Berikut ini kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan smash adalah

Teknik Blocking Bola Voli [Olahraga.pro], 
Kesalahan yang Terjadi Saat Melakukan Blocking Dalam Bola Voli ~ Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam taktik bertahan dalam permainan bola voli ialah teknik membendung bola atau blocking. Teknik membendung bola ini dilakukan oleh satu hingga tiga pemain, bahkan jika serangan lawan dirasa kuat maka bila dilakukan oleh lebih dari tiga pemain. Apa itu teknik blocking? Blocking atau membendung adalah salah satu upaya untuk menahan serangan lawan, dengan harapan untuk memperoleh nilai. Atau dengan kata lain blocking merupakan suatu upaya pemain untuk menutup arah datangnya bola dari daerah lawan dengan jangkauan tangan di atas net. Jadi blocking mempunyai fungs untuk menahan atau menutup ruang lawan dalam memukul bola. Blocking yang baik di samping dapat menahan serangan lawan juga sekaligus mematikan serangan lawan untuk memperoleh nilai. Pemain yang biasanya melakukan blocking disebut dengan blocker, keriteria pemain yang baik untuk dijadikan blocker ialah mempunyai tinggi badan yang diatas pemain lainnya, mempunyai lompatan yang tinggi, dan menguasai teknik blocking. Blocking yang tepat adalah pada saat bola akan dipukul oleh tangan smasher kedua belah tangan blocker benar-benar mengurung bola secara rapat, sehingga bola tertahan dengan sempurna dan bola akan memantul kembali ke daerah lawan. Akan tetapi, sering juga terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain pada saat akan dan sementara melakukan bendungan atau blocking. Apakah kesalahan tersebut dari pemain itu sendiri, atau kesalahan karena taktik menyerang lawan yang sulit ditebak. Adapun Kesalahan-kesalahan umum yang biasa terjadi pada saat melakukan blocking adalah sebagai berikut.

  1. Meloncat terlalu cepat, sehingga pada saat bola datang tangan sudah berada kembali di bawah tepi bagian atas jaring.
  2. Posisi siap terlalu jauh dengan jaring.
  3. Tangan diayun ke depan sehingga menyentuh jaring.
  4. Lengan diacungkan tegak lurus ke atas segaris dengan telinga.
  5. Tangan terlalu renggang atau jarak kedua lengan terlalu lebar.
  6. Timing yang tidak tepat.
  7. Jari-jari dan telapak tangan tidak ditegangkan pada saat perkenaan dengan bola.

Kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi tersebut sebenarnya biasa diatasi dengan cara selalu melakukan latihan-latihan secara teratur, latihan untuk melatih teknik membendung atau blocking ini dapat dilakukan dengan latihan permainan atau dengan latihan kecil seperti latihan dengan tiga atau empat orang.


Bermain bola voli merupakan aktifitas yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu juga untuk mengembangkan bakat yang di punya dan menekuni hobi untuk bisa bermain bola voli dengan baik. Dalam bermain bola voli tidak lah cukup hanya menguasai beberapa teknik dasarnya saja, tetapi jika anda ingin menjadi pemain bola voli yang handal harus mampu menguasai keseluruhan teknik dasar bola voli dengan baik. Ada beberapa teknik yang ada, dan sudah saya jelaskan semuanya pada postingan yang lalu, maka dari itu untuk memahaminya silahkan anda bisa baca lebih lanjut dan mencarinya di volimaniak. Pastinya dalam bermain bola voli seorang pemain bercita-cita ingin bisa melakukan smash yang keras dan tajam, kesemuanya itu tidak bisa diraih dengan mudah dan anda harus latihan ekstra keras untuk mewujudkan keinginan anda.

Teknik smash bola voli memang kelihatannya mudah tetapi dalam berlatih anda akan banyak mengalami kendala dan mungkin juga pola gerak yang kurang sempurna akan mengakibatkan kesalahan yang fatal sehingga teknik tidak akan dikuasai dengan sempurna.


Pada bahasan kali ini volimaniak ingin mencoba menjelaskan beberapa kesalahan teknik smash bola voli, dan mungkin ini bisa anda jadikan pedoman memperbaiki setiap kesalahan yang ada, agar anda dapat menguasai smash bola voli dengan baik dan sempurna. Untuk menyingkat waktu berikut kesalahan umum yang sering dilakukan oleh smasher.
Ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan pada waktu anda latihan smash, bisa anda pelajari sendiri agar meminimalisir setiap kesalahan gerak, agar efisiensi gerak benar-benar tercapai, dan ketrampilan gerak smash bisa tercapai dengan sempurna. Berikut kesalahan umum melakukan smash bola voli; 1. Langkah awalan terlalu lebar dan meloncat, akibatnya kurang daya tolak ke atas.

2. Tempat meloncat [ take off ] di bawah bola, sehingga tidak dapat memukul bola dengan keras.

Lengan Smasher terlalu di tekuk pada siku, akibatnya tinggi raihan pukulan rendah, apalagi lengan pemukul di purar-putarkan dahulu dibelakang kanan kepala, sehingga gerakan cambukan kurang efisien dan efektif.


3. Kurang aktifnya gerakan pergelangan tangan saat memukul bola, ini juga di sebut dengan kelenturan pergelangan tangan / foles nya kurang baik.


4. Gerakan lengan pemukul dari awalan sampai pukulan bola empat kali, semestinya hanya dua kali gerakan pokok.

5. Meloncat ke depan hingga menyentuh net dan saat mendarat hanya satu kaki dan tidak mengeper.

Saat memukul bola posisi badan di udara terlalu miring, akibatnya pukulan smash arahnya terbatas.

6. Smasher kurang kreatif untuk menghindari block dan bervariasi dalam melakukan smash bola voli

Irama awalan, loncat, mencambuk / memukul dan mendarat kurang teratur / terputus-putus sehingga gerakan smash akan kaku dan tidak luwes, ini juga akan berakibat timing pada waktu memukul bola tidak tepat.


7. Pada waktu meloncat kurang di tekuk dan ayunan kedua tangan lewat belakang dan ke arah bawah, sehingga merugikan tinggi loncatan pemain sendiri.


8. Jari-jari dan telapak tangan di genggam pada saat memukul bola, ini jangan sampai terjadi ya karena anda akan sangat sulit mengarahkan bola dan melakukan smash tajam, efek yang timbul kalau bola gak keluar akan kena net.


9. Waktu mendarat hanya mempergunakan salah satu kaki dan tidak ngeper, sehingga kaki sering cedera karena menerima berat badan yang cukup berat pada salah satu kaki saja.


10.Jumping hanya menggunakan satu kaki saja, ini sering terjadi pada waktu latihan dan harus dihindari , karena selain tidak menghasilkan lompatan yang tinggi akan menyebabkan cedera.


11. Waktu meloncat dan memukul bola tidak melihat bola yang di smash.


12. Berat badan tidak ikut membantu lecutan lengan dalam smash, sehingga smash kurang keras


13. Pada saat memukul bola kedua kaki di tekuk pada lutut, sehingga kurang tinggi raihan tangan pada bola, ini akan sangat merugikan tidak bisa menghasilkan smash yang keras dan tajam.


14. Gerakan sendi bahu, sendi siku dan pergelangan tangan kurang lentuk


Itulah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pada waktu melakukan smash, sehingga saya sarankan jika anda ingin menjadi smasher yang handal kurangi atau minimalisir segala kesalahan pada waktu smash, sehingga efisiensi gerak akan tercapai dengan baik, selamat belajar, semoga bisa menjadi pemain bola voli yang handal.

Bola Voli merupakan cabang olahraga yang sangat menyenangkan, karena disamping menyehatkan tubuh, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita. Masih banyak sekali manfaat yang lainnya. Olahraga bola voli sampai saat ini sudah sangat populer di kalangan masayarakat, baik di perkotaan ataupun di pedesaan. Ini terbukti dengan banyaknya diadakan kompetisi atau turnamen di berbagai wilayah.

Untuk menjadi pemain bola voli yang handal, kita perlu menguasi beberapa teknik bermain voli yang benar. Untuk itu kita harus memahami semua aturan-aturan dan teknik bola voli. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan smash bola voli. Dan mungkin ini bisa anda jadikan pedoman memperbaiki setiap kesalahan yang ada, agar anda dapat menguasai smash bola voli dengan baik dan sempurna. Untuk menyingkat waktu berikut kesalahan umum yang sering dilakukan oleh smasher.

Pastinya dalam bermain bola voli seorang pemain bercita-cita ingin bisa melakukan smash yang keras dan tajam, kesemuanya itu tidak bisa diraih dengan mudah dan anda harus latihan ekstra keras untuk mewujudkan keinginan anda.

Teknik smash bola voli memang kelihatannya mudah tetapi dalam berlatih anda akan banyak mengalami kendala dan mungkin juga pola gerak yang kurang sempurna akan mengakibatkan kesalahan yang fatal sehingga teknik tidak akan dikuasai dengan sempurna.

Kesalahan Umum Dalam Smash Bola Voli

Ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan pada waktu anda latihan smash, bisa anda pelajari sendiri agar meminimalisir setiap kesalahan gerak, agar efisiensi gerak benar-benar tercapai, dan ketrampilan gerak smash bisa tercapai dengan sempurna. Berikut kesalahan umum melakukan smash bola voli;

  1. Langkah awalan terlalu lebar dan meloncat, akibatnya kurang daya tolak ke atas.
  2. Tempat meloncat [ take off ] di bawah bola, sehingga tidak dapat memukul bola dengan keras. Lengan Smasher terlalu di tekuk pada siku, akibatnya tinggi raihan pukulan rendah, apalagi lengan pemukul di purar-putarkan dahulu dibelakang kanan kepala, sehingga gerakan cambukan kurang efisien dan efektif.
  3. Kurang aktifnya gerakan pergelangan tangan saat memukul bola, ini juga di sebut dengan kelenturan pergelangan tangan / foles nya kurang baik.
  4. Gerakan lengan pemukul dari awalan sampai pukulan bola empat kali, semestinya hanya dua kali gerakan pokok.
  5. Meloncat ke depan hingga menyentuh net dan saat mendarat hanya satu kaki dan tidak mengeper. Saat memukul bola posisi badan di udara terlalu miring, akibatnya pukulan smash arahnya terbatas.
  6. Smasher kurang kreatif untuk menghindari block dan bervariasi dalam melakukan smash bola voli. Irama awalan, loncat, mencambuk / memukul dan mendarat kurang teratur / terputus-putus sehingga gerakan smash akan kaku dan tidak luwes, ini juga akan berakibat timing pada waktu memukul bola tidak tepat.
  7. Pada waktu meloncat kurang di tekuk dan ayunan kedua tangan lewat belakang dan ke arah bawah, sehingga merugikan tinggi loncatan pemain sendiri.
  8. Jari-jari dan telapak tangan di genggam pada saat memukul bola, ini jangan sampai terjadi ya karena anda akan sangat sulit mengarahkan bola dan melakukan smash tajam, efek yang timbul kalau bola gak keluar akan kena net.
  9. Waktu mendarat hanya mempergunakan salah satu kaki dan tidak ngeper, sehingga kaki sering cedera karena menerima berat badan yang cukup berat pada salah satu kaki saja.
  10. Jumping hanya menggunakan satu kaki saja, ini sering terjadi pada waktu latihan dan harus dihindari , karena selain tidak menghasilkan lompatan yang tinggi akan menyebabkan cedera.
  11. Waktu meloncat dan memukul bola tidak melihat bola yang di smash.
  12. Berat badan tidak ikut membantu lecutan lengan dalam smash, sehingga smash kurang keras
  13. Pada saat memukul bola kedua kaki di tekuk pada lutut, sehingga kurang tinggi raihan tangan pada bola, ini akan sangat merugikan tidak bisa menghasilkan smash yang keras dan tajam.
  14. Gerakan sendi bahu, sendi siku dan pergelangan tangan kurang lentuk

Itulah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pada waktu melakukan smash, sehingga saya sarankan jika anda ingin menjadi smasher yang handal kurangi atau minimalisir segala kesalahan pada waktu smash, sehingga efisiensi gerak akan tercapai dengan baik, selamat belajar, semoga bisa menjadi pemain bola voli yang handal.

Share Jika Bermanfaat..!!

Sumber : volimaniak.com

Read More

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat mem-block atau membendung serangan lawan:

  1. Sikap siap yang salah, yaitu sikap berdiri yang jauh dari net.
  2. Timming saat melompat dan gerakan tangan/ lengan tidak tepat.
  3. Jari-jari tangan tidak membuka dengan lebar serta pergelangan tangan tidak aktif saat perkenaan bola.
  4. Lompatan tidak vertikal ke atas melainkan kedepan atas sehingga mengenai net.
  5. Mengangkat kedua lengan lewat samping belakang badan sehingga sering mengenai teman blocker.
  6. Salah langkah, seperti ke kiri atau ke kanan, sehingga sering menginjak kaki dari teman pembendung sendiri.
  7. Kedua tangan terlalu lurus, dan pasif mudah sekali untuk diterobos smasher.
  8. Kedua tangan melebar atau tidak rapat sehingga bola sangat mudah tembus diantara ke dua tangan.
  9. Tidak dapat membaca pola serangan yang dilakukan set-uper lawan, sehingga mudah sekali tertipu.
  10. Tidak melihat kemana arah datangnya bola.
  11. Tidak memahami kebiasaan spiker [pemain yang melakukan smash] yang dihadapi.
  12. Saat mendarat kaki tidak lentur.

Teknik blocking dalam permainan bola voli.

Pengertian teknik blocking adalah suatu teknik dalam permainan bola voli yang dilakukan dengan tujuan untuk membendung serangan yang dilakukan oleh lawan, sehingga bola tidak dapat melewati net dan tetap berada di area lawan. Jadi blocking merupakan salah satu teknik yang sangat penting dalam olahraga bola voli ini. Dalam memblocking serangan lawan, pemain bisa melakukannya sendirian [block tunggal] ataupun secara bersamaan dengan teman seregunya [block ganda]. Untuk dapat membendung [memblocking] serangan lawan dengan sangat baik dan rapi diperlukan latihan yang banyak dan keras, selain itu juga diperlukan kemampuan dalam membaca pola serangan lawan.

Berikut ini dasar teknik blocking yang harus dilatih agar bisa melakukan blocking dengan baik:

  1. Blocker memposisikan dirinya berada di dekat net, lalu mengadakan langkah kaki ke kiri atau ke kanan [bergerak mendekati lawan yang akan melakukan smash].
  2. Bersikap siap untuk melakukan blocking, yaitu sikap jongkok dan bersiap untuk melompat, serta dengan posisi tangan di depan dada yang siap untuk melakukan blocking.
  3. Blocker melompat ke atas dengan kedua tangan rapat/sejajar dan lurus ke atas untuk membendung bola.
  4. Kemudian mendarat dengan ke dua kaki secara lentur.

Latihan teknik seperti ini bisa dilakukan dengan latihan gerakan bayangan atau tanpa smash yang sebenarnya. Untuk berhasil melakukan blocking yang baik dan membendung bola dengan sempurna memang tidaklah mudah, perlu ketepatan saat melompat dan kemampuan membaca pola serangan yang dirancang oleh set-uper [tosser] lawan, tapi dengan terus berlatih dengan tekun insyaAllah pasti akan bias melakukannya dengan baik, walau tidak sempurna tapi minimal 80% akan berhasil, dan latihan rutin juga akan meningkatkan feeling kita dengan baik dan itu bisa menunjang terhadap timing kita saat melakukan block

Demikianlah cara melakukan teknik blocking dan kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi. Semoga bisa bermanfaat……….

Teknik Blocking Bola Voli [Olahraga.pro], 
Kesalahan yang Terjadi Saat Melakukan Blocking Dalam Bola Voli ~ Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam taktik bertahan dalam permainan bola voli ialah teknik membendung bola atau blocking. Teknik membendung bola ini dilakukan oleh satu hingga tiga pemain, bahkan jika serangan lawan dirasa kuat maka bila dilakukan oleh lebih dari tiga pemain. Apa itu teknik blocking? Blocking atau membendung adalah salah satu upaya untuk menahan serangan lawan, dengan harapan untuk memperoleh nilai. Atau dengan kata lain blocking merupakan suatu upaya pemain untuk menutup arah datangnya bola dari daerah lawan dengan jangkauan tangan di atas net. Jadi blocking mempunyai fungs untuk menahan atau menutup ruang lawan dalam memukul bola. Blocking yang baik di samping dapat menahan serangan lawan juga sekaligus mematikan serangan lawan untuk memperoleh nilai. Pemain yang biasanya melakukan blocking disebut dengan blocker, keriteria pemain yang baik untuk dijadikan blocker ialah mempunyai tinggi badan yang diatas pemain lainnya, mempunyai lompatan yang tinggi, dan menguasai teknik blocking. Blocking yang tepat adalah pada saat bola akan dipukul oleh tangan smasher kedua belah tangan blocker benar-benar mengurung bola secara rapat, sehingga bola tertahan dengan sempurna dan bola akan memantul kembali ke daerah lawan. Akan tetapi, sering juga terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain pada saat akan dan sementara melakukan bendungan atau blocking. Apakah kesalahan tersebut dari pemain itu sendiri, atau kesalahan karena taktik menyerang lawan yang sulit ditebak. Adapun Kesalahan-kesalahan umum yang biasa terjadi pada saat melakukan blocking adalah sebagai berikut.

  1. Meloncat terlalu cepat, sehingga pada saat bola datang tangan sudah berada kembali di bawah tepi bagian atas jaring.
  2. Posisi siap terlalu jauh dengan jaring.
  3. Tangan diayun ke depan sehingga menyentuh jaring.
  4. Lengan diacungkan tegak lurus ke atas segaris dengan telinga.
  5. Tangan terlalu renggang atau jarak kedua lengan terlalu lebar.
  6. Timing yang tidak tepat.
  7. Jari-jari dan telapak tangan tidak ditegangkan pada saat perkenaan dengan bola.

Kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi tersebut sebenarnya biasa diatasi dengan cara selalu melakukan latihan-latihan secara teratur, latihan untuk melatih teknik membendung atau blocking ini dapat dilakukan dengan latihan permainan atau dengan latihan kecil seperti latihan dengan tiga atau empat orang.


Video yang berhubungan

Video yang berhubungan