Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor

KOMPAS.com - Tiap negara membutuhkan negara lain. Tidak ada negara yang benar-benar mandiri tanpa bantuan negara lain.

Oleh sebab itu tiap negara akan mempunyai hubungan atau melakukan kerja sama dengan negara lain.

Transaksi dan interaksi antarnegara dalam sistem internasional disebut kerja sama atau kooperasi atau hubungan internasional.

Pemerintah mewakili suatu negara saling berhubungan dengan mengajukan alternatif pemecahan, perundingan atau pembicaraan mengenai masalah yang dihadapi.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Peran Indonesia dalam Ketenangan Obama | Mengenal Omnibus Law yang Disampaikan Jokowi

Negara-negara mengemukakan berbagai bukti teknis untuk menopang pemecahan permasalahan tertentu dan mengakhiri perundingan dengan membentuk suatu perjanjian atau saling pengertian yang memuaskan bagi semua pihak.

Proses seperti ini disebut kerja sama atau kooperasi.

Pengertian kerja sama internasional

Secara umum, pengertian kerja sama internasional adalah kerja sama yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia atau sebagian besar negara di dunia.

Kerja sama internasional adalah hubungan kerja sama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Baca juga: Jokowi Terbang ke Singapura Besok, Ini kerja sama yang Akan Dibahas

Kerja sama internasional dilakukan antar negara dalam rangka pemenuhan kebutuhan rakyatnya dan kepentingan lain yang berpedoman pada politik luar negeri masing-masing negara.

Kerja sama internasional adalah salah satu usaha negara-negara untuk menyelaraskan kepentingan-kepentingan yang sama. Juga merupakan perwujudan kondisi masyarakat yang saling tergantung satu sama lain.

Berikut pengertian kerja sama internasional menurut para ahli:

James E Dougherty dan Robert L Pfaltzgraff

Dougherty dan Pfaltzgraff dalam Contending Theories of International Relations (1971) mengatakan fokus teori hubungan internasional adalah mempelajari tentang penyebab dan kondisi yang menciptakan kerja sama.

kerja sama dapat dijalankan dalam suatu proses perundingan yang diadakan secara nyata atau karena masing-masing pihak saling tahu sehingga tidak lagi diperlakukan suatu perundingan.

Baca juga: Indonesia Harap kerja sama Infrastruktur dengan Timor Leste Meningkat

Dougherty dan Pfaltzgraff menjelaskan definisi kerja sama sebagai serangkaian hubungan yang tidak didasarkan pada kekerasan atau paksaan dan disahkan secara hukum.

kerja sama seperti yang dimaksud seperti terjadi dalam organisasi internasional seperti Persatuan Bangsa-bangsa atau PBB (United Nations atau UN) dan Uni Eropa.

Negara-negara pelaku membangun hubungan kerja sama melalui suatu organisasi internasional dan rezim internasional.

Dalam organisasi atau rezim internasional terdapat seperangkat aturan yang disetujui, regulasi, norma dan prosedur pengambilan keputusan.

Baca juga: Penambahan Kuota Haji dan kerja sama Ekonomi dengan Saudi, Ini Perintah Jokowi ke Para Menteri

Di situ harapan dan kepentingan negara-negara pelaku bertemu dalam suatu lingkup hubungan internasional.

kerja sama dapat tumbuh dari komitmen individu terhadap kesejahteraan atau sebagai usaha pemenuhan kepentingan pribadi.

Kunci perilaku kerja sama ada pada sejauh mana setiap pribadi percaya bahwa yang lainnya akan bekerja sama.

kerja sama didasarkan pada pemenuhan kepentingan pribadi, di mana hasil yang menguntungkan kedua belah pihak dapat diperoleh dengan bekerja sama dari pada dengan usaha sendiri atau persaingan.

KJ Holsti

Dalam International Politics: A Framework for Analysis (1967), Holsti mengemukakan definisi kerja sama internasional secara sederhana.

kerja sama internasional adalah proses di antara negara-negara yang saling berhubungan secara bersama-sama.

Baca juga: Jabar dan Jepang Sepakati kerja sama Bidang Pendidikan

Dengan melakukan pendekatan untuk mencari pemecahan terhadap masalah yang dihadapi melalui pendekatan satu sama lain.

Mengadakan pembahasan dan perundingan mengenai masalah-masalah tersebut, mencari faktor-faktor teknis yang mendukung jalan keluar tertentu.

Mengadakan perjanjian-perjanjian berdasarkan saling pengertian antara kedua belah pihak.

