Berapa hasil uang dari youtube

Di era digital seperti sekarang, siapa saja bisa menjadi YouTuber. Selain tidak memerlukan modal banyak, gaji YouTuber juga jadi salah satu alasan kenapa banyak orang ingin menggeluti profesi ini. Bisa dibilang, modal utama untuk menjadi YouTuber adalah koneksi internet dan kreativitas.

Berbekal dua hal tersebut, seseorang bisa mendapatkan gaji yang tinggi dengan menjadi YouTuber. Tapi sebenarnya, berapa penghasilan pasti yang didapat oleh seorang YouTuber? Melalui artikel ini, kamu akan mengetahui cara menghitung penghasilan YouTuber dan bisa jadi bahan pertimbangan jika ingin memulai karier di dunia YouTube. Yuk, simak sampai selesai!

Banyak orang mengira jika YouTuber selalu memiliki penghasilan yang besar tiap bulannya. Padahal, YouTuber bukanlah karyawan dengan penghasilan tetap. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penghasilan YouTuber.

Di tahun 2021, rata-rata gaji seorang YouTuber bisa mencapai $7.56 atau setara dengan Rp109 ribu per 1000 kali penayangan iklan di YouTube atau biasa disebut cost per mille (CPM). Namun, angka ini bukanlah angka yang pasti.

Faktor Yang Menentukan Penghasilan YouTuber

Penghasilan yang diperoleh dari YouTube sangat bervariasi. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang menentukan penghasilan YouTube:

  • Jumlah View: Semakin banyak orang yang menonton video kamu, itu artinya semakin banyak juga orang yang menonton iklan yang diselipkan pada videomu.
  • Jumlah Penayangan Iklan: Berapa banyak iklan yang ditonton dalam satu video, berapa lama durasi penayangan iklan tersebut, semua memiliki nilai yang berbeda.
  • CPM Iklan: Nilai Cost Per Mille (CPM) di berbagai negara berbeda-beda, termasuk di Indonesia. Itulah mengapa penghasilan tiap YouTuber di berbagai negara bisa berbeda.
  • Jenis Iklan: Jenis iklan yang sesuai dengan demografi audiens akan mendapatkan nilai yang besar. Begitu juga sebaliknya, iklan yang tidak sesuai dengan target audiens maka nilainya akan tetap kecil.

Baca juga: 10 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube

Penghasilan YouTuber Indonesia

Indonesia termasuk negara dengan penghasilan YouTube terbanyak sedunia. Berikut ini 3 Youtuber dengan penghasilan tertinggi se-Indonesia per 8 Desember 2021.

1. Ria Ricis

  • Jumlah subscribers: 28,5 juta
  • Jumlah video yang diupload (akumulatif): 1,639
  • Jumlah penonton (akumulatif): 4,4 miliar
  • Proyeksi pendapatan per bulan: $49K  –  $783.7K setara Rp702 juta – Rp11,2 miliar

2. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Rans Entertainment)

  • Jumlah subscribers: 22,4 juta
  • Jumlah video yang diupload (akumulatif): 2.553
  • Jumlah penonton (akumulatif): 4,8 miliar
  • Proyeksi pendapatan per bulan: $39.6K  –  $633.1K setara Rp567 juta hingga Rp 9,07 miliar

3. Deddy Corbuzier

  • Jumlah subscribers: 16,5 juta
  • Jumlah video yang diupload (akumulatif): 973
  • Jumlah penonton (akumulatif): 3,1 miliar
  • Proyeksi pendapatan per bulan: $25K  –  $400.3K setara Rp360 juta – Rp5,7 miliar

Baca juga: 20 Tips untuk Menambah Subscriber YouTube 

Cara Mengetahui Gaji YouTuber

YouTube cukup transparan dalam mengatur penghasilan bagi para kreatornya. Bahkan, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk hitung penghasilan YouTube melalui SocialBlade.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka laman socialblade.com
    Berapa hasil uang dari youtube
  2. Masukkan username YouTuber yang ingin kamu ketahui, klik ikon search
    Berapa hasil uang dari youtube
  3. Pilih YouTube untuk menampilkan keterangan penghasilan beserta informasi lainnya
    Berapa hasil uang dari youtube
  4. Cek estimasi penghasilan YouTuber yang kamu cari.
    Berapa hasil uang dari youtube

Cara Cek Penghasilan YouTube Sendiri

Selain melihat penghasilan YouTuber lain, kamu juga bisa melihat penghasilan channel YouTube-mu sendiri. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Klik Profil pada pojok kanan atas tampilan YouTube, kemudian pilih YouTube Studio
  2. Klik menu Analytics > Pendapatan
  3. Kamu akan melihat tampilan berupa pendapatan channel YouTube milikmu sendiri.

Baca juga: YouTube Dashboard: Penjelasan, Metrik Penting, dan Fungsinya

Bagaimana Cara YouTuber Mendapat Penghasilan?

Pendapat YouTuber digaji oleh YouTube agak kurang tepat. Karena sebenarnya, YouTuber mendapatkan penghasilan dari promosi yang ‘diselipkan’ di dalam video yang mereka buat. Setidaknya ada 3 sumber gaji YouTuber:

1. AdSense

AdSense merupakan sumber penghasilan utama para YouTuber. AdSense sendiri adalah program pengiklanan yang memungkinkan kamu mendapat komisi dari pemasangan YouTube Ads di channel YouTube kamu. Komisi dari AdSense dihitung berdasarkan jumlah penonton iklan di videomu.

Perlu diketahui, tidak semua YouTuber bisa mendapatkan YouTube AdSense. Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Misalnya, channel YouTube kamu telah mencapai 4000 jam tayang dalam waktu satu tahun, memiliki setidaknya 1000 subscriber, dan terhubung dengan Google AdSense.

Untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, tentunya kamu harus membuat konten video yang menarik dan konsisten.

2. Affiliate Marketing

Cara lain mendapatkan gaji lewat YouTube adalah melalui program afiliasi atau affiliate marketing. Program afiliasi adalah program yang memungkinkan kamu mendapatkan komisi jika berhasil membuat seseorang menggunakan suatu produk.

Komisi yang didapat dari program afiliasi berbeda-beda, tergantung pada kebijakan dari setiap perusahaan maupun brand yang bekerja sama denganmu.

3. Endorsement

Endorsement adalah cara yang paling populer untuk mendapatkan penghasilan bagi YouTuber. Para YouTuber menyukai cara ini karena bisa menentukan sendiri tarif endorsement sesuai dengan engagement di akun Youtube mereka.

Kamu bisa mendapatkan endorsement dari produk yang sesuai dengan channel YouTube milikmu. Misalnya, channel YouTube-mu tentang teknologi, maka kamu bisa mendapatkan endorsement berupa produk gawai.

Baca juga: Selebgram: Cara Mendapatkan Uang di Internet

Siap Dapat Cuan dari YouTube?

Dari artikel ini, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menghitung penghasilan YouTuber melalui SocialBlade. Selain itu, kamu juga sudah bisa mengecek sendiri penghasilan channel YouTube-mu melalui Youtube Studio.

Baca juga: Cara Membuat Channel YouTube untuk Pemula, 5 Menit Jadi!

Nah, setelah melihat gaji Youtuber di Indonesia, apa kamu mulai tertarik untuk menjadi YouTuber?

Jika ingin mendapatkan penghasilan yang maksimal dari YouTube, kamu perlu memasang AdSense di channel YouTube-mu. Setelah itu, kamu bisa mulai mengikuti program afiliasi hingga membuka endorsement. Tapi sebelum semuanya terjadi, kamu harus memberikan konten yang menarik dan konsisten untuk mendapatkan subscriber dan engagement. Untuk itu, selalu semangat, ya!


1 juta view YouTube dapat berapa?

Mengutip hitung-hitungan versi Forbes, sebuah video di YouTube dengan 1 juta views dapat menghasilkan lebih dari 500 dollar AS. Gaji YouTuber yang besar ini membuat profesi ini begitu digandrungi. Penghasilan youtuber terkenal diperkirakan mencapai jutaan rupiah per bulan.

Berapa gaji untuk 1000 subscriber?

Jika menggunakan rumus revenue per impression atau RPM = (penghasilan/jumlah tampilan halaman) x 1000, maka gaji YouTuber 1.000 subscriber rata-rata adalah berkisar antara Rp 50.000 sampai dengan Rp 100.000 per bulannya. Bisa kurang atau lebih.

Gaji YouTube dihitung dari apa?

Perhitungan gaji YouTuber Gaji seorang YouTuber bisa dihitung dari cost per mille (CPM) dan cost per click (CPC). CPM adalah pendapatan uang dari setiap 1.000 penayangan iklan yang muncul dari video YouTube. Rata-rata, nominal CPM yang diterima YouTuber adalah 18 dollar AS.

100 ribu subscriber dapat apa?

Apabila channel Youtube milikmu sudah mencapai 100.000 subscriber, maka plakat pertama yang akan didapat adalah Silver Play Button. Plakat Silver Play Button ini berwarna perak berbentuk logo Youtube dan terbuat dari tembaga, nikel seng dan karbon.