Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

KOMPAS.com – Keberadaaan sebuah data merupakan aspek yang sangat penting untuk mengkaji sebuah permasalahan.

Salah satu permasalahannya, yaitu kependudukan. Dengan adanya data kependudukan dapat mempermudah penyusunan kebijakan terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Lembaga yang berwenang mencatat data kependudukan di Indonesia adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Terdapat tiga metode data kependudukan yang dapat diperoleh, yaitu sensus penduduk, survei penduduk, dan registrasi penduduk.

Sensus penduduk

Dilansir dari buku Kamus Geografi Istilah dan Penjabarannya (2016) karya Putri Fitria, sensus penduduk adalah proses pengumpulan, pengolahan, evaluasi, analisis dan penerbitan data-data demografi, ekonomi, dan sosial dari setiap orang yang bermukim di sebuah negara atau salah satu bagian negara tersebut pada waktu tertentu.

Baca juga: Sejarah Perjalanan Sensus Penduduk di Indonesia

Tujuan utama dilakukan sensus adalah untuk mengetahui keseluruhan jumlah penduduk, persebaran, serta ciri-cirinya. Sensus penduduk dilakukan secara berkala selama sepuluh tahun sekali.

Sensus penduduk di Indonesia sudah dilakukan sejak zaman Belanda. Tercatat Indonesia sudah melakukan sensus sebanyak sepuluh kali, yaitu tahun 1905, 1920, 1930, 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010, dan 2020.

Dalam metode pelaksanaanya, sensus dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Sensus de facto merupakan pencacahan penduduk yang menetapkan bahwa bisa dikatakan penduduk sebuah negara apabila orang yang disensus berada di negara bersangkutan.

Saat dilakukan sensus, semua orang yang ada dicatat dalam daftar sensus dan dianggap sebagai penduduk negara tersebut. Sensus de facto umumnya dilakukan oleh negera-negara di kawasan Eropa.

Baca juga: Pengertian Sensus Penduduk dan Data Sensus Indonesia

Sensus de jure merupakan sensus yang dilakukan berdasarkan tempat tinggal penduduk. Orang yang diakui sebagai penduduk dalam sensus de jure adalah orang yang memiliki kartu tanda penduduk. Turis atau wisatawan tidak dicatat sebagai penduduk negara tersebut.

Dalam buku Pengantar Studi Kependudukan (2017) karya Musliadi, survei didefinisikan sebagai pencacahan penduduk dengan teknik mengambil contoh daerah untuk dicacah keadaan penduduknya.

Ciri-ciri survei adalah cakupan lebih terbatas, pengambilan sampel informasi lebih luas dan mendalam, dan survei tidak dilakukan secara menyeluruh di suatu negara. Indonesia sendiri beberapa kali telah melakukan survei nasional tentang kependudukan.

Survei tersebut antara lain Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), Survei Fertilitas dan Mortalitas, dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS).

Baca juga: Permasalahan Kependudukan di Indonesia

Keunggulan survei dibandingkan sensus adalah biaya survei lebih murah karena cakupannya lebih sedikit. Selain itu, ketelitian survei juga lebih tinggi dan hasilnya lebih cepat diperoleh.

Biasanya survei dilakukan setahun sekali sehingga gejala perubahan dapat diamati lebih teliti.

Regitrasi Penduduk

Registrasi penduduk merupakan pencatatan kondisi penduduk yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.

Dalam metode ini, registrasi data yang dicatat berupa data kelahiran, kematian, perkawinan, perpindahan penduduk, perceraian, adopsi anak, dan lain-lain.

Baca juga: Konsekuensi dari Mobilitas Sosial

Registrasi data-data tersebut cenderung mudah untuk dilakukan karena dapat dicatat dari kantor urusan negara terendah seperti RW, RT, lurah, kecamatan, dan seterusnya.

Akan tetapi, registrasi penduduk seringkali terkendala karena kualitas sumber daya manusia yang mencatat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pengumpulan data penduduk dengan menggunakan penarikan sampel. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

★ SMA Kelas 11 / Geografi Semester 2 Genap SMA Kelas 11

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan penarikan sampel disebut..

A. sensus

B. registrasi

C. survei

D. supas

E. pencacahan

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan
Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan
Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar

Preview soal lainnya: UTS(MID) Biologi SMA Kelas X Semester 2

Proses pertumbuhan larva menjadi hewan dewasa disebut …. a. ontogenesis b. pedogenesis c. metamorfosis d. metameri

e. morfogenesis

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan penarikan sampel disebut?

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

  1. sensus
  2. registrasi
  3. survei
  4. supas
  5. pencacahan

Jawaban yang benar adalah: C. survei.

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

Dilansir dari Ensiklopedia, pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan penarikan sampel disebut survei.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

Menurut saya jawaban A. sensus adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. registrasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. survei adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. supas adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. pencacahan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. survei.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

Survei penduduk merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan dengan memilih sampel dari seluruh populasi dengan metode statistika tertentu sehingga didapatkan hasil yang merepresentasikan seluruh populasinya. Melalui survei ini dapat dilakukan penghematan biaya, tenaga, dan waktu karena pengumpulan data hanya dari sampel. Agar menghasilkan data survei yang akurat, maka harus memilih koresponden sampel yang tepat dan mewakili populasi. Survei dapat dilakukan kapan saja tidak dibatasi oleh rentang waktu tertentu seperti sensus penduduk. Contoh survei penduduk yaitu survei angkatan kerja, survei kesehatan di Indonesia, dan lain sebagainya.

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

A. Survei.

Hal ini dapat kita lihat dari pengertian survei itu sendiri. Survei adalah proses pengumpulan data suatu wilayah kependudukan yang dilakukan dengan memilih sampel seluruh populasi dengan menggunakan metode tertentu.  

Metode pengumpulan data ini menghasilkan data yang sangat akurat, karena proses pengumpulannya menggunakan metode statistika, dan dapat dilakukan diwilayah dengan penduduk yang relatif tinggi.

Proses ini sangat bermanfaat dilakukan untuk mengemat biaya, waktu, maupun tenaga, karena proses pengumpulannya didasari dari sampel hasil metode statistika.

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Detail Jawaban

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan
Geografi (IPS)

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan
VIII

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan
Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional Prawacana

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan
8.10.3

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan
Survei

Pengumpulan data kependudukan dengan menggunakan cara penarikan sampel disebut dengan