Perhatikan pernyataan tentang asam dan basa sebagai berikut

a. peluru, yang dapat digerakkan ke segala arah b. pelana, dapat digerakkan dua arahc. engsel, yang dapat digerakkan hanya satu arah d. sendi putar, y … ang dapat digerakkan secara memutar​

buatlah pertanyaan mengenai jenis jenis penelitian​

manfaat atau kegunaan barisan dan deret bilangan dibidang perhotelan​

Apa yg menjadi senjata Yesus untuk mengandaskaan godaan yg di hadapi?...​

2. Pemotongan yang datangnya benda kerja berlawanan deangan arah putaran cutter disebut...​

Mengapa atom selain gas mulia cenderung membentuk ikatan ?​

Buatlah struktur leuwis untuk molekul dan senyawa KOH

pengharum pakaian larut dalam air termasuk perubahan fisika atau kimia? jelaskan​

jelaskan keunggulan kimia hijau​

Besarnya tekanan osmosis yang mengandung 47 gram MgCl₂ (Mr = 94) dengan volume 500 ml pada suhu 27°C adalah.... (MgCl₂ termasuk garam yang berasal dar … i Ak dan Bk) ​

Pernyataan yang tidak tepat adalah tentang pernyataan tentang asam dan basa diatas adalah pernyataan 3.

Penjelasan:

Untuk menjelaskan perbedaan diantara keduanya, maka saya akan coba bantu tuliskan telebih dahulu konsep asam-basa menurut Arrhenius,  Bronsted-Lowry, dan Lewiss yaitu konsep asam basa yang terkait dengan pernyataan pada soal yaitu:

#Asam - Basa menurut Arrhenius

Teori Asam-Basa ini dikemukakan pada tahun 1884 oleh Svante August Arrhenius yaitu seorang ahli Kimia berkebangsaan Swedia. Menurut Arrhenius, definisi dari asam, yaitu:  

Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H⁺.

contohnya:

HCl ==> H⁺ + Cl⁻

Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion OH⁻

contohnya:

NaOH  ==> Na⁺ + OH⁻

Menurut teori Arrhenius, yang menyebabkan sifat asam dan basa dari suatu larutan adalah keberadaan ion H⁺ dan OH⁻ yang dihasilkan saat proses ionisasi. Jumlah ion H⁺ dan OH⁻ yang dihasilkan pada saat proses ionisasi disebut valensi asam dan valensi basa, sedangkan anionnya yang bermuatan negatif disebut sebagai ion sisa asam dan kation yang bermuatan positif disebut sebagai ion sisa basa.

Setiap mol ion H⁺ yang dihasilkan disebut dengan valensi asam, jika terdapat 1 mol ion H⁺ maka disebut dengan larutan asam bervalensi 1 seperti HCl pada contoh di atas.

sedangkan setiap mol ion OH⁻ yang dihasilkan disebut dengan valensi basa, jika terdapat 1 mol ion OH⁻ maka disebut dengan larutan basa bervalensi 1 seperti NaOH pada contoh di atas.

#Asam - Basa Menurut Bronsted - Lowry

Asam menurut Bronsted-Lowry adalah spesimen yang melakukan donor proton

Basa menurut Bronsted-Lowry adalah spesimen yang menerima (Akseptor) proton

Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian Asam-Basa menurut Arrhenius.

Cakupan Asam-Basa Arrhenius hanya pada larutan yang menggunakan pelarut air, sedangkan Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry  lebih fokus pada adanya interaksi serah terima Proton dalam suatu reaksi kimia baik itu berupa pelarut air, pelarut organik, reaksi ionik, ataupun sebuah reaksi yang terjadi tanpa adanya pelarut.

Pengertian Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry juga dikenal dengan Asam-Basa Konjugasi. Suatu Asam dalam suatu reaksi hanya akan melepas proton yang dimilikinya jika ada basa yang akan menyerap proton tersebut.

Cara mengenali Pasangan Asam-Basa Konjugasi

Suatu Asam, setelah melepaskan proton maka akan membentuk spesi yang disebut Basa Konjugasi.

Spesi tersebut disebut Basa Konjugasi karena dapat menyerap proton dan kembali menjadi asam seperti semula.

sebaliknya Suatu Basa, setelah menyerap proton maka akan membentuk spesi yang disebut Asam Konjugasi.

Spesi tersebut disebut Asam Konjugasi karena dapat melepaskan proton dan kembali menjadi basa seperti semula.

sehingga jika kita tuliskan secara singkat, yaitu:

Asam ==> H⁺   +  Basa Konjugasi

Basa + H⁺  ==>  Asam Konjugasi

#Asam - Basa Menurut Lewis

Asam menurut Lewis adalah suatu spesi yang menerima (Akseptor) pasangan Elektron

Basa menurut Lewis adalah suatu spesi yang memberikan (Donor) pasangan Elektron

Pengertian Asam-Basa menurut Lewis memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian Asam-Basa menurut Arrhenius dan Bronsted-Lowry.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka kita bisa analisis pernyataan pada soal, yaitu:

1.  Asam adalah spesi yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H⁺

  Pernyataan ini sesuai dengan konsep asam basa menurut Arrhenius (BENAR)

2.  Basa adalah spesi yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan OH⁻

   Pernyataan ini sesuai dengan konsep asam basa menurut Arrhenius (BENAR)

3.  Asam adalah spesi yang bertindak donor pasangan elektron bebas

    Pernyataan ini tidak sesuai dengan konsep asam basa menurut Lewiss, seharusnya Asam merupakan penerima pasangan elektron bebas (SALAH)

4.  Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima 1 ion H⁺

    Pernyataan ini sesuai dengan konsep asam basa menurut Bronsted Lowry (BENAR)

5.  Basa adalah spesi yang bertindak reseptor proton

    Pernyataan ini sesuai dengan konsep asam basa menurut Bronsted Lowry (BENAR)

Jadi, berdasarkan analisis diatas, diketahu bahwa pernyataan 3 tidak sesuai dengan konsep asam basamenurut Lewiss

Demikian penjelasannya, semoga bisa dipahami.

Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:

Pengertian Asam Basa Arrenhius

brainly.co.id/tugas/26441895

Pengertian Asam Basa Bronsted-Lowry dan Lewis

brainly.co.id/tugas/26547023

Konsep Asam Bronsted-Lowry

brainly.co.id/tugas/26670206

Pengelompokan Asam menurut Bronsted-Lowry

brainly.co.id/tugas/26465124

brainly.co.id/tugas/26772617

Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!

#AyoBelajar

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban

Kelas     : XI

Mapel    : KIMIA

BAB       : Larutan Asam - Basa

Kode     : 11.7.5.

------------------------------------------------------------------------------------------------

beberapa pernyataan tentang asam: a. dapat membirukan kertas lakmus b. dakam air terionisasi melepaskan ion H+ c. larutannya menghantarkan listrik d. bersifat korosif e. merupakan elektrolit kuat. emapat pernyataan yang pling benar tentang asam, pernyataam A. a,b,c,d B. b,c,d,e. C. a,b,c,e. D. a,b,d,e

Pernyataan yang paling tepat tentang asam lemah adalah...

a. 1,2,3,4

1. Dapat memerahkan kertas lakmus

2. Dalam air terionisasi menghasilkan ion H+.

3. Larutannya dapat menghantarkan listrik

4. Memiliki sifat korosif

Pembahasan:  

Senyawa asam adalah senyawa yang bila dilarutkan di dalam air (H₂O) akan mengalami ionisasi dan menghasilkan ion hidrogen (H⁺) sehingga membuat larutan menjadi turun pH-nya, hingga pH di bawah 7.

Bila digunakan kertas lakmus, maka larutan asam membuat kertas lakmus menjadi merah dan membuat logam berkarat (bersifat korosif)

Senyawa asam kemudian dapat dibagi lagi menjadi asam kuat dan asam lemah.  

Senyawa asam kuat bila dilarutkan akan mengalami ionisasi sepenuhnya dan menghasilkan banyak ion H⁺ yang membuat tingkat keasaman (pH) menjadi rendah (misalnya pH 1-3).

Contoh asam kuat adalah asam klorida (HCl), yang terionisasi menjadi: Cl⁻ + H⁺

Senyawa asam lemah bila dilarutkan tidak mengalami ionisasi sepenuhnya dan ion H⁺ yang diasilkan sedikit. Ini membuat tingkat keasaman (pH) menjadi lebih tinggi dari asam kuat, namun lebih rendah dari pH 7 (misalnya pH 5-6).

Contoh asam lemah adalah Asam asetat (CH₃COOH), yang terionisasi menjadi: CH₃COO⁻ + H⁺

Larutan asam, baik asam lemah maupun kuat, dapat menghantarkan listrik karena adanya ion terionisasi. Namun kekuatan menghantar listrik bergantung pada banyaknya ion, sehingga asam kuat yang merupakan elektrolit kuat lebih bagus dalam menghantarkan listrik daripada asam lemah yang merupakan elektrolit lemah pula.

Pelajari lebih lanjut contoh asam organik dan asam anorganik di: brainly.co.id/tugas/3557066

Pelajari lebih lanjut keasaman tanah di: brainly.co.id/tugas/21263971  

Pelajari lebih lanjut contoh asam lemah beserta ionisasinya di: brainly.co.id/tugas/9376463

--------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban    

Kelas: VII  

Kode: 7.7.5  

Mata pelajaran: Kimia  

Materi: Bab 5 - Karakteristik Zat