Panduan hand over di rumah sakit

Timbang terima atau operan merupakan suatu cara menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan kondisi klien. Timbang terima dilakukan dengan 3 siklus yaitu dari petugas yang dinas pagi melaporkan apa saja yang telah dan dilakukan dan tugas apa yang harus dilanjutkan kepada petugas yang dinas sore, kemudian setelah melakukan tugasnya petugas yang dinas sore akan melakukan imbang terima pada petugas yang dinas malam, dan petugas dinas malam juga akan melakukan timbang terima pada petugas yang dinas pagi keesokan harinya. Timbang terima ini sangat penting dilakukan guna mencapai asuhan keperawatan yang komprehensif . Timbang terima adalah proses pengalihan wewenang dan tanggung jawab utama untuk memberikan perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke salah satu pengasuh yang lain. Pengasuh dalam proses timbang terima ini termasuk dokter jaga, dokter tetap ruang rawat, asisten dokter, praktisi perawat, perawat terdaftar, dan perawat praktisi berlisensi .

Description: Panduan handover Perawat

Keywords: Handover Perawat

Read the Text Version

No Text Content!

    Pages:

  • 1 - 5

PANDUAN HANDOVER PERAWAT RSUP Dr. KARIADI SEMARANG 2020 ii Rev.02 DAFTAR ISI Halaman Judul ......................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................... ii BAB I DEFINISI ................................................................................................... 1 BAB II RUANG LINGKUP ………………………………………………………... 1 BAB III TATA CARA HANDOVER ........................................................................ 3 BAB IV TATA LAKSANA HANDOVER……………………………………………. 3 A. Tata Laksana Hand Over Manajerial…………………………… ....... 3 B. Tata Laksana Hand Over Asuhan Keperawatan.......................... ... 4 C. Tata Laksana Bedside Hand Over ................................................. 4 Lampiran ................................................................................................................. 4 2 Rev.02 PANDUAN HANDOVER PERAWAT DI RSUP Dr KARIADI I. DEFINISI A. Hand over atau serah terima perawat adalah : adalah transfer informasi (termasuk tanggungjawab dan tanggung gugat) dari perawat sebelumnya ke perawat berikutnya. Tujuan dari hand over adalah memberikan informasi yang akurat tentang kondisi terbaru, rencana perawatan pasien, terapi, dan hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut. B. Cara penyampaian komunikasi efektif dalam hand over adalah bentuk perbuatan yang menyajikan atau memberikan pesan yang berhubungan dengan proses penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk mencapai hasil sesuai dengan tujuan C. Sistem pelaporan kondisi pasien secara komunikasi verbal saat hand over, menggunakan tehnik SBAR yaitu S (Situation), B (Background), A (Assesment), R (Recommendation) II. RUANG LINGKUP A. Pelaksanaan handover perawat meliputi komunikasi antar pemberi pelayanan asuhan keperawatan di dalam Rumah Sakit. B. Handover perawat meliputi 3 rangkaian kegiatan 1. Handover manajerial berisi informasi manajemen di ruang perawatan meliputi : ketersediaaan tempat tidur, flow pasien, ketersediaan sarana prasarana, pasien potensi komplain, program pasien dan lain lain yang menjadi bagian dari pengelolaan unit kerja. 2. Handover asuhan keperawatan berisi informasi tentang asuhan keperawatan yang telah dilakukan perawat pada shift sebelumnya untuk diteruskan oleh shift selanjutnya 3. Bedside handover merupakan langkah konfirmasi dan validasi informasi yang sudah disampaikan pada handover asuhan, dibuktikan dengan mengunjungi pasien di kamar masing-masing. Komunikasi itu bersifat informasi (asuhan) dan edukasi (Pelayanan promosi) serta 3T1D (Tanyakan Kondisi, Tanyakan Fasilitas, Tanyakan Pelayanan dan Doakan Pasien) 3 Rev.02 C. Ketentuan staf yang melaksanakan panduan ini adalah perawat yang memberikan pelayanan langsung di RSUP Dr Kariadi D. Area/ unit pelayanan yang melaksanakan panduan ini adalah seluruh unit pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, dan rawat intensif di RSUP Dr Kariadi Semarang III. TATA CARA HAND OVER Pelaksanaan hand over perawat secara umum dilaksanan sebagai berikut : 1. Hand over dilakukan antar pemberi layanan ( perawat ) 2. Informasi yang disampaikan pada saat hand over harus lengkap. 3. Cara menyampaikan informasi pada hand over asuhan dengan menggunakan metode SBAR: a. Situasi (Situation) : Situasi (masalah/ tanda/ gejala) yang sedang terjadi, kondisi pasien b. Latar belakang (Background) : Keadaan yang menyebabkan situasi tersebut terjadi. c. Pengkajian (Assessment) : Hasil pengkajian dan pemeriksaan, asuhan yang sudah dan masih dilakukan. d. Rekomendasi (Recommendation) : Saran tindakan yang diberikan 4. Bukti pelaksanaan hand over asuhan didokumentasikan di RME 5. Handover perawat meliputi tiga rangkaian kegiatan yaitu hand over manajerial, hand over asuhan dan bedside hand over. 6. Hand over perawat menggunakan prinsip protokol kesehatan. Prinsip protokol kesehatan yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Menjaga jarak minimal 1 meter b. Semua staf menggunakan masker c. Cuci tangan sesuai regulasi IV. TATA LAKSANA HAND OVER A. Hand Over Manajerial Materi hand over manajerial disampaikan melalui online oleh shift sebelumnya dengan format yang sudah ditentukan. Proses konfirmasi dan verifikasi hand over manajerial dilakukan oleh pemberi dan penerima dengan membubuhkan tanda tangan pada dokumen hand over manajerial. 4 Rev.02 B. Hand Over Asuhan Pasien Hand over asuhan keperawatan dilakukan melalui RME. Hand over dilakukan oleh masing-masing pengelola pasien sesuai dengan penugasan. C. Hand Over Bedside Bedside hand over dilakukan untuk mengkonfirmasi informasi kesehatan yang disampaikan perawat pada saat hand over asuhan kepada pasien. V. LAMPIRAN 1. Format hand over Manajerial 2. Contoh SOAP dalam RME 3. Contoh Serah Terima Dalam RME Ditetapkan di Semarang Pada tanggal : …………………. DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. KARIADI Dr. Agus Suryanto, Sp. PD-KP, MARS NIP. 196108181988121001


Apa itu hand over dalam keperawatan?

Handover (serah terima pasien) adalah proses pengalihan wewenang dan tanggung jawab utama untuk memberikan perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke pengasuh yang lain, termasuk dokter jaga, dokter tetap ruang rawat, asisten dokter, praktisi perawat, perawat terdaftar, dan perawat praktisi berlisensi.

Apa tujuan dari handover?

Transfer informasi pada saat pergantian shift yang disebut dengan handover bertujuan untuk menyampaikan informasi dari setiap pergantian shift serta memastikan efektifitas dan keamanan dalam perawatan pasien. Informasi terkait dengan keadaan klinis pasien,kebutuhan pasien, keadaan personal pasien, sampai pada faktor ...

Langkah langkah komunikasi sbar?

Langkah melakukan SBAR (Situation, Background, Assesment, Recommendation) dan konfirmasi ulang..
Situation. Sebutkan: – salam, ... .
2. Background. Sebutkan: ... .
3. Asessment. Sebutkan penilaian kondisi pasien menurut pelapor (bila ada) ... .
4. Recommendation. Sebutkan rekomendasi untuk pasien menurut pelapor (bila ada).

Mengapa perawat harus melakukan serah terima pasien?

Pelaksanaan serah terima pasien merupakan tindakan keperawatan yang secara langsung akan berdampak pada perawatan pasien, selain itu juga serah terima pasien dibangun sebagai sarana untuk menyampaikan tanggung jawab serta penyerahan legalitas yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan pada pasien (Wallis,2010).