ilustrasi daun kumis kucing. pixabay.com
Merdeka.com - Daun adalah organ vegetatif tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, air dan karbondioksida diubah menjadi glukosa dan oksigen. Proses fotosintesis terjadi pada sel-sel yang berklorofil. Adanya klorofil dalam sel-sel mesofil menyebabkan daun pada umumnya berwarna hijau. Bentuk daun pada umumnya adalah pipih dan lebar. Bentuk daun yang demikian lebih efisien dalam menangkap cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis. Sebagai organ vegetatif, daun lebih mudah dijumpai dibanding dengan organ reproduksi (bunga, buah, dan biji). Oleh karena itu, daun sering kali digunakan untuk mengenali jenis tumbuhan. Agar memudahkan kita dalam mengidentifikasi jenis tumbuhan maka kita perlu mengetahui bagian-bagian daun, bentuk daun, dan warna daun. Mengutip dari Modul Morfologi Tumbuhan Universitas Terbuka, berikut penjelasan selengkapnya. 2 dari 7 halaman
Daun pisang sering disebut tumbuhan berdaun lengkap karena memiliki pelepah daun, tangkai daun dan helai daun. Contoh tumbuhan berdaun lengkap lainnya adalah bambu (Bambusa sp.). Daun yang tidak mempunyai salah satu bagian daun disebut daun tidak lengkap. Pada umumnya tumbuhan mempunyai daun yang tidak lengkap karena tidak mempunyai salah satu atau kedua dari tiga bagian pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. 1. Pelepah Daun Pelepah daun adalah bagian pangkal daun yang melebar. Pelepah daun disebut juga upih daun, dan biasanya membungkus bagian batang. Pelepah daun umumnya dijumpai pada tumbuhan monokotil, misalnya pada anggota dari famili Musaceae, Graminae, Cyperaceae, dan lain-lain. Pada tanaman jagung terdapat pelepah daun dan helai daun, tetapi tidak mempunyai tangkai daun. Daun yang demikian dinamakan daun berupih. Daun berupih, antara lain dijumpai pada daun jagung, padi (Oryza sativa L.). 2. Tangkai Daun Daun mangga, daun melinjo (Gnetum gnemon), singkong (Manihot utilissima Pohl.), pepaya (Carica papaya L.), mawar (Rosa sp.), dan lain-lain tidak dijumpai pelepah daun. Bagian pangkal daun pada tumbuhan tersebut tidak melebar, melainkan membengkak membentuk persendian. Daun-daun yang tidak mempunyai pelepah daun dan hanya mempunyai tangkai daun dan helai daun disebut daun bertangkai. Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helai daun. Pada daun lengkap, tangkai daun menghubungkan pelepah daun dengan helai daun, sedangkan pada daun bertangkai, tangkai daun menempel langsung pada bagian buku-buku batang. Pada daun tunggal, tangkai daun mendukung satu helai daun, sedangkan pada daun majemuk, tangkai daunnya dapat bercabang-cabang membentuk anak tangkai daun yang mendukung anak-anak daun. 3. Helai Daun Helai daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Pada paku-pakuan helai daun dapat berfungsi sebagai pembawa spora. Daun pembawa spora disebut sporofil (sporophyll). Helai daun sangat bervariasi, baik ukuran, bentuk maupun warnanya. Adanya variasi tersebut banyak digunakan untuk membantu mengidentifikasi tumbuhan. Berdasarkan ada tidaknya celah daun maka daun dapat dibedakan ke dalam mikrofil (microphyll) dan megafil (megaphyll). Mikrofil dijumpai pada tanaman paku-pakuan yang tidak bercelah daun (leaf gap). Megafil terdapat pada tumbuhan yang bercelah daun. 3 dari 7 halaman pixabay.com Bentuk daun sangat bervariasi. Sepintas Anda dapat mengamati bahwa bentuk daun ada yang bulat, bulat telur, panjang, seperti pita dan ada juga yang berbentuk segitiga, runcing, seperti tombak, jantung, ginjal, dan lainlain. Bagian tepinya ada yang rata dan ada yang berlekuk. Dalam menentukan bentuk daun, pertama yang harus dilihat adalah bentuk utuh daun tanpa lekukan. Selanjutnya, tentukan letak bagian helai daun yang terlebar. Perbandingan antara panjang dan lebar daun juga harus diperhatikan. Selain itu, harus diamati pula letak tangkai daun, apakah menempel di bagian tepi helai daun atau tertanam di bagian tengah helai daun, seperti pada daun talas. Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar maka dapat bentuk daun dibedakan ke dalam 4 golongan sebagai berikut;
4 dari 7 halaman
Daun dengan bagian daun terlebar berada di tengah-tengah helai daun, dapat dijumpai pada daun teratai, jarak (Ricinus communis L.), nangka (Artocarpus integra Merr.), srikaya (Annona squamosa L.), kamboja (Plumiera acuminata Ait.), dan lainnya.
Daun dengan bagian terlebar berada di tengah-tengah helai daun dapat berbentuk bulat, perisai, jorong, memanjang atau lanset. Bentuk-bentuk peralihan dari bentuk tersebut dapat kita jumpai, misalnya bentuk bulatjorong, jorong-memanjang atau memanjang-lancet. 5 dari 7 halaman
Bentuk daun yang seperti ini dapat kita jumpai pada daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.), daun air mata pengantin (Antigonon leptopus Hook. et Arn.), anak daun bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.), daun pagagan (Centela asiatica Urb.), daun eceng, dan lain-lain. Pada daun-daun tersebut, bagian pangkalnya ada yang rata dan ada yang berlekuk/bertoreh. Oleh karena itu, bentuk daunnya dapat digolongkan sebagai berikut; 1. Bagian daun terlebar di bagian bawah, pangkal daun tidak bertoreh/ berlekuk. Daun yang termasuk golongan ini berbentuk, seperti berikut;
2. Bagian daun terlebar di bagian bawah, pangkal daun bertoreh/berlekuk. Daun yang termasuk golongan ini berbentuk, seperti berikut;
6 dari 7 halaman ©Piqsels Bentuk daun dengan bagian helai daun terlebar di bagian atas tengah-tengah helai daun, antara lain terdapat pada daun sawo kecil, daun semanggi gunung, semanggi, tapak liman. Pada sawo kecil, daunnya berbentuk bulat telur terbalik (obovate). Pada semanggi gunung anak daunnya berbentuk jantung terbalik (obcordate). Pada semanggi, anak daunnya berbentuk segitiga terbalik, sedangkan pada tapak liman, daunnya berbentuk, seperti sudip (spathulate). Bentuk lainnya adalah lanset terbalik (oblanceolate) 7 dari 7 halaman
Bentuk daun yang mempunyai helai daun dari bagian pangkal hingga ke ujung lebarnya sama atau merata umum dijumpai pada tumbuhan monokotil. Marilah kita amati daun tanaman tebu atau jagung. Daunnya mempunyai helaian daun yang tipis dan merata lebarnya. Daun semacam ini disebut daun pita (ligulatus). Berbeda dengan daun di atas, tanaman agave mempunyai daun berbentuk pedang (ensiformis). Daunnya kaku dan panjang dengan lebar daun yang merata, bagian tengahnya menebal, sedangkan bagian tepinya menipis, seperti pedang. [edl] |