Sebutkan 2 contoh perbedaan secara fisik dan sifat

23 Juni 2018 | Dilihat 179574 Kali

Sebutkan 2 contoh perbedaan secara fisik dan sifat

Mengenal Jenis Aktivitas Fisik


Tahukah Anda bahwa salah satu penyebab utama dari penyakit tidak menular adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih menjadi hantu di Indonesia antara lain seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan juga stroke.

Padahal penyakit tersebut sebenarnya bisa dikurangi resikonya dengan banyak melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan harian Anda.

Oleh karena itu pemerintah melalui Kemenkes RI memiliki program GERMAS  (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Secara umum aktivitas fisik dibagi menjadi tiga macam, yaitu aktivitas fisik sehari-hari, aktivitas fisik  dengan latihan, dan juga olahraga.

 Jenis Aktivitas Fisik

  1. Aktivitas fisik harianJenis aktivitas yang pertama ada dalam kehidupan Anda sehari-hari. Kegiatan sehari-hari dalam mengurus rumah bisa membantu Anda untuk membakar kalori yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Seperti misalnya adalah mencuci baju, mengepel, jalan kaki, membersihkan jendela, berkebun, menyetrika, bermain dengan anak, dan sebagainya. Kalori yang terbakar bisa 50 – 200 kcal per kegiatan.
  2. Latihan fisik
    Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana misalnya adalah jalan kaki, jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya. Dilihat dari kegiatannya, latihan fisik memang seringkali disatukategorikan dengan olahraga.
  3. Olahraga
    Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat tubuh jadi lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi. Yang termasuk dalam olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, basket, berenang, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan hasil dari aktivitas fisik yang lebih maksimal direkomendasikan untuk melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan, terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya, dan yang terakhir adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Hasil dari produksi perusahaan dapat berupa barang dan jasa. Dari sekilas, ada perbedaan mencolok, yaitu barang dapat disentuh sementara jasa tidak dapat disentuh.

Akan tetapi, ada beberapa perbedaan mencolok antara barang dan jasa jika dilihat dari beberapa aspek.

Untuk lebih jelasnya, ikuti pembahasan LinovHR di bawah ini! 

Pengertian Barang dan Jasa

Apa yang dimaksud barang dan jasa? Banyak orang yang hanya memahami bahwa perbedaan hanya dari segi bentuk.

Untuk membantu lebih jelas mengenai apa perbedaannya, mari memahami terlebih dahulu mengenai pengertian masing-masing istilah. 

Pengertian Barang 

Barang

Barang adalah produk yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan karakteristik tertentu seperti bentuk, penampilan, ukuran, berat dan lain-lain.

Konsumen yang menggunakan barang akan merasa puas dan dapat menggunakan beberapa kali sampai nilai guna barang habis. Namun, ada pula barang yang hanya bisa digunakan sekali.

Contohnya adalah makanan dan masker medis. Barang dapat dilihat, dirasakan, disentuh, dipegang, dan mendapat perlakuan fisik lainnya.

Ketika konsumen membeli barang dan membayar, kepemilikan barang langsung beralih kepada konsumen. Perusahaan memproduksi barang dengan quality control yang ketat agar menghasilkan unit yang identik dan sama kualitasnya dengan barang yang sudah beredar di pasar sebelumnya.

Ciri-ciri barang antara lain: 

  1. Memiliki wujud
  2. Nilai atau manfaat bisa dirasakan saat itu juga
  3. Penggunaan akan menyebabkan nilai dan manfaat berkurang atau habis

Pengertian Jasa

Selain barang, produk lain yang dihasilkan perusahaan adalah jasa. Secara sederhana, jasa adalah layanan yang ditawarkan oleh perusahaan berupa pelayanan dari perusahaan. Layanan hanya diberikan dalam waktu tertentu serta tidak memiliki bentuk fisik.

Contohnya adalah jasa kebersihan yang hanya digunakan saat konsumen butuh tenaga tambahan untuk membersihkan rumah.

Konsumen tidak hanya membeli kebersihan yang dihasilkan, melainkan juga membeli layanan yang ditawarkan perusahaan. 

Penggunaan jasa tidak mengalihkan kepemilikan. Masih dengan contoh yang sama, penggunaan jasa kebersihan tidak membuat konsumen memiliki hak lebih atas petugas kebersihan.

Saat petugas selesai bersih-bersih, petugas akan menghenghentikan layanannya. Perusahaan tetap menaungi dan mempekerjakan petugas kebersihan tersebut.

Jasa juga sulit dijual kembali ketika konsumen sudah terlanjur memilihnya. Ciri-ciri jasa dapat disebutkan sebagai berikut,yaitu: 

  1. Tidak berwujud
  2. Berubah-ubah
  3. Tidak dapat dipisahkan dengan konsumen
  4. Mudah habis

Jenis Barang

Perusahaan menghasilkan berbagai jenis barang setiap harinya.

Barang tersebut akan membantu kehidupan masyarakat sehari-hari, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lainnya  Jenis barang yang beredar di masyarakat antara lain: 

  1. Produk Bergerak, yaitu; motor, mobil, kapal dan lain-lain.
  2. Barang tidak bergerak, seperti ruko, rumah, sawah, bangunan, dan tanah 
  3. Aset berwujud yang memiliki bentuk tertentu seperti laptop,mic,  smartphone, meja, kasur dll.
  4. Barang yang sulit dilihat wujudnya seperti tabung oksigen.

Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Jenis Jasa

Jasa Servis Mobil

Dibandingkan barang, jenis jasa jauh lebih banyak, Semakin berkembangnya dunia, semakin banyak pula jenis jasa yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan.

Jenis dan contoh jasa yang cukup populer antara lain: 

  1. Perawatan atau kebutuhan pribadi, yaitu;  laundry, salon kecantikan, jasa potong rambut dan lain-lain.
  2. Komunikasi berupa telepon dan internet.
  3. Transportasi seperti taksi, jasa kurir, jasa transportasi angkutan, sewa mobil.
  4. Hiburan seperti pertunjukan cerita, konser musik, rekreasi, dan atraksi.
  5. Bisnis dan profesi; business consultant, pengacara, dan lainnya.  
  6. Asuransi, Perbankan dan Keuangan.

Perbedaan Barang dan Jasa 

Apa perbedaan barang dan jasa? Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa perbedaan antara barang dan jasa yang paling terlihat. Nah, apa saja perbedaan tersebut? Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya. 

Bentuk

Perbedaan barang dan jasa ada pada wujudnya. Barang mempunyai wujud tertentu yang bisa dilihat dan disentuh.  Sedangkan jasa tidak memiliki bentuk, tetapi dapat dirasakan.

Contoh barang misalnya adalah meja yang bisa digunakan dan disentuh dengan mudah.

Sementara contoh jasa adalah jasa konsultasi keuangan atau financial advisor, dimana  bentuk tak terlihat tetapi fungsinya bisa dirasakan dan juga dinikmati.

Distribusi 

Mengenai distribusi, perbedaan juga sangat jelas.

Barang dapat didistribusikan, disimpan dan dijual kepada konsumen karena proses produksi dan konsumsi tergabung dalam proses supply chain yang sangat panjang. Sementara jasa tidak dapat melalui proses distribusi dan disimpan terlalu lama agar tidak mengurangi nilai jasa. 

Pengukuran Mutu

Kualitas merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Konsumen umumnya ingin memperoleh produk berkualitas. Barang dan jasa juga memiliki perbedaan dari aspek pengukuran.

Pada umumnya barang berkualitas akan diketahui setelah dikonsumsi. Selain itu dalam proses pembuatan barang berkualitas akan melalui tahapan produksi yang ketat dengan melibatkan data kuantitatif.

Sementara untuk kualitas sebuah jasa bersifat relatif dan melibatkan data kualitatif. 

Baca Juga: Produk Berkualitas berkat Quality Control

Kepemilikan

Perbedaan juga terletak di kepemilikan. Dalam proses transaksi barang, akan ada pengalihan kepemilikan dari penjual kepada konsumen. Sedangkan dalam transaksi jasa, kepemilikan tidak dapat dialihkan dari penyedia jasa kepada konsumen. 

Walaupun ada berbagai perbedaan antara barang dan jasa, baik barang dan jasa akan melengkapi satu sama lain di pasar.

Setiap perusahaan pun harus teliti untuk memahami bagaimana perkembangan pasar terbentuk serta mempengaruhi perkembangan barang dan jasa itu sendiri. Itulah penjelasan mengenai perbedaan dan penjelasan mengenai barang dan jasa.

Semoga dapat menambah wawasan Anda!