Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?
Lihat Foto

openstax.org

Sel tumbuhan dan organelnya

KOMPAS.com - Bumi dihuni oleh berbagai makhluk hidup, dua di antaranya adalah hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan adalah dua makhluk hidup yang sangat berbeda dari mulai kebiasaan, fisik, dan fungsi tubuhnya.

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan walaupun secara umum organelnya sama. Sel hewan adalah unit fungsional dasar yang membangun tubuh hewan. Adapun sel tumbuhan adalah unit fungsional dasar yang membangun tubuh tumbuhan.

Berikut adalah perbedaan sel tumbuhan dan sel tumbuhan yang wajib kamu ketahui: 

  • Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

    Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?
    Lihat Foto

    openstax.org

    Sel hewan dan organelnya

    Ukuran

Sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dari sel hewan. Dilansir dari Microbe Notes, ukuran sel tumbuhan berkisar 10 um hingga 100 um, sedangkan sel hewan memiliki ukuran sel berkisar 10um hingga 30 um.

Sel tumbuhan memiliki dinding sel terdiri dari membran sel dan juga selulosa yang bersifat kaku.

Baca juga: Metagenesis Tumbuhan Paku: Pengertian, Skema dan Jenisnya

Sehingga sel tumbuhan memiliki bentuk yang kaku seperti kubus atau persegi panjang dan cenderung tidak berubah.

Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel, namun hanya memiliki membran sel. Tidak seperti dinding sel yang keras dan kaku, membran sel memiliki sifat yang tipis dan elastis. Sehingga sel hewan cenderung berbentuk bulat hingga tak beraturan, mengikuti isi organel di dalamnya.

Sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama memiliki vakuola, yang membedakan hanyalah ukurannya. Sel tumbuhan memiliki satu vakuola (vakuola tunggal) yang besar (menempati 90 persen dari volume sel), sedangkan sel hewan memiliki banyak vakuola dengan ukuran kecil.

Sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim pencernaan untuk memecah makromolekul makanan dan juga enzim hidrolitik yang membunuh bakteri dalam tubuh hewan.

Sedangkan sel tumbuhan seringkali tidak memiliki lisosom, hal ini dikarenakan pemecahan degradasi molekulnya sudah ditangani oleh badan golgi.

Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Teratai dan Fungsinya

Dinding sel adalah matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel sebagai pelindung dan pembentuk sel. Bagian dinding sel tersusun dari selulosa di saat sel berusia muda dan mengalami penumpukan lignin saat sel mulai menua. Dinding sel hanya ditemukan pada tumbuhan. Di antara dinding sel terdapat noktah dan plasmodesmata yang berfungsi sebagai penghantar rangsang antar sel tumbuhan. Dinding sel juga berfungsi sebagai pencegah pengisapan air secara berlebihan oleh tumbuhan.[1] Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan, dan penyaring bagi struktur dan fungsi sel sendiri.[2]

Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?
Biologi selSel tumbuhan

Komponen sel tumbuhan pada umumnya: a. Plasmodesmata b. Membran plasma c. Dinding sel 1. Kloroplas d. Membran tilakoid e. Butir pati 2. Vakuola f. Vakuola g. Tonoplas h. Mitokondria i. Peroksisom j. Sitoplasma k. Vesikel kecil bermembran l. Retikulum endoplasma kasar 3. Inti sel m. Pori inti n. Amplop inti o. Nukleolus p. Ribosom q. Retikulum endoplasma halus r. Vesikel badan Golgi s. Badan Golgi t. Sitoskeleton

Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

Struktur molekuler dinding sel Tumbuhan

Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

Sel tumbuhan dipisahkan oleh dinding sel yang transparan.

Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).

Fungsi dinding sel adalah untuk memberi bentuk sel tumbuhan, melindungi bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan dan menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan.

Bagian lain di dalam sel:

  • membran plasma
  • nukleus
  • jaringan endoplasma
  • ribosom
  • mitokondria
  • badan golgi
  • vakuola
  • sitoplasma
  • kloroplas

  1. ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 12. ISBN 978-602-6879-99-8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Romaniuk JA, Cegelski L (October 2015). "Bacterial cell wall composition and the influence of antibiotics by cell-wall and whole-cell NMR". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. Series B, Biological Sciences. 370 (1679): 20150024. doi:10.1098/rstb.2015.0024. PMC 4632600  . PMID 26370936. 

 

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinding_sel&oldid=18570939"

Salam Sains...

Apa sajakah penyusun suatu tumbuhan? Ciri tumbuhan dapat dibedakan mulai dari tingkatan sel, organ, sampai organisme yaitu tumbuhan itu sendiri. Lalu ada apa didalam sel tumbuhan? Suatu mahluk hidup tersusun dari bagian yang sangat kecil, bagian tersebut dinamakan sel. Begitu pula dengan tumbuhan, jika dilihat dari bentuknya, sel tumbuhan tidak terlalu berbeda dengan sel hewan. Dari segi ukuran, sel tumbuhan umumnya lebih besar dari sel hewan. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis yaitu membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Untuk dapat melakukan proses tersebut, sel tumbuhan dilengkapi dengan beberapa komponen yang tidak dimiliki oleh sel hewan. Apa saja penyusun sel tumbuhan? Secara umum sel tumbuhan tersusun dari:

  • Dinding sel. Semua sel tumbuhan tersusun oleh dinding sel, dinding sel tumbuhan terbuat dari bahan yang disebut selulosa. Bahan ini cukup kuat sehingga dapat menjaga bentuk sel tumbuhan selalu tetap. Berbeda dengan sel hewan, sel hewan tidak memiliki dinding sel, bagian terluar dari sel hewan adalah membran sel. Pada sel tumbuhan, membran sel terletak tepat dibawah lapisan dinding sel.
  • Vakuola berukuran besar permanen, ini merupakan bagian yang mati, biasanya vakuola berbentuk kantong yang berisi cairan. Vakuola pada sel hewan kerang berperan, sebaliknya pada sel tumbuhan justru berperan sangat penting. Vakuola memiliki selaput yang memisahkannya dengan sitoplasma (tonoplasma). Fungsi vakuola pada tumbuhan yaitu sebagai tempat menyimpan bahan makanan (pada tumbuhan hasil), menyimpan produksi (alkaloid, atsiri), memblokir ampas metabolisme, dan mewarnai tumbuhan dengan kandungan pigmen.
  • Plastida (kloroplas, kromoplas, dan leukopas), merupakan organel yang terdapat pada sel tumbuhan. Plastida terdiri atas kloroplas, kromoplas, dan leukopas. Kloroplas mengandung klorofil untuk proses fotosintesis. Kromoplas mengandung pigmen kuning jingga dan merah (karoten). Sedangkan leukopas tidak memiliki warna dan mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. 

Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

Ada jaringan apa saja di dalam tumbuhan?

Jaringan Pengangkut

Jaringan tumbuhan yang paling utama adalah jaringan pengangkut. Tidak semua tumbuhan memiliki jaringan pengangkut, contohnya lumut. Jaringan pengangkut pada tumbuhan dikenal dengan nama xilem dan floem, dimana masing-masing pembuluh ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Xylem berperan dalam pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah ke daun. Dan floem/pembuluh tapis berperan menyalurkan hasil fotosintesis dari daun berupa karbohidrat ke seluruh bagian tumbuhan termasuk akar. 

Jaringan lainnya

Secara umum jaringan tumbuhan tersusun dari epidermis dan endodermis. Epidermis tumbuhan mengelilingi bagian korteks. Endodermis merupakan lapisan yang paling dalam. Korteks biasanya tersusun oleh parenkin dan kolenkin. Bagian-bagian jaringan tumbuhan yang senantiasa tumbuh adalah meristem.

Ada Organ Apa pada Tumbuhan?

Mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

Organ tumbuhan yang  umum kita temui di lingkungan sekitar bisa kita lihat pada gambar disamping. Satu tumbuhan biasanya terdiri dari akar, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk organ tumbuhan ini berbeda-beda tergantung jenis tumbuhannya. Seperti pada tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua kelompok yaitu monokotil dan dikotil, perbedaan kedua kelas tumbuhan ini akan terlihat jelas pada organ-organ seperti daun, batang, akar, dan bunga. Setiap organ tumbuhan memiliki fungsi masing-masing yang spesifik.


Page 2