Perbesar
Ilustrasi Rumus. (Sumber: Pixabay)
Liputan6.com, Jakarta Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Massa jenis sendiri merupakan salah satu sifat fisika yang dimiliki oleh suatu benda, baik zat padat, cair, maupun gas. Massa jenis juga merupakan salah satu materi pada pelajaran fisika. Bagi kamu yang sudah pernah berkenalan dan begelut dengan mata pelajaran ini tentunya sudah tak asing dengan materi massa jenis.
Fisika adalah salah satu disiplin akademik paling tua, mungkin yang tertua melalui astronomi yang juga termasuk di dalamnya. Salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami bagaimana alam semesta bekerja. Selain itu, melalui fisika kamu juga bisa mengenal tentang massa jenis.
Massa jenis diperlukan untuk mengukur satuan volume pada beda. Ulasan dan penjelasan mengenai massa jenis ini membantu kamu lebih memahami dan mengehui tentang rumus ataupun cara menghitung massa jenis. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang massa jenis, beserta rumus hingga tabel massa jenis yang penting untuk dipahami, Kamis (22/10/2020).
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, massa jenis merupakan pengukuran massa setiap volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda ialah total massa dibagi dengan total volumenya.
Kerapatan suatu zat disebut massa jenis, yang dilambangkan dengan ρ (rho), yakni hasil bagi massa zat oleh volumenya. Hal ini sesuai dengan sifat utama dari suatu zat, yakni massa dan volume. Selain memahami pengertian massa jenis, berikut ini keadaan benda dalam air berdasarkan besar dan kecilnya massa jenis benda tersebut :
1. Terapung
Ketika benda terapung tentunya massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis air. Suatu benda dalam air harus mempunyai massa jenis lebih kecil daripada massa jenis air.
Benda dikatakan terapung jika sebagian atau seluruh bagiannya berada di atas permukaan cairan. Saat benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke atas, sehingga gaya ke atas (Fa) lebih besar daripada gaya berat (w).
2. Melayang
Keadaan benda dalam air selanjutnya berdasarkan besar dan kecilnya massa jenis benda yakni melayang. Untuk dapat melayang, suatu benda dalam air harus mempunyai massa jenis yang sama dengan massa jenis air. Benda dikatakan melayang jika seluruh bagiannya berada di dalam cairan. Saat benda diletakkan didalam cairan, benda tidak akan bergerak ke atas ataupun ke bawah (melayang) , sehingga gaya ke atas (Fa) sama dengan gaya berat (w).
3. Tenggelam
Untuk dapat tenggelam, suatu benda dalam air harus mempunyai massa jenis lebih besar daripada massa jenis air, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Benda dikatakan tenggelam ketika menyentuh dasar wadah air.
Saat benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke bawah sampai menyentuh dasar wadah cairan dan tetap berada di dasar, sehingga gaya ke atas (Fa) lebih kecil daripada gaya berat.
Ketika mempelajari salah satu mata pelajaran fisika, salah satunya massa jenis tentunya kamu juga perlu untuk mengetahui satuan dari massa jenis tersebut. Massa jenis dilambangkan dengan simbol Yunani ρ, dibaca rho. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), massa jenis memiliki satuan kilogram per meter kubik (kg/m3).
Berikut ini beberapa konversi yang mungkin berguna:
1 kg = 1.000 gram
1 gram = 0,001 kg
1 m = 100 cm
1 m3 = 1.000.000 cm3 = 106 cm3
1 cm3 = 0,000001 m3 = 10-6 m3
1 ml = 1 cm3
Berdasarkan jenis satuannya, maka massa jenis termasuk ke dalam besaran turunan, yaitu diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang. Massa jenis juga termasuk ke dalam besaran skalar, karena hanya dinyatakan dengan angka dan satuan saja, tidak memiliki arah.
Lambang dimensi massa jenis adalah [M][L]-3.
Perbesar
Ilustrasi Rumus. (Sumber: Pixabay)
Tabel massa jenis berbagai zat ini dapat membantu kamu agar lebih memahami tentang massa jenis tersebut.
1. Nama Zat : Air (4 derajat celcius)
Massa Jenis (kg/m3) : 1.000
Massa Jenis (gr/cm3) : 1
2. Nama Zat : Alkohol
Massa Jenis (kg/m3) : 800
Massa Jenis (g/cm3) : 0,8
3. Nama Zat : Air raksa
Massa Jenis (kg/m3) : 13.600
Massa Jenis (g/cm3) : 13,6
4. Nama Zat : Aluminium
Massa Jenis (kg/m3) : 2.700
Massa Jenis (g/cm3) : 2,7
5. Nama Zat : Besi
Massa Jenis (kg/m3) : 7.874
Massa Jenis (g/cm3) : 7,87
6. Nama Zat : Emas
Massa Jenis (kg/m3) : 19.300
Massa Jenis (g/cm3) : 19,3
7. Nama Zat : Kuningan
Massa Jenis (kg/m3) : 8.400
Massa Jenis (g/cm3) : 8,4
8. Nama Zat : Perak
Massa Jenis (kg/m3) : 10.500
Massa Jenis (g/cm3) : 10,5
9. Nama Zat : Platina
Massa Jenis (kg/m3) : 21.450
Massa Jenis (g/cm3) : 21,45
10. Nama Zat : Seng
Massa Jenis (kg/m3) : 7.140
Massa Jenis (g/cm3) : 7,14
11. Nama Zat : Udara (27 derajat celcius)
Massa Jenis (kg/m3) : 1,2
Massa Jenis (g/cm3) : 0,0012
12. Nama Zat : Es
Massa Jenis (kg/m3) : 920
Massa Jenis (g/cm3) : 0,92
Setelah pengertian hingga tabel massa jenis berbagai benda, berikut ini ulasan mengenai rumus massa jenis yang perlu untuk dipahami.
Rumus massa jenis benda adalah perbandingan antara massa dan volumenya. Secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan:
ρ = m/V
Keterangan:
ρ = massa jenis benda (kg/m3)
m = massa benda (kg)
V = volume benda (m3)
Pertanyaan :
Sebuah balok dari bahan kuningan mempunyai panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 2,5 cm. Bila diketahui massa jenis balok kuningan tersebut 8.400 kg/m3, berapa massa balok tersebut?
Pembahasan
Diketahui: balok dari kuningan p = 8 cm = 0,08 m l = 5 cm = 0,05 m t = 2,5 cm = 0,025 m ρ = 8.400 kg/m3
Ditanyakan: m = …?
Jawab: V = p x l x t
V = 0,08 m x 0,05 m x 0,025 m = 0,0001 m3 m = ρ x V = (8.400 kg/m3) ( 0,0001 m3) = 0,84 kg
Jadi, massa balok kuningan adalah 0,84 kg.
Lanjutkan Membaca ↓
Hai, Sobat Zenius, di artikel ini kita akan belajar bareng tentang cara menghitung massa jenis, dari rumus, pengertian, hingga contoh soal dan pembahasannya.
Tapi sebelumnya, elo udah paham dengan istilah massa jenis? Istilah ini sering ditemukan di dunia Fisika. Secara umum, term tersebut adalah suatu ukuran untuk mendefinisikan perbandingan antara massa zat dan volumenya, yang dilambangkan dengan “ρ” (dibaca rho).
Udah mulai ingat belum kalau elo pernah bertemu dengan lambang itu? Kalau masih belum ingat, tenang aja karena di sini elo akan menemukan penjelasannya secara lengkap. Udah nggak sabar? Yuk, langsung aja kita masuk ke penjelasannya!
Apa Itu Massa Jenis?
Apa sih bedanya dengan massa aja? Jadi begini, massa (m) merupakan jumlah partikel yang ada di suatu benda. Sedangkan, massa jenis adalah suatu ukuran untuk menunjukkan kerapatan dan kepadatan suatu partikel tersusun.
Massa jenis dilambangkan oleh “ρ” (dibaca: rho). Menurut sistem Satuan Internasional (SI), satuannya adalah kg/m3 atau kg.m-3. Jadi, untuk satuan juga disesuaikan ya, guys. Kalau massa menggunakan kg, berarti satuan volume adalah m3. Kira-kira seperti ini konversi satuannya:
- 1 kg/m3 = 0,001 g/cm3.
- 1 g/cm3 = 1000 kg/m3.
- 1 liter = 1000 mililiter = 1000 cm3.
Massa jenis suatu zat juga berbeda-beda , guys. Hal itu tergantung pada temperatur dan tekanannya. Semakin tinggi temperatur zat, maka massa jenisnya akan berkurang. Makin tinggi tekanan yang diberikan pada suatu zat, maka massa jenisnya juga akan semakin tinggi.
Nah, sebelum kita masuk ke rumus massa jenis, download dulu dong aplikasi Zenius biar belajar elo makin mantep. Soalnya nanti elo bisa dapet akses ke fitur-fitur gratis seperti ZenCore dan ZenBot. Tinggal klik gambar di bawah ini aja!
Download Aplikasi Zenius
Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!
Rumus Massa Jenis
Massa jenis suatu benda itu ‘kan berbeda-beda, tetapi adakah aturan khusus atau rumus umumnya? Ada, untuk mengetahuinya, elo harus tau dulu massa benda dan volumenya. Kemudian, barulah membagi massa benda dengan volumenya. Nah, seperti inilah rumus massa jenis:
ρ = m/v
Keterangan:
ρ = massa jenis (kg/m3).
m = massa (kg).
v = volume (m3).
Perlu elo ketahui juga bahwa setiap benda memiliki densitas massa yang tidak sama alias berbeda-beda. Densitas tersebut akan menentukan seberapa rapat suatu partikel. Ini dia densitas massa dari berbagai bahan dan material:
Contoh Soal dan Pembahasan
Supaya pemahamanmu tentang cara menghitung massa jenis semakin dalam, elo perlu melihat dan memahami contoh soal dan pembahasan di bawah ini. Jangan lupa, siapkan juga alat tulis untuk elo ikutan berlatih ya!
Contoh Soal 1
Suatu material X memiliki bentuk kubus dengan sisi-sisinya 4 m. Material tersebut kemudian ditimbang dengan neraca sebesar 2 kg. Hitunglah massa jenis atau densitas massa benda X!
Jawab:
massa = 2 kg
volume kubus = s x s x s = 4 x 4 x 4 = 64 m3
ρ = m / v = 2 / 64 = 0,031 kg/m3
Jadi, ρ dari material tersebut adalah 0,031 kg/m3
Contoh Soal 2
Suatu balok berbahan kuningan memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 2,5 cm. Jika diketahui massa jenis balok kuningan tersebut adalah 8.400 kg/m3. Tentukan massa balok tersebut!
Jawab:
Diketahui, p = 8 cm = 0,08 m; l = 5 cm = 0,05 m; t = 2,5 cm = 0,025 m; ρ = 8.400 kg/m3
Ditanya: m
Volume balok = p x l x t = 0,08 x 0,05 x 0,025 = 0,0001 m3
ρ = m / v
8.400 = m / 0,0001
m = 8.400 x 0,0001 = 0,84.
Jadi, massa balok kuningan tersebut adalah 0,84 kg.
Contoh Soal 2
Suatu zat memiliki massa 8 gram dan volume 10 ml, jika zat tersebut dimasukkan ke dalam air yang memiliki massa jenis 1 gr/cm3 (cm kubik) maka zat tersebut akan ….
Jawab:
Diketahui, p air = 1 gram/cm3, m zat = 8 gram, v zat = 10 cm3
p zat = 8 gram/10 cm3
p = 0,8 gram/cm3
Jadi, p air > p zat.
Jika dibandingkan dengan massa jenis air, ternyata massa jenis zat tersebut lebih kecil. Maka, zat tersebut akan mengapung.
Masih belum puas dengan penjelasan rumus massa jenis di atas? Elo bisa langganan paket belajar Zenius Aktiva Lite buat belajar dan tanya jawab langsung ke para Zen Tutor. Ada akses ke ribuan video dan latihan soal juga, lho. Yuk, cek info langganannya di bawah ini!
Semoga artikel ini bermanfaat ya buat elo. Have a nice day, guys!
Baca Juga Artikel Lainnya
Rumus Keliling dan Luas Layang-layang
Rumus Trapesium
Rumus Limas
Originally Published: April 8, 2021
Updated by: Arum Kusuma Dewi