Mengapa tanaman obat keluarga disebut dengan apotek hidup

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 21 Juli 2020 14:43:27 WIB

Oleh Yal AzizUNGKAPAN grup musik legendaris Koes Plus tentang tanah kita tanah surga dalam baik lagunya, tongkat kayu dan batu jadi tanaman ada benarnya juga. Kenapa? Karena banyak tanaman yang bermanfaat untuk penyembuhan dan pengobatan berbagai  penyakit. Bahkan kemampuan menyembuhkan dan efek  positif  dari beberapa tanaman sebagai obat telah lama diketahui jauh sebelum para ilmuwan menemukan berbagai obat-obatan dengan bahan kimia. Untuk itu ada baiknya juga kita menanam dan menggunakan tanaman sebagai obat di perarangan atau disektar rumah sebagai apotek hidup yang bermanfaat untuk bisa mengobati berbagai penyakit.Yang jelas kegiatan berkebun banyak manfaatnya. Terutama bermanfaat untuk kesehatan tubuh, menghasilkan lingkungan yang sehat dan indah. Suatu rumah tentu akan tampak cantik bila mempunyai taman yang indah yang berisi berbagai tanaman yang cantik. Jangan sia-siakan lahan atau pekarangan rumah untuk membuat taman. Tidak hanya dengan berbagai tanamanan hias atau berbagai jenis bunga dan pohon buah, Kita juga  dapat membuat taman menjadi apotek hidup yang akan berguna untuk seluruh keluarga. Secara tioritis, pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Umum diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obat tradisional.Bayangkan, bila di dalam pekarangan rumah tersedia tanaman obat yang dapat digunakan apabila salah satu anggota keluarga sedang sakit. Tentu hal menyenangkan, karena kita  tinggal mengambilnya kapan saja, bahkan malam hari sekalipun. Tidak perlu mengeluarkan uang dan terjamin kesegarannya karena langsung dipetik dari tanamannya.Yang jelas, tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Kemudian kita juga dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada. Selain itu tanaman obat umumnya lebih kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga kita tidak perlu memberikan pestisida.Kemudian, agar dapat membuat apotek hidup yang indah dan bermanfaat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, kita perlu untuk menyerasikannya dengan tanaman dan elemen lainnya dalam taman, sehingga tidak merusak penataan taman. Selanjutnya kita juga perlu mengetahui manfaat dari masing-masing tanaman obat dan berapa pemakaian yang sesuai. Pada masa awal, pengobatan di rumah dengan tanaman obat ditemukan dengan mencoba dan belajar dari kesalahan (trial and error). Saat ini, ekstrak dari beberapa tanaman obat telah digunakan untuk pengobatan jaman modern dan bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit serius.Selain itu, kita juga dapat memperoleh manfaat langsung dari tanaman obat yang ditanam di kebun atau taman dalam rumah, seperti Belimbing Wuluh, yang dikenal juga dengan sebutan belimbing sayur karena sering digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan rasa asam yang kuat.Fungsi lain dari belimbing wuluh selain sebagai bumbu masakan adalah untuk obat tradisonal. Mulai dari buah, batang, daun dan bungannya bisa digunakan sebagai obat. Belimbing wuluh bermanfaat untuk mengobati gusi berdarah, obat rematik, obat godongan, obat sariawan, obat pegel linu serta bisa digunakan sebagai obat sakit gigi.Selanjutnya tanaman Obat Temu Lawak, yang merupakan tanaman rempah asli Indonesia yang memiliki beragam khasiat untuk kesehatan. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah bagia akar atau sering jug disebut dengan rimpang. Bagian inilah yang sering diolah untuk dijadikan sebagai obat berbagai penyakit.Khasiat dari tanaman temulawak adalah untuk mengatasi gangguan ginjal, melancarkan pencernaan, menyehatkan jantung, dan menjaga kesehatan hati. Sebenarnya masih banyak jenis penyakit lain yang bisa disembuhkan dengan tanaman obat ini. Apalagi bila penggunaannya dikombinasikan dengan tanaman obat lain, tentu khasiatnya akan semakin terasa.

Tanaman obat yang memiliki beragam khasiat selanjutnya adalah lidah buaya. Yups, boleh dibilang kalau lidah buaya sebagai tanaman sejuta manfaat karena banyak sekali khasiat dari tanaman ini. Selain fungsi utamanya untuk kesehatan rambut, menghilangkan jerawat, dan kecantikan tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengoati berbagai penyakit. (penulis wartawan tabloidbiak dan berbagai sumber).

Oleh: Fadmin Malau

Berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat bila ditanam menjadi apotik hidup bagi anggota keluarga sebab tanaman adalah makhluk bernyawa. Kumpulan berbagai jenis tanaman berkhasiat obat itu disebut juga Tanaman obat keluarga (Toga) merupakan berbagai jenis tanaman berkhasiat obat yang ditanam di pekarangan rumah atau sekitar rumah. Toga dapat digunakan sebagai pertolongan pertama untuk mengobati demam, batuk dan lainnya. Toga juga sebagai penambah gizi keluarga dan sebagai bumbu atau rempah-rempah masakan.

Disebabkan banyak tanaman berkhasiat sebagai obat maka banyak pula jenis Toga, antara lain sirih, kunyit, temulawak, kembang sepatu, sambiloto, kencur, jahe, serai, daun salam, pepaya, timun, bayam, mawar, melati, bunga matahari, tapakdara, kumis kucing dan banyak yang lainnya. Tananam obat keluarga disebut juga sebagai apotik hidup keluarga.

Semua orang atau semua keluarga bisa mempunyai apotik hidup apa bila ada kemauan sebab apotik hidup tidak harus memiliki lahan pertanian yang luas. Bila lahan sekitar rumah tidak luas maka Toga dapat ditanam dalam pot. Hal itu karena istilah Toga merupakan penataan pekarangan. Toga apotik hidup sebagai bahan obat untuk anggota keluarga yang sakit. Toga aktivitas membudidayakan tanaman berkhasiat obat dalam memenuhi keperluan keluarga akan obat.

Untuk memperoleh pengobatan seorang pengobat harus pandai membuat formula tanaman obat. Artinya, pengobatan harus sesuai dengan kondisi pasien, terkait dengan dosis agar pengobatan berhasil. Tanaman obat keluarga sebagai bahan ramuan tradisional yang diambil dari berbagai bagian tanaman yakni jenis tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti Seledri, untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi. Daun Belimbing, untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi. Daun Kelor, untuk mengobati panas dalam atau demam. Daun Bayam Duri, untuk mengobati kurang darah. Daun Kangkung, untuk mengobati insomia. Daun Sirih, untuk menyembuhkan batuk, antiseptika, obat kumur. Daun Salam, untuk astringensia dan yang lainnya.

Baca Juga :  Harga Emas Antam: Turun Rp5.000 Jadi Rp925.000 per Gram

Jenis tanaman yang dimanfaatkan kulit batangnya seperti Kayu Manis, untuk mengoboti batuk, sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik dan menghangatkan lambung. Kulit batang Jeruk Nipis, untuk antiseptik sehingga dipakai sebagai bahan baku obat kumur. Disamping itu ada juga Toga untuk dimanfaatkan akarnya dan umbinya.

Fungsi Tanaman Obat Buat Keluarga

Tanaman obat sangat berfungsi bagi keluarga. Adapun fungsi Toga untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya kesehatan masyarakat, antara lain meliputi upaya preventif (pencegahan), upaya promotif (meningkatkan derajat kesehatan), upaya kuratif (penyembuhan penyakit). Disamping itu fungsi Toga untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman yang dikenal sebagai penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran seperti lobak, seledri, pepaya dan lainnya.

Baca Juga :  Jaringan 5G Di IKN, Penunjang Tata Kota Sistem Smart City

Tidak heran sebab sejak manusia ada di permukaan bumi ini, Allah SWT telah menciptakan alam dengan segala isinya dan sejak manusia pertama (Nabi Adam AS dan Siti Hawa) ada di permukaan bumi telah memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya, termasuk obat untuk kesehatan. Faktanya, bahan obat-obatan yang ada sekarang ini bahannya dari alam berupa tumbuh-tumbuhan. Kenyataan bantuan obat-obatan yang bahannya berasal dari alam dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi manusia.

Untuk Tanaman Obat Keluarga telah terbukti dapat dimanfaatkan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga seperti demam panas, batuk, sakit perut, terjadi gatal-gatal pada kulit dan yang lainnya. Kehadiran Toga sejalan dengan pengobatan tradisional atau pengobatan alternatif dengan menggunakan bahan yang tidak termasuk dalam standart pengobatan kedokteran modern atau pelayanan kesehatan secara kedokteran.

Menurut Agoes, (1992) Pengobatan Alternatif adalah suatu upaya kesehatan dengan cara lain dari ilmu kedokteran dan berdasarkan pengetahuan yang diturunkan secara lisan maupun tulisan yang berasal dari Indonesia atau luar Indonesia. Sedangkan menurut WHO (1978), Pengobatan Tradisional adalah ilmu dan seni pengobatan berdasarkan himpunan pengetahuan dan pengalaman praktek, baik yang dapat diterangkan secara ilmiah ataupun tidak dalam melakukan diagnosis, preventif dan pengobatan terhadap ketidak seimbangan fisik, mental ataupun sosial. Pedoman utama adalah pengalaman praktek, yaitu hasil-hasil pengamatan yang diteruskan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tulisan.

Baca Juga :  Wagub DKI Jakarta Bantah Ada 2 Ribu RT Masuk Zona Merah

Tanaman obat keluarga merupakan upaya meningkatkan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat. Selain sebagai sarana untuk menjaga kesehatan masyarakat, Toga juga berfungsi sebagai sarana penghijauan, sarana pelestarian alam, sarana memperbaiki gizi, sarana untuk pemerataan pendapatan, sarana penyebaran gerakan penghijauan dan sarana keindahan pekarangan atau lingkungan sekitar rumah (Redaksi Agromedia, 2007).

Manfaat yang dihasilkan dari Tanaman Obat Keluarga bagi masyarakat secara umum dapat digolongkan menjadi tiga kategori yakni: 1. Manfaat dari sisi ekonomi, mengurangi efek ketergantungan penggunaan obat kimia. 2, Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga dan 3. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menanam Tanaman Obat Keluarga di lingkungan rumah masing-masing. Dari manfaat Toba maka Tanaman Obat Keluraga merupakan satu upaya untuk mewujudkan kondisi keluarga yang sehat atau Toga mewujudkan sehat keluarga atau keluarga sehat seluruh Indonesia.

Apotik hidup sangat penting dan sebaiknya dibuat apotik hidup bagi setiap keluarga agar keluarga-keluarga Indonesia selalu sehat dengan mengandal kearifan budaya lokal yang ada di Indonesia dalam masalah tanaman obat keluarga. Buatlah apotik keluarga agar jika sakit ada obat sebagai pertolongan pertama.Semoga.

***