Show
Ingin mempelajari Orde Reaksi & Waktu Paruh secara lebih mendalam? Kamu bisa menyimak baik-baik pembahasan berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah kemampuan. Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Orde Reaksi & Waktu Paruh. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Orde Reaksi & Waktu Paruh dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:
DefinisiPada halaman ini akan dibahas mengenai orde reaksi kimia & waktu paruh.
Orde ReaksiPada reaksi: $\mbox{A}+\mbox{B}\rightarrow\mbox{C}+\mbox{D}$ dengan persamaan laju $v=k[\mbox{A}]^{x}[\mbox{B}]^{y}$ $x$ dan $y$ adalah orde, atau pangkat konsentrasi pereaksi masing-masing (A dan B) terhadap persamaan laju reaksi. Sementara yang disebut orde reaksi adalah keseluruhan atau penjumlahan orde-orde setiap pereaksi, dalam contoh di atas berarti nilainya adalah $x+y$. Orde reaksi biasanya adalah suatu bilangan bulat positif sederhana, meskipun ada pula yang bernilai 0, $\frac{1}{2}$, atau bilangan negatif. Beberapa orde reaksi yang umum antara lain: 1. Orde NolOrde nol atau orde reaksi nol merupakan suatu reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksinya apabila perubahan konsentrasi pereaksinya tidak memengaruhi laju reaksi. Bila diplot konsentrasi suatu pereaksi (sumbu X) vs laju reaksi ($v$) maka akan didapat grafik : 2. Orde SatuOrde reaksi 1 atau suatu reaksi orde satu terhadap salah satu pereaksinya jika laju reaksinya berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu. Sebagai contoh bila konsentrasi pereaksi dilipat-duakan, maka laju reaksi akan menjadi $2^{1}=2$ kali lipatnya. Bila diplot akan terbentuk kurva berikut: 3. Orde DuaSuatu reaksi disebut berorde dua terhadap salah satu pereaksi, jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu. Sebagai contoh bila konsentrasi pereaksi dilipat-duakan, maka laju reaksi akan menjadi $2^{2}=4$ kali lipatnya. Bila diplot akan didapat kurva berikut: 4. Orde NegatifSuatu reaksi berorde negatif jika laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi pereaksi itu. Sebagai contoh bila suatu reaksi berorde -1, bila konsentrasi pereaksi dilipat-duakan, maka laju reaksi akan menjadi $2^{-1}=\frac{1}{2}$ kalinya. Waktu Paruh1. Orde nol
2. Orde satu
3. Orde dua
Contoh Soal Orde Reaksi & Waktu Paruh dan Pembahasannya
$\begin{alignedat}{1}\ln\frac{[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{5}]_{1}}{[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{5}]_{2}} & =k\cdot t\\ \ln\frac{0,3}{[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{5}]_{2}} & =4\mbox{ menit}\times0,4/\mbox{menit}\\ \ln\frac{0,3}{[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{5}]_{2}} & =1,6\mbox{ mol/L}\\ \frac{0,3}{[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{5}]_{2}} & =4,953\mbox{ mol/L}\\ {}[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{5}]_{2} & =0,06\mbox{ mol/L}. \end{alignedat} $
Diketahui reaksi berikut. $\mbox{A}(g)$$+\mbox{B}_{2}(g)\rightarrow\mbox{produk}$ Orde reaksi terhadap A adalah satu dan orde reaksi B adalah 2. Laju reaksinya adalah 0,00385 M/menit jika konsentrasi {[}A{]}= 0,2M dan $\left[\mbox{B}_{2}\right]$ = 0,06 M. Berapakah konsentrasi $\left[\mbox{B}_{2}\right]$ jika konsentrasi {[}A{]} akhir = 0,04 M dengan laju reaksi 0,009 M/menit?
Menentukan nilai k $\begin{aligned}v & =k[\mbox{A}]\left[\mbox{B}_{2}\right]^{2}\\ 0,00385\mbox{ M/menit} & =k(0,2\mbox{ M})(0,06\mbox{M})^{2}\\ k & =\frac{0,00385\mbox{ M/menit}}{(0,2\mbox{ M})(0,06\mbox{M})^{2}}\\ & =5,347\mbox{ M}^{-2}\mbox{menit}^{-1} \end{aligned} $ Dimasukkan ke persamaan laju reaksi untuk menentukan $\left[\mbox{B}_{2}\right]$ $\begin{aligned}v & =k[\mbox{A}]\left[\mbox{B}_{2}\right]^{2}\\ 0,009\mbox{ M/menit} & =5,347\mbox{ M}^{-2}\mbox{menit}^{-1}(0,04\mbox{ M})\left[\mbox{B}_{2}\right]^{2}\\ \left[\mbox{B}_{2}\right] & =\sqrt{\frac{0,009\mbox{ M/menit}}{5,347\mbox{ M}^{-2}\mbox{menit}^{-1}(0,04\mbox{ M})}}\\ & =0,205\mbox{ M}. \end{aligned} $
Menentukan nilai k $\begin{aligned}v & =k[\mbox{A}]\left[\mbox{B}_{2}\right]^{2}\\ 0,00385\mbox{ M/menit} & =k(0,2\mbox{ M})(0,06\mbox{M})^{2}\\ k & =\frac{0,00385\mbox{ M/menit}}{(0,2\mbox{ M})(0,06\mbox{M})^{2}}\\ & =5,347\mbox{ M}^{-2}\mbox{menit}^{-1} \end{aligned} $ Dimasukkan ke persamaan laju reaksi untuk menentukan $\left[\mbox{B}_{2}\right]$ $\begin{aligned}v & =k[\mbox{A}]\left[\mbox{B}_{2}\right]^{2}\\ 0,009\mbox{ M/menit} & =5,347\mbox{ M}^{-2}\mbox{menit}^{-1}(0,04\mbox{ M})\left[\mbox{B}_{2}\right]^{2}\\ \left[\mbox{B}_{2}\right] & =\sqrt{\frac{0,009\mbox{ M/menit}}{5,347\mbox{ M}^{-2}\mbox{menit}^{-1}(0,04\mbox{ M})}}\\ & =0,205\mbox{ M}. \end{aligned} $
Reaksi dengan orde nol, maka nilai laju reaksinya sama dengan tetapan laju reaksinya tanpa dipengaruhi oleh konsentrasi reaktannya. $\begin{alignedat}{1}v & =k\left[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}\right]^{0}\\ v & =k. \end{alignedat} $
Reaksi dengan orde nol, maka nilai laju reaksinya sama dengan tetapan laju reaksinya tanpa dipengaruhi oleh konsentrasi reaktannya. $\begin{alignedat}{1}v & =k\left[\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}\right]^{0}\\ v & =k. \end{alignedat} $
Paruh waktu untuk reaksi orde satu adalah $t\frac{1}{2}=\frac{0,693}{k}$ $\begin{alignedat}{1}t\frac{1}{2} & =\frac{0,693}{k}\\ & =\frac{0,693}{7,0\times10^{-4}}\\ & =990\mbox{ sekon}\\ & =16,5\mbox{ menit}. \end{alignedat} $
Paruh waktu untuk reaksi orde satu adalah $t\frac{1}{2}=\frac{0,693}{k}$ $\begin{alignedat}{1}t\frac{1}{2} & =\frac{0,693}{k}\\ & =\frac{0,693}{7,0\times10^{-4}}\\ & =990\mbox{ sekon}\\ & =16,5\mbox{ menit}. \end{alignedat} $
Waktu yang diperlukan hingga suatu zat berkurang konsentrasinya hingga setengah dari konsentrasi awal disebut juga waktu paruh.
Waktu yang diperlukan hingga suatu zat berkurang konsentrasinya hingga setengah dari konsentrasi awal disebut juga waktu paruh. |