Sebutkan 4 masa pemerintahan raja raja pada masa kerajaan hindu Budha dan Islam

Sarah Nafisah Rabu, 7 April 2021 | 09:59 WIB

Sebutkan 4 masa pemerintahan raja raja pada masa kerajaan hindu Budha dan Islam

Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Hindu, Buddha dan Islam di Nusantara (Creative Comnmons/Gunawan Kartapranata)

Bobo.id - Tonggak sejarah Indonesia berada pada berdirinya kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di masa lampau.

Setiap kerajaan memiliki sosok-sosok pahlawan pada masa kejayaannya.

Apakah kamu tahu siapa saja sosok-sosok pahlawan pada masa kerajaan Hindu, Budha dan Islam di nusantara?

Kalau belum, cari tahu di sini, yuk!

Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur, Salah Satu Situs Budaya di Indonesia

Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Hindu

1. Raja Mulawarman

Raja Mulawarman dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, serta sangat memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Pertanian dan peternakan termasuk perikanan dikembangkan. Rakyatnya juga hidup aman dan sejahtera.

Mulawarman adalah raja yang taat beribadah. Beliau sebagai penganut agama Hindu yang setia, selalu membina hubungan baik dengan para brahmana.

Diceritakan bahwa pada suatu upacara, Raja Mulawarman telah menghadiahkan seribu ekor lembu kepada para brahmana.


Page 2


Page 3

Sebutkan 4 masa pemerintahan raja raja pada masa kerajaan hindu Budha dan Islam

Creative Comnmons/Gunawan Kartapranata

Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Hindu, Buddha dan Islam di Nusantara

Bobo.id - Tonggak sejarah Indonesia berada pada berdirinya kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di masa lampau.

Setiap kerajaan memiliki sosok-sosok pahlawan pada masa kejayaannya.

Apakah kamu tahu siapa saja sosok-sosok pahlawan pada masa kerajaan Hindu, Budha dan Islam di nusantara?

Kalau belum, cari tahu di sini, yuk!

Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur, Salah Satu Situs Budaya di Indonesia

Tokoh-Tokoh Pahlawan pada Masa Kerajaan Hindu

1. Raja Mulawarman

Raja Mulawarman dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, serta sangat memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Pertanian dan peternakan termasuk perikanan dikembangkan. Rakyatnya juga hidup aman dan sejahtera.

Mulawarman adalah raja yang taat beribadah. Beliau sebagai penganut agama Hindu yang setia, selalu membina hubungan baik dengan para brahmana.

Diceritakan bahwa pada suatu upacara, Raja Mulawarman telah menghadiahkan seribu ekor lembu kepada para brahmana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sebutkan 4 masa pemerintahan raja raja pada masa kerajaan hindu Budha dan Islam

Contoh peninggalan sejarah pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Nusantara. (Mario La Pergola/Unsplash)

Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD Tema 5, teman-teman akan mempelajari tentang kepahlawanan. 

Pahlawan yang dikenal dari seluruh wilayah Indonesia berasal dari masa yang berbeda-beda, mulai dari masa kerajaan hingga masa penjajahan. 

Dahulu terdapat banyak kerajaan yang berdiri di Nusantara, baik pada masa Hindu, Buddha, hingga Islam. 

Pada masa kerajaan tersebut juga banyak sosok Pahlawan yang dikenal, seperti Raja Purnawarman, Sultan Hassanudin, Raja Hayam Wuruk, dan Patih Gadjah Mada. 

Saat ini kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa Hindu, Buddha, hingga Islam, meninggalkan banyak jejak-jejak masa kejayaan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Sebutkan Apa Saja Sifat-Sifat Cahaya

Barang dan benda dari masa-masa tersebut dikenal sebagai peninggalan sejarah. 

Yuk, cari tahu apa saja peninggalan sejarah yang berasal dari masa kerajaan Hindu, Buddha, hingga Islam. 

Kerajaan Hindu

Ada banyak kerajaan yang berdiri pada masa masuknya agama Hindu ke Nusantara, di antaranya Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, hingga Kerajaan Majapahit. 

Kerajaan Kutai dikenal dengan peninggalan sejarah yang berupa tujuh buah Prasasti Yupa. 

Kerjaan ini diperkirakan berdiri sekitar tahun 400-500 Masehi di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.


Page 2

Grace Eirin Jumat, 26 November 2021 | 13:30 WIB

Sebutkan 4 masa pemerintahan raja raja pada masa kerajaan hindu Budha dan Islam

Contoh peninggalan sejarah pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Nusantara. (Mario La Pergola/Unsplash)

Prasasti Yupa ditulis menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sanskerta. 

Selanjutnya ada Kerajaan Majapahit, yang dikenal sebagai kerajan terbesar di Nusantara. 

Kerajaan Majapahit berdiri sekitar 1293 hingga 1500 M, pemimpin yang paling terkenal yaitu Raja Hayam Wuruk. 

Peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Majapahit disebut-sebut merupakan cikal bakal Pancasila. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Jelaskan Makna dari Sila Keempat Pancasila

Peninggalannya adalah Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca, dan Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular. 

Kerajaan Buddha

Kerajaan yang berdiri pada masa masuknya agama Buddha ke Indonesia antara lain Kerjaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram Kuno, dan lainnya. 

Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri pada tahun 683 hingga 1377 Masehi. 

Peninggalan sejarah yang paling dikenal yaitu Prasasti Kota Kapur, yang ditulis menggunakan aksara Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno.

Selain itu, peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Kuno yaitu Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. 

Menurut perkiraan Candi ini mulai dibangun pada 800 masehi yang masih dalam kurun waktu masa punjak kejayaan dinasti Syailendra.


Page 3


Page 4

Sebutkan 4 masa pemerintahan raja raja pada masa kerajaan hindu Budha dan Islam

Mario La Pergola/Unsplash

Contoh peninggalan sejarah pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Nusantara.

Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD Tema 5, teman-teman akan mempelajari tentang kepahlawanan. 

Pahlawan yang dikenal dari seluruh wilayah Indonesia berasal dari masa yang berbeda-beda, mulai dari masa kerajaan hingga masa penjajahan. 

Dahulu terdapat banyak kerajaan yang berdiri di Nusantara, baik pada masa Hindu, Buddha, hingga Islam. 

Pada masa kerajaan tersebut juga banyak sosok Pahlawan yang dikenal, seperti Raja Purnawarman, Sultan Hassanudin, Raja Hayam Wuruk, dan Patih Gadjah Mada. 

Saat ini kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa Hindu, Buddha, hingga Islam, meninggalkan banyak jejak-jejak masa kejayaan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Sebutkan Apa Saja Sifat-Sifat Cahaya

Barang dan benda dari masa-masa tersebut dikenal sebagai peninggalan sejarah. 

Yuk, cari tahu apa saja peninggalan sejarah yang berasal dari masa kerajaan Hindu, Buddha, hingga Islam. 

Kerajaan Hindu

Ada banyak kerajaan yang berdiri pada masa masuknya agama Hindu ke Nusantara, di antaranya Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, hingga Kerajaan Majapahit. 

Kerajaan Kutai dikenal dengan peninggalan sejarah yang berupa tujuh buah Prasasti Yupa. 

Kerjaan ini diperkirakan berdiri sekitar tahun 400-500 Masehi di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sebutkan 4 masa pemerintahan raja raja pada masa kerajaan hindu Budha dan Islam

Ilustrasi Candi Borobudur. (Photo by Michael Rivera 🇵🇭 on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Indonesia mengalami berbagai masa yang cukup panjang sebelum menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bangsa Indonesia dulu lahir dari beberapa kerajaan besar.

Kerajaan di Indonesia didirikan oleh para pedagang dari negeri tetangga dan negeri lainya, seperti China, India, dan Arab. Indonesia yang saat itu sebagai jalur strategis pelayaran, menjadi satu di antara faktor masuknya aliran Hindu-Budha.

Para pedagang dari China menjadi cikal bakal berdirinya kerajaan di Indonesia kala itu. Hingga saat ini, kerajaan-kerajaan Indonesia tersebut masih dikenal oleh masyarakat karena kekuasaannya.

Ada banyak kerajaan yang ada di Indonesia, mulai Hindu, Budha, dan Islam. Sebagai warga negara yang baik, penting mengetahui kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Nusantara.

Berikut ini daftar kerajaan yang ada di Indonesia lengkap beserta sejarah singkatnya, seperti dilansir dari laman Sejarahlengkap, Selasa (6/4/2021).

1. Kerajaan Salakanegara

Kerajaan Salakanagara merupakan kerajaan Sunda tertua di Nusantara. Kerajaan Salakanegara diyakini sebagai kerajaan pertama di Indonesia, dengan adanya bukti dari naskah Wangsekerta.

2. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai didirikan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, pada 400 Masehi. Terdapat tujuh buah yupa atau tugu batu yang dibuat oleh para brahmanan atas kedermawanan Mulawarman, raja dari Kerajaan Kutai saat itu yang memberikan 2.000 ekor sapi kepada kaum brahmana.

3. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara didirikan tahun 450 Masehi di Jawa Barat. Tarumanegara terdiri dari dua kata yaitu 'Taruma' dan 'Nagara'.

Kata Tarum diambil dari nama sungai Citarum yang terletak di Jawa Barat sedangkan Nagara berarti kerajaan atau negara.

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman yang sekaligus menjadi raja pertama, yang memimpin Tarumanegara sampai tahun 382 Masehi.

4. Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh merupakan kerajaan yang terletak di Ciamis, yang berdiri pada abad ke-8 Masehi. Kata Galuh berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti permata. Raja pertama dari kerajaan galuh adalah Rahiangan Sri Medangjati yang memimpin selama 15 tahun.

5. Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 masehi. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah.

Raja pertama dari kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Bukti peninggalan sejarah dari kerajaan Mataram Kuno adalah candi, di antaranya adalah Candi Dieng dan Candi Prambanan.

6. Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan Pajajaran diketahui didirikan pada 923 masehi oleh Sri Jayabuphati.

7. Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri berdiri tahun 1042 M dan terletak di Jawa Timur. Kerajaan tersebut berpusat di kota Daha, yang sekarang bernama Kota Kediri. Kerajaan Kediri runtuh pada 1222 M karena ditaklukan oleh Ken Arok.

8. Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari disebut juga dengan Kerajaan Tumapel, didirikan oleh Ken Arok pada 1222 masehi. Kerajaan tersebut terletak di daerah Singosari, Malang.

9. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan saat kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan patihnya, Gajah Mada, pada 1293-1500 M.

Pada abad ke-14 M, kejayaan Majapahit mulai memudar, puncaknya saat terjadi perang saudara (Perang Paregreg) tahun 1405-1406 M.

10. Kerajaan Bali

Raja Wangsa Warmadewa adalah satu di antara raja terkenal yang pernah memerintah di Kerajaan Bali. Peninggalan Kerajaan Bali satu di antaranyya adalah 28 prasasti yang tersebar di Goa Gajang, Gunung Kawi, Panulisan, dan Sangit.

Prasasti tersebut merupakan peninggalan dari era pemerintahan Anak Wungsu, yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Bali.

1. Kerajaan Holing

Kerajaan Holing disebut juga Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan terletak di kabupaten Jepara, provinsi Jawa Tengah. Kerajaan ini didirikan pada 674 M.

Satu di antara raja yang pernah memimpin Kerajaan Holing adalah Ratu Sima dan pendetanya yang terkenal adalah Jhanabhadra.

2. Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya adalah satu di antara kerajaan terkuat di Sumatra. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 M.

Nama Sriwijaya diambil dari bahasa Sanskerta yaitu 'Sri' yang berarti cahaya, dan 'Wijaya' yang berarti kemenangan.

Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaan pada abad ke-9 sampai abad ke-10 Masehi dengan menguasai hampir seluruh kerajaan di Asia Tenggara.

1. Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Perlak didirikan pada 840 Masehi dan berlokasi di Aceh.

Raja Pertama dari Kerajaan Perlak adalah Syed Maulana Abdul Azis Syah. Masa kejayaan Kerajaan Perlak adalah saat kepemimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225-1262 M.

Kerjaan perlak runtuh akibat terjadi perang saudara yang puncaknya terjadi pada 1292 M.

2. Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sutan Malik Al Saleh tahun 1267 Masehi di Lhouksmawe, Aceh. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam kedua di Indonesia.

Pada masa pemerintahannya, Sutan Malik Al Saleh berhasil menggabungkan dua kota, yaitu Samudera dan Pasai. Kerajaan ini mencapai masa kejayaan pada masa pemerintah Sutan Malik Tahir dan berkembang menjadi pusat perdagangan internasional.

3. Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka adalah sebuah kerajaan yang berdiri di Malaka, Malaysia. Pendiri sekaligus raja pertama dari Kesultanan Malaka adalah Iskandar Syah.

Walau berpusat di Malaysia, Kesultanan Malaka berhasil menduduki sebagian wilayah Sumatra, Kepulauan Riau, Indragiri, dan Tanjung Pura.

4. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh muncul pada abad ke-16 oleh Sultan Ali Mughayat Syah setelah jatuhnya kesultanan Malaka ke tangan Portugis. Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan pada 1607-1636 di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, saat Kerajaan Aceh berhasil menduduki kembali wilayah Malaka yang sebelumnya diduduki Portugis.

5. Kesultanan Demak

Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah. Demak telah menjadi satu di antara pelabuhan terbesar di Indonesia saat itu.

Kondisi tersebut juga menjadikan Kerajaan Demak memegang peran penting dalam perdagangan antarpulau. Satu di antara peninggalan Kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak.

6. Kerajaan Panjang

Kerajaan Panjang muncul setelah runtuhnya Kesultanan Demak. Kerajaan Panjang didirikan oleh Jaka Tingkir di daerah Panjang pada abad ke-14 Masehi.

Pada awal berdiri, wilayah kekuasaan Kerajaan Panjang hanya meliputi daerah Jawa Tengah saja.

7. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam atau biasa juga disebut Kesultanan Mataram didirikan pada abad ke-17 Masehi. Kerajaan ini awalnya adalah daerah kekuasaan dari Kerajaan Panjang yang diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan atas jasanya.

Raja pertama dari Kerajaan Mataram Islam adalah Suta Wijaya, putra dari Ki Ageng Pemanahan.

Pada masa kejayaanya, Kerajaan Mataram Islam berhasil menyatukan Jawa-Madura dan melakukan perlawanan terhadap VOC yang pada masa itu memonopoli perdagangan di Indonesia.

8. Kerajaan Cirebon

Kerajaan Cirebon adalah kerajaan bercorak Islam yang didirikan oleh Pangeran Walangsungsang pada abad ke-15 Masehi dan terletak di pantai utara Jawa atau yang menjadi perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Kerajaan Cirebon atau Kesultanan Cirebon memiliki perpaduan antara dua budaya, yaitu budaya Jawa dan budaya Sunda.

9. Kerajaan Banten

Kerajaan Banten merupakan kerajaan bercorak Islam yang terletak di wilayah pesisir barat pulau Jawa. Raja pertama dari Kerajaan Banten adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati.

Runtuhnya Kerajaan Banten merupakan akibat dari terjadinya perang saudara antara Sultan Ageng dengan putranya sendiri, Sultan Haji.

10. Kerajaan Gowa-Tallo

Kerajaan Gowa-Talo adalah satu di antara kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan Gowa-Tallo berdiri pada 1605 M. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan hasil penggabungan dari dua kerajaan, yaitu kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Daeng Manrabia dan Kerajaan Tallo yang dipimpin oleh Karaeng Matoaya.

11. Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah selatan Ternate. Raja pertamanya adalah Syahadati alias Muhammad Naqal. Kerajaan Ternate Tidore menjadi kerajaan Islam setelah rajanya yang ke-9, Ciriliyah, memeluk agama Islam. Ciriliyah kemudian mendapat gelar Sultan Jamalludin.

12. Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar terletak di Banjarmasin. Kerajaan tersebut berdiri tahun 1520 M. Raja pertama dari kerajaan Banjar adalah Samudera, yang bergelar Sultan Suriansyah.

Sumber: Sejarahlengkap