Jakarta - Zaman praaksara adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Secara harfiah, pra memiliki arti sebelum dan aksara artinya tulisan. Pada zaman praaksara, manusia hanya mengandalkan fosil seperti sisa-sisa makhluk hidup yang membatu untuk mempelajari kehidupannya. Show Zaman praaksara juga dikenal dengan nirleka. Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial yang disusun oleh Waluyo, M.Hum dkk, praaksara merupakan kurun waktu yang terpanjang dalam sejarah umat manusia. Jadi, zaman praaksara dimulai ketika manusia ada di muka bumi sampai saat manusia mengenal tulisan. Masing-masing negara memiliki masa praaksara yang berbeda. Pembagian masa atau zaman praaksara dibagi menjadi dua, hal itu ditinjau dari segi geologi dan arkeologi. Berdasarkan buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praaksara karangan Tri Worosetyaningsih, berikut penjelasan mengenai pembagian masa praaksara. 1. Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi
2. Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Arkeologi Ditinjau dari segi arkeologi, zaman praaksara dibagi menjadi dua yaitu zaman batu dan logam. Pada zaman batu, dibagi lagi menjadi empat masa yaitu Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum dan Megalitikum. Di zaman tersebut, alat perkakas manusia masih terbuat dari batu. Berbeda dengan zaman logam yang mayoritas peralatannya terbuat dari perunggu dan besi. Lalu bagaimana cara masyarakat praaksara mempertahankan kehidupannya? Berdasarkan corak kehidupan masyarakat praaksara dibagi menjadi masa hidup berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam dan beternak, serta masa perundagian atau masa kemahiran teknik. Corak kehidupan berlangsung dari yang paling sederhana hingga pembuatan alat-alat dari logam yang membutuhkan keahlian khusus. Dari awalnya hidup berpindah-pindah hingga menetap dengan membuat rumah. Bahkan, dari yang awalnya hidup dengan cara mengumpulkan makanan hingga menghasilkan makanan sendiri. Saat itu kehidupan sangat sederhana, bergantung pada alam. Manusia purba masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan makanan atau yang disebut nomaden (tidak tetap). B. Jenis-jenis Manusia Praaksara di IndonesiaTernyata Indonesia merupakan salah satu tempat di dunia yang dihuni oleh manusia purba. Menariknya, lokasi yang jadi tempat tinggal manusia purba tidak lebih dari sepuluh buah. Maka, tidak aneh jika peneliti dunia banyak yang berdatangan ke Indonesia untuk meneliti asal-usul manusia. Fosil manusia pertama kali ditemukan di daerah Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1890-an oleh Eugene Dubois. Fosil itu meliputi tengkorak atas, rahang bawah, dan sebuah tulang paha. Jenis manusia purba yang berhasil ditemukan di Indonesia ada 3, yaitu: 1. Meganthropus Paleojavanicus Mega memiliki arti besar dan Anthropus berarti manusia. Manusia praaksara yang ini memiliki ciri rahang bawah yang melebihi rahang gorila laki-laki. Fosilnya pertama kali ditemukan oleh Von Koenigswald di Pucangan tahun 1936-1941. 2. Pithecanthropus Erectus Phitekos berarti kera dan Anthropus artinya manusia. Pithecanthropus Erectus memiliki tinggi badan sekitar 165-180 cm, tubuh dan badannya tegap, gerahamnya besar dan rahangnya sangat kuat. Selain itu, ia juga memiliki tonjolan kening yang tebal dan hidung besar. Fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, Jawa Timur tahun 1890-an. 3. Homo Sapiens Homo Sapiens memiliki arti manusia cerdas. Fosil ini ditemukan oleh Von Rietschoten pada tahun 1889 di Desa Wajah, Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur. Nah, seperti itulah penjelasan mengenai zaman praaksara. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan detikers ya! Simak Video "Situs Megalit Gunung Padang, Spot Bersejarah di Cianjur Jawa Barat" (pal/pal)
Dhafi Jawab Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb23.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>
Klik Disini Untuk Melihat Jawaban
#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..# Answered by ### on Thu, 11 Aug 2022 03:04:48 +0700 with category IPSJawaban: purba Penjelasan: Disebut Zaman purba maaf klo salah:) Jawaban: Salah satu periode dalam kehidupan manusia ketika manusia belum mengenal tulisan disebut zaman Zaman praaksara Pembahasan : Dahulu istilah prasejarah lebih populer untuk menjelaskan periode kehidupan manusia belum mengenal tulisan. Atau : Praaksara berasal dari gabungan dua kata, yakni pra dan aksara. Pra artinya sebelum, sedangkan aksara memiliki arti tulisan. Sehingga zaman praaksara merupakan zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Baca Juga: Fungsi pola lantai dalam pementasan suatu tarian jelaskan​ Apa itu jwb23.dhafi.link?jwb23.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.
Lihat Foto KOMPAS.com - Kehidupan manusia di Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah yaitu masa praaksara. Praaksara berasal dari gabungan dua kata, yakni pra dan aksara. Pra artinya sebelum, sedangkan aksara memiliki arti tulisan. Sehingga zaman praaksara merupakan zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Zaman praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, sedangkan leka artinya tulisan). Sehingga Nirleka merupakan masa tidak ada tulisan. Baca juga: Kehidupan Zaman Praaksara Dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa praaksara, Masa Hindu-Buddha, dan Masa Islam (2019) karya Tri Worosetyanigsih, masa praaksara disebut juga masa prasejarah, yaitu suatu masa manusia belum mengenal tulisan. Keberadaan kehidupan manusia di Indonesia pada masa prasejarah dapat diketahui berdasarkan peninggalan yang berupa fosil (sisa makhluk hidup yang telah membatu) dan artefak (sisa perakatan manusia yang telah membatu). Contoh beberapa artefak adalah Kjokkemoddinger atau sampah daput merupakan tumpukan kulit kerang yang menggunung atau membentuk bukit. Kemudian juga Abris sous roche atau tempat perlindungan di bawah karang merupakan tempat tinggal yang digunakan manusia purba. Pada masa tersebut untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada yang lain bisa langsung ketemu, lewat orang lain, atau menggunakan simbol. Bangsa Indonesia mengakhiri masa praaksara sekitar abad ke-4 masehi. Perkiraan Wajah Manusia Purba 700,000 tahun yang ditemukan di Indonesia. (ABC/University of Wollongong: Dr Susan Hayes) - Berikut adalah pengertian zaman pra-aksara dan pembagian zaman pra-aksara berdasarkan geologi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah pengertian zaman praaksara dan pembagian zaman praaksara berdasarkan geologi. Kehidupan manusia berkembang dari waktu ke waktu. Tentunya kehidupan manusia saat ini sangat berbeda dengan kehidupan di masa lalu. Kehidupan manusia itu berkembang secara bertahap dari kehidupan pra-aksara (pra-sejarah) sampai pada kehidupan masa aksara (sejarah). Baca juga: Kerajaan Majapahit: Sejarah, Raja-Raja yang Pernah Memerintah, Puncak Kejayaan dan Peninggalan Pengertian Masa Pra-Aksara Pra-aksara berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. "Pra" artinya sebelum dan "Aksara" berarti tulisan. Jadi, masa pra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan. Dalam buku modul Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud, dijelaskan masa praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan. Masa praaksara disebut juga dengan masa pra-sejarah, yaitu suatu masa dimana manusia belum mengenal tulisan. |