Apa yang menyebabkan perubahan pada masa puber?

Lihat Foto

shutterstock.com

Masa pubertas adalah periode yang unik dan khusus, ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan tertentu yang tidak terjadi pada periode sebelumnya dalam rentang kehidupan manusia.

KOMPAS.com - Masa pubertas sering disebut sebagai akil balik, yang biasa terjadi pada anak-anak.

Namun waktu pubertas antara satu anak dengan yang lainnya berbeda-beda. Ada yang lebih cepat, ada pula yang lambat.

Diambil dari buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (2010) karya Herri Zan Pieter, kata pubertas berasal dari kata latin, pubes yang memiliki arti usia menuju kedewasaan.

Masa pubertas juga bisa diartikan sebagai periode di mana anak laki-laki atau perempuan yang sedang tumbuh menjalani proses pematangan seksual.

Karakteristik masa pubertas

Masa pubertas adalah periode yang unik dan khusus, ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan tertentu yang tidak terjadi pada periode sebelumnya dalam rentang kehidupan manusia.

Baca juga: Paparan Bahan Kimia Make Up Bikin Anak Perempuan Pubertas Dini

Masa pubertas memiliki beberapa proses atau karakteristik, yaitu:

1. Periode yang tumpang tindih

Karakteristik masa pubertas yang pertama adalah pubertas sebagai periode yang tumpang tindih. Hal ini dikarenakan terjadi tumpang tindih antara tahun akhir anak-anak dengan awal masa remaja.

Selama masa pubertas, anak mulai matang secara seksual anak dan lebih dikenal sebagai remaja muda.

2. Periode singkat

Pada masa peralihan dari remaja ke dewasa biasanya kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini, ada beragam perubahan yang terjadi. Nah yang jadi pertanyaan adalah tentang apa yang menyebabkan perubahan pada masa pubertas tersebut?

Perubahan yang terjadi ini tentu meliputi banyak hal. Perubahan itu terjadi pada bagian fisik ataupun juga mental serta psikologikal baik anak perempuan ataupun juga laki-laki. Pastinya semua itu dipengaruhi oleh banyak faktor tertentu.

Apa Itu Pubertas?

Berdasarkan pengertian, pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak atau remaja ke dewasa. Perubahan ini biasanya juga harga merupakan bagian dari.e laki-laki tumpuan yang sedang menjalani proses pematangan seksual.

Beberapa Perubahan pada Masa Pubertas

Pada masa pubertas ini, biasanya memang ada beberapa perubahan yang terjadi. Perubahan itu terjadi pada beberapa bagian pada tubuh sehingga kemudian menjadi salah satu bagian kontras terlihat adanya peralihan dari anak-anak ke remaja atau dewasa.

Lalu apa saja dan pada bagian apa saja perubahan yang terjadi? Berikut adalah diantaranya:

1. Perubahan fisik

Pertama tentu terjadi pada bagian fisik. Perubahan fisik pada masa peralihan ini ini bisa dilihat dari perubahan proporsi badan. Biasanya hal itu bisa dilihat dari bagian bahu ataupun pinggul yang lebar. Selain itu juga tinggi badan tentunya mempengaruhi dan menjadi ciri yang cukup menonjol bahkan berkembang cepat terutama di usia Hingga 15 tahun.

2. Perubahan kelenjar

Perubahan selanjutnya ada pada bagian kelenjar seks baik itu primer ataupun juga sekunder. Salah satu kelenjar yang paling berpengaruh tentunya adalah berhubungan dengan kelenjar endokrin yang merupakan bagian dari kelenjar penting dalam pertumbuhan.

3. Perubahan organ seks

Kemudian juga perubahan selanjutnya bisa dilihat dari adanya perubahan pada bagian organ seks. Biasanya pada ada pria itu bagian testis berkembang penuh pada usia 20 sampai 21 tahun. Sementara usia 14 tahun itu masih belum.

Apa Saja yang Menyebabkan Perubahan Pada Masa Pubertas?

Hal yang menjadi pertanyaan utama tentang artikel ini adalah tentang apa yang menyebabkan perubahan pada masa pubertas. Sebetulnya memang ada beberapa faktor penyebab namun hal yang paling utama tentu disebabkan oleh beberapa hal.

Masa pubertas pada laki-laki atau perempuan-perempuan terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan pada kelenjar endokrin. Kelenjar ini memang memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting di dalam pertumbuhan.

Kelenjar endokrin memiliki peran dan berkaitan dengan pertumbuhan sekaligus juga kematangan. Sementara itu kelenjar tersebut merupakan salah satu kelenjar yang bersumber dari kelenjar pituitari dan itu berada di bagian dasar otak. Kelenjar pituitari sendiri merupakan salah satu kelenjar yang menyatu terbentuk secara bersamaan dengan kelenjar seks dan juga gonad.

Dengan kata lain juga dikatakan bahwa masa pubertas ini merupakan salah satu masa usia remaja yang terjadi perubahan baik sekunder atau pun juga Premier. Perubahan tersebut pada masa pubertas biasanya diakibatkan karena mulai aktifnya hormon reproduksi yaitu hormon testosteron pada laki-laki dan estrogen pada perempuan.

Jadi itu beberapa penjelasan penting mengenai faktor penyebab sekaligus pertanyaan tentang apa yang menyebabkan perubahan pada masa pubertas. Semoga membantu

Perubahan fisik di masa pubertas bisa berbeda pada anak laki-laki dan perempuan. Salah satunya anak perempuan akan mulai mengalami menstruasi dan anak laki-laki mulai tumbuh jakun di lehernya.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Anak laki-laki mengalami perubahan suara dan pertumbuhan jakun saat pubertas

Pubertas adalah fase terjadinya perubahan pada tubuh saat anak-anak beranjak dewasa. Pada masa pubertas, banyak perubahan yang akan terjadi, baik pada anak perempuan atau laki-laki. Perubahan tersebut tidak saja sebatas perubahan fisik saja, tetapi juga perubahan secara emosional.Ada perbedaan perubahan fisik yang terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada di dalam tubuh. Cepat atau lambatnya perubahan fisik pada masa pubertas juga ditentukan oleh kinerja hormon di dalam tubuh masing-masing anak.

Perubahan fisik anak perempuan pada masa pubertas

Masa pubertas pada anak perempuan bisa dimulai saat menginjak usia 8-13 belas tahun. Namun, sering kali perubahan fisik pertama kali terjadi di sekitar usia 10 -11 tahun. Perubahan ini dapat terus berlanjut hingga usia 18 tahun.Ketika anak perempuan akan mengalami pubertas, ovarium atau indung telur akan membesar dan memproduksi dua jenis hormon. Hormon tersebut bernama estrogen dan progesteron. Kedua hormon inilah yang akan menyebabkan perubahan fisik pada anak perempuan.Beberapa perubahan fisik yang terjadi pada anak perempuan saat pubertas, di antaranya:
  • Tubuh tumbuh semakin tinggi, berat, dan kuat
  • Payudara yang semakin besar
  • Alat reproduksi, seperti vagina, rahim, dan tuba falopi, mulai berkembang
  • Tubuh mulai terbentuk seperti wanita dewasa, misalnya pinggang, panggul, dan bokong yang mulai membesar
  • Mulai tumbuh rambut di kemaluan dan area lainnya, seperti ketiak, kaki, dan lengan
  • Mulai mengalami keputihan
  • Mulai mengalami menstruasi
  • Bertambahnya produksi keringat
  • Kulit menjadi lebih berminyak. Jika tidak dirawat dengan baik, kondisi ini akan memicu pertumbuhan jerawat.
Setelah melalui masa pubertas, anak perempuan akan mulai mengalami menstruasi secara rutin. Oleh sebab itu, sebagai orangtua, penting untuk menjelaskan kepada anak tentang menstruasi dan konsekuensinya.

Perubahan fisik anak laki-laki pada masa pubertas

Masa pubertas pada anak laki-laki dapat dimulai saat usia 10- 15 tahun. Biasanya masa pubertas anak laki-laki mulai lebih lambat dari perempuan. Anak lak-laki umumnya pertama kali mengalami perubahan fisik saat berusia 11-12 tahun.Perubahan fisik pada anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini dihasilkan oleh testis. Pada masa pubertas, hormon testosteron akan meningkat drastis.Setelah produksi testosteron mencapai tahap yang cukup tinggi, hormon ini akan mulai memproduksi sperma. Perubahan fisik anak laki-laki lainnya pun akan terjadi, seperti:
  • Tubuh anak laki-laki akan semakin tinggi, berat, dan kuat
  • Otot-otot semakin besar
  • Dada dan bahunya semakin lebar (bidang)
  • Mulai tumbuh rambut di kemaluan, ketiak, lengan, dan kaki
  • Mulai tumbuh rambut di wajah, seperti kumis, janggut, dan jambang
  • Mengalami perubahan suara yang diawali dengan suara sering serak
  • Mulai tumbuh jakun di lehernya
  • Penis dan testis semakin besar
  • Lebih sering terjadi ereksi, kadang tanpa alasan
  • Mulai mengalami ejakulasi khususnya setelah mengalami mimpi basah
  • Bertambahnya produksi keringat
  • Kulit menjadi lebih berminyak. Kondisi ini bisa menimbulkan jerawat jika tidak dirawat dengan baik.

Dukungan orangtua kepada anak di masa pubertas

Pubertas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak dan orangtua. Selain perubahan fisik, pubertas juga menyebabkan perubahan emosi. Jangan heran jika ada kalanya anak menjadi pemurung atau mengalami perubahan perilaku.Beberapa anak bisa merasa tidak aman dan nyaman dengan perubahan yang terjadi padanya. Misalnya, anak perempuan dapat mengalami perubahan suasana hati saat menstruasi, atau anak laki-laki merasa minder karena jerawatnya atau hal lain terkait kondisi mereka.Penting sekali bagi orangtua untuk bertanya dan mendengarkan. Cobalah untuk memberikan reaksi dengan penuh kesabaran dan pengertian. Bicarakan tentang perubahan fisik dan emosi tersebut, lalu yakinkan kepada anak bahwa semua itu adalah bagian normal dari tahap kedewasaan.Ajarkan pula beberapa hal yang diperlukan saat anak mengalami perubahan fisik karena pubertas, seperti:
  • Menjaga kebersihan tubuh agar tidak bau badan
  • Merawat wajah agar tidak berjerawat
  • Gigi geraham kedua biasanya tumbuh pada usia 13 tahun, pastikan anak selalu menjaga kesehatan giginya
  • Jika diperlukan, anak laki-laki bisa bercukur
  • Ajarkan untuk menjaga kebersihan organ intim saat anak perempuan menstruasi.
Apabila ada sesuatu yang dirasa sangat mengganggu oleh anak dan juga Anda sebagai orangtua, ada baiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter.Jika Anda punya pertanyaan seputar perubahan fisik di masa pubertas, jangan ragu untuk tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store maupun Google Play.

anak praremajapubertas

Family Planning. //www.familyplanning.org.nz/advice/understand-your-body/changes-at-puberty
Diakses 28 September 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/parenting/stages-of-puberty
Diakses 28 September 2020
Raising Children. //raisingchildren.net.au/pre-teens/development/puberty-sexual-development/physical-changes-in-puberty
Diakses 28 September 2020

Masa pubertas merupakan saat di mana tubuh mulai berkembang dan berubah menjadi dewasa. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan tentunya berbeda, serta terjadi dalam jangka waktu yang berbeda.

31 Mei 2019|Maria Intan Josi

Banyak anak yang tak lolos PPDB jadi kecewa dan munculnya perasaan gagal ini bisa memengaruhi kesehatan mentalnya. Sehingga, orangtua perlu menyikapinya secara bijak.

03 Jul 2020|Nina Hertiwi Putri

Sekolah tatap muka kembali dibuka. Sebagai langkah pencegahan COVID-19 di sekolah, pastikan anak tetap mematuhi protokol kesehatan dan makan makanan bergizi.

27 Apr 2021|Ajeng Quamila Irawan

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA