Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Pohon yang ditanam di halaman dan di dalam rumah bisa banyak memberi manfaat. Mulai dari membuat rumah menjadi lebih asri dan sejuk, hingga bermanfaat bagi kesehatan sang pemiliki rumah. Karenanya, banyak orang yang memutuskan untuk menaruh tanaman baik di halaman rumah maupun di dalam kamar. Di antara beragam manfaat dari menanam pohon di rumah, ternyata ada pendapat yang menyatakan bahwa menaruh tanaman di dalam kamar tidur sebaiknya dihindari sehingga menimbulkan perdebatan panjang. Mengapa? Simak penjelasannya di sini, ya!

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah
Sebelum masuk pada pro dan kontra tentang tanaman di dalam kamar, terlebih dahulu kita bahas tentang manfaat dari tanaman yang ada di sekitar dan di dalam rumah Anda. Memelihara tanaman di sekitar rumah akan membawa banyak manfaat yang dapat Anda rasakan. Tanaman yang tumbuh di halaman rumah akan mengurangi jumlah polutan yang akan berbahaya bagi kesehatan seperti zat kimia berbahaya dari peralatan rumah tangga yang jika dihirup terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan berbahaya bagi kesehatan. Seperti formalin yang ditemukan pada cat tembok, amonia yang ditemukan pada cairan pembersih jendela, zat sisa pembuangan dan lain sebagainya. Selain itu, memiliki dan memelihara tanaman di rumah dipercaya dapat memperbaiki keadaan psikologis seseorang seperti mengurangi stres, menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Bila dilihat dari beragam manfaat yang diperoleh dengan menanam pohon di halaman maupun di dalam rumah, mengapa ada anggapan yang muncul untuk menghindari menaruh tanaman di dalam kamar tidur?

Baca Juga: Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran yang Tidak Anda Duga

Kontroversi Menaruh Tanaman di Kamar Tidur

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah
Jika secara umum kita sudah mengatahui beragam manfaat tanaman yang ditaruh di dalam rumah atau halaman, ternyata menurut feng shui menaruh tanaman di dalam kamar tidur akan berpengaruh pada kualitas tidur Anda. Pada malam hari, Anda sudah pasti ingin istirahat dan tidur dengan nyenyak di kamar tidur yang nyaman. Sedangkan pada malam hari tanaman masih secara aktif menghasilkan energi. Berdasarkan sudut pandang tersebut, tentu saja masuk akal jika energi yang dikeluarkan tanaman yang ditaruh di dalam kamar tidur akan mempengaruhi kualitas tidur Anda. Selain itu, pada malam hari tanaman pada umumnya menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Hal tersebut dianggap akan mempengaruhi kadar oksigen yang ada dalam kamar tidur dan akan mempengaruhi kualitas tidur Anda Bagaimanapun tetap ada jalan keluar dan solusi untuk setiap perdebatan, bukan?  
Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah
Secara ilmiah, ternyata karbon dioksida yang dihasilkan oleh tanaman di malam hari tidak banyak dan tidak akan sampai mengganggu pernapasan Anda. Kembali lagi tergantung pada ukuran luas kamar, banyaknya sinar matahari yang masuk dan sirkulasi udara di kamar Anda. Karena beberapa hal tersebut tentu saja juga akan mempengaruhi kualitas tidur walaupun ada atau tidaknya tanaman di dalam kamar Anda. Selain itu, ada beberapa tanaman yang cocok dan aman yang bisa Anda pilih untuk tetap ditaruh dalam kamar tidur Anda. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menaruh, menata dan merawat tanaman tersebut.

Tanaman Aman Untuk Ditaruh Di Kamar Tidur dan Tips Merawatnya

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Beberapa tanaman yang bisa Anda pilih untuk ditaruh di dalam kamar tidur di antaranya tanaman lidah mertua, lidah buaya, dan spider plant. Beberapa tanaman tersebut dikatakan sebagai tanaman yang paling efektif untuk membersihkan udara di dalam ruangan, termasuk kamar tidur Anda. Selain mudah dalam merawatnya, tanaman ini bisa Anda taruh dalam pot kecil yang tidak akan terlalu makan tempat bila ditaruh dalam kamar tidur Anda.

Di samping itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda memutuskan untuk menaruh tanaman di dalam kamar. Salah satunya, Anda harus memastikan suhu udara ruangan tetap pada temperatur yang tepat yaitu berkisar 22-24 derajat celcius supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kemudian, pastikan tanaman di dalam kamar Anda mendapatkan asupan air dan sinar matahari yang cukup.

Kesimpulannya, baik atau tidaknya tanaman yang ditaruh di dalam kamar tidur kembali lagi pada kepercayaan Anda. Bila beranggapan bahwa menaruh tanaman di kamar tidur lebih banyak memberikan manfaat, Anda tetap boleh menaruh tanaman dalam kamar tidur, kok. Namun, Anda perlu memperhatikan tanaman yang dipilih dan sesuaikan dengan kondisi kamar tidur. Kalau Anda, lebih suka menaruh tanaman dalam kamar atau tidak? Share di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Berbagai Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mendesain Kamar untuk Mendapatkan Tidur Berkualitas

Menerka Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Ganjar, Prabowo, atau Puan?

Oleh Nisa Mutia Sari pada 30 Jul 2019, 17:30 WIB

Diperbarui 30 Jul 2019, 17:30 WIB

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Perbesar

Tanaman di Dalam Ruangan / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Menanam tanaman identik dengan peletakannya di luar ruangan. Ya, bercocok tanam menjadi salah satu pilihan kegiatan yang banyak disukai oleh sebagian orang. Pasalnya, dengan merawat tanaman bisa mendapatkan kepuasan batin serta mendapatkan manfaat lainnya.

Namun, siapa sangka kalau kini tanaman tak hanya diletakkan di luar ruangan saja. Kini tren sudah menunjukkan dengan meletakkan tanaman di dalam ruangan. Ada beberapa alasan orang ingin meletakkan tanaman di dalam ruangan, salah satunya adalah untuk mempercantik tampilan ruangan.

Tak sebatas itu saja, ternyata meletakkan tanaman di dalam ruangan juga mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan. Memang, belum banyak yang mengetahui kalau ternyata memelihara tanaman dalam ruangan bisa memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut Liputan6.com, Selasa (30/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber manfaat meletakkan tanaman di dalam ruangan untuk kesehatan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Penelitian mengungkapkan bahwa menaruh tanaman di dalam ruangan bisa membantu menghilangkan racun dan polutan di udara, seperti formaldehyde dan benzene. Salah satu tanaman yang memiliki fungsi ini adalah bromeliad. Tanaman ini mampu menghilangkan lebih dari 80% dari enam senyawa organic berbahaya dan 94% aseton (senyawa yang biasanya terdapat dalam penghapus pewarna kuku).

Namun, kemampuan tanaman ini untuk menjaga udara di dalam ruangan tetap segar bergantung pada ukuran tanamannya. Selain itu, ukuran ruangan serta jumlah racun di dalam udara. Kalau ruangan kamu luas, namun tanamannya kecil maka tidak akan memberikan efek atau efeknya tidak terlalu terasa.

Selain tanaman bromeliad, palem hias juga dikenal mampu menetralisir zat berbahaya yang dikandung dalam asap rokok seperti formaldehida, benzene, dan karbonmonoksida. Jadi, kamu bisa menjadikan palem hias ini untuk diletakkan di salah satu bagian ruangan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Perbesar

Tanaman di Dalam Ruangan / foto: home design

Tanaman yang cocok untuk diletakkan di dalam ruangan selanjutnya adalah suplir. Ya, tanaman dengan daun berukuran kecil ini mampu mengurangi efek radiasi yang ditimbulkan dari penggunaan komputer dan alat elektronik lainnya. Tak hanya itu, suplir adiantum juga bisa menyerap zat formaldehyde.

Tak hanya tanaman suplir, kaktus juga dipercaya mampu mengurangi efek radiasi layar komputer. Siapa sangka kalau tanaman berduri ini juga mampu menciptakan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Perbesar

Tanaman di Dalam Ruangan / Sumber: iStockphoto

Buat kamu yang banyak menghabiskan waktu di ruangan kerja, kamu bisa meletakkan beberapa tanaman hias di meja kerja mu. Manfaat meletakkan tanaman di meja kerja bisa memberikan dorongan pada otak untuk lebih produktif. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian. Menurutnya, produktivitas pekerja kantoran akan meningkat 15% apabila ada tanaman di meja kerja.

Hal ini dikarenakan tumbuhan mampu memberikan koneksi sehingga pekerja menjadi lebih tenang dan fokus bekerja apabila ada tanaman di meja kerjanya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Perbesar

Tanaman di Dalam Ruangan / Sumber: iStockphoto

Tak hanya baik untuk menghasilkan oksigen, tanaman yang ditaruh di dalam ruangan juga memberikan manfaat sehat untuk mental kamu. Selain itu, menanam tanaman dan merawatnya secara aktif di dalam ruangan juga memberikan kamu kesempatan untuk melupakan hal-hal yang menyulitkan dan membuat Stress.

Semakin kamu rajin merawat tanaman kamu, maka akan membuat tanaman tumbuh dengan lebih subur. Nah, kalau tanaman semakin subur maka akan secara lebih maksimal untuk memberikan manfaat baik untuk kamu.

Tak perlu khawatir kalau kamu masih belum ahli dalam merawat tanaman. Kamu bisa pilih jenis tanaman seperti sukulen. Tanaman ini cocok tumbuh di ruangan yang banyak jendela dan mendapat banyak cahaya. Namun, apabila ruangan kamu memiliki kondisi ruangan dengan cahaya yang minim, cobalah menggunakan tanaman philodendron.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah

Perbesar

Tanaman di Dalam Ruangan / Sumber: iStockphoto

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Agriculture di Norwegia, menemukan bahwa dengan adanya tanaman hias dapat membantu meringankan gejala alergi. Tanaman mampu meningkatkan kadar kelembapan dan mengurangi debu di rumah.

Studi ini juga menunjukkan bahwa tanaman yang ditelakkan di ruangan bisa mengurangi batuk, sakit tenggorokan, dan penyakit pernapasan lainnya serta gejala asma terkait hingga lebih dari 30%.

Lanjutkan Membaca ↓

Mengapa