Rumus excel pph 21 pesangon

Kewajiban pajak yang dimiliki oleh wajib pajak tentu saja berbeda-beda. Salah satu pajak yang ada adalah Pajak Pesangon. Sebelum membahas mengenai pajak pesangon, maka alangkah baiknya untuk pertama kali mengetahui pengertian dari pesangon itu sendiri. Pastinya tidak semua orang mengetahui pengertian dari pesangon, lantas apa sih pesangon itu?

Rumus excel pph 21 pesangon

Pesangon adalah suatu nilai yang diberikan oleh seorang pemberi kerja, yang didalamnya termasuk juga pengelolaan dana pesangon bagi tenaga kerja untuk pegawai dengan bentuk apapun. Pesangon akan diberikan kepada pemberi kerja sejalan dengan berakhirnya waktu kerja yang dimiliki atau ketika terjadi pemutusan hubungan kerja. Dalam pemberian tersebut, ada komponen pajak pesangon yang juga harus diperhatikan.

Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882

Lantas apakah pungutan pajak untuk pesangon ini masih dianggap relevan? Simak informasi selengkapnya tentang pajak pesangon di artikel berikut ini. Mulai dari pengertian, contoh, tarif, hingga cara menghitungnya.

Apa Itu Pajak Pesangon?

Rumus excel pph 21 pesangon

Sumber foto : Glints.com

Pesangon memang dikenakan pajak yang disebut dengan pajak pesangon. Hal ini secara jelas disampaikan oleh PPh pada pasal 21 yang bersifat final. Dalam pasal itu secara jelas menuturkan bahwa orang pribadi, yang berada di dalam negeri dan menerima penghasilan dalam wujud uang pesangon, tunjangan hari tua, uang manfaat pensiun dan juga jaminan hari tua, yang dibayarkan secara sekaligus bisa dikenakan pungutan atas pajak pesangon ini.

Sehingga pajak pesangon adalah pajak yang harus dibayarkan sejalan dengan pemberian uang yang menandakan berakhirnya masa kerja dari tenaga kerja atau pegawai yang bersangkutan. Pengertian pajak pesangon merupakan suatu pajak yang harus dibayarkan bertepatan dengan masa kerja yang telah selesai. pekerja mendapatkan beberapa nilai berupa uang pensiun, tunjangan hari tua maupun jaminan hari tua sebagai imbal balik atas kinerjanya selama ini dan masa kerja yang berakhir.

Baca Juga : Pajak Dividen: Tarif, Contoh Perhitungan dan Cara Lapor Pajak Dividen

Jadi dalam pemberian uang pesangon ini dilakukan oleh 2 pihak yang bersangkutan yaitu antara pegawai atau tenaga kerja dan juga pemberi kerja. Lantas untuk perhitungan pajak pesangon ditanggung siapa? Pajak pesangon merupakan pajak penghasilan sesuai dengan pasal 21 dan bersifat final, yang harus dibayarkan oleh tenaga kerja yang mendapatkan uang pesangon tersebut dalam SPT tahunan.

Dalam pajak pesangon terdapat beberapa indikator lain selain uang pensiun, yang telah disampaikan diatas sebelumnya. Salah satunya adalah pajak pesangon pensiun.  Dimana  pajak pesangon pensiun ini merupakan pajak yang diberikan kepada tenaga kerja atau berupa manfaat yang diberikan pada pribadi, yang termasuk dalam kategori uang pensiun dan diberikan secara sekaligus.

Dalam hal ini pemberian uang pensiun juga telah diatur oleh UU di bidang Dana Pensiun Pemberi Kerja maupun lembaga keuangan yang mengelola dana pensiun, yang mana pendiriannya telah disahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan.

Tarif PPH 21 Pesangon Tahun 2022

Rumus excel pph 21 pesangon

Aturan mengenai tarif PPH 21 terkait pajak pesangon tahun 2022 masih menggunakan landasan hukum yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada PMK Nomor 6/PMK.03/2010 dan berada pada pasal 1 ayat 4.

Pungutan atas pajak penghasilan ini akan didapatkan oleh pegawai dan dikenakan pungutan atas pajak pesangon, sesuai dengan aturan pada PPh 21 dan telah bersifat final. Dimana PPh pasal 21 berdasarkan dengan pesangon harus dibayarkan kepada negara maksimal 10 hari setelah selesainya masa pajak.

Dimana pph 21 pesangon ini harus dilaporkan di SPT PPh 21 masa, yang menggunakan formulir 1721-VII dalam bukti pemotongan pajak penghasilan pasal 21 dan bersifat final. Lalu untuk jumlah tarif yang ditetapkan atas PPh 21 ini berada pada PP Nomor 68 tahun 2009, yaitu:

  1. Penghasilan bruto dengan nilai sampai dengan Rp. 50.000.000 akan dikenakan tarif pajak pesangon sebesar 0%.
  2. Penghasilan bruto melebihi Rp. 50.000.000 hingga Rp. 100.000.000 akan dikenakan tarif pajak pesangon sebesar 5%.
  3. Penghasilan bruto melebihi Rp. 100.000.000 hingga Rp. 500.000.000 akan dikenakan tarif pajak pesangon sebesar 15%.
  4. Penghasilan bruto melebihi Rp. 500.000.000 akan dikenakan tarif pajak pesangon sebesar 25%.

Jumlah atas pajak pesangon yang telah Anda lihat di atas termasuk dalam tarif pajak PPh pasal 21, yang sudah ditetapkan atas total nilai kumulatif uang pesangon, yang bisa dibayarkan maksimal adalah 2 tahun kalender dan telah bersifat final.

Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882

Sedangkan jika terdapat beberapa bagian dari uang pesangon yang diberikan kepada tenaga kerja dengan cara bertahap, yakni pada tahun ketiga dan tahun-tahun selanjutnya. Maka untuk perhitungan pada pemungutan pajak pesangon pph 21, pesangon yang diberikan termasuk dalam pajak progresif 21 dimana untuk perhitungan tarifnya menggunakan pada ketentuan pajak progresif tersebut.

Pajak progresif PPh 21 ini telah diubah sesuai dengan RUU HPP, yang mulai akan diberlakukan pada wajib pajak orang pribadi di tahun 2022. RUU HPP ini telah disetujui oleh DPR dalam sidang Paripurna, yang digelar pada 7 Oktober 2021. Dimana terdapat beberapa ketentuan yang mengatur mengenai ketetapan tarif pajak orang pribadi yang terbaru.

Contoh Perhitungan Pajak Pesangon Terbaru

Rumus excel pph 21 pesangon

Sumber foto : Sleekr.co

Untuk memudahkan Anda dalam menghitung besaran tarif pajak, yang harus dibayarkan kepada petugas pajak. Anda perlu mengetahui tata cara perhitungan pajak pesangon yang tepat. Di bawah ini merupakan beberapa contoh dari hitungan pajak pesangon, yang dapat Anda ketahui, yaitu:

1. Perhitungan Pajak Pesangon yang Dibayar Sekaligus

PT ABS telah membayarkan uang pesangon kepada Aldi, yang telah memiliki NPWP sebesar Rp. 170.000.000 pada tanggal 03 Maret 2022. Maka dari itu berdasarkan persoalan tersebut, Anda bisa menentukan hitungan PPh pasal 21 untuk pajak pesangon sebagai berikut:

Rp. 50.000.000 x 0% = Rp. 0.

Rp. 50.000.000 x 5% = Rp. 2.500.000.

Rp. 70.000.000 x 15% = Rp. 10.500.000.

Kemudian ketiga perhitungan diatas harus dijumlahkan sehingga mendapatkan nilai hitungan sebesar Rp. 13.000.000.

Baca Juga : Apa Itu Pajak Sewa Alat Berat? Ini Cara Menghitungnya

2. Perhitungan Pajak Pesangon yang Dibayar Secara Bertahap

PT Golden telah melakukan pembayaran uang pesangon kepada Aldi yang memiliki NPWP dengan bertahap dan jadwal sebagai berikut:

  1. 03 Maret 2022 sebesar Rp. 280.000.000.
  2. 05 Oktober 2022 sebesar Rp. 130.000.000.
  3. 20 Maret 2023 sebesar Rp. 190.000.000.
  4. 25 Januari 2024 sebesar Rp. 140.000.000.

Maka untuk perhitungannya adalah sebagai berikut:

Tanggal 03 Maret 2022:

Rp. 50.000.000 x 0% = Rp. 0

Rp.  50.000.000 x 5% = Rp. 2.500.000

Rp. 180.000.000 x 15% = Rp. 24.000.000 +

= Rp. 26.500.000

Tanggal 05 Oktober 2022:

Rp. 130.000.000 x 15% = Rp. 19.500.000

Tanggal 20 Maret 2023:

Rp. 90.000.000 x 15% = Rp. 18.000.000

Rp. 100.000.000 x 25% = Rp. 25.000.000 +

= Rp. 43.000.0000

Tanggal 25 Januari 2024:

Potongan pajak untuk pajak pesangon yang memasuki tahun ketiga, maka tarifnya bersifat tidak final dan sesuai pada tarif untuk pasal 17 ayat 1  sebagai berikut:

Rp. 60.000.000 x 5% = Rp. 3.000.000

Rp. 80.000.000 x 15% = Rp. 12.000.000 (+)

= Rp. 15.000.000

Rumus excel pph 21 pesangon

Untuk menghitung pajak pesangon pada excel, Anda membutuhkan rumus excel pajak pesangon. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menghitung kewajiban pajak Anda. Dalam membuat excel untuk hitungan pajak pesangon, anda perlu  mengisi masa kerja tiap tahun, gaji, jumlah hak cuti, masa cuti yang belum diambil di tahun PHK.

Untuk menentukan rumus excel ini Anda perlu memperhitungkan apakah hak cuti tersebut diganti dengan uang. Hal ini perlu didiskusikan pada seorang profesional pajak yang berpengalaman. Maka dari itu Anda tidak bisa menentukan rumus excel dengan mudah tanpa diskusi dengan pihak profesional.

Namun untuk menentukan perkiraan pajak pesangon dengan mudah anda bisa menggunakan kalkulator pajak pesangon. Kalkulator pajak ini memberikan layanan lengkap bagi Anda yang ingin menghitung kewajiban pajak yang dimiliki. Dalam tiap menunya terdapat hitungan untuk PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 4 di ayat 2 dan juga hitungan untuk PPn dan PPnBM.

Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882

Tips Memilih Jasa Konsultan Pajak

Rumus excel pph 21 pesangon

Sumber foto : Sleekr.co

Bagi Anda yang belum begitu paham terkait regulasi dalam bidang perpajakan, jalan terbaik adalah dengan menggunakan jasa konsultan pajak. Sebab melalui jasa konsultan pajak semua proses penyelesaian permasalahan pajak yang Anda hadapi akan dapat terselesaikan dengan baik.

Mengingat jumlah wajib pajak yang ada sangatlah banyak. Selain itu juga tidak kesemuanya paham tentang aturan yang ada dalam bidang perpajakan. Maka dari itu dengan kehadiran jasa konsultan pajak diharapkan masyarakat, terutama wajib pajak dalam lebih baik dalam rangka penyelesaian persoalan pajak yang dihadapi. Berikut merupakan beberapa tips yang harus Anda perhatikan dalam memilih jasa konsultan pajak, yaitu:

Baca Juga : Apa Itu Pajak Trading Forex? Ini Cara Menghitungnya

1. Ketahuilah Keahlian yang Dimiliki

Langkah pertama adalah Anda bisa mencari tahu keahlian yang dimiliki oleh jasa konsultan pajak tersebut. Sebab keahlian yang dimiliki akan sangat bermanfaat bagi Anda dalam rangka menyelesaikan masalah Anda. Tiap-tiap jasa konsultan pajak pastinya memiliki jenis sertifikat yang tidak sama. Mengingat sertifikat konsultan pajak terdiri atas 3 jenis, yang kesemuanya memiliki perbedaan dengan tingkat yang berbeda.

Maka dari itu pastikan Anda untuk mengetahui dan juga memahami jenis sertifikat konsultan pajak yang dimiliki dan juga fungsinya bagi penyelesaian masalah pajak yang Anda hadapi. Dengan menerapkan prinsip tersebut, Anda bisa mendapatkan jasa konsultan pajak terbaik untuk permasalahan pajak Anda.

Rumus excel pph 21 pesangon

2. Pastikan Izin Praktik yang Dimiliki

Selanjutnya yang juga tidak kalah penting adalah dengan melihat izin praktik yang dimiliki. Izin praktik ini merupakan salah satu hal penting yang tidak bisa ditinggalkan. Sebab dengan mengetahui izin praktik yang ada, Anda bisa memastikan bahwa jasa konsultan pajak tersebut berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan diakui keberadaannya.

Hal ini karena surat izin dari jasa konsultan pajak memang secara langsung dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, selaku lembaga tinggi di bidang perpajakan. Oleh sebab itu, keberadaan izin praktik ini sangatlah penting. Jasa konsultan pajak yang telah memiliki izin praktik pastinya memiliki usaha yang terjamin legalitasnya.

Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882

3. Pilihlah Jasa Konsultan Pajak Sesuai Kemampuan

Melihat kemampuan finansial yang dimiliki juga termasuk salah satu tips yang harus dijalankan, bagi Anda yang ingin menggunakan jasa dari konsultan pajak. Janganlah menggunakan jasa konsultan pajak yang melebihi rentang budget yang dimiliki, begitu pula sebaliknya.

Dalam memilih jasa konsultan pajak pastikan anggaran dana yang ada sesuai dengan jasa yang Anda pilih. Saat ini sudah terdapat banyak sekali profesional, yang menyediakan jasa seorang konsultan pajak. Oleh sebab itu pastinya Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan jasa konsultan pajak, yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Mahal tidaknya jasa konsultan pajak yang ada tidak melulu merupakan jasa konsultan pajak terbaik. Sudah banyak penyedia jasa konsultan pajak dengan biaya yang murah namun memiliki kualitas yang baik. Hal ini bisa menjadi peluang bagi Anda untuk mendapatkan jasa konsultan pajak terbaik namun dengan budget yang tepat.

Rumus excel pph 21 pesangon

4. Pilihlah Jasa Konsultan Pajak yang Jujur

Jangan lupa untuk menggunakan jasa konsultan pajak, yang bisa bersikap jujur dalam proses kerjanya membantu wajib pajak sebagai tenaga ahli perpajakan. Hal ini termasuk kedalam tips penting, yang tidak bisa ditinggalkan.

Sikap jujur yang dimiliki oleh jasa konsultan pajak sangat dibutuhkan dalam proses penyelesaian masalah pajak yang dihadapi. Jika seorang jasa konsultan pajak dapat bekerja secara jujur, maka masalah pajak Anda akan diselesaikan sesuai dengan aturan pajak yang berlaku dan kaidah perpajakan yang ada.

5. Lihatlah Riwayat Kerja yang Dimiliki Oleh Jasa Konsultan Pajak

Terakhir adalah ketahuilah riwayat pekerjaan atau track recordnya selama meniti karir sebagai jasa konsultan pajak. Perlu Anda ketahui bahwa track record seorang jasa konsultan pajak akan sangat bermanfaat bagi Anda dalam juga masalah pajak yang dihadapi.

Untuk mengetahui track record dari seorang jasa konsultan pajak, Anda dapat melihat pada website resmi yang dimiliki. Tidak hanya itu media sosial yang ada juga memiliki peran yang cukup bagus. Anda juga bisa melihat review yang telah disampaikan oleh client mereka sebelumnya, apakah jasa konsultan pajak tersebut dapat memberikan kepuasan jasa atau tidak. Hal ini tentunya akan sangat berperan penting bagi Anda, yang hendak menyelesaikan masalah pajak di jasa konsultan pajak yang bersangkutan.

Bingung Soal Pajak? Hubungi Jasa Konsultan Pajak di Nomor Whatsapp : 081350882882

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan pada artikel diatas maka Anda dapat mengetahui pengertian dari pajak pesangon adalah jumlah pajak yang dibebankan atas nilai, yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja, yang bertepatan dengan beberapa indikator seperti berakhirnya masa kerja, pemutusan hubungan kerja, manfaat pensiun, jaminan hari tua. Dimana jumlah tersebut diberikan berdasarkan aturan yang berlaku dan apresiasi atas waktu yang diberikan untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Uang pesangon tersebut akan dikenakan pungutan pajak, yang harus dibayarkan oleh wajib pajak dan dilaporkan dalam SPT pajak. Maka dari itu sebagai wajib pajak Anda wajib melaksanakannya. Saat ini terdapat penyedia layanan jasa yang bertugas untuk memudahkan proses pelaksanaan kewajiban pajak, yang Anda miliki. Salah satunya adalah Proconsult.id.

Proconsult.id merupakan layanan penyedia jasa profesional perpajakan yang terbesar dan banyak digunakan oleh wajib pajak. Baik itu dari golongan wajib pajak pribadi maupun wajib pajak perorangan. Tenaga konsultan yang dimiliki juga merupakan tenaga ahli perpajakan, yang telah berpengalaman dalam menyelesaikan masalah pajak yang ada.

Rumus excel pph 21 pesangon

Berapa tarif PPh pasal 21?

Tarif Progresif PPh 21 Wajib Pajak dengan penghasilan tahunan Rp 50.000.000, - Rp 250.000.000,- adalah 15%. Wajib Pajak dengan penghasilan tahunan Rp 250.000.000,- Rp 500.000.000,- adalah 25%. Wajib Pajak dengan penghasilan tahunan di atas Rp 500.000.000, - adalah 30%.

Bagaimana cara menghitung pajak penghasilan?

Sedangkan cara menghitung pajak penghasilan orang pribadi sebagai pengusaha yang diperoleh dari penghasilan lainnya adalah: PPh dari Pendapatan Lainnya = Penghasilan Bruto – PTKP x Tarif Pajak. Penghasilan Neto = Penghasila Bruto x Persentase Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN)

Berapa tarif PTKP?

PTKP dasar wajib pajak: Rp 54 juta. PTKP dari status kawin: Rp 4,5 juta. PTKP satu istri: Rp 54 juta. PTKP tambahan dari dua anak kandung: Rp 9 juta.