Charles Armor McClleland

McClelland dalam dalam Theory and the International System (1966) mengatakan hubungan internasional berkaitan dengan segala bentuk interaksi antara masyarakat, negara-negara, baik yang dilakukan oleh pemerintah ataupun warga negara.

Baca juga: BI Gandeng Bank Sentral Filipina Untuk kerja sama Cegah Pencucian Uang

Theodore A Couloumbis dan James H Wolfe

Dalam Introduction to International Relations (1986), Couloumbis dan Wolfe mengatakan hubungan internasional merupakan interaksi antar aktor suatu negara dengan negara lain.

Hubungan internasional adalah hubungan yang dilakukan antar negara yaitu unit politik yang didefinisikan menurut teritorial, populasi dan otonomi daerah yang secara efektif mengontrol wilayah dan penghuninya tanpa menghiraukan homogenitas etnis.

Koesnadi Kartasasmita

Dalam Administrasi Internasional (1997), Koesnadi Kartasasmita menjelaskan kerja sama internasional adalah akibat dari adanya hubungan internasional dan karena bertambah kompleksnya kehidupan manusia di dalam masyarakat internasional.

Baca juga: kerja sama dengan Ceko, Skoda Mau Masuk Indonesia?

Dalam Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (2005) Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani mengatakan terjadinya hubungan internasional merupakan suatu keharusan sebagai akibat adanya saling ketergantungan.

Juga sebagai akibat bertambah kompleksnya kehidupan manusia dalam masyarakat internasional.

Sehingga ketergantungan (interdependensi) tidak memungkinkan adanya suatu negara yang menutup diri terhadap dunia luar.

William D Coplin

William D Coplin dalam Introduction to International Politics: A Theoretical Overview (1971) menjelaskan kerja sama yang awalnya terbentuk dari satu alasan di mana negara ingin melakukan interaksi rutin yang baru dan lebih baik bagi tujuan bersama.

Interaksi-interaksi ini sebagai aktivitas pemecahan masalah secara kolektid yang berlangsung baik secara bilateral maupun secara multilateral.

Baca juga: Indonesia dan Belarus kerja sama Persiapkan Generasi Milenial

Mengapa negara melakukan kerja sama internasional?

KJ Holsti menjelaskan terdapat beberapa alasan mengapa negara-negara di dunia melakukan kerja sama dengan negara lain, antara lain:

  1. Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan cara mengurangi biaya yang harus ditanggung negara tersebut dalam menghasilkan produk kebutuhan bagi rakyatnya karena keterbatasan negara tersebut.
  2. Untuk meningkatkan efisiensi terkait dengan pengurangan biaya.
  3. Adanya masalah-masalah yang mengancam keamanan bersama.
  4. Mengurangi kerugian negatif akibat tindakan-tindakan individual negara yang berdampak pada negara lain.

Baca juga: Terima Menlu Jepang, Jokowi Berharap Bisa Tingkatkan kerja sama

Sedangkan Koesnadi Kartasasmita menjabarkan faktor-faktor yang mendorong kerja sama internasional, yaitu:

  1. Kemajuan di bidang teknologi menyebabkan makin mudahnya hubungan yang dapat dilakukan negara, sehingga meningkatkan ketergantungan satu dengan yang lainnya.
  2. Kemajuan dan perkembangan ekonomi memengaruhi kesejahteraan bangsa dan negara sehingga kesejahteraan suatu negara dapat berpengaruh pada kesejahteraan negara lainnya di dunia.
  3. Perubahan sifat peperangan di mana terdapat suatu keinginan bersama untuk saling melindungi dan membela diri dalam bentuk kerja sama internasional.
  4. Adanya kesadaran dan keinginan untuk berorganisasi sehingga memudahkan dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

Baca juga: kerja sama Ekonomi dan Hukum, Jokowi Terima Kepala Eksekutif Hong Kong

Tujuan kerja sama internasional

  1. Mencukupi kebutuhan masyarakat masing-masing negara.
  2. Memperkuat perekonomian negara, perdagangan dan investasi dengan negara lain.
  3. Meningkatkan kerja sama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
  4. Menciptakan adanya rasa aman dan menegakkan perdamaian dunia.
  5. Mencegah atau menghindari konflik yang mungkin terjadi.
  6. Mempererat hubungan (persahabatan) antar negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kalau Sobat Zenius sempat baca sejarah perang dunia, elo pasti tahu pentingnya kerjasama antar negara di dunia. Di masa sekarang ini, kerjasama ekonomi internasional adalah salah satu bentuk kerjasama antar negara paling penting di dunia.

Seperti apa sih, kerjasama ini? Cari tahu bareng-bareng di artikel ini, yuk!

Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional

Apa yang dimaksud dengan kerjasama ekonomi internasional?

Sesuai namanya, kerjasama ekonomi internasional adalah hubungan antar negara di bidang ekonomi. Kerja sama ini dibangun atas dasar kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.

Kerjasama ini berbeda dengan perdagangan internasional, lho. Cakupan kerjasama ini lebih luas dibandingkan perdagangan internasional dan dilakukan untuk mencapai tujuan berikut:

Pertama, kerjasama ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. Soalnya, nggak semua kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi oleh negara. Kayak Indonesia saja nih. Kita masih perlu mengimpor beberapa bahan makanan pokok supaya kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Selanjutnya, kerjasama ekonomi juga dilakukan untuk memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa. Nah, ini masih berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan barang dan jasa. Misalnya nih, Korea Selatan butuh batubara untuk pembangkit tenaga listriknya. Sementara, hasil tambang batu bara di negaranya nggak mencukupi. Nah, Indonesia yang punya banyak hasil tambang batu bara, bisa menyuplai kebutuhan batubara untuk Korea Selatan

Karena adanya permintaan dari kerjasama ini, negara-negara yang terlibat jadi terdorong untuk meningkatkan produktivitas hasil produksi. Untuk itu, dibutuhkan banyak tenaga kerja. Akibatnya, lapangan kerja untuk memenuhi target produksi ikutan meningkat deh. 

Aktivitas kerjasama ini juga dilakukan untuk meningkatkan devisa negara. Devisa negara itu apa sih? Devisa negara adalah alat pembayaran untuk transaksi ekspor dan impor. Devisa negara ini penting banget untuk keberlangsungan ekonomi negara. Mulai dari membayar barang-barang yang diimpor ke negara hingga untuk membayar hutang ke negara lain.

Dengan adanya kerjasama ini, negara-negara yang terlibat bisa saling mendistribusikan manfaat sumber daya yang mereka miliki. Entah itu sumber daya alam ataupun sumber daya manusia. Distribusi sumber daya ini dapat mengurangi ketimpangan antara negara maju dengan negara berkembang. Pemerataan sumber daya ini juga dapat mempercepat pembangunan ekonomi dunia dan meningkatkan kualitas hidup negara–negara di dunia.

Selain itu, kerjasama internasional ini punya beberapa manfaat:

  • Meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antar negara
  • Meningkatkan perdagangan barang dan jasa
  • Menciptakan sistem perdagangan yang transparan
  • Membuka kesempatan untuk kerjasama di bidang-bidang lain
  • Mengembangkan kebijakan yang tepat untuk kerjasama ekonomi antar negara
  • Memfasilitasi integrasi ekonomi yang efektif
  • Menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi antar negara

Untuk mencapai tujuan-tujuan dan manfaat-manfaat di atas, kerjasama ekonomi internasional dapat dicapai dalam berbagai bentuk.

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor

Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Perdagangan Internasional – Materi Ekonomi Kelas 11

Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyepakati kerjasama bilateral Indonesia-Jepang (Dok. Kementerian ESDM)

Secara kategori, ada empat bentuk atau contoh kerjasama ekonomi internasional.

  1. Kerjasama ekonomi bilateral atau kerjasama ekonomi antar dua negara. Misalnya kerjasama Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society yang dilakukan Indonesia dengan Jepang.
  2. Kerjasama ekonomi regional, yaitu kerjasama ekonomi antar negara-negara yang berada di kawasan tertentu. Contohnya kerjasama pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
  3. Kerjasama ekonomi multilateral atau kerjasama ekonomi yang melibatkan banyak negara tanpa terikat oleh batas wilayah tertentu. Misalnya kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa untuk berinvestasi di sektor pengembangan teknologi digital Indonesia.
  4. Kerjasama ekonomi antar regional, yaitu kerjasama ekonomi diantara dua kelompok regional. Contohnya kerjasama antara Uni Eropa dengan ASEAN.

Kerjasama ini bisa dilakukan langsung antar negara ataupun dengan membentuk lembaga kerjasama ekonomi internasional.

Lembaga-Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional

Supaya kerjasama ekonomi internasional makin lancar, banyak negara yang sepakat untuk membentuk lembaga tertentu. Berikut beberapa lembaga yang dibentuk untuk mengatur kerjasama ekonomi internasional.

1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor
ASEAN dibentuk oleh negara-negara Asia Tenggara (Arsip Zenius)

Persatuan negara-negara Asia Tenggara ini nggak cuma dibentuk untuk menjaga stabilitas politik, lho. Salah satu tujuan dibentuknya lembaga ini tanggal 8 Agustus 1967 adalah mempercepat proses pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara.

Baca juga: Tujuan Berdirinya ASEAN dan Peta Negara Anggota – Materi Sejarah Kelas 12

2. IMF (International Monetary Fund) 

Dana Moneter Internasional atau IMF lahir setelah konferensi di Bretton Woods, Amerika Serikat tanggal 27 Desember 1945. Tujuan lahirnya lembaga ini adalah untuk melancarkan moneter internasional dengan cara-cara berikut:

  • Menetapkan kurs devisa.
  • Memelihara kurs devisa.
  • Membantu negara anggota yang mengalami kesulitan ekonomi.
  • Memberikan saran kepada negara anggota untuk mencegah inflasi.

3. APEC (Asian Pacific Economic Cooperation)

Didirikan pada bulan November 1989, lembaga ini adalah bentuk kerjasama internasional antar negara-negara Asia Pasifik untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara-negara anggotanya.

Agar dapat mencapai tujuan tersebut, APEC punya tiga program utama, yaitu:

  • Program liberasi perdagangan (trade liberalization).
  • Upaya memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (trade and investment facilitation program).
  • Program kerjasama pembangunan (development cooperation program).

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Trilogi Pembangunan – Materi Sejarah Kelas 12

4. WTO (World Trade Organization)

Jangan sampai salah, WTO ini beda dengan World Trade Center (WTC) yang jadi lokasi tragedi 9/11 di Amerika Serikat. WTO adalah satu-satunya organisasi internasional yang berurusan dengan peraturan global perdagangan antar negara. Sementara, WTC adalah organisasi yang dapat ditempatkan di negara mana saja untuk memfasilitasi perdagangan internasional.

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor
Kantor WTO di Jenewa, Swiss (dok. WTO)

WTO sendiri berpusat di Jenewa, Swiss untuk dua tujuan:

  • Mengatasi masalah yang dapat menghambat perdagangan internasional seperti tarif dan bea masuk.
  • Menyelesaikan sengketa dagang yang terjadi antar negara anggota.

Nah, kalau kamu tertarik banget sama materi kerjasama internasional, kamu juga bisa nonton videonya dengan klik gambar di bawah ini, ya!

Yang termasuk tujuan kerjasama internasional ditunjukkan pada nomor

Contoh Soal Kerjasama Ekonomi Internasional

1. Berikut ini termasuk cakupan kerjasama ekonomi internasional, kecuali ….

a. Perdagangan internasional

b. Utang-piutang antar negara

c. Pertukaran faktor produksi antar negara

d. Pertukaran pelajar antar negara

e. Pertukaran tenaga kerja antar negara

Cakupan kerjasama ekonomi internasional antara lain :

  • Perdagangan internasional (ekspor & impor)
  • Pertukaran sarana/faktor produksi (termasuk tenaga kerja)
  • Hubungan utang-piutang

Maka yang bukan merupakan cakupan kerjasama ekonomi internasional adalah d. pertukaran pelajar.

2. Di bawah ini yang merupakan kerjasama ekonomi internasional adalah ….

a. Pertukaran pelajar antar negara

b. Ekspor-impor barang dagang

c. Pelaksanaan SEA Games

d. Pelaksanaan konferensi Asia-Afrika

e. Pelaksanaan festival film ASEAN

Sama seperti penjelasan soal pertama, cakupan kerjasama ekonomi internasional meliputi:

  • Perdagangan internasional (ekspor & impor)
  • Pertukaran sarana/faktor produksi (termasuk tenaga kerja)
  • Hubungan utang-piutang

Jadi, jawabannya adalah b. ekspor-impor barang dagang.

3. Kerjasama Internasional akan mendorong meningkatnya ekspor barang dan jasa ke luar negeri, yang  dapat menimbulkan …..

a. Meningkatnya kualitas barang dan jasa

b. Meningkatnya devisa negara

c. Depresiasi mata uang dalam negeri

d. Terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia di luar negeri

e. Menurunnya cadangan devisa negara

Salah satu manfaat kerjasama ekonomi internasional adalah meningkatkan ekspor barang dan jasa. Meningkatnya ekspor barang dan jasa ini akan menyebabkan meningkatnya devisa. Sehingga jawabannya adalah b. meningkatnya devisa negara.

Referensi

Mengenal Kerjasama Ekonomi Internasional – Video Belajar Zenius.

Ekonomi – Kemdikbud.go.id (2020).