Proses pembuahan terjadi pada bagian bunga yang ditunjuk oleh nomor

Proses pembuahan terjadi pada bagian bunga yang ditunjuk oleh nomor

Proses pembuahan terjadi pada bagian bunga yang ditunjuk oleh nomor
Lihat Foto

Unsplash/Fabien Lebre

Ilustrasi bunga dahlia

KOMPAS.com – Bunga memiliki susunan bagian-bagian yang beragam, namun terdapat bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh semua bunga.

Bunga lengkap mempunyai bagian-bagian, yaitu kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari.

Putik terdiri dari kepala putik dan bakal buah, sedangkan benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai sari.

Dilansir dari modul Program Keahlian Ganda, berikut adalah bagian-bunga beserta fungsinya:

1. Kelopak bunga

Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang termasuk rangkaian daun bunga yang pertama pada kuncup.

Baca juga: Bunga yang Penyerbukannya Dibantu Serangga

Kelopak bunga masih mempertahankan sifat daun dan letaknya berada di bagian paling luar bunga.

Fungsi dari kelopak bunga adalah untuk melindungi kuncup bunga dan bagian-bagian bunga lainnya dari gangguan luar.

2. Mahkota bunga

Mahkota bunga atau tajuk merupakan rangkaian daun bunga setelah kelopak bunga. Mahkota bunga memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang sangat beraneka ragam.

Warna-warni mahkota bunga yang cantik akan menarik perhatian serangga penyerbuk untuk membantu proses perkembangbiakan bunga.

Fungsi dari mahkota bunga adalah untuk melindungi benang sari dan putik dari gangguan luar.

Baca juga: Hipotesis di Balik Indahnya Warna- warni Bunga

3. Benang sari

Benang sari adalah bagian bunga yang fungsinya sebagai alat reproduksi jantan pada bunga. Benang sari tersusun dari tangkai sari dan kepala sari.

Tangkai sari merupakan bagian yang berbentuk silinder dan cukup panjang, sedangkan kepala sari terletak pada ujung tangkai sari.

Kepala sari adalah tempat berkembangnya serbuk sari atau pollen. Tempat berkembangnya serbuk sari disebut sebagai ruang sari.

4. Putik

Terakhir, putik adalah bagian bunga yang fungsinya sebagai alat reproduksi betina. Putik memiliki tiga bagian, yaki kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.

Kepala putik terletak di ujung tangkai putik. Ia akan mengeluarkan lendir yang mengandung protein, gula, dan zat organik ketika sudah masak.

Baca juga: Ada yang Harum dan Ada yang Busuk, Mengapa Bunga-bunga Berbau?

Adapun tangkai putik adalah tiang penghubung antara kepala putik dan bakal buah yang berbentuk seperti tabung panjang.

Sementara itu, bakal buah adalah bagian paling penting dari putik yang letaknya berada di atas dasar bunga.

Bakal buah memiliki bakal biji yang akan tumbuh menjadi buah ketika bunga telah mengalami persarian dan pembuahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Proses pembuahan terjadi pada bagian bunga yang ditunjuk oleh nomor

Proses pembuahan terjadi pada bagian bunga yang ditunjuk oleh nomor
Lihat Foto

Nicholas Ryan Aditya

Bunga matahari di taman bunga Leuweung Geledegan Ecolodge Bogor pada Minggu (8/12/2019) pagi.

KOMPAS.com - Penyerbukan adalah proses menempelnya sel jantan pada sel betina pada tumbuhan.

Penyerbukan terjadi sebelum terjadi pembuahan pada tumbuhan berbunga.

Diambil dari buku Sexual Plant Reproduction (1992) karya M Crestie, penyerbukan merupakan jatuhnya serbuk sari (polen) pada permukaan stigma (kepala putik).

Berhasilnya penyerbukan akan diikuti dengan tumbuhnya buluh serbuk yang masuk ke saluran putik menuju bakal biji. Di bakal biji akan terjadi proses pembuahan.

Macam-macam penyerbukan

Penyerbukan hanya terjadi jika butir serbuk sari sampai atau menempel pada stigma atau kepala putik.

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

Penyerbukan berbeda dengan pembuahan, di dalam penyerbukan terjadi peleburan gamet jantan dan gamet betina.

Terdapat dua macam penyerbukan yang terjadi, yaitu:

Penyerbukan sendiri

Proses penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga itu sendiri. Bisa juga dari bunga lain pada tumbuhan yang sama.

Contoh tanaman yang melakukna penyerbukan sendiri adalah gandum, padi, kedelai, dan lain-lain.

Penyerbukan silang

Menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis.

Penyerbukan silang hanya terjadi pada anggota spesies yang sama. Misalnya, menyilangkan tumbuhan zucchini dengan labu karena berasal dari spesies yang sama.

Baca juga: Bertema Khusus, Kebun Raya Ini Tampilkan Tumbuhan Adat dan Herbal Bali

Persilangan antara mentimun dan zucchini tidak bisa karena species yang terpissah meski dalam famili yang sama.

Dampak penyerbukan silang adalah banyaknya spesies dari produksi biji yang dihasilkan dan bersifat lebih kuat dari turunan sebelumnya.

Meski terbuahi dari jenis bunga yang berbeda tidak akan memengaruhi hasil tanaman.

Berbeda denga tanaman jagung, biasanya bulir jagung tetap memberikan hasil dari kedua tanaman yang melakukan persilangan.

Proses pembuahan terjadi pada bagian bunga yang ditunjuk oleh nomor

Proses pembuahan terjadi pada bagian bunga yang ditunjuk oleh nomor
Lihat Foto

britannica.com

Proses penyerbukan mandiri

Asal serbuk sari

Penyerbukan sendiri

Perpindahan serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik terjadi pada bunga itu sendiri atau antar bunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman.

Baca juga: Saatnya Berwisata ke Yogyakarta, Bunga Amarilis Patuk Mulai Mekar

Penyerbukan ini akan menghasilkan hasil yang sama dengan bunga tersebut. Tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri disebut tanaman menyerbuk sendiri atau mandiri.

Biasanya penyerbukan terjadi ketika bunga belum mekar atau dalam kondisi tertutup yang disebut penyerbukan kleistogami (penyerbukan tertutup).

Penyerbukan tetangga (geitonomi)

Penyerbukan terhadap bunga yang sudah mekar oleh serbuk sari dari berbagai bunga secara bebas.

Perkawinan melalui penyerbukan terbuka dikenal dengan kasmogami.

Penyerbukan terbuka terjadi bila putik dan serbuk sari masak setelah bunga mekar pada waktu yang bersamaan. Penyerbukan tetangga ini masuk dalam penyerbukan silang.

Penyerbukan bastar

Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis.

Baca juga: Segarnya Melati dan Bunga Jeruk dalam Wewangian Baru LÓccitane

Contohnya, serbuk sari dari jambu batu berdaging merah jatuh ke kepala putik dari jambu batu berdaging putih.

Tumbuhan yang tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri

Beberapa jenis tumbuhan tidak bisa melakukan penyerbukan secara mandiri karena beberapa alasan, diantaranya:

Dioseus

Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat di individu yang berbeda, seperti tanaman mlinjo dan salak.

Dikogami

Putik dan serbuk sari suatu bunga masaknya tidak bersama. Bila serbuk sari suatu bunga masak lebih dulu dari pada putiknya disebut Protandri. Contohnya, bunga jagung, seledri, dan bawang bombay.

Sebaliknya, putik suatu bunga masak lebih dulu dari serbuk sari disebut protogini, misalnya bunga cokelat dan alpukat.

Baca juga: Sayur Genjer, Menu Khas Bunga Rampai, Restoran Terbaik di Jakarta 2019

Herkogami

Serbuk sari dari bunga tidak dapat jatuh ke kepala putik tanpa bantuan manusia atau hewan. Seperti, anggrek dan vanili.

Heterostili

Bunga yang memiliki benang sari dan tangkai putik tidak sama panjang. Contohnya, kopi, kaca piring, dan kina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Bunga adalah tempat terjadinya penyerbukan pada tumbuhan. Di dalam bunga, terdapat benang sari dan putik. Masing-masing merupakan alat kelamin jantan dan betina.

Reproduksi tumbuhan yang melibatkan pertemuan antara benang sari dan putik disebut dengan reproduksi generatif. Proses ini diawali dengan penyerbukan atau persarian dan dilanjutkan dengan pembuahan.

Sebelum mengenal lebih lanjut proses reproduksi pada tumbuhan, ada bagian-bagian bunga yang perlu diketahui terlebih dahulu. Berikut bagian-bagian bunga dikutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian oleh Deden Abdurahman:

1. Kelopak (kaliks), berfungsi untuk melindungi kuncup bunga.

2. Mahkota (korola), berfungsi untuk melindungi putik dan benang sari serta menarik perhatian serangga.

3. Benang sari (stamen), terdiri atas tangkai sari (filamen) dan kepala sari (Antera) yang terdiri dari empat kantong sari. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan.

4. Putik (pistilum), terdiri dari tangkai putik (stilus), kepala putik (stigma), dan bakal buah (ovarium). Di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule). Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina.

Proses Penyerbukan atau Persarian

Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari. Dalam proses penyerbukan, benang sari akan melepaskan serbuk sari di kepala putik.

Penyerbukan pada tumbuhan tidak terjadi dengan sendirinya. Melainkan ada bantuan dari faktor luar yang berfungsi sebagai perantara. Setidaknya, ada 3 jenis penyerbukan tumbuhan dengan menggunakan perantara. Antara lain sebagai berikut:

1. Penyerbukan angin (Anemogami)

Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan angin. Biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga dan memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan. Contohnya tanaman padi dan jagung.

2. Penyerbukan air (Hidrogami)

Penyerbukan hidrogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan air. Penyerbukan jenis ini terjadi pada beberapa tumbuhan air seperti Hydrilla.

3. Penyerbukan hewan (Zooidiogami)

Penyerbukan zooidiogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan dari hewan. Terdapat empat macam penyerbukan jenis ini, diantaranya penyerbukan yang dibantu oleh serangga (eentomogami), dibantu oleh burung (ornitogami), dibantu oleh kelelawar (kroptragami), dan dibantu siput (malakogami).

Sementara itu, berdasarkan tempat terjadinya penyerbukan, ada empat macam penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan. Sebagai berikut:

1. Penyerbukan sendiri, yakni terjadi pada satu bunga.2. Penyerbukan silang, yakni terjadi pada bunga sejenis tetapi tidak pada satu tumbuhan.3. Penyerbukan bastar, yakni terjadi pada bunga dan tumbuhan yang berlainan.

4. Penyerbukan tetangga, yakni terjadi pada bunga yang berlainan tapi masih dalam satu tumbuhan.

Setelah proses penyerbukan terjadi, selanjutnya akan memasuki proses pembuahan. Pembuahan adalah bertemunya sel kelamin jantan (sel sperma) dengan sel kelamin betina (sel telur) yang akan menghasilkan zigot. Zigot itulah yang nantinya tumbuh menjadi individu baru.

Simak Video "PSBB Lagi! Life Hacks biar Nggak Bosan Selama di Rumah"



(lus/lus)