23 Juni 2018 | Dilihat 179574 Kali Show Mengenal Jenis Aktivitas Fisik
Tahukah Anda bahwa salah satu penyebab utama dari penyakit tidak menular adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih menjadi hantu di Indonesia antara lain seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan juga stroke. Padahal penyakit tersebut sebenarnya bisa dikurangi resikonya dengan banyak melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan harian Anda. Oleh karena itu pemerintah melalui Kemenkes RI memiliki program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Secara umum aktivitas fisik dibagi menjadi tiga macam, yaitu aktivitas fisik sehari-hari, aktivitas fisik dengan latihan, dan juga olahraga. Jenis Aktivitas Fisik
Untuk mendapatkan hasil dari aktivitas fisik yang lebih maksimal direkomendasikan untuk melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan, terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya, dan yang terakhir adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
Hasil dari produksi perusahaan dapat berupa barang dan jasa. Dari sekilas, ada perbedaan mencolok, yaitu barang dapat disentuh sementara jasa tidak dapat disentuh. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan mencolok antara barang dan jasa jika dilihat dari beberapa aspek. Untuk lebih jelasnya, ikuti pembahasan LinovHR di bawah ini! Pengertian Barang dan JasaApa yang dimaksud barang dan jasa? Banyak orang yang hanya memahami bahwa perbedaan hanya dari segi bentuk. Untuk membantu lebih jelas mengenai apa perbedaannya, mari memahami terlebih dahulu mengenai pengertian masing-masing istilah. Pengertian BarangBarangBarang adalah produk yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan karakteristik tertentu seperti bentuk, penampilan, ukuran, berat dan lain-lain. Konsumen yang menggunakan barang akan merasa puas dan dapat menggunakan beberapa kali sampai nilai guna barang habis. Namun, ada pula barang yang hanya bisa digunakan sekali. Contohnya adalah makanan dan masker medis. Barang dapat dilihat, dirasakan, disentuh, dipegang, dan mendapat perlakuan fisik lainnya. Ketika konsumen membeli barang dan membayar, kepemilikan barang langsung beralih kepada konsumen. Perusahaan memproduksi barang dengan quality control yang ketat agar menghasilkan unit yang identik dan sama kualitasnya dengan barang yang sudah beredar di pasar sebelumnya. Ciri-ciri barang antara lain:
Pengertian JasaSelain barang, produk lain yang dihasilkan perusahaan adalah jasa. Secara sederhana, jasa adalah layanan yang ditawarkan oleh perusahaan berupa pelayanan dari perusahaan. Layanan hanya diberikan dalam waktu tertentu serta tidak memiliki bentuk fisik. Contohnya adalah jasa kebersihan yang hanya digunakan saat konsumen butuh tenaga tambahan untuk membersihkan rumah. Konsumen tidak hanya membeli kebersihan yang dihasilkan, melainkan juga membeli layanan yang ditawarkan perusahaan. Penggunaan jasa tidak mengalihkan kepemilikan. Masih dengan contoh yang sama, penggunaan jasa kebersihan tidak membuat konsumen memiliki hak lebih atas petugas kebersihan. Saat petugas selesai bersih-bersih, petugas akan menghenghentikan layanannya. Perusahaan tetap menaungi dan mempekerjakan petugas kebersihan tersebut. Jasa juga sulit dijual kembali ketika konsumen sudah terlanjur memilihnya. Ciri-ciri jasa dapat disebutkan sebagai berikut,yaitu:
Jenis BarangPerusahaan menghasilkan berbagai jenis barang setiap harinya. Barang tersebut akan membantu kehidupan masyarakat sehari-hari, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lainnya Jenis barang yang beredar di masyarakat antara lain:
Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna Jenis JasaJasa Servis MobilDibandingkan barang, jenis jasa jauh lebih banyak, Semakin berkembangnya dunia, semakin banyak pula jenis jasa yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Jenis dan contoh jasa yang cukup populer antara lain:
Perbedaan Barang dan JasaApa perbedaan barang dan jasa? Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa perbedaan antara barang dan jasa yang paling terlihat. Nah, apa saja perbedaan tersebut? Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya. BentukPerbedaan barang dan jasa ada pada wujudnya. Barang mempunyai wujud tertentu yang bisa dilihat dan disentuh. Sedangkan jasa tidak memiliki bentuk, tetapi dapat dirasakan. Contoh barang misalnya adalah meja yang bisa digunakan dan disentuh dengan mudah. Sementara contoh jasa adalah jasa konsultasi keuangan atau financial advisor, dimana bentuk tak terlihat tetapi fungsinya bisa dirasakan dan juga dinikmati. DistribusiMengenai distribusi, perbedaan juga sangat jelas. Barang dapat didistribusikan, disimpan dan dijual kepada konsumen karena proses produksi dan konsumsi tergabung dalam proses supply chain yang sangat panjang. Sementara jasa tidak dapat melalui proses distribusi dan disimpan terlalu lama agar tidak mengurangi nilai jasa. Pengukuran MutuKualitas merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Konsumen umumnya ingin memperoleh produk berkualitas. Barang dan jasa juga memiliki perbedaan dari aspek pengukuran. Pada umumnya barang berkualitas akan diketahui setelah dikonsumsi. Selain itu dalam proses pembuatan barang berkualitas akan melalui tahapan produksi yang ketat dengan melibatkan data kuantitatif. Sementara untuk kualitas sebuah jasa bersifat relatif dan melibatkan data kualitatif. Baca Juga: Produk Berkualitas berkat Quality Control KepemilikanPerbedaan juga terletak di kepemilikan. Dalam proses transaksi barang, akan ada pengalihan kepemilikan dari penjual kepada konsumen. Sedangkan dalam transaksi jasa, kepemilikan tidak dapat dialihkan dari penyedia jasa kepada konsumen. Walaupun ada berbagai perbedaan antara barang dan jasa, baik barang dan jasa akan melengkapi satu sama lain di pasar. Setiap perusahaan pun harus teliti untuk memahami bagaimana perkembangan pasar terbentuk serta mempengaruhi perkembangan barang dan jasa itu sendiri. Itulah penjelasan mengenai perbedaan dan penjelasan mengenai barang dan jasa. Semoga dapat menambah wawasan Anda! |