Nilai nilai yang dapat diambil dalam permainan tradisional kecuali

Permainan Tradisional Banyak Mengandung Nilai Budaya Seperti Nilai Moral, Berikut Ini Nilai Moral dalam /Balap Bakiak/Sadariyahariningrum///kebudayaan.kemdikbud.go.id

PORTAL PURWOKERTO - Permainan tradisional banyak mengandung nilai budaya seperti nilai moral. Berikut ini nilai moral dalam permainan tersebut, kecuali… 

Kunci jawaban penilaian harian tema 9 kelas 5 nomor 13 ini siswa harus memperhatikan dengan jelas pertanyaan dan jawaban yang tersedia.

Permainan tradisional banyak mengandung nilai budaya seperti nilai moral. Berikut ini nilai moral dalam permainan tersebut, kecuali… A. kebersamaanB. saling kerja samaC. sifat individualis

D. gotong royong

Kunci jawaban penilaian harian tema 9 kelas 5 ini merupakan kisi-kisi dari Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta, untuk Portal Purwokerto.

Baca Juga: Kerjakan Soal Latihan Berikut Ini Dengan Teliti! Soal Latihan Quizizz Surat Undangan, Kunci Jawaban Kelas 5

Indonesia adalah bangsa besar dengan beragam suku bangsa, budaya dan bahasa yang bermacam-macam.

Keragaman tersebut membuat Indonesia juga memiliki beragam jenis permainan tradisional. Bahkan menurut statistik kebudayaan pada tahun 2017, diperkirakan ada 785 jenis permainan tradisional yang tersebar di nusantara.

Permainan tradisional memiliki banyak manfaat positif. Manfaat memainkan permainan tradisional dapat mengembangkan potensi diri melalui kegiatan olah raga, olah pikir dan olah rasa.

Permainan tradisional juga mengandung nilai karakter pada mereka yang memainkan dan juga yang menontonnya.

Abstrak Permainan tradisional hampir ada di setiap kebudayaan. Dalam periode kekinian, permainan tradisional anak merupakan salah satu sarana kegiatan pendidikan di luar sekolah yang sangat penting artinya dalam proses sosialisasi. Anak-anak belajar mengenal nilai-nilai budaya dan norma-norma sosial yang diperlukan sebagai pedoman untuk pergaulan social mereka kelak. Nilai budaya dan norma sosial yang di maksud diantaranya adalah rasa senang, bebas, solidaritas, demokrasi, tanggung jawab, patuh dan gotong royong. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali, mendeskripsikan dan menghidupkan kembali permainan tradisonal sebagai warisan budaya; mengkaji nilai dan potensi permainan tradisional kepada masyarakat; mengetahui permainan tradisional yang masih dilaksanakan di lokasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data sekunder, data sekunder dikumpulkan dengan mengunjungi beberapa perpustakaan dan lembaga terkait dan data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan data yang terjaring di Kabupaten Lampung Timur ada sekitar 18 jenis permainan yang tercover, yaitu: Badaan, Cangdu, Musengan/Ucing-Ucingan, Kuda-Kudaan, Ketapan, Masak-Masak/Music-Musik, Layangan, Panjat Pinang, Balap Karung, Kasti, Anak Ayam Dan Burung Elang, Permaina Kucing Buta, Permainan Tikungan, Main Karet, Cam-cam Bukur, Main Taplak, Gasing Dan Agul/Egrang. Dari beberapa permainan tersebut ada beberapa permainan anak tradisional yang masih dilakukan oleh anak-anak di lokasi penelitian. Mereka masih bersemangat dan tahu memainkan beberapa permainan yang sudah disebutkan diatas. Nilai yang terkandung dalam permainan tradisional, diantaranya adalah olahraga. Disamping itu, anak juga terlatih bergaul dan mengenal teman sebayanya atau bersosialisasi. Permainan tradisional mampu memberikan rangsangan kreatif bagi pendukungnya. Permainan tradisional juga menumbuhkan rasa solidaritas atau kesetiakawanan, rasa empati terhadap sesama, keakraban dengan alam dan juga menumbuhkan nilai sportivitas pada anak. Nilai positif lainnya dari permainan tradisional tersebut adalah memungkinkan timbulnya inisiatif, kreativitas anak untuk menciptakan dan berinofasi untuk memproduksi sendiri. Oleh karena itu, permainan tradisional memiliki banyak keunggulan yang tidak terdapat pada permainan modern. Jika digarap dengan benar dan diperkenalkan sejak dini pada anak, permainan tradisioal ini, disamping dapat mengoftimalkan aspek-aspek perkembangan pada anak, juga dapat mendekatkan anak sebagai bagian dari alam sekitar untuk melatih kepekaan ekologi, sepiritual dan moral. Dalam kaitan ini juga, yang tak kalah pentingnya juga permainan tradisional dapat menjadi alternative untuk mengenalkan keanekaragaman budaya pada anak-anak sebagai perekat identitas bangsa.

Tidak tersedia versi lain

Lihat Foto

freepik.com/stories

Ilustrasi permainan tradisional

KOMPAS.com - Permainan tradisional muncul dari budaya yang sudah tertanam di masyarakat. Permainan ini memiliki banyak nilai yang dapat kita ambil dan pelajari.

Selain itu, permainan tradisional juga tergolong mudah dan tidak membutuhkan biaya banyak untuk dilakukan.

Dikutip dari buku Kembangkan Toleransi melalui Permainan Tradisional (2020) karya Benedicta Rani Nugraheni dan Gregorius Ari Nugrahanta, permainan tradisional ialah proses pemainan yang dilakukan dengan menggunakan alat sederhana atau tanpa alat elektronik.

Nilai permainan tradisional

Menurut Huri Yani dalam buku Permainan Tradisional Anak Negeri (2018), permainan tradisional mengandung banyak nilai.

Nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional, sebagai berikut: 

Ketika bermain permainan tradisional, kita memainkannya bersama teman atau orang lain. Permainan tersebut akan menumbuhkan nilai kerja sama di dalam diri kita agar bisa kompak satu sama lain dan akhirnya memenangkan permainan.

Baca juga: Teknik Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis

Permainan tradisional juga menumbuhkan rasa kebersamaan lewat kekompakan dan kerja sama. Selain itu, permainan ini juga akan membuat hubungan pertemanan semakin erat.

Solidaritas bisa dimaknai sebagai perasaan setia kawan. Permainan tradisional juga menumbuhkan rasa solidaritas. Contohnya ketika kalah bermain, teman sekelompok akan menerima kekalahan dan saling menghibur satu sama lain dalam kelompoknya.

Tanpa disadari permainan tradisional juga menumbuhkan nilai kepemimpinan. Nilai ini melatih seseorang untuk bisa mengatur anggota kelompoknya dan menyusun strategi yang jujur serta adil untuk memenangkan permainan.

Tenggang rasa artinya bisa menghormati orang lain. Permainan tradisional juga mengandung nilai ini yang membuat orang belajar bagaimana cara menghormati dan menghargai orang lain.

vanyaulia235 vanyaulia235

C.egois

Penjelasan:

nilai yang dapat kita ambil adalah kerja sama,tanggung jawab,dan disiplin

Cara untuk bersemangat di hari pertama sekolah ?​

571.100.000 dibacaa​

visi misi alasan masuk OSIS sekbid Budi pekerti?

alasan ingin memilih masuk OSIS sekbid Budi pekerti.

keang gotaan bpupki ​

Mengapa paruh pada Burung Garuda digambarkan terbuka?​

Tuliskan sejarah atau siroh singkat Rasulullah Saw minimal 2 halaman kertas folio tentang kehidupan beliau mulai usia 40 Tahun - Wafat 2. Hikmah yang … bisa diambil terkait siroh tersebut "jawab dngn benar, jangan ngawur​

mengapa harus menyayangi hewan dan tumbuhan di sekitar? jelaskan pendaptmu!​

apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menunjukan nilai nilai pancasila dalam kepemimpinannya​

3. kapan sebuah negara dikatakan demokratis? dan apa yang harus saudara lakukan jika prinsip-prinsip- prinsip dan parameter demokrasi tidak terlaksana … dalam lingkungan saudara!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA