Pernyataan yang benar tentang nama sendi dan macam geraknya adalah

Pernyataan yang benar tentang nama sendi dan macam geraknya adalah

Pernyataan yang benar tentang nama sendi dan macam geraknya adalah
Lihat Foto

FREEPIK/POEMSUK

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Sendi menjadi bagian dari penyusun sistem gerak dalam tubuh. Kberadaan sendi membuat hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat bergerak. 

Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. 

Pertemuan antara tulang diikat oleh jaringan ligamen. Ligamen merupakan jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengika tulang. Sehingga sendi dapat bergerak dengan fleksibel. 

Macam-macam sendi dikelompokkan menjadi tiga, yakni:

Sendi sinartrosis adalah sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.

Sendi amfiartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan tetapi terbatas. Contoh sendi antarruas tulang belakang.

Baca juga: Daftar Nama Ilmiah Tulang Manusia

Sendi diartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan bebas. Contoh sendi diartrosis adalah sendi pada siku, lutut, tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Pada bagian ujung tulang penyusun sendi diartrosis dilapisi kartilago (tulang rawan). Fungsi kartilago adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang menyusun persendian.

Di dalam sendi diartrosis juga terdapat cairan sinovial. Fungsi cairan sinovial adalah sebagai pelumas sendi.

Macam-macam sendi diartrosis

Sendi diartrosis ada lima jenis. Berikut ini macam-macam sendi diartrosis dan contohnya:

Sendi peluru

Sendi peluru membentuk gerak ebas, memungkinkan tulang yang terhubung dapat berayun ke segala arah. 

Sandi peluru menghubungkan antara satu tulang yang memiliki satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. 

Contoh sandi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan belikat, antara tulang pinggul dan tulang paha. 

Baca juga: Fungsi Tulang dan Otot pada Manusia

Sendi engsel

Sendi engsel memiliki gerakan satu arah, ke depan atau ke belakang. Memiliki ruang gera yang lebih sempit diandingkan sendi peluru. Contoh sendi engsel adalah siku dan lutut. 

Sendi putar

Pada sendi putar, salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut.

Contoh sendi putar adalah persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher. Sendi putar itu memungkinkan kepala dapat memutar, ngangguk atau menggeleng.

Sendi pelana

Sendi pelana adalah pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu depan-belakang dan ke samping. Contoh sendi pelana adalah pada pangkal ibu jari.

Sendi geser

Sendi geser adalah sendi yang paling sering digunakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, naik tangga, mengambil barang, menendang, dan lain-lain. 

Contoh sendi geser seperti sendi pada tulang-tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki dan di antara tulang belakang. 

Sendi geser memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang. Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan datar. Prinsip kerjanya yaitu satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain. 

Baca juga: Tulang Gelang Panggul: Definisi, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pengertian Sendi

Dalam anatomi tubuh manusia, sendi merupakan titik fisik penghubung antar dua tulang. Sebagai contoh, sendi lutut adalah titik penghubung antara tulang paha (tulang paha) dan tibia (tulang kering). Bila dijabarkan, sendi terdiri dari beberapa bagian, berikut adalah bagian tersebut: 

  • Tulang rawan. Ini adalah jenis jaringan yang menutupi permukaan tulang pada persendian. Tulang rawan membantu mengurangi gesekan gerakan di dalam sendi.
  • Membran sinovial. Sebuah jaringan yang disebut membran sinovial melapisi sendi dan menyegelnya ke dalam kapsul sendi. Perlu diketahui bahwa membran sinovial mengeluarkan cairan bening dan lengket (cairan sinovial) di sekitar sendi untuk melumasinya.
  • Ligamen. Ligamen yang kuat (pita elastis dan kuat dari jaringan ikat) mengelilingi sendi untuk memberi dukungan, dan membatasi pergerakan sendi. Ligamen menghubungkan tulang bersama-sama.
  • Tendon. Tendon (jenis lain dari jaringan ikat keras) di setiap sisi sendi menempel pada otot yang mengontrol pergerakan sendi. Tendon menghubungkan otot dengan tulang.
  • Bursa. Kantung berisi cairan, yang disebut bursa, di antara tulang, ligamen, atau struktur terdekat lainnya. Mereka membantu meredam gesekan pada sambungan.
  • Cairan sinovial. Cairan bening dan lengket yang disekresikan oleh membran sinovial.
  • Meniskus. Adalah bagian tulang rawan yang melengkung di lutut dan persendian lainnya.

Macam-Macam Sendi

Berdasarkan sifat gerakannya, ada tiga macam sendi, yaitu:

  • Sendi mati (sinartrosis). Merupakan sendi yang tidak bisa bergerak. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
  • Sendi kaku (amfiartrosis). Adalah sendi yang masih dapat digerakkan meski gerakannya terbatas. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang antar ruas tulang belakang dan tulang rusuk. 
  • Sendi gerak (diartrosis). Merupakan sendi yang dapat digerakkan secara leluasa.

Berdasarkan arah gerakannya, ada beberapa macam sendi, yaitu:

  • Sendi geser (plane). Contoh dari sendi ini adalah sendi pada ruas tulang belakang. Sendi ini memungkinkan gerakan antara tulang yang satu menggeser yang lain.
  • Sendi engsel (hinge). Merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
  • Sendi gulung (condylar). Sendi ini memungkin tubuh untuk melakukan gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contohnya, hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.
  • Sendi putar (pivot). Merupakan salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari, atau membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Sendi inilah yang membuat kepala kita dapat berputar dengan nyaman. Contohnya seperti sendi antara tulang tengkorak dan atlas.
  • Sendi peluru (ball and socket). Merupakan sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contohnya, sendi yang menghubungkan antara tulang atas dan gelang bahu.
  • Sendi pelana (saddle). Sendi ini mampu bergerak ke samping dan depan, atau membuat gerakan dua arah. Contoh sendi pelana adalah sendi di tulang pangkal ibu jari.

Gangguan pada Sendi dan Tulang

Ada beberapa gangguan yang rentan menyerang sendi dan tulang, seperti: 

Gangguan sendi umum autoimun adalah artritis reumatoid. Jika kamu mengalami gangguan sendi, sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan jaringan ikat, yang akan kehilangan tekstur halus dan menjadi kasar.

Seiring berjalannya waktu, tulang rawan akan lemah. Obat-obatan yang bisa mengontrol respons sistem imun dan mengurangi peradangan, merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.

Gangguan sendi inflamasi disebabkan oleh pilihan pola makan yang kurang sehat, serta luka, atau infeksi. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, gejalanya bisa berupa sendi menjadi merah, nyeri, dan bengkak. Gangguan ini berupa encok, psoriasis artritis, dan artritis enteropati (penyakit Crohn). Penyakit sendi inflamasi umumnya punya periode kambuh dan remisi.

Gangguan sendi jenis ini merupakan gangguan yang amat umum dari penyakit sendi. Gangguan sendi ini contohnya dislokasi, keseleo, atau kerusakan sendi lainnya. Cara untuk mengatasi dislokasi atau keseleo bisa dengan beristirahat. Selanjutnya, diikuti dengan mengompres bagian yang cedera menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan.

Sendi bisa meradang akibat infeksi. Infeksi ini bisa dalam tubuh atau sendi. Jenis gangguan sendi meliputi kondisi seperti septic Infeksi pada sendi di antaranya berupa arthritis dan Lyme artritis.

Lyme arthritis disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gejala termasuk ruam, kelelahan, dan gejala seperti flu. Infeksi bakteri ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dan melakukan perjalan ke sendi, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang?

Secara umum, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan sendi dan tulang, seperti: 

  • Mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam meredakan peradangan pada tubuh. 
  • Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D dengan baik, untuk membantu menjaga tulang tetap kokoh dan menurunkan risiko osteoporosis.
  • Menjaga berat badan tetap ideal, karena peningkatan berat badan dapat memengaruhi dan memicu ketegangan pada sendi tertentu. Contohnya seperti sendi lutut, sendi punggung, atau sendi pinggul. 
  • Lakukan peregangan sebelum berolahraga. Sebab, fleksibilitas sendi dapat mendukung koordinasi gerak tubuh dengan lebih baik.
  • Jika mengalami cedera sendi, jalani pengobatan hingga sembuh. Sebab, cedera sendi yang tidak ditangani hingga tuntas dapat menambah kerusakan tulang rawan di persendian tubuh. 
  • Berhenti merokok. Sebab, merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan tulang dan sendi, seperti osteoporosis. 
  • Membatasi asupan alkohol. Efek inflamasi pada alkohol dapat memperburuk nyeri sendi degeneratif dari osteoarthritis dan kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu merasakan gejala akan gangguan sendi atau tulang tertentu yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, penanganan yang dilakukan sedari dini tentunya dapat meminimalisir risiko komplikasi yang mengintai. 

Melalui aplikasi Halodoc kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter untuk memeriksakan kondisi. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre berlama-lama, Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2022. The Role of Joints in Your Body. 
WebMD. Diakses pada 2022. Caring for Your Joints. 
WebMD. Diakses pada 2022. Tips to Keep Joints Healthy. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Bone health: Tips to keep your bones healthy. 
North Downs Hospital. Diakses pada 2022. Four effects of smoking on your bones and joints. 
Arthritis Center. Diakses pada 2022. 3 Bad Habits Can Make Arthritis Worse. 
Rochester.Edu. Diakses pada 2022. Anatomy of a Joint. 

Diperbarui pada 13 Juli 2022.