Menggoreng di pan adalah salah satu teknik pengolahan yang termasuk teknik panas …

Brilio.net - Meski terlihat sederhana, menggoreng ternyata punya beragam teknik lho. Teknik menggoreng yang berbeda-beda juga menghasilkan hasil gorengan dengan tekstur dan rasa yang beda pula.

Menggoreng dengan minyak sedikit atau banyak ternyata merupakan teknik yang berbeda. Nah, buat kamu yang senang banget berkutat dengan kegiatan masak-memasak, wajib nih buat mengetahui teknik-teknik menggoreng agar masakan yang kamu hasilnya maksimal.

BACA JUGA :
5 Cara mudah memasak tumis kikil agar empuk dan tidak bau amis

Sebenarnya, beberapa teknik menggoreng ini sudah banyak diterapkan dalam kegiatan memasak masyarakat Indonesia. Penasaran apa saja teknik menggoreng? Yuk simak lima teknik menggoreng yang wajib kamu tahu seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Minggu (13/6).


1. Sauteing (menumis).

foto ilustrasi: pixabay.com

BACA JUGA :
5 Cara mudah memasak bihun agar tidak hancur dan lengket

Seperti cara menumis pada umumnya, teknik menggoreng satu ini hanya menggunakan sedikit minyak untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu singkat. Bahan-bahan yang dimasak dengan teknik satu ini biasanya berukuran kecil-kecil. Sedangkan wajan yang digunakan datar.


2. Stir frying (menumis dan diaduk).

foto ilustrasi: freepik.com

Meski sama-sama menumis, sauteing dan stir-frying merupakan teknik menggoreng yang beda lho. Stir-frying merupakan teknik memasak dari China. Berbeda dengan sauteing, dalam menggoreng menggunakan teknik stir-frying, minyak yang digunakan sedikit lebih banyak namun tak sampai merendam bahan masakan. Cara memasaknya diaduk-aduk dalam waktu singkat.


3. Pan frying (menggoreng di wajan).

foto ilustrasi: pixabay.com

Teknik satu ini bisa dibilang cara menggoreng yang sering digunakan sehari-hari di dapur. Pan frying merupakan teknik menggoreng yang menggunakan minyak lebih banyak dari menumis.

Kamu juga bisa menggunakan minyak yang disesuaikan dengan porsi bahan makanan. Menggoreng dengan minyak yang hanya melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket, termasuk dalam kategori pan frying.


4. Shallow frying (menggoreng dangkal).

foto ilustrasi: pixabay.com

Sesuai namanya, teknik menggoreng satu ini menggunakan minyak yang tidak sampai merendam bahan makanan. Biasanya, minyak yang digunakan hanya sepertiga dari tinggi bahan makanan.

Teknik satu ini berfungsi untuk membuat kematangan lebih merata tanpa perlu dibolak-balik berkali-kali. Shallow frying biasanya dilakukan untuk menggoreng ikan, ayam, telur atau bahan makanan lainnya dalam porsi kecil.


5. Deep frying (menggoreng sampai terendam).

foto ilustrasi: pixabay.com

Teknik menggoreng satu ini sering dilakukan untuk memasak camilan, gorengan dan ayam goreng tepung. Sesuai namanya, teknik satu ini membutuhkan minyak yang cukup banyak hingga bahan masakan terendam.

Menggunakan minyak dalam jumlah banyak, minyak yang minyaknya pun akan meresep hingga ke dalam makanan. Teknik satu ini juga membuat makanan matang merata dan renyah.

Jakarta, CNN Indonesia --

Menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang mudah dilakukan. Tak cuma itu, hasil makanan pun akan terasa lebih renyah dan beraroma. Terdapat lima jenis dan cara menggoreng makanan.

Menggoreng adalah cara mengolah makanan yang dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas sekitar 140-190 derajat Celcius.

"Ada dua tahapan dalam menggoreng. Pertama, fase dehidrasi (makanan kekurangan kelembapan) dan kedua saat minyak masuk ke dalam makanan," kata dokter spesialis gizi klinis Maya Surjadjaja dalam konferensi pers Sasa beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahapan-tahapan itu akan menghasilkan makanan yang lebih gurih dan renyah.

Berikut 3 jenis dan cara menggoreng makanan berdasarkan jumlah minyak yang digunakan.

1. Deep-frying atau menggoreng rendam

Deep-frying merupakan metode menggoreng dengan menggunakan minyak paling banyak. Sehingga seluruh bagian makanan akan benar-benar terendam di dalam minyak panas.

Metode ini akan membuat banyak minyak meresap ke dalam makanan. Namun di sisi lain, metode ini juga bakal membuat makanan lebih matang merata dan renyah.

2. Shallow-frying atau menggoreng dangkal

Metode shallow-frying dilakukan dengan api yang lebih sedikit, tidak sampai merendam makanan. Metode ini biasa dilakukan untuk memasak ikan, ayam, dan telur dalam porsi kecil.

Proses penggorengan akan membuat warna makanan menjadi lebih cokelat, tergantung lama waktu menggoreng.

3. Sauteing atau menumis

Metode sauteing dilakukan dengan minyak panas yang sangat sedikit untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu yang relatif singkat. Jumlah minyak yang sedikit dan waktu yang singkat membuat hanya sedikit minyak yang masuk ke dalam makanan.

4. Stir-frying atau menumis dan diaduk

Stir-frying merupakan teknik menggoreng yang berasal dari China. Bahan makanan ditumis dengan minyak yang sedikit sambil diaduk-aduk dalam waktu yang singkat.

5. Pan-frying atau menggoreng di wajan

Teknik pan frying juga melibatkan minyak yang sedikit. Minyak digunakan untuk melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket.

Pilih jenis dan cara menggoreng yang tepat untuk makanan Anda agar rasa makanan semakin nikmat saat disantap.

(ptj/chs)

[Gambas:Video CNN]

menyanyikan lagu dalam paduan suara dua orang disebut?​

buatlah tulisan mengenai kegelisahan saat kamu sudah dianggap dewasa​

seni lukis manakah karya seni rupa 3 dimensi yang paling menarik menurut kalian?jelaskan!

Berikut adalah tokoh seniman lukis pada masa Indonesia jelita (Mooi indie) adalah

Seiring berkembangnya teknologi dan tuntutan kebutuhan manusia, kayu dapat diolah tidak hanya sekadar untuk kebutuhan membangun rumah saja tetapi juga … kini berkembang untuk berbagai sektor keperluan, sebutkan beberapa olahan kayu pada berbagai sector keperluan !​

⦁ jelaskan perbedaan proyeksi kuadran i dengan proyeksi kuadran iii!

Alat musik membran yang terdapat pada musik daerah tanjidor adalah... * tambur rebana gendang jimbe saron

Agar pembeli dapat menggunakan barang /produk yang telah di beli maka harus di sertakan

Bagaimana cara seorang koreografer menjadikan sebuah tari tradisi menjadi tari untuk sajian wisata

Berdasarkan sumber bunyinya, gendang termasuk alat musik.... * aerofon membranofon kordofon elektrofon idiofon

14. hasil dari 7 8 – 5 12 × 3 10 adalah .... a. 3 4 b. 11 24 c. 11 80 d. 1 8

13. hasil dari (114 78) : 6 × (72 – 64) adalah .... a. 32 b. 48 c. 192 d. 256

17. hasil dari 4 2 5 – 2 × 4 15 adalah .... a. 16 25 b. 8 15 c. 2 2 5 d. 3 13 15

3. uraikan dan jelaskan apa itu system operasi linux, ,apa saja nama varianya

Ada dua teori yang berkaitan dengan perubahan sosial yaitu teori

Andi mengunjungi pamannya yang berada di eropa. di sana ia menginap selama seminggu. pamannya andi bersama teman-temannya terbiasa meminum bir dengan … alasan cuaca sangat dingin di eropa. suatu saat andi ditawarkan pamannya untuk minum bir, namun ia menolak 1. bagaimana pendapatmu tentang sikap andi, apakah sudah tepat ?

Apa saja yang sangat dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya?

Apa pengalaman pembelajaran yang membuat murid anda memaknai materinya? kira-kira prinsip apa yang anda terapkan waktu itu?

Apa yang dimaksud dengan sistem operasi dan sistem operasi apakah yang kalian ketahui

Apa yang menyebabkan anda harus mengambil keputusan tersebut? apa peran anda saat itu?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA