Jurnal pembalik untuk gaji yang masih harus dibayar adalah

Jurnal pembalik untuk gaji yang masih harus dibayar adalah

Untuk membalik ayat jurnal penyesuaian beban yang masih harus dibayar pada sisi debit ditulis akun utang.

Contoh :

Pada saat tutup buku per 31 Desember 2017, masih ada gaji pegawai untuk bulan Desember yang belum dibayar sejumlah Rp 3.000.000,00 karena pegawai yang bersangkutan cuti.

Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2017 :

Beban gaji                   Rp 3.000.000,00

         Utang gaji                       Rp 3.000.000,00

Jurnal pembalik yang dibuat pada awal tahun 2018 :

Utang gaji                    Rp 3.000.000,00

         Beban gaji                      Rp 3.000.000,00


Pembahasan

Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik dibuat untuk memudahkan pencatatan transaksi pada awal periode pelaporan berikutnya. Transaksi yang dibuat jurnal pembaliknya adalah transaksi yang berhubungan dengan jurnal penyesuaian.

Penggunaan jurnal pembalik tidak mengubah nilai yang dicatat dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, penyusunan jurnal pembalik bukan merupakan suatu keharusan dalam siklus akuntansi.

Akun-Akun yang dibuat Jurnal Pembaliknya :

  1. Beban yang akan dibayar kemudian, yaitu beban yang pencatatannya dilakukan kemudian, tetapi manfaat dari beban tersebut telah diterima terlebih dahulu. Contohnya, utang bunga dan utang gaji.
  2. Beban dibayar di muka, yaitu beban yang dibayar lebih dahulu, sementara manfaatnya akan diterima kemudian. Jurnal pembalik untuk beban dibayar di muka perlu dibuat jika transaksinya dicatat dengan metode beban.
  3. Pendapatan yang masih harus diterima, yaitu pendapatan yang telah dihasilkan sampai akhir periode pelaporan, tapi belum dicatat sebagai pendapatan karena pembayarannya belum diterima. Contohnya, piutang sewa, piutang bunga, dan piutang komisi.
  4. Pendapatan diterima di muka, pendapatan yang telah diterima perusahaan, tapi jika dilihat dari segi waktu, belum boleh diakui karena jasa belum diberikan  

Pelajari Lebih Lanjut

Agar lebih memahami bab ini, yuk pelajari juga :

---------------------------------------------------------------------------------------------


Detil Jawaban

Kelas : 12

Mapel : Ekonomi

Bab : 4. Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Kode : 12.12.4


Kata Kunci : jurnal pembalik, jurnal penyesuaian

A. Beban gaji Rp. 45.000.000

 Utang Gaji Rp. 45.000.000

B. Utang gaji Rp. 45.000.000

 Beban gaji Rp. 45.000.000

C. Beban gaji Rp. 45.000.000

 Kas Rp. 45.000.000

D. Utang gaji Rp. 45.000.000

 Kas Rp. 45.000.000

E. Beban gaji Rp. 45.000.000

 Utang gaji Rp. 0

 Kas Rp. 45.000.000

Pembahasan

Jawaban: B

Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat di awal periode untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu.

Dari informasi penyesuaian diatas maka dapat dibuat jurnal penyesuaian terlebih dahulu yaitu Beban

Gaji (D) pada Utang Gaji (K) sebesar Rp. 45.000.000

Dari jurnal penyesuaian tersebut baru di buat jurnal pembaliknya, yaitu Utang gaji (D) pada Beban Gaji

(K) sebesar Rp. 45.000.000

Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik

jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru. Penyusunan jurnal pembalik dalam proses

atau siklus akuntansi adalah opsional, arTI nya kita boleh membuat jurnal pembalik dan kita juga boleh

Baca Juga :   From the letter we know that..

TI dak membuat jurnal pembalik.

Jurnal pembalik untuk gaji yang masih harus dibayar adalah

Bukan rahasia lagi, kemungkinan besar kamu membutuhkan jurnal-jurnal dalam membuat laporan keuangan. Jurnal-jurnal tersebut ada yang bersifat wajib dibuat demi pengaturan keuangan yang baik, ada juga yang bersifat opsional. 

Salah satu jurnal yang sifatnya tidak wajib dibuat adalah jurnal pembalik. Namun, tentu saja akan lebih baik bagi keteraturan manajemen keuangan jika jurnal ini dibuat. 

Nah, di artikel ini kamu akan menemukan penjelasan, mulai dari pengertian hingga cara membuat jurnal pembalik. Pastikan kamu menyimak artikel ini sampai selesai, sebab di akhir artikel terdapat contoh jurnal pembalik. 

Pengertian jurnal pembalik

Reverse entry atau jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk membalikkan jurnal penyesuaian serta membentuk akun neraca. Tujuan utamanya, mencegah timbulnya akun ganda 

Sementara itu, pembuatan jurnal yang satu ini biasanya dilakukan pada awal periode baru supaya muncul analisis nyata yang up to date. Dengan kata lain, reverse entry  berfungsi untuk membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada periode sebelumnya.

Sekali lagi, berdasarkan konsep akuntansi, jurnal ini bersifat opsional. Kamu boleh membuatnya atau tidak, tetapi pengelolaan keuangan akan lebih rinci bila jurnal tersebut dibuat. 

Fungsi Jurnal Pembalik

Bila bersifat opsional, sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya untuk apa membuat reverse entry? Tentu saja jurnal pembalik dibuat atas dasar fungsi-fungsi tertentu. Berikut ini beberapa fungsi dari reverse entry.

1. Membuat pencatatan transaksi lebih mudah

Pertama, jurnal ini membuat proses pencatatan transaksi menjadi lebih mudah, terlebih pencatatan neraca yang disusun pada awal periode baru. 

Akan tetapi, tidak semua neraca bisa dibuatkan reverse entry. Karena itu, kamu perlu memperhatikan subjudul berikutnya yaitu akun yang dapat dibuat reverse entry. Sebagai catatan, akun-akun tersebut hanyalah yang berkaitan dengan jurnal penyesuaian atau adjusting entry. 

2. Membantu menyederhanakan jurnal penyesuaian

Penyusunan reverse entry dapat membuat proses penyusunan jurnal penyesuaian menjadi lebih sederhana, terutama jurnal yang kamu susun untuk pada periode berikutnya. 

Apabila komponen atau ayat-ayat jurnal penyesuaian jumlahnya cukup banyak, proses penyederhanaan ini terbilang penting. Dengan pemetaan pembukuan, reset jurnal penyesuaian pun akan lebih mudah. 

3. Mencegah terjadinya kesalahan dalam pembuatan jurnal penyesuaian

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, reverse entry juga membantu untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pembuatan jurnal penyesuaian. 

Kesalahan yang yang mungkin terjadi, misalnya pencatatan jurnal ganda dan adanya pengakuan double untuk akun biaya serta pendapatan.

Jurnal pembalik untuk gaji yang masih harus dibayar adalah

Akun yang bisa menerapkan jurnal pembalik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak semua akun jurnal penyesuaian bisa menggunakan jurnal pembalik. Biasanya, akun yang menggunakan reverse entry hanyalah yang berpotensi memunculkan data saldo baru, tetapi  masih belum terlihat pada neraca.

Selain itu, memang ada akun jurnal penyesuaian lain yang boleh menerapkan sistem reverse entry. Agar kamu dapat gambaran yang lebih jelas, mari simak rincian akunnya di bawah ini!

1. Akun beban yang masih harus dibayarkan

Salah satu akun penyesuaian yang dapat menggunakan reverse entry adalah akun beban yang masih harus dibayarkan. Bagaimana maksudnya?

Jadi, bila bisnis kamu mempunyai biaya atau beban yang masih harus dikeluarkan pada periode tertentu, itulah yang dimaksud dengan akun beban yang masih harus dibayarkan. 

Catatan beban tersebut masih mungkin muncul dalam pencatatan beban pada periode selanjutnya. 

2. Beban yang khusus dibayar di muka

Apabila bisnis telah membayarkan biaya tertentu di muka, tetapi transaksinya belum tercatat di dalam neraca, inilah yang disebut dengan akun beban yang khusus dibayar di muka. 

Sehubungan dengan itu, tidak ada catatan beban pada periode tersebut. Kasus ini sering terjadi ketika setiap beban yang dibayarkan oleh perusahaan uangnya diambilkan dari pengeluaran yang dianggarkan pada periode tertentu.

3. Akun pendapatan yang masih akan diterima perusahaan

Akun yang harus dibuatkan jurnal ini selanjutnya adalah akun pendapatan yang masih akan diterima perusahaan. Maksudnya, penghasilan tersebut sudah diterima oleh bisnis, tetapi masih belum tercatat sebagai pendapatan usaha.

4. Pendapatan diterima di awal

Kamu juga bisa membuatkan reverse entry untuk pendapatan perusahaan yang diterima pada awal transaksi. Meskipun laporannya masih belum ditunjukkan pada pelanggan.

5. Beban pemakaian atas perlengkapan

Kadang-kadang perusahaan memasukkan peralatan-peralatan operasional sebagai beban. Bila akun ini dicatat di dalam jurnal penyesuaian, kamu perlu membuatkan reverse entry bagi akun tersebut. 

Contoh jurnal pembalik

Setelah mengetahui pengertian, fungsi, serta akun yang membutuhkan reverse entry, sebagian dari kamu mungkin mulai penasaran, bagaimana sih cara membuat jurnal pembalik?

Tidak perlu khawatir sebab berikut ini akan dijelaskan tentang contoh jurnal pembalik pada bisnis. Langsung saja kita simak penjelasannya.

1. Untuk beban dibayar di muka

Pada 1 Desember 2019, ada beban sewa yang dibayar di muka sebesar Rp750.000, maka jurnal pembalik dan jurnal penyesuaiannya dibuat sebagai berikut:

Jurnal (1 Desember 2019)

Beban sewa Rp750.000

Kas Rp750.000

Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2019)

Biaya sewa di bayar di muka Rp500.000

Beban sewa Rp500.000

Jurnal Pembalik

Beban sewa Rp750.000

Sewa di bayar di muka Rp750.000

2. Pendapatan diterima di muka

Misalnya, pada 1 Desember 2019 perusahaan mendapatkan pendapatan sewa sebesar Rp1.500.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut ini.

Jurnal (1 Desember 2019)

Kas Rp1.500.000

Pendapatan sewa di muka Rp1.500.000

Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2019)

Pendapatan sewa Rp1.000.000

Sewa diterima di muka Rp1.000.000

Jurnal pembalik

Sewa diterima di muka Rp1.000.000

Pendapatan sewa Rp1.000.000

3. Beban yang belum dibayar

Jika pada 31 Desember 2019 ada gaji yang belum dibayar dengan dana berikut:

Gaji Karyawan pemasaran sebesar Rp1.750.000

Gaji Karyawan kantor sebesar Rp1.500.000

Jika beban tersebut akan dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2020, maka jurnal penyesuaian sebagai berikut:

Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2019)

Beban gaji pemasaran Rp1.750.000

Beban gaji kantor Rp1.500.000

Beban utang gaji Rp3.250.000

Jurnal pembalik (1 Januari 2020)

Utang gaji Rp3.250.000

Beban gaji pegawai pemasaran Rp1.750.000

Beban gaji pegawai kantor Rp1.500.000

Jurnal

Beban gaji pegawai bagian pemasaran Rp1.750.000

Beban gaji karyawan bagian kantor Rp1.500.000

Kas Rp3.250.000

4. Pendapatan yang belum diterima

Pada 1 Mei dan 1 November 2019, perusahaan mendapatkan pendapatan bunga sebesar Rp600.000. Maka ayat jurnal pada tahun 31 Desember 2019 adalah seperti di bawah ini.

Jurnal

Piutang bunga Rp600.000

Pendapatan bunga Rp600.000

Jurnal pembalik (1 Januari 2020)

Kas Rp600.000

Piutang bunga Rp600.000

Kesimpulan

Demikian penjelasan singkat tentang jurnal pembalik atau reverse entry. Karena sifatnya yang opsional, jurnal ini bisa dibuat ataupun tidak. 

Sebagai catatan, hal yang sangat krusial adalah laporan keuangan dan neraca perusahaan harus dibuat dengan sangat detail serta sistematis. 

Apabila kamu memutuskan untuk membuat reverse entry, pastikan pembuatan jurnal opsional ini dibuat dengan baik serta tidak mengganggu jurnal-jurnal yang wajib.