Perbedaan cuaca, musim, dan iklim kelas 3

Perbedaan cuaca dan iklim? Sudahkah kamu membaca teks bacaan tentang cuaca dan iklim? Informasi apa saja yang kamu temukan? Pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 3 halaman 193, tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 4 Cuaca, Musim, dan Iklim di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2018.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang kerjakanlah latihan operasi pengurangan pecahan berpenyebut sama pada materi pembelajaran 1. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Untuk mengetahui perbedaannya, silahkan baca terlebih dahulu informasi berikut ini!

Perbedaan Cuaca dan Iklim

Definisi Cuaca

Cuaca adalah keadaan udara di tempat tertentu. Cuaca diamati dalam waktu yang singkat. Keadaan cuaca mudah berubah-ubah. Contohnya: Pada pukul 07.00 WIB, keadaan cuaca di Kota Bandung cerah.

Angin bertiup cukup kencang. Udara terasa sejuk. Akan tetapi pada pukul 14.00 WIB keadaan cuacanya berubah. Udara makin panas dan angin bertiup tidak terlalu kencang.

Definisi Iklim

Iklim merupakan keadaan cuaca pada suatu daerah yang luas. Iklim ditentukan dalam waktu yang lama (sekitar 11-30 tahun). Iklim bersifat stabil dan tidak mudah berubah.

Iklim di suatu tempat dipengaruhi letak tempat tersebut di bumi. Iklim yang berbeda menimbulkan musim yang berbeda.

Ayo Menulis!

Sudahkah kamu membaca teks bacaan tentang cuaca dan iklim? Informasi apa saja yang dapat kamu temukan dalam teks bacaan tentang cuaca dan iklim?

Diskusikan bersama temanmu. Identifikasi informasi dalam teks bacaan tersebut. Lalu, tuliskan pokok-pokok informasinya pada kolom yang tersedia berikut.

Jawaban:

No Cuaca Iklim
1 Cuaca meliputi daerah tertentu saja Meliputi daerah yang luas
2 Cuaca dapat diamati harian Iklim diamati selama bertahun- tahun
3 Cuaca ditentukan pada waktu yang singkat Iklim ditentukan dalam waktu yang lama
4 Cuaca dapat berubah setiap harinya. Iklim tidak mudah berubah
5 Cuaca terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam Iklim terjadi secara terus menerus dlam jangka waktu yang lama.
6 Cuaca terjadi di suatu  tempat yang lebih sempit Iklim terjadi di suatu tempat yang lebih luas
7 Prakiraan mengenai cuaca mudah dilakukan Prakiraan mengenai iklim lebih sulit dilakukan

Itulah 7 perbedaan cuaca dan iklim, semoga pembahasan diatas bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 2 subtema 4. Terimakasih, selamat belajar!

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar orang menyebutkan istilah Cuaca, Musim dan Iklim, namun banyak diantara kita yang masih bingung tentang defenisi dan perbedaan dari istilah dimaksud sehingga pemahaman dan penggunaannya sering rancu dan tertukar-tukar.

Cuaca, Musim dan Iklim pada dasarnya merupakan Kondisi Udara (Atmosfer) di suatu wilayah tertentu  yang meliputi suhu udara, intensitas sinar matahari, kelembaban udara, aliran angin dan sebagainya.

1.    CUACA : terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi terjadi dalam waktu singkat dan terobservasi dalam beberapa hari. Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan Matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi.

Contoh cuaca adalah cerah, berawan dan hujan.

Perbedaan cuaca, musim, dan iklim kelas 3

2.    MUSIM : Terjadi dalam waktu yang lebih lama daripada Cuaca dan terobservasi dalam hitungan Bulan. Musim merupakan salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas.

Biasanya dalam satu tahun ada empat musim : Musim Dingin, Musim Panas, Musim Gugur dan Musim Semi. Sedangkan di Indonesia yang merupakan Negara Tropis hanya terdapat dua musim : Musim Kemarau dan Musim Hujan.

Perbedaan cuaca, musim, dan iklim kelas 3

3.    Iklim Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain dan terjadi dalam waktu yang lebih lama dari Musim dan terobservasi dalam hitungan Tahun.
Bumi dibagi dalam empat kondisi iklim : iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang dan iklim dingin (kutub).

Perbedaan cuaca, musim, dan iklim kelas 3

*SBDP*

Pengertian Teknik Potong,Sambung,dan Kontruksi

Teknik potong adalah teknink dengan cara memotong atau memisahkan bahan menjadi dua bagian atau lebih dalam pembentukan benda kerajinan.

Teknik sambung adal teknik dengan cara menyambung atau menyatukan bahan dari dua bagian atu lebih menjadi satu dalam pembentukan benda kerajinan.

Teknik kontruksi adalah teknik dengan cara mencetak,menyusun atau membentuk bahan sesuai dengan model atau produk benda kerajinan yang akan dibuat.

Benda yang dibuat dengan teknik potong,sambung,kontruksi adalah benda yang dibuat dengan cara memotong,menyambung,dan menyusun atau kontruksi bahan bahan menjadi sebuah benda kerajinan.

Bahan-Bahan yang digunakan untuk Teknik Potong,Sambung dan Kontruksi

• Bahan keras,adalah bahan yang bersifat keras dan padat,contoh:kayu,batu,kaca,tembaga, perak                       emas,alumunium,logam,dan bambu                                                                                                                  

 • Bahan lunak,adalah bahan yang bersifat lunak dan mudah dibentuk,contoh:tanah liat,plastisin,                                 gypsum,lilin,dan sabun                                                                                                                                        

 • Bahan organik adalah bahan yang  berasal dari alam,contoh:batu,tanah liat,eceng gondok,serat     alam,rotan,bambu,daun,karet,dan akar alam.                                    • Bahan anorganik adalah bahan yang merupakan buatan manusia dan berasal dari sumber alam tak terbaharui,contoh:kain sintetis,plastisin,lilin,sabun,emas,tembaga,perak,dan alumunium                                        • Bahan daur ulang adalah barang bekas atu limbah yang dibuat menjadi benda kerajinan,dan dibagi menjadi dua jenis yaitu :                                                                                                                               

 1. Alam atau organik,contoh : pelepah pisang,cangkang telur,cangkang kerang,bulu ayam,bulu                                      domba,kulit sapi,tempurung kelapa,dan sabut kelapa.                                                                                           

 2. Buatan atau anorganik,contoh : plastik,botol plastik,kertas atau karton,kaleng,dan rongsok                                  alumunuium,serta kain perca.

Peralatan yang digunakan dalam Teknik Potong,Sambung,dan Kontruksi

• Teknik potong,adalah cutter,gunting,gergaji,pisau,golok,dan tape dispenser.                                                         

 • Teknik sambung,adalah jarum,mesin jahit,lem tembak,staples,paku,alat las,dan solder.              

 • Teknik kontruksi,adalah cetakan,mal atau pola.

Contoh Benda Kerajinan Teknik Potong,Sambung dan Kontruksi

Pernahkan teman-teman memperhatikan benda disekeliling kalian seperti,penggaris,pigura,dan meja. Tidaklah itu salah satu contoh benda yang dibuat dari salah satu teknik potong,sambung ataupun kontruksi. Penggaris dibuat dengan cara memotong kayu,begitu pula dengan pigura dan meja.Tetapi pigura pun perlu disambungkan sisi-sisinya.Sedangkan pembuatan meja juga perlu menyambungkan bahan serta memerlukan memaku yang berarti dalam pembuatan meja diperlukan teknik kontruksi.Maka,dapat disimpulkan bahwa:                                                                                                                                    

1. Penggaris tidak menggunakan teknik sambung dan kontruksi.                                                                                      

2. Pigura menggunkan teknik potong dan sambung.                                                                                                       

3. Meja menggunakan teknik potong,sambung dan kontruksi.                                                                                      

 Contoh benda dari teknik potong sambung dan potong kontruksi adalah :                                                                

 • Teknik potong sambung,contoh :pigura,penggaris,segitiga kayu,busur derajat kayu,dan jangka kayu.                      

 • Teknik potong kontruksi,contoh :meja,kursi,bangku,rak,lemari,mainan anak,dan benda hiasan.                                    

• Teknik potong,contoh :penggaris,asbak,vas bunga dari bambu,tongkat,dan celengan dari bambu.

Langkah Pembentukan Benda Kerajinan dengan Teknik Potong,Sambung,dan Kontruksi

Langkah-langkah pembentukannya dibagi menjadi tiga yaitu :                                                       

 1. Menentukan jenis produk.                2. Menyiapkan peralatan dan bahan.                                         3. Melakukan teknik pengerjaan.