Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan tidak akan membuat kita menjadi pribadi yang

Mulai sekarang, marilah junjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan supaya negara ini menjadi damai dan tentram. Junjung tinggi semangat nasionalisme dan raihlah cita-cita bangsa yang seperti para pejuang dahulu impikan. Dengan tekad dan persatuan yang kuat, bangsa ini akan menjadi bangsa yang maju dan siap bersaing di kancah internasional.

Mengapa setiap masyarakat harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan?

Bagi bangsa Indonesia, persatuan dan kesatuan memiliki makna yang penting. Oleh karena itu, masyarakat di Indonesia harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak menimbulkan konflik yang muncul akibat keberagaman.

Apa manfaat ketika kita menjunjung tinggi persatuan?

Menciptakan rasa kekeluargaan, semangat bersatu, saling tolong-menolong, peduli pada sesama, dan gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat. Menciptakan keadaan sosial masyarakat yang lebih baik, rukun, seimbang, selaras, tentram, setia kawan, aman, dan damai. Memperkecil kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Apa yang terjadi jika warga tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan?

Lalu, apa yang terjadi jika warga tidak mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan? Jawabannya adalah banyak orang yang kesusahan, karena manusia hidup membutuhkan bantuan dari manusia lain. Tidak ada rasa kekeluargaan dan kerukunan di masyarakat, karena hanya memikirkan kepentingan pribadi.

Mengapa kita harus menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan?

Karena sifat kemanusiaan berbanding lurus dengan menghormati hak orang lain [hak hidup, hak memdapat ilmu, hak mendapat fasilitas kesehatan, dll] yang berarti kita pun akan diperlakukan serupa ketika kita melakukan apapun.

Mengapa kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia?

Perbedaan yang ada di Indonesia, antara lain agama, suku, etnis, budaya bahasa, maupun adat istiadat. Itulah mengapa, penting memiliki sikap persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat dami keutuhan bangsa dan negara. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia bisa terpecah.

Mengapa menjaga persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan di negara Indonesia?

Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Jawabannya tentu agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan.

5 Apa manfaat jika bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan?

manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah agar tidak tercerai berai, menjunjung tinggi perdamaian dan menghindari terjadinya pertengkaran antar sesama.

Apa yang dimaksud dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan?

Menjunjung Nilai Kemanusiaan Yakni Menghargai Setiap Orang Yang Mengemukakan Pendapat Tentang Pemerintah Dan Memiliki Nurani Kemanusiaan Seperti Membantu Korban Bencana Alam Dengan Aksi Donasi.

Apa akibatnya jika kita tidak menjunjung tinggi nilai kemanusiaan?

Akibat jika setiap orang tidak menjunjung tinggi nilai kemanusiaan adalah sebagai berikut: Hidup akan jauh dari rasa kasih sayang, tolong menolong, bantu membantu, juga sudah tentu sulit menjalin keterikatan emosional yang menguatkan rasa persatuan dan kesatuan.

You might be interested:  Kampus Yang Ada Jurusan Administrasi Fiskal?

Jawaban: karena lingkungan yang asri menciptakan suasana positif, maka kedamaian akan terpancar dalam lingkungan tersebut.

Apakah wujud persatuan dan kesatuan yang kalian lakukan di lingkungan masyarakat?

Saling menghargai dan menerima perbedaan pendapat tanpa merasa tersinggung. Saling tolong menolong kepada sesama teman tanpa diskriminasi. Berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama, atau status sosialnya. Menanamkan nasionalisme guna memanjukan bangsa dan negara Indonesia bersama-sama.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan toleransi?

Secara bahasa toleransi berarti tenggang rasa. Secara istilah, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antarsesama manusia. Allah SWT menciptakan manusia berbeda satu sama lain.

Apakah dampak dari tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah menimbulkan perpecahan dalam suatu bangsa dan negara.

Apa hubungan antara kerja sama dengan persatuan dan kesatuan?

Jawaban. Kerjasama dapat menciptakan kerukunan antar manusia. saat kita tolong menolong dan bekerja sama dalam memecahkan suatu masalah, kita bersatu dalam satu tujuan itulah saat dimana telah ada rasa persatuan dan kesatuan.

KOTA BANDUNG- Pada masa perjuangan, peran pemuda dalam merebut kemerdekaan sangatlah besar. Semangat jihad membela bangsa dan agama sangat tinggi, sehingga banyak bermunculan tokoh-tokoh pemuda yang berhasil menggetarkan nyali bangsa penjajah saat itu. 

Cita-cita ingin memerdekakan bangsa dari belenggu penjajah menjadi tujuan utama, termasuk para pemuda. Sumpah Pemuda yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan dihadiri oleh kaum muda lintas agama, suku dan daerah menjadi tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.

Peristiwa bersejarah yang mengandung nilai persatuan bangsa itu, 17 tahun kemudian, melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945.

Semangat persatuan dan kesatuan itulah yang kini banyak digaungkan di tengah masyarakat Indonesia. Seperti yang diutarakan oleh Ketua Yayasan Darul Hikam Dr. Ir.H Sodik Mudjahid., M.Sc, pada Diskusi Aktualisasi Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Umat, di Aula SMP Darul Hikam, Jalan Tubagus Ismail Depan, Kota Bandung, pada Sabtu [24/10/2020]

"Sebagai pemuda, kalian harus menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. Jangan mementingkan ego masing-masing. Berjuang dengan cara berbagi tugas, ada yang lewat Ipteknya, ada yang lewat agamanya, ada yang lewat budayanya. Ubah pola pikir menjadi kerja keras dan kerja cerdas", katanya. 

Menurut Sodik, kerja keras dan kerja cerdas merupakan salah satu strategi jitu dan sistematis dalam membangun umat dan bangsa. Untuk jihad tidak cukup hanya semangat para pemuda, diperlukan juga usaha dan soliditas yang semua itu harus di niatkan karena Allah.

"Ayo kita reformasi dan revolusi dalam pola perjuangan umat, dan tidak cukup jihad, tapi kerja yang sistematis. Jadi untuk perjuangan dan jihad itu tidak cukup dengan semangat, tapi harus dilakukan dengan solid. Tapi tetap, niatnya cuma satu yaitu niat karena Allah", ungkapnya. 

Sodik menegaskan, sebagai warga yang hidup di negara mayoritas Islam, bahwa kita seharusnya lebih mengamalkan Alquran dalam kehidupan kita, khususnya kehidupan berbangsa dan bernegara karena pada dasarnya Alquran adalah memerintah pada kebenaran, dan mencegah pada kemungkaran. 

"Tidak jarang kita malah kalah dalam hal mengamalkan Alquran dibandingkan non muslim, malah sering terjadi permusuhan antara umat Islam. Hal-hal tersebut yang menjadi pemicu terjadinya perpecahan bangsa", ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Dewan Pembinaan Umat Darul Hikam Prof dr  Neni Sri Imaniyati menambahkan bahwa sebagai pemuda harus mengutamakan persatuan dan soliditas, terutama umat islam. 

"Peran pemuda sangatlah besar, banyak catatan sejarah yang mengukirkan nama pemuda. Kita jangan hanya bangga sebagai mayoritas di negara ini, tapi harus memikirkan bagaimana caranya supaya kita diperhitungkan? ", tambahnya. [Parno]

Manfaat dari persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat adalah untuk mengindari konflik serta perpecahan antargolongan masyarakat. Hal ini dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan.

Jadi, mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Arti pentingnya persatuan memang tidak lepas dari perjuangan kemerdekaan yang sudah dicapai bangsa Indonesia. Dengan hal itu, Indonesia tidak akan terombang-ambing dan memiliki keteguhan untuk hidup bersama.

“Bhinneka Tunggal Ika”, yang mengandung makna meskipun Indonesia berbhinneka, tetapi terintegrasi dalam kesatuan. Hal ini merupakan sebuah keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang bersatu dalam suatu kekuatan dan kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara yang harus diinsafi secara sadar.

Baca Juga

Sehingga Sasanti Bhineka Tunggal Ika bukan hanya suatu selogan tetapi merupakan pemersatu bangsa Indonesia. Keberagaman bangsa berlangsung selama berabad-abad lamanya, sehingga Indonesia tumbuh dalam suatu keragaman yang komplek.

Negara yang memiliki keunikan berbagai suku bangsa seperti Indonesia dihadapkan pada dilematisme tersendiri. Di satu sisi membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan kekayaan beragam budaya, tetapi di sisi lain merupakan suatu ancaman.

Maka bukan hal yang berlebihan bila ada ungkapan bahwa kondisi multikultural diibaratkanseperti bara dalam sekam yang mudah tersulut dan memanas sewaktuwaktu. Kondisi ini merupakan suatu kewajaran sejauh perbedaan disadari dan dihayati keberadaannya sebagai sesuatu yang harus disikapi dengan toleransi.

Berikut 8 manfaat dari persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat:

  • Menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram
  • Menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain
  • Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.
  • Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong antar sesama, serta sikap nasionalisme.
  • Memperkuat jati diri Negara Kesatuan republik Indonesia
  • Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam kehidupan bernegara

Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Persatuan dan kesatuan terpatri jelas dalam sila ke-3 Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Persatuan Indonesia dalam Pancasila berarti bahwa Bangsa Indonesia tidak boleh terpecah dan harus terus bersatu.

Semangat persatuan dan kesatuan, wajib dimiliki setiap warga negara untuk mewujukan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Indonesia 1945 alinea keempat yang berbunyi, “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan, Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan Mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Adapun faktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diantaranya:

Keberagaman masyarakat Indonesia

Kondisi ini bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa apabila tidak diiringi oleh sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang lepas kendali, tumbuhnya perasaan kedaerah yang berlebihan bisa memicu terjadinya konflik antar daerah atau antar suku bangsa.

Kondisi geografis Indonesia

Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah.
Kondisi ini akan semakin memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan masih belum bisa di atasi.

Baca Juga:

Munculnya gejala etnosentrisme di masyarakat

Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Hal tersebut apabila tidak diatasi tentu saja akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.

Melemahnya nilai budaya bangsa

Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media massa seperti televisi.

Pembangunan yang tidak merata

Proses pembangunan yang terpusat di wilayah-wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagai bidang. Hal tersebut apabila tidak diselesaikan dapat memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.

Video yang berhubungan