Namun, jika masih kurang yakin apakah ini tanda hamil atau haid, perhatikan yang Anda makan beberapa hari belakangan. Berikut perbedaannya. Show
5. Perbedaan mual dan muntahBeberapa wanita melaporkan mual dan muntah pada pagi hari sebelum akhirnya mendapatkan hasil test pack positif. Sementara yang lainnya juga mengalami hal yang sama saat jadwal menstruasi sudah dekat. Untuk tahu apakah gejala ini merupakan tanda hamil atau haid, berikut perbedaan keduanya. HaidHamil
6. Sakit punggungBaik tanda hamil maupun haid, keduanya sama-sama memunculkan sakit punggung. Untuk membedakannya lebih jelas, bedakan dari kapan waktu dimulainya dan berapa lama nyeri terjadi. HaidHamil
7. Mood swingPerubahan mood secara drastis bisa jadi tanda hamil atau haid. Keduanya memang sama-sama bisa membuat mood Anda gampang berubah. Perbedaan perubahan mood tanda hamil atau haid, bisa Anda cek pada penjelasan berikut.
Cara memastikan perbedaan telat haid dengan hamilBukan cuma soal gejala-gejala di atas, jika Anda telat haid, Anda juga mungkin ragu apakah Anda benar hamil atau terjadi karena penyebab lainnya. Nah, jika Anda ragu dan curiga telat haid sebagai pertanda hamil atau tidak, sebaiknya segera cek dengan test pack. Tujuannya, untuk memastikan bahwa gejala-gejala yang Anda alami adalah tanda hamil bukan menstruasi atau kondisi lain. Namun, kehamilan baru dapat terdeteksi oleh alat setidaknya 10 hari setelah telat haid. Pada alat tesnya, nanti akan muncul garis yang menunjukkan Anda hamil atau tidak. Anda juga bisa periksa ke dokter kandungan untuk memastikan hamil atau tidak. Ini terutama bila Anda memiliki siklus menstruasi tidak teratur dan sulit mencari tahu perbedaan tanda hamil dan telat haid. Pada wanita usia paruh baya (sekitar 40-50 tahun), kemunculan flek cokelat umumnya adalah tanda atau gejala perimenopause. Perimenopause adalah masa peralihan sebelum menstruasi berhenti total atau menopause. Gejala lain yang menyertai yaitu:
7. KeguguranKeguguran adalah kondisi saat kehamilan tidak mengalami perkembangan. Gejala yang umum terjadi adalah perdarahan pada vagina. Saat embrio atau janin tidak berkembang, ada kemungkinan Anda mengalami flek cokelat, perdarahan, atau keluarnya gumpalan darah. Penyebab flek cokelat yang tidak normalWalaupun munculnya flek cokelat atau darah sebelum haid pada wanita normal terjadi, tidak ada salahnya untuk tetap waspada. Terutama saat Anda merasakan ada gejala lainnya yang mengarah pada masalah kesehatan wanita atau penyakit tertentu sehingga perlu mendapatkan tindakan medis. 1. Penyakit menular seksualFlek cokelat berbau tidak sedap bisa menjadi tanda penyakit kelamin yang menular lewat hubungan seks tanpa kondom, seperti klamidia atau gonore. Gejala lain yang umum dari penyakit kelamin yaitu:
Sayangnya tidak semua orang merasakan gejala yang cukup jelas. Oleh karena itu, jika Anda aktif secara seksual dan sering berganti pasangan, mulailah rutin melakukan tes penyakit kelamin. 2. Penyakit radang panggulPenyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita seperti rahim, leher rahim (serviks), indung telur (ovarium), atau tuba fallopi. Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom. Berikut adalah gejala yang menyertai, seperti:
3. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)PCOS adalah penyakit yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon androgen dalam tubuh. Kondisi ini membuat siklus haid jadi tidak teratur sehingga sering memicu munculnya flek cokelat di antara waktu haid pada wanita. Wanita dengan PCOS biasanya mengalami berbagai tanda dan gejala seperti:
4. Kanker serviksPada kasus yang jarang, munculnya flek cokelat sebelum haid kemungkinan bisa menandakan penyakit seperti kanker serviks. Tanpa perawatan medis, kanker serviks bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang bersifat fatal. Selain munculnya flek sebelum haid, berikut adalah beberapa gejala kanker serviks:
Kapan harus pergi ke dokter?Dapat dikatakan bahwa munculnya flek walaupun bukan pada jadwal mentruasi tidak selalu menandakan penyakit yang biasanya menyerang wanita. Meski begitu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika merasa khawatir akan flek yang kerap muncul walaupun tanpa disertai gejala. |