Penyebab ketombe kering dan cara mengatasinya

Penyebab ketombe kering dan cara mengatasinya
Ilustrasi. Penyebab dan cara mengatasi ketombe basah (Foto: iStockphoto/Alina Humeniuk)

Jakarta, CNN Indonesia --

Secara umum terdapat dua jenis ketombe, yakni ketombe kering dan ketombe basah. Ketombe basah sendiri merupakan permasalahan yang cukup banyak dialami orang-orang. Penyebab dan cara mengatasi ketombe basah juga berbeda dengan ketombe kering.

Dilansir dari laman Very Well Health, ketombe basah adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut serpihan berwarna kekuningan yang dihasilkan dari penumpukan minyak di kulit kepala.

Tidak seperti ketombe kering, serpihan ketombe basah cenderung lebih besar dan sering menempel pada rambut dan kulit kepala.

Lantas apa yang menyebabkan ketombe basah? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab Ketombe Basah

Penyebab ketombe kering dan cara mengatasinya
Ilustrasi. Penyebab ketombe basah. (Foto: iStockphoto/itakayuki)

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ketombe basah, berikut beberapa di antaranya.

1. Dermatitis seboroik

Ketombe basah bisa muncul disebabkan minyak berlebih yang menumpuk. Hal ini bisa terjadi jika Anda jarang keramas atau karena memang memiliki jenis kulit kepala atau rambut berminyak.

Kondisi kulit seperti dermatitis seboroik juga dapat menyebabkan terjadinya ketombe basah. Merujuk Healthline, dermatitis seboroik adalah suatu kondisi yang mengiritasi dan meradang kulit kepala.

Hal ini dapat terjadi akibat reaksi alergi atau merupakan gejala dari kondisi autoimun.

2. Kondisi kulit

Kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis dapat menyebabkan bercak merah dan bersisik di kulit kepala yang mengakibatkan munculnya ketombe basah.

Kedua kondisi ini merupakan gangguan yang berhubungan dengan disfungsi imun.

3. Genetika

Selain karena kondisi kulit seperti yang disebutkan di atas, keturunan merupakan faktor yang sangat memengaruhi seseorang mengalami jenis ketombe basah.

Minyak yang dihasilkan kelenjar kepala dan seberapa tebal rambut Anda dapat memengaruhi munculnya ketombe basah.

Ciri-Ciri Ketombe Basah

Ciri-ciri ketombe basah berbeda dengan ketombe kering. Berikut ciri-ciri atau tanda ketombe basah yang dapat dikenali, merujuk Mayoclinic. 

  • Munculnya serpihan kulit kepala di rambut, alis, atau bahu
  • Kulit kepala terasa gatal
  • Kulit kepala terasa bersisik
  • Rambut dan kulit kepala terasa berminyak dan lengket.

Cara Mengatasi Ketombe Basah

Penyebab ketombe kering dan cara mengatasinya
Ilustrasi. Cara mengatasi ketombe basah (Foto: Istockphoto/Ivanko_Brnjakovic)

Ketombe basah bisa diatasi dengan perawatan rumahan menggunakan bahan-bahan alami. Berikut cara menghilangkan ketombe basah, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sampo antiketombe

Cara mudah yang dapat Anda lakukan adalah memilih sampo antiketombe yang tepat dengan jenis kepala dan rambut.

Saat ini sudah banyak tersedia produk sampo antiketombe untuk kulit kepala berminyak yang dapat dipilih untuk mengatasi masalah ketombe basah.

Jangan lupa untuk rutin mencuci rambut Anda dengan sampo antiketombe sebanyak 3-4 kali dalam sepekan.

2. Lidah buaya

Penelitian menunjukkan bahwa enzim dan vitamin yang terkandung dalam lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gatal pada kulit kepala.

Lidah buaya dapat digunakan untuk membantu mengatasi ketombe basah dengan menghilangkan iritasi pada kulit kepala.

Cara menggunakannya, oleskan sekitar 3 sampai 4 sendok makan ke kulit kepala Anda, kemudian bungkus kepala dengan handuk panas yang lembap di sekitar selama 30 menit.

Setelah itu, bilas hingga bersih dengan air dan gunakan sampo. Anda bisa melakukan ini tiga kali seminggu.

3. Minyak pohon teh

Tree tea oil alias minyak pohon teh adalah antiseptik yang dapat membantu mengendalikan penumpukan bakteri dan jamur.

Penumpukan ini dapat menyebabkan jerawat atau munculnya beberapa kondisi kulit kepala. Anda dapat memanfaatkan minyak pohon teh untuk mengatasi masalah ketombe basah.

Caranya dengan mengoleskan beberapa tes minyak pohon ke kepala, sembari dipijat secara perlahan.

4. Cuka sari apel

Cuka sari apel terbukti ampuh mengatasi masalah gangguan kulit, termasuk ketombe basah.

Pasalnya, cuka sari apel mengandung anti-inflamasi yang efektif dan dapat membantu mengurangi keseimbangan pH rambut Anda sehingga dapat membantu mengurangi produksi minyak dan menghentikan peningkatan kondisi kulit.

Caranya, taruh beberapa tetes di kulit kepala Anda setelah mencuci rambut. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas hingga bersih.

Namun, cuka sari apel juga dapat mengiritasi kulit, terutama jika Anda menderita eksim. Sebaiknya Anda melakukan tes terlebih dahulu dengan meneteskan sedikit cuka apel terlebih dahulu di area lengan.

Apabila selama beberapa menit lengan yang telah ditetesi cuka sari apel tidak terasa panas atau menimbulkan reaksi iritasi, Anda dapat mengaplikasikannya pada kulit kepala.

5. Minyak ikan

Banyak orang menggunakan minyak ikan untuk meningkatkan sistem kekebalan dan jantung dan biasanya dijual sebagai suplemen makanan.

Namun, minyak yang satu ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah ketombe basah.

Minyak ikan juga dapat membantu mengatasi munculnya ketombe yang dapat menyebabkan kulit kepala berminyak.

Itulah penyebab dan cara mengatasi ketombe basah. Semoga dapat bermanfaat!

(juh/fef)

[Gambas:Video CNN]

Bagaimana cara menghilangkan ketombe kering?

Cara Menghilangkan Ketombe.
Aloe vera. Melansir Healthline, aloe vera atau lidah buaya dinilai cukup ampuh dalam mengatasi masalah ketombe. ... .
Minyak kelapa. ... .
3. Cuka apel. ... .
4. Tea tree oil. ... .
Eksfoliasi kulit kepala. ... .
6. Pakai sampo anti-ketombe. ... .
7. Serum rambut untuk mengatasi ketombe..

Apa penyebab ketombe kering?

Mereka yang mengalami ketombe kulit kering biasanya akan merasa gatal, namun tidak sesering jenis ketombe lainnya. Penyebab ketombe kering biasanya dikarenakan cuaca yang terlalu panas atau aktivitas di luar rumah yang membuat rambut terpapar sinar matahari langsung.

Ketombe tanda penyakit apa?

Definisi ketombe Ketombe adalah penyakit kulit kepala berupa serpihan kulit mati yang berasal dari kulit kepala. Serpihan-serpihan ini biasanya terlihat ketika terjatuh di atas bahu, alis, atau sepanjang sisi hidung. Umumnya, ketombe juga disertai rasa gatal di kulit kepala. Kondisi ini tidak membahayakan kesehatan.

Berapa kali keramas untuk rambut kering dan berketombe?

Kebiasaan ini justru bisa membuat kulit kepala terlalu kering dan rentan menyebabkan kemunculan ketombe. Sebaiknya kamu keramas dua kali sehari supaya kulit kepala tetap lembap karena dilapisi minyak alami yang diproduksi kelenjar rambut.