Permulaan diawalinya permainan bola basket yang benar adalah

Permulaan permainan bola basket dinamakan jump ball atau bola loncat di tengah lapangan dalam lingkaran.

Jump ball adalah bola yang dilambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan saat memulai permainan bola basket, dimana wasit ke-1 akan melempar bola basket ke atas (wasit berdiri tepat di titik pusat lapangan), kemudian direbut oleh 2 pemain dari masing-masing tim.

Simak pengertian jump ball, cara melakukan, proses terjadinya, serta latihan melakukannya dari penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Jump ball merupakan salah satu istilah dalam bola basket yang populer. Secara sederhana, Jump ball adalah lemparan awal permainan bola basket yang dilempar oleh wasit dan kedua kapten saling berhadapan, apabila wasit mulai lempar keatas kedua kapten harus loncat tidak boleh menangkap bola melainkan harus dipukul kearah teman pemain tersebut.

Wasit melempar bola di lingkaran tengah di antara dua pemain yang saling berhadapan pada permulaan kuarter pertama.

Untuk memulai pertandingan bola basket, berikut ini adalah tata cara melakukan jump ball yang benar:

Dalam peraturan bola basket, permainan diawali dengan jump ball, namun jump ball yang dilakukan wasit tidak hanya untuk mengawali permainan, ada kondisi tertentu yang mengharuskan wasit melakukan jump ball.

Agar jump ball berhasil dilakukan, maka perlu latihan agar bola hasil lemparan tersebut bisa kita kuasai. Latihan untuk memaksimalkan loncatan bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana, seperti:

Nah, demikian penjelasan mengenai jump ball, mulai dari pengertian, cara melakukan, kondisi yang mengharuskan jump ball, serta teknik latihannya yang bisa kita pelajari.

Permulaan diawalinya permainan bola basket yang benar adalah


Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Olahraga

★ SMP Kelas 8 / PAS Semester 1 Ganjil Penjaskes PJOK SMP Kelas 8

Pada permulaan permainan bola basket biasanya dimulai dengan…

A. Jump Shoot

B. Lay-Up

C. Jump ball

D. Pivot

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar

Preview soal lainnya: Soal Tentang Penyakit Menular

Pengobatan melalui program P2TB Paru diberikan pada seseorang dengan : a. 3 kali pemeriksaan sputum memberikan 3x BTA (+) dengan kultur ( – ) b. 3 kali pemeriksaan sputum memberikan 1x BTA (+) dengan kultur (+) c. 3 kali pemeriksaan sputum memberikan 2x BTA (+) dengan kultur ( – ) d. Jawaban a dan c benar

e. Semua benar tanpa kecuali

c. Latihan III

Bermain bola voli dengan menangkap dan menolak bola dilanjutkan dengan teknik passing atas dan passing bawah, masing-masing 2 kali gerakan.

Setiap tembakan masuk bisa bernilai 1, 2, atau 3 angka, dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Tembakan bernilai 1 angka, bila tembakan masuk dari lemparan bebas (lemparan penalti).

2. Tembakan bernilai 2 angka, bila:

a. tembakan masuk dari tembakan lay up dalam garis penalti (2 point field goal area),

b. pemain tidak sengaja memasukkan bola ke keranjangnya sendiri, maka tim lawan mendapatkan 2 angka, dan c. setelah bola menyentuh ring basket pada lemparan bebas terakhir dan di- sentuh dengan benar oleh pemain penyerang atau bertahan lainnya. 3. Tembakan bernilai 3 angka, bila tembakan

masuk dari luar area penalti (3 point field goal area).

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di samping!

Agar dapat melakukan permainan bola basket dengan baik dan benar, ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai.

1. Teknik Dasar Melempar, Menangkap, Menggiring,

dan Shooting

a. Teknik Dasar Melempar dan Menangkap

Teknik dasar melempar serta menangkap dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi. Berikut ini contoh latihannya.

1) Latihan I

Melempar dan menangkap bola basket dengan bergerak maju, mundur, dan menyamping yang dilakukan secara ber- pasangan.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.50 Latihan dasar melempar dan menangkap bola.

3 point field goal area

2 point field goal area

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.49 Lapangan permainan bola basket.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.54 Latihan dasar menggiring bola.

2) Latihan II

Melempar dan menangkap bola basket pada formasi berbanjar, setelah melakukan lemparan bergerak berpindah tempat.

3) Latihan III

Melempar dan menangkap bola basket pada formasi lingkaran. Setelah melakukan lemparan berpindah tempat dari tengah lingkaran ke garis lingkaran dan dari garis lingkaran ke tengah lingkaran.

b. Teknik Dasar Menggiring

Teknik dasar menggiring bola basket dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi. Berikut ini contoh latihannya.

1) Latihan I

Menggiring bola basket dengan bergerak maju, mundur, dan menyamping.

2) Latihan II

Menggiring bola basket mengikuti teman yang di depannya. Latihan ini dilakukan berpasangan.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.51 Latihan dasar melempar dan menangkap bola.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.52 Latihan dasar melempar dan menangkap bola.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.53 Latihan dasar menggiring bola.

c. Teknik Dasar Shooting

Teknik dasar shooting dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi. Contoh latihannya sebagai berikut.

1) Latihan I

Shooting atau tembakan satu tangan di atas kepala.

a) Berdiri dengan posisi kaki sejajar atau sikap kuda-kuda. b) Bola dipegang dengan tangan di atas kepala di depan dahi.

c) Siku lengan kanan (yang untuk menembak) ditekuk dan membentuk sudut 90O sedangkan tangan kiri membantu memegang bola agar tidak

jatuh dan berfungsi menjaga keseimbangan. Pandangan ke arah sasaran (ring basket).

d) Lutut ditekuk agak dalam untuk mengambil awalan, dan posisi siku tetap.

2) Latihan II

Shooting atau tembakan lay up. Yang dimaksud tembakan lay up adalah tembakan yang dilaku- kan dengan jarak dekat dari ring basket. Tembakan lay up biasa- nya didahului dengan gerakan dua langkah.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.56 Latihan dasar

shooting. 3) Latihan III

Menggiring bola dalam lingkaran dan melalui rintangan. Setiap siswa tidak boleh bersentuhan dan tidak boleh ke luar dari garis lingkaran. Latihan ini dilakukan secara berkelompok.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.55 Latihan dasar menggiring bola.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.58 Latihan dasar

shooting. 3) Latihan III

Shooting atau tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shooting). Cara memegang dan melepaskan bola pada tembakan sambil meloncat sama dengan pelaksanaan tembakan dengan satu tangan di atas kepala. Bedanya dalam tembakan sambil meloncat didahului dengan loncatan agak tegak lurus ke atas dan bola dilepaskan pada saat menembak sampai pada titik tertingginya atau saat berhenti di atas dan posisi kaki lemas bergantung. Cara melakukan tembakan ini adalah:

a) Berdiri dengan kaki sejajar atau sikap kuda-kuda.

b) Bola dipegang dua tangan di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku lengan yang digunakan untuk me- nembak membentuk sudut 90o.

c) Lutut ditekuk agak dalam untuk mengambil awalan dan siku masih membentuk sudut 90o.

d) Tembakan diawali dengan loncatan

tegak lurus ke atas dan bola dilepaskan pada saat menembak pada titik tertinggi.

2. Variasi dan Kombinasi Gerakan Teknik Dasar

Variasi dan kombinasi gerakan teknik dasar atau teknik terpadu merupakan latihan yang menggabungkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari dalam satu rangkaian secara bersama-sama. Tujuan teknik terpadu adalah meningkatkan keterampilan dalam permainan bola basket. Latihan terpadu meliputi teknik operan, menggiring bola, menghadang lawan, dan menembak.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.59 Latihan variasi dan kombinasi gerakan teknik dasar, (a) Umpan diserobot lawan, (b) menghindar

bendungan lawan dengan pivot. (a)

Pengenalan dan mempraktikkan formasi pemain pada pola penyerangan dan pertahanan. Jumlah pemain bola basket dalam satu regu adalah lima orang dengan posisi berikut ini.

a. Dua orang disebut forward yang bertugas sebagai penyerang dan tugas utamanya adalah menyusup ke pertahanan lawan untuk memasukkan bola ke keranjang lawan.

b. Satu orang disebut center bertugas merebut bola. Tugas utamanya adalah: 1) membendung tembakan lawan ke keranjang,

2) berusaha menguasai bola setelah lawan gagal melakukan tembakan (re- bound), dan

3) menjadi target operan teman seregu ketika berada di daerah pertahanan lawan.

c. Dua orang disebut guard (penjaga belakang) yang bertugas untuk bertahan dan menjaga daerah belakang. Guard biasanya memberi umpan kepada teman seregunya dan sesekali memasukkan bola ke keranjang lawan.

3. Pola Dasar Penyerangan dan Pertahanan

a. Pola Dasar Penyerangan

Berikut ini jenis-jenis pola dasar penyerangan pada permainan bola basket.

1) Pola dasar penyerangan terhadap pertahanan daerah, dapat dilakukan dengan pola:

a) Pola 1 – 3 – 1 (disebut pola diamond)

Pola ini sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu dan ini bisa dilakukan jika dalam regu yang bersangkutan mempunyai dua pemain jangkung.

1 4 2 3 5 Keterangan gambar:

(1) Pemain nomor 1 merupakan pemain pengelola utama dan pengaman. (2) Pemain nomor 2 dan 3 merupakan pemain yang mampu menembak

dari sisi luar.

(3) Pemain nomor 4 dan 5 merupakan pemain yang mahir dalam melakukan jump shoot (menembak dengan meloncat) dan merebut bola.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.60 Pola penyerangan 1 - 3 - 1.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.63 Pola penyerangan pos rangkap (pola 3 - 2). 5 1 2 3 4

b) Pola 2 – 1 – 2 (disebut pola ault man) Pola ini digunakan jika regu yang bersangkutan tidak mempunyai pemain jangkung.

Keterangan gambar:

(1) Pemain nomor 1 dan 2 merupakan pemain penjaga (guards) yang mahir menembak dari posisinya.

(2) Pemain 3 dan 4 merupakan pemain depan (foreward) yang mahir menembak dari kedua daerah sudut lapangan.

(3) Pemain nomor 5 merupakan pemain yang mahir menembak dari daerah pivot dan merebut bola.

2) Pola dasar penyerangan terhadap pola satu lawan satu.

a) Pola penyerangan pos tunggal (pola 2 – 3) Keterangan gambar:

(1) Pemain nomor 1 dan 2 merupakan pemain yang memprakarsai serangan.

(2) Pemain nomor 3 merupakan pemain depan yang mampu menembak dari sudut lapangan.

(3) Pemain nomor 4 sebagai pemain pivot (center) yang bergerak di berbagai daerah. (4) Pemain nomor 5 merupakan pemain pembuka untuk melakukan penyerangan pada lingkaran tembakan hukuman. b) Pola penyerangan pos rangkap (3 – 2) dan

disebut pola reserve

Dalam pola ini sangat dibutuhkan kelincahan dan keahlian memotong langkah lawan. Keterangan gambar:

(1) Pemain nomor 1, 2 dan 3 merupakan pemain yang memprakarsai gerakan pe- nyerangan.

(2) Pemain nomor 4 dan 5 merupakan pemain pos rapat pada garis bersyarat atau dapat juga merenggang.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 1.61 Pola penyerangan 2 - 1 - 2. 5 1 2 3 4

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.62 Pola penyerangan pos tunggal (pola 2 - 3).

5 1 2

b. Pola Pertahanan

Berikut ini jenis pola dasar pertahanan dalam bola basket. 1) Zona Defence

Zona defence adalah pola pertahanan yang dilakukan agar pemain memper- tahankan daerah yang harus dijaga serta mengawasi datangnya bola ke daerahnya.

Sistem pertahanan zona defence dapat dilakukan dengan pola: a) Pola 2 – 1 – 2

Keterangan gambar:

(1) Setiap pemain harus menjaga ketat daerahnya.

(2) Masing-masing berusaha merebut bola dari lawan.

(3) Ada dua penjaga yang posisinya jauh dari ring basket.

(4) Ada satu penjaga di tengah.

Ada dua penjaga di dekat ring basket. b) Pola 2 – 3

Keterangan gambar:

(1) Setiap pemain harus menjaga ketat daerahnya.

(2) Masing-masing dan berusaha merebut bola dari lawan.

(3) Ada dua penjaga yang posisinya jauh dari ring basket.

(4) Ada tiga penjaga di dekat ring basket. 2) Man to Defence

Man to defence adalah pola pertahanan yang dilakukan oleh seorang lawan sehingga terjadi penjagaan tetap, pemain menjaga (satu pemain) penyerang ke mana lawan bergerak akan diikuti. Sistem ini dilakukan dengan pola 2 – 2 – 1. Keterangan gambar :

a) Setiap pemain selalu mendekati penyerang yang membawa bola.

b) Amankan daerah sepanjang garis akhir. c) Setiap pemain berusaha untuk mencegah

penyerang melakukan tembakan dua kali berturut-turut.

d) Usahakan setiap pemain bertahan menjauh- kan bola dari pemain pivot.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.64 Pola pertahanan 2 - 1 - 2.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.65 Pola pertahanan 2 - 3.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.66 Pola pertahanan 2 - 2 - 1.

4. Bermain Bola Basket dengan Peraturan yang

Dimodifikasi

Berikut ini beberapa tujuan dari kegiatan bermain bola basket yang dimodifikasi.

a. Siswa mampu menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari. b. Siswa mampu menentukan posisi dalam tim sesuai dengan keterampilannya

masing-masing.

c. Siswa mampu menggunakan taktik dan strategi dalam bermain bola basket. d. Siswa mampu mengidentifikasi saat yang tepat untuk melakukan penyerangan

dan pertahanan.

e. Siswa mampu menciptakan suasana permainan menjadi lebih rekreatif dan menggembirakan.

Berikut ini latihan untuk bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.

a. Latihan I

Bermain bola basket menggunakan gawang kecil, yang mengutamakan teknik menggiring, menangkap, dan passing. Gerak menggiring tiga langkah dan bila mem- bawa bola dua langkah.

b. Latihan II

Bermain bola basket dengan menggunakan setengah lapangan. Jumlah pemain adalah 2 lawan 3, dilanjutkan dengan 4 lawan 3, atau 5 lawan 4, yakni:

1) 2 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan

2) 4 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan

3) 5 pemain penyerang dan 4 pemain bertahan

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.67 Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.68 Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.

c. Latihan III

Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yakni bidang A lapangan untuk tim A, dan bidang B lapangan untuk tim B. Cara bermain:

1) Tim A menempatkan pemainnya di lapangan B sebanyak 2 orang pemain, begitu juga tim B menempatkan 2 pemain di lapangan B.

2) Para pemain boleh menggiring, melempar, dan menembak.

3) Saat menggiring bola, pemain yang berada pada lapangan A dan B tidak boleh melewati garis tengah.

4) Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain.

5) Tim pemenang adalah tim yang dapat memasukkan bola ke ring basket lawan lebih banyak.

6) Lama permainan 5 - 10 menit.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009

Gambar 1.69 Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi.

Tips & Trik

Saat melakukan latihan ataupun permainan bola besar, jangan lupa untuk tetap memerhatikan aspek keselamatan diri sendiri, teman, maupun tim lawan. Melakukan pemanasan secukupnya sebelum melakukan latihan, dapat membantu mencegah cedera. Tidak perlu memaksakan diri. Pelajarilah setiap keterampilan teknik dasar bola besar serta menantang diri sendiri dalam batas kemampuan fisik kalian.

C a t a t a n :

Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa.

¶ Sepak bola wanita berkembang sejak tahun 1920-an di Cina. Namun beberapa negara sempat melarang para wanita bermain sepak bola. Barulah pada tahun 1970-an, aturan itu mulai dihapuskan. Piala dunia sepak bola wanita pertama dilangsungkan pada tahun 1991 di Cina dan dimenangkan oleh negara Amerika Serikat.

¶ Lemparan bola (shooting) ke keranjang dengan satu tangan mulai populer sejak tahun 1935, tetapi lemparan sambil meloncat yang dipopulerkan pada tahun 1946 dianggap lebih akurat dan lebih cepat.

Info Khusus

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan latihan.

¶ Sepak Bola

¤ Saat melakukan teknik dasar menendang bola, pergelangan kaki harus dikeraskan (dikunci).

¤ Bentuk gerak kaki saat menggiring adalah mendorong bola.

¤ Jaga keseimbangan badan saat melakukan gerak menggiring, terutama gerakan yang dilanjutkan dengan gerak tipu melewati lawan.

¤ Gunakan tenaga untuk menggiring dan menendang secara efektif dan efisien. ¶ Bola Voli

¤ Posisi badan saat akan melakukan passing adalah kedua lutut sedikit ditekuk. ¤ Posisi jari tangan saat passing atas direnggangkan dan posisi lengan adalah

rapat dan lurus.

¤ Saat akan memukul bola, pinggang agak melenting ke belakang.

¤ Bola dipukul dengan telapak tangan dan jari-jari terbuka tepat di atas kepala sebatas jangkauan tangan.

¤ Saat telapak tangan mengenai bola, pergelangan tangan diaktifkan/ dikeraskan.

¤ Mendarat setelah memukul bola voli menggunakan ujung telapak kaki. ¶ Bola Basket

¤ Pada saat melempar bola, berat badan dibawa ke depan, hingga lengan lurus ke depan dan rileks.

¤ Pada saat menangkap bola, gerakan tangan mengikuti arah gerak bola. ¤ Pandangan saat menggiring bola adalah ke depan.

¤ Aktifkan pergelangan tangan saat melakukan shooting.

Dalam pelaksanaan bermain sangat dianjurkan untuk tidak memisahkan antara putra dan putri. Bermainlah dengan kerja sama yang baik dan sportif.

A . Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Di bawah ini yang bukan termasuk pola pertahanan dalam sepak bola adalah ... .

a. 2 - 4 - 4 c. 4 - 3 - 3

b. 4 - 4 - 2 d. 5 - 3 - 2

2. Berikut ini tiga macam jalannya bola dalam sepak bola, kecuali ... .

a. bola menyusur tanah c. bola tinggi

b. bola memantul d. bola diam

3. Seorang pemain dalam posisi off side tetap tidak dinyatakan off side apabila ... .

a. menerima bola dari regu lawan

b. langsung menerima bola dari lemparan ke dalam c. menerima bola dari teman

d. berada di lapangan lawan

4. Posisi pergelangan kaki yang benar saat menghentikan bola adalah ... . a. dikunci (dikeraskan)

b. dilemaskan c. diputar d. dilonggarkan

Rangkuman

¶ Permainan bola besar merupakan salah satu jenis olahraga beregu. Permainan bola besar misalnya sepak bola, bola voli, dan bola basket.

¶ Agar dapat melakukan berbagai olahraga permainan bola besar dengan baik dan benar, maka harus menguasai teknik-teknik dasarnya.

¶ Dalam permainan bola besar terdapat pola dasar penyerangan dan pola dasar pertahanan.

¶ Berikut ini tujuan dari bermain bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi. ¤ Siswa mampu menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari. ¤ Siswa mampu menentukan posisi dalam tim sesuai dengan keterampilan

masing-masing.

¤ Siswa mampu menggunakan teknik dan strategi dalam bermain bola besar. ¤ Siswa mampu mengidentifikasi saat yang tepat untuk melakukan

penyerangan dan pertahanan.

¤ Siswa mampu menciptakan suasana permainan menjadi lebih rekreatif dan menggembirakan.

5. Posisi pergelangan kaki yang benar saat menendang bola adalah ... .

a. dikunci c. diputar

b. dilemaskan d. diluruskan

6. Posisi penyerang dalam sepak bola berada di ... .

a. depan c. tengah

b. belakang d. samping

7. Bentuk gerak saat menggiring bola adalah ... .

a. mengayun ke depan c. memukul ke depan

b. memutar ke depan d. mendorong ke depan

8. Untuk dapat melakukan pukulan smash, maka posisi bola terhadap net adalah ... .

a. di bawah c. harus lebih tinggi

b. jauh dengan net d. sedikit di atas net

9. Posisi lengan yang benar saat melakukan passing atas bola voli adalah ... . a. direnggangkan dan lurus c. dirapatkan dan ditekuk

b. dirapatkan dan lurus d. dirapatkan dan disilang

10. Posisi badan yang benar saat akan melakukan passing atas dan bawah dalam bola voli adalah ... .

a. agak condong ke depan c. melenting ke belakang

b. membungkuk ke depan d. miring ke samping

11. Posisi kedua lengan saat membendung bola voli adalah ... . a. lurus ke atas selebar diameter bola voli

b. lurus ke samping selebar bahu c. lurus ke samping selebar punggung d. lurus ke atas dirapatkan

12. Bola yang datang dari servis lawan diterima oleh lima orang pemain sedangkan satu orang pemain menjadi penyerang merupakan ... .

a. pola penyerangan

b. prinsip bertahan terhadap lawan c. tujuan permainan bola voli d. arti bertahan dalam bola voli

13. Posisi jari-jari tangan saat melakukan teknik servis bola voli adalah ... .

a. dirapatkan c. direnggangkan

b. ditekuk d. dikepalkan

14. Teknik loncatan untuk melakukan pukulan smash dalam bola voli, menggunakan tolakan dengan posisi ... .

a. posisi kaki kangkang

b. kedua kaki bersama-sama menolak c. berdiri di atas ujung jari

15. Bentuk gerakan tangan saat memantul-mantulkan bola basket adalah ... . a. mendorong bola ke belakang bawah

b. memukul bola ke depan bawah c. mendorong bola ke depan bawah d. memutar bola ke depan bawah

16. Arah gerakan tangan yang benar saat menangkap bola basket adalah ... . a. menyongsong arah datangnya bola

b. memutar arah datangnya bola c. memotong arah datangnya bola d. ditekuk ke depan dan rileks

17. Jumlah langkah yang dilakukan pada saat melakukan lay up shoot adalah ... .

a. satu langkah c. dua langkah

b. tiga langkah d. empat langkah

18. Posisi lengan yang benar setelah melakukan passing bola basket adalah ... . a. ditekuk ke depan dan rileks

b. disilangkan ke depan dan rileks c. lurus ke depan dan rileks d. diputar ke depan dan rileks

19. Posisi berat badan yang benar saat melakukan passing bola basket adalah dari ... .

a. depan c. samping

b. belakang d. atas

20. Permulaan diawalinya permainan bola basket yang benar adalah ... . a. lemparan bola dari samping c. jump ball

b. lemparan bola dari belakang d. kick off B . Jawablah dengan singkat dan benar!

1. Jelaskan teknik menggiring bola dalam sepak bola! 2. Sebutkan akhir gerakan teknik menahan bola!

3. Sebutkan posisi badan setelah melakukan smash dalam bola voli! 4. Sebutkan teknik dasar permainan bola voli!

5. Bagaimana cara melakukan blocking dalam permainan bola voli? 6. Jelaskan cara pergeseran posisi pemain bola voli!

7. Sebutkan beberapa cara mengoper bola dalam permainan bola basket! 8. Bagaimana cara merebut bola dalam permainan bola basket?

9. Jelaskan cara memulai permainan bola basket bila ada salah satu regu yang kemasukan bola!

10. Bagaimana arah teknik shooting atau tembakan yang benar dalam permainan bola basket?

Gambar 2.1 Olahraga bulu tangkis merupakan salah satu cabang dari permainan bola kecil.

Sumber: www.ssc.gov.sg, 2009

Permainan dan Olahraga

(Permainan Bola Kecil)

Bab

2

Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat:

1. melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar servis forehand dan backhand, 2. melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar pukulan bola forehand dan

backhand, dan

3. bermain bulu tangkis dengan peraturan yang dimodifikasi.

Tujuan Pembelajaran

Menurut Tony Grice (1999 : 1), bulu tangkis (badminton) adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket, dan kok dengan teknik pemukulan yang bervariasi mulai dari yang relatif lambat hingga yang sangat cepat. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan oleh dua orang (permainan tunggal) atau empat orang (permainan ganda).

1. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

a. Teknik Dasar Servis

Teknik dasar servis forehand dan backhand dapat dilakukan dengan model latihan berikut.

1) Latihan I

Melakukan servis panjang (forehand) secara menyilang arah kanan dan kiri pada bidang servis.

Pada bab 1 kalian telah mempelajari olahraga dan permainan bola besar. Tentu kalian sudah memahami dan menguasai teknik-tekniknya, bukan? Sebagai kelanjutan dari olahraga dan permainan bola besar, pada bab 2 ini kita akan mempelajari mengenai permainan dan olahraga bola kecil. Ada banyak variasi permainan dalam olahraga bola kecil, misalnya bulu tangkis, tenis meja, tenis, softball, dan lain-lain. Pernahkah kalian memainkan jenis-jenis olahraga tersebut?

Untuk menjadi pemain bola kecil yang handal, harus menguasai teknik-teknik dasar permainan bola kecil. Teknik dasar permainan bola kecil pada kelas IX

merupakan lanjutan dari kelas VII dan VIII. Materi-materi ini merupakan materi pengembangan dari materi sebelumnya.

Materi dalam bab 2 ini menyajikan teknik-teknik dasar permainan dan olahraga bola kecil, serta beberapa pengembangannya. Diharapkan setelah mempelajari materi ini kalian mampu mengembangkan dan mempraktikkan teknik dasar berbagai permainan bola kecil.

A.

Permainan Bulu Tangkis

bulu tangkis, tenis meja, tenis, softball, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand, pukulan backhand, pukulan volley forehand, pukulan volley backhand, sliding, kok, bola

Kata Kunci

a) Dilakukan secara berpasangan dan masing-masing kelompok mempunyai jumlah anggota yang sama.

b) Bila telah melakukan servis segera berpindah tempat. 2) Latihan II

Melakukan servis pendek (back- hand) secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang servis. a) Dilakukan secara berpasangan dan masing-masing kelompok mempunyai jumlah anggota yang sama.

b) Apabila telah melakukan servis segera berpindah tempat.

b. Teknik Dasar Memukul

Teknik dasar pukulan forehand dan backhand dapat dilakukan siswa dengan model latihan berikut.

1) Latihan I

Melakukan pukulan forehand

dan backhand arah kok lurus. a) Dilakukan secara berpasangan

atau kelompok.

b) Kok dipukul atau diumpan oleh teman.

c) Bila telah melakukan pukulan

forehand segera berpindah tempat.

2) Latihan II

Melakukan pukulan forehand

dan backhand arah kok menyilang lapangan.

a) Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.

b) Kok dipukul atau diumpan oleh teman.

c) Yang telah melakukan pukulan

forehand segera berpindah tempat.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.2 Latihan teknik dasar servis panjang (forehand).

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.3 Latihan teknik dasar servis pendek (backhand).

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.2 Latihan teknik dasar servis.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.4 Latihan dasar memukul kok.

Sumber: Dokumen Penerbit, 2009 Gambar 2.5 Latihan dasar memukul kok.

2. Bermain Bulu Tangkis dengan Peraturan yang

Dimodifikasi

Berikut ini tujuan dari kegiatan bermain bulu tangkis yang dimodifikasi.