6. Mitokondria Mitokondria adalah organel sel yang bentuknya berbeda-beda, ada yang berbentuk oval, bulat, silindris, dan tidak beraturan. Organel ini merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel. 7. Plastida Plastida adalah organel yang hanya terdapat di dalam sel tumbuhan. Organel ini berisi pigmen atau pemberi warna. Salah satu contoh plastida yang hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan adalah klorofil. Plastida yang berisi klorofil disebut kloroplas. Ia berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. 8. Badan mikro Badan mikro diselubungi oleh membran tunggal yang berisi enzim katalase dan oksidase. Organel ini memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom. Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan, terutama pada jaringan yang mengandung lemak seperti biji-bijian berlemak. Glioksisom menghasilkan enzim katalase dan oksidase. Glioksisom berfungsi untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula yang berguna untuk pertumbuhan tanaman. 9. Vakuola Vakuola adalah rongga yang terbentuk di dalam sel dan dibatasi membran tonoplas. Pada tumbuhan, vakuola berukuran besar seperti pada sel-sel parenkim dan kolenkim. Vakuola berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, dan tempat penyimpanan zat makanan., Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Apa saja ciri-ciri makhluk hidup? – Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri. Mulai dari ciri-ciri yang khusus sampai ciri-ciri yang umum. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Masing-masing darinya memiliki ciri-ciri, meskipun tidak selalu sama. Artikel ini akan membahas mengenai ciri-ciri sebuah makhluk hidup. 1. BernapasBernapas adalah ciri-ciri makhluk hidup yang paling umum dan yang paling utama. Bernapas adalah proses menghirup dan mengeluarkan. Seluruh makhluk hidup pasti bernapas, karena itu adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Meskipun tidak semua makhluk hidup bernapas dengan cara yang sama.Proses bernapas akan melibatkan oksigen dan karbondioksida. Bagi manusia, mereka bernapas dengan menggunakan hidung. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dengan beberapa proses. Tubuh akan mengalami oksidasi biologi, terjadi pada sel-sel tubuh yang butuh oksigen. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida karena terjadi proses pembakaran zat makanan oleh oksigen. Organ tubuh yang berperan untuk pernapasan adalah paru-paru. Pada tumbuhan, proses bernapas dinamakan dengan proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis, karbondioksida akan diolah bersamaan dengan air dan sinar matahari. Proses tersebut berlangsung di stomata. Akan ada glukosa padat yang dikonsumsi oleh tumbuhan dari proses itu. Setelah itu oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata. Pelajari secara mudah proses tersebut melalui Komik Sains Bocah Pintar: Fotosintesis. Proses pernapasan pada hewan terjadi berbeda-beda. Tergantung jenis hewan dan jenis lingkungan tempat tinggalnya. Contohnya seperti mamalia yang berpanas menggunakan hidung dan paru-paru. Berbeda lagi dengan ikan, ikan berpanas menggunakan insang yang terletak di bagian sisi kiri dan kanan pada kepala ikan. Pelajari mengenai pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dengan menyenangkan, variatif, kreatif, dan tanggung jawab melalui buku Tematik 3A Pertumbuhan & Perkembangan Makhluk Hidup Kurikulum 2013 Revisi 2016 yang berperan sebagai fasilitator dan motivator. 2. Membutuhkan NutrisiCiri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah membutuhkan sebuah nutrisi. Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan nutrisi. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh. Setelah itu akan dihasilkan sebuah energi atau tenaga supaya tubuh bisa bekerja secara semestinya.Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi makanan dan minuman. Minuman juga memiliki peran penting dalam perolehan nutrisi. Minuman atau air akan digunakan tubuh untuk zat pelarut di dalam tubuh. Bagi manusia dan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanan sendiri melalui tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan bisa menghasilkan makanan melalui tubuhnya sendiri. 3. BergerakBergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-pindah tempat, atau melakukan mobilitas. Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot, sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan manusia menggunakannya untuk bergerak seperti berjalan dan berlari. Berbeda dengan tumbuhan, tumbuhan bergerak atas reaksi terhadap lingkungan.
Gerak yang terjadi pada tumbuhan pun hanya terjadi pada beberapa bagiannya saja, yaitu terbatas. Contohnya seperti gerak pada bunga dari kuncup menjadi mekar, ketika tumbuhan bergerak mencari air atau sinar matahari. Ada beberapa jenis gerak pada tumbuhan, yaitu Gerakan taksis, Gerak nasti, dan Gerakan tropisme. Gerakan-gerakan tersebut terjadi karena adanya reaksi hormone pada tumbuhan, contohnya seperti hormone auksin. 4. Bereaksi pada Rangsang atau IritabilitasCiri-ciri makhluk hidup juga akan bereaksi pada rangsang. Dalam hal ini makhluk hidup memiliki nervous system. Ini adalah kemungkinan makhluk hidup ketika merasakan sesuatu saat terjadi suatu perubahan yang ada di lingkungan.Setiap makhluk hidup pasti bisa menanggapi atau menerima suatu rangsangan. Rangsangan yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup seperti bunyi, cahaya, rasa, sentuhan, bau, dan lain-lain. Reaksi pada rangsangan yang dapat dirasakan oleh hewan dan tumbuhan terjadi karena memiliki sebuah sistem khusus. Sistem tersebut ialah sistem saraf, sistem hormon, sistem otot dan sistem indra. Hal tersebut membuat hewan dan manusia dapat mendengar, mencium, melihat, menyentuh atau meraba, dan dapat merasakan sebuah rasa.
Berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan tidak memiliki sistem-sistem yang ada pada hewan dan manusia. Akan tetapi, tubuhan tetap bida mereaksi pada rangsangan. Seperti ketika adanya cahaya matahari, gaya Tarik bumi, sentuhan, keberadaan zat kimia dan air. 5. Tumbuh dan BerkembangCiri-ciri selanjutnya yang ada pada makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan terjadi hampir memiliki kemiripan. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi meliputi bertumbuhnya dan perkembangan tubuh. Seperti bertambahnya tinggi badan manusia dan hewan, bertambahnya berat badan, volume, dan lain-lain.Pada hewan dan manusia pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara terus menerus, suatu saat dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas. Selama tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terus terjadi. Pada manusia dan hewan, pertumbuhan dimulai ketika masih menjadi janin. Janin akan keluar sehingga mengalami perkembangan dan pertumbuhan sedikit demi sedikit. Sedangkan pada tumbuhan berbeda. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan dimulai ketika tumbuhan masih menjadi benih. Kemudian tumbuh dan berkembang hingga tumbuhan tersebut mati. Pelajari berbagai tumbuhan yang tersebar di seluruh dunia dalam Ensiklopedia Flora Dunia yang ada dibawah ini. Buku ini dilengkapi dengan penjelasan serta gambar flora yang menarik agar Grameds lebih semangat untuk mempelajarinya. 6. Bereproduksi atau Berkembang BiakSetiap makhluk hidup mengalami reproduksi sehingga dapat berkembang biak. Cara berkembang biak pada setiap makhluk hidup berbeda. Manusia berkembang biak hanya secara beranak. Akan tetapi, hewan berkembang biak melalui beberapa cara. Cara-cara tersebut antara lain beranak, bertelur, membelah diri, beranak dan bertelur dan lain-lain.Pada manusia, proses reproduksi berawal dari pembuahan sel telur dan berlanjut mengalami proses fertilisasi. Umumnya proses reproduksi pada hewan sama dengan proses yang terjadi pada manusia. Sedangkan tumbuhan berkembang biak dengan cara yang berbeda. Tumbuhan dapat berkembang biak dengan sendirinya atau dengan bantuan manusia.
Proses yang terjadi pada tumbuhan dapat berlangsung secara vegetatif (tidak kawin) dan generatif (kawin). Contoh secara vegetatif adalah melalui tunas, umbi, geragih, akar tinggal, spora, atau membelah diri. Sedangkan contoh secara generatif melalui proses penyerbukan. 7. Mengeluarkan Zat SisaSeluruh makhluk hidup akan mengeluarkan zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh. Ketika tubuh sudah mendapatkan nutrisi dan sudah diproses maka akan menghasilkan zat-zat untuk tubuh. Zat-zat yang sudah tidak terpakai akan dikeluarkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut ada yang memiliki racun.Hewan dan manusia memiliki cara yang sama untuk mengeluarkan zat-zat sisa. Zat sisa tersebut dikeluarkan secara dalam bentuk gas, zat cair, dan zat padat. Berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui stomata. 8. BeradaptasiCiri-ciri selanjutnya yaitu makhluk hidup akan beradaptasi. Setiap makhluk hidup harus bisa beradaptasi terhadap lingkungannya. Adaptasi adalah proses penyesuaian diri. Proses ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan sekaligus bertahan hidup.Ketika makhluk hidup tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya, ia harus berpindah tempat. Berpindah ke tempat lain untuk beradaptasi. Jika makhluk hidup tersebut tidak berpindah tempat tetapi tidak dapat beradaptasi juga, maka ia akan mati. Grameds dapat mempelajari mengenai perkembangan dan pertumbuhan baik tumbuhan maupun hewan melalui buku SD/MI KL.III Pertumbuhan&Perkembangan Makhluk Hidup Tema 1 K/13 Rev.18 BSE. 9. Memerlukan suhu lingkungan tertentuSetiap makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan tertentu. Suhu lingkungan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya. Manusia yang hidup di daerah pegunungan akan berbeda dengan manusia yang hidup di daerah pesisir pantai.Begitu pula dengan hewan. Contohnya seperti beruang kutub yang tinggal di daerah kutub dengan suhu rendah atau dingin. Jika beruang kutub ditempatkan di lingkungan dengan suhu hangat pasti tidak dapat bertahan. Tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab, akan memiliki daun yang berbeda yaitu tipis dan lebar seperti tumbuhan semanggi. 10. Mengalami MetabolismeProses metabolisme pada tubuh yang menjadi ciri-ciri makhluk hidup sedikit berhubungan dengan bernapas. Hal ini karena pada proses metabolisme tubuh, diperlukan oksigen untuk bermetabolisme. Oksigen dihasilkan melalui proses bernapas.Selain oksigen, bahan dasar yang dibutuhkan saat melakukan metabolisme adalah substrat. Substrat adalah nutrisi yang berasal dari zat makanan atau zat minuman. Pada proses metabolisme ini, zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh dan dicerna akan dipecah. Zat tersebut akan mengalami berbagai macam proses. Setelah itu akan terbagi menjadi berbagai macam energi dan senyawa untuk tubuh. 11. RegulasiRegulasi adalah ciri-ciri makhluk hidup. Regulasi merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh makhluk hidup. Kemampuan tersebut meliputi cara untuk melakukan keserasian yang ada di dalam tubuh. Regulasi tersebut diatur oleh hormone dan saraf. Itulah informasi-informasi mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Temukan lebih banyak hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku-buku terbaik untuk para Grameds. Baca juga artikel terkait “Ciri-ciri Makhluk Hidup” : Penulis: Wida Kurniasih
Apa saja 6 ciri-ciri makhluk hidup? Apa saja ciri-ciri makhluk hidup? Bernapas. Membutuhkan Nutrisi. Bergerak. Bereaksi pada Rangsang atau Iritabilitas. Tumbuh dan Berkembang. Bereproduksi atau Berkembang Biak. Mengeluarkan Zat Sisa. Beradaptasi.
Tumbuh dan berkembang adalah proses alamiah yang dialami setiap orang. Secara fisik atau jasmani Tuhan membuat diri kita tumbuh, mulai dari bayi, menjadi anak-anak, menjadi remaja, menjadi dewasa dan akhirnya menjadi tua.
Dikutip dari Buku Tematik Tema 1 Kelas 3, makhluk hidup adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.
Dalam biologi, suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos) adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
|