Musik yang berfungsi membangun suasana dalam koreografi tari adalah

Musik yang berfungsi membangun suasana dalam koreografi tari adalah
Ilustrasi tari Bali. ©Pixabay

TRENDING | 10 Oktober 2020 12:02 Reporter : Mutia Anggraini

Merdeka.com - Fungsi musik dalam tari ada banyak macamnya. Musik sendiri merupakan sebuah hal yang tak mungkin dapat dipisahkan di dalam dunia seni tari. Sebab melalui musik, semua jenis tarian yang tercipta di seluruh penjuru dunia akan terkesan lebih hidup dan berwarna.

Bukan hanya tarian tradisional, segala bentuk tarian modern juga akan selalu membutuhkan irama dan denyut nadi yang bernama musik. Sekalipun musik hanya terdengar lirih, namun tarian akan tetap berdetak dan merasuk hingga ke jiwa sang penari sendiri.

Sejak zaman dahulu, berbagai musik sebagai pengiring tarian pun sudah mulai diciptakan. Meski hanya berbekal dengan alat musik sederhana dari lingkungan sekitar, namun tarian tradisional yang tercipta pada masa lampau dinilai lebih memiliki makna magis.

Sebagai contohnya, musik dapat mengantarkan sang penari menuju kepada rasa emosionalnya yang terdalam. Saking dalamnya, beberapa fenomena pernah menangkap betapa magisnya kekuatan musik pada sang penari.

Lantas, sebenarnya apa saja yang menjadi fungsi musik dalam tari tersebut? Berikut ulasannya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tarian yang pertama adalah sebagai simbol budaya. Yang dimaksud menjadi simbol budaya di sini, musik akan selalu hadir melengkapi gerakan tarian.

Kedua unsur ini lah yang kemudian membentuk sebuah budaya dari masyarakat. Tentu saja, iringan musik dalam tarian akan selalu berkaitan erat dengan bagian dari kebiasaan yang akan diingat oleh masyarakat tempat tarian tersebut berasal.

Musik yang berfungsi membangun suasana dalam koreografi tari adalah

©2017 Merdeka.com

Dilihat dari perbedaannya, musik yang telah mendarah daging menjadi bagian budaya tersebut sangat beragam. Jadi, bukan hanya alunan musiknya saja yang menjadi identitas suatu masyarakat, melainkan juga bentuk hingga jenis dari alat musik itu sendiri. Beberapa contohnya yaitu meliputi gamelan hingga non gamelan yang berupa perkusi.

3 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari berikutnya adalah sebagai sarana pelengkap komunikasi. Sebab, tarian merupakan salah satu seni yang membawa banyak pesan di dalamnya.

Pesan tersebut seolah dikomunikasikan oleh penari dalam wujud gerakan yang begitu indah. Dengan penambahan musik, maka suasana atau gambaran yang ingin disampaikan kepada penonton menjadi semakin jelas.

Musik yang berfungsi membangun suasana dalam koreografi tari adalah
©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Berbagai jenis alunan musik pun juga dinilai sangat mempengaruhi latar suasana di dalam tarian itu sendiri. Beberapa karakter suasana yang ingin dibangun dalam tari yakni berupa watak halus, keras, indah, atau pun gagah.

4 dari 6 halaman

Dalam seni tari, hal mendasar yang perlu dipahami oleh semua penari ialah mengenai tempo gerakan. Sebab melalui tempo, alur cerita dalam tari tersebut menjadi semakin mantap dan tersampaikan.

Terlebih, jika tarian tersebut menggunakan musik sebagai latarnya. Maka fungsi musik dalam tari yang satu ini menjadi sesuatu hal penting.

Musik yang berfungsi membangun suasana dalam koreografi tari adalah
©Liputan6.com/Johan Tallo

Hampir mustahil bagi penari untuk dapat menyesuaikan irama dan menentukan waktu di setiap gerakan tanpa dibantu dengan alunan musik. Dimana irama dalam tari yaitu pengatur waktu cepat atau lambatnya dari suatu rangkaian gerak serta saling mengiringi.

Saat tempo yang dimainkan oleh penari cukup baik, maka kekompakan penari pun juga dapat dilakukan dengan baik pula. Sebab, semua penari akan memiliki sebuah nada ketukan yang sama saat melakukan pergantian gerakan secara bersama-sama. Mustahil bagi penari dapat menunjukkan gerakan yang sama tanpa iringan musik di belakangnya.

5 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari yang keempat adalah sebagai instrumen yang meningkatkan rasa emosional dari sang penari. Bagi penari, emosi merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan.

Musik yang berfungsi membangun suasana dalam koreografi tari adalah
©Liputan6.com/Johan Tallo

Sebab, penari dinilai mampu membawakan tarian dengan lebih indah saat mereka mengilhami setiap gerakan yang dibawakannya. Musik merupakan sarana yang dapat membantu penari agar lebih dekat dengan penghayatan terhadap tarian itu sendiri.

Bahkan, sejak zaman prasejarah, musik tersebut merupakan bagian dari tari yang tak boleh ditinggalkan. Di beberapa tarian, musik bahkan dapat mengundang hawa mistis tatkala sang penari terlalu terbawa oleh suasana yang berhasil dibangun.

6 dari 6 halaman

Fungsi musik dalam tari yang terakhir adalah untuk mempertegas gerakan. Dalam seni tari, tentu terdapat banyak gerakan yang ditonjolkan dengan tekanan-tekanan tertentu.

Tekanan tersebut diatur oleh tenaga yang ada di dalam tubuh. Hal ini tak lain untuk memberikan suasana dan kesan yang lebih dalam bagi penonton saat mengamati setiap gerakan tari.

Musik yang berfungsi membangun suasana dalam koreografi tari adalah
©2020 Mladen ANTONOV / AFP

Untuk mendapatkan energi tersebut, di sana lah musik hadir untuk melengkapi gestur penari. Mempertegas ekspresi gerakan tari akan lebih sempurna saat terdengar hentakan atau perpindahan nada dari musik yang mengalun merdu dan jelas.

Pada beberapa tarian seperti karakter yang tegas, maka musik juga akan menyesuaikan. Hal tersebut juga berlaku saat tarian pada karakter lembut, maka iringan musiknya akan terdengar lebih halus.

(mdk/mta)

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki adalah tarian tradisional beserta musik iringannya, yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Dalam iringan tari tradisional terdapat berbagai macam jenis alat musik yang mendukung keharmonisan tari tradisional tersebut. Kira-kira jenisnya apa saja ya dan bagaimana pula fungsi dari musik iringan tari tradisional ini?

Musik iringan adalah musik yang dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Tanpa adanya musik pengiring pada tarian, maka akan terasa membosankan. Musik iringan dibagi menjadi 2 unsur, yaitu diatonis atau iringan musik modern dan pentatonis atau iringan musik tradisional. Dimana saat ini unsur-unsur tersebut dapat dikolaborasikan sesuai dengan kreativitas dari masyarakat.

Jenis Musik Iringan

Cara penggunaan alat musik di setiap daerah berbeda-beda dan perbedaan tersebut yang mempengaruhi gerak atau respons seorang penari dalam menampilkan tariannya. Secara umum, jenis musik iringan dalam tari tradisional dibagi menjadi 2, yaitu iringan internal dan iringan eksternal.

Iringan internal merupakan iringan tari yang dihasilkan oleh suara dari gerakan penari, seperti suara tepukan tangan pada tari Saman, suara gelang-gelang logam dari tari Belian, dan suara piring-piring dari tari Lilin. Sementara itu, iringan eksternal merupakan iringan tari yang dihasilkan dari luar tubuh si penari atau orang lain baik melalui rangkaian kata-kata, nyanyian, pantun, maupun musik yang lebih beragam.

(Baca juga: Jenis Penyajian Tari Tradisional)

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa musik pengiring yang digunakan untuk mengiringi tari-tari tradisional. Diantaranya adalah musik Gambang Kromong, Musik Goong Luang, Musik Senandung Jolo, dan lain sebagainya.

Fungsi Musik Iringan

Fungsi musik iringan memiliki peran yang penting bagi sebuah tarian. Secara umum, fungsi musik iringan pada tari bisa didefinisikan sebagai penghibur dan pelengkap sebuah tarian. Iringan musik dapat menjadi pendukung adanya kesan hidup pada tarian tersebut, sehingga pesan yang disampaikan oleh penari dapat tersampaikan pada penonton. Adapun beberapa fungsi lainnya dalam musik iringan pada tari tradisional adalah:

  • Sebagai iringan gerakan, penari terbantu untuk menentukan atau menciptakan ketukan dan memudahkan menghafal gerakan.
  • Sebagai ilustrasi, dengan iringan musik maka penonton dapat membayangkan situasi apa yang sedang dibawakan oleh penari.
  • Sebagai pembangun suasana, dalam hal ini musik iringan difungsikan untuk memberikan kesan dramatik-dramatik dan tidak monoton sehingga suasa yang ditampilkan sesuai dengan tujuan cerita.
  • Menambah nilai indah pada tari, iringan musik membantu memperindah tarian bisa sesuai dengan gerak dan tema yang dibawakan. Selain itu mempertegas gerakan dan mendukung jalannya pertunjukan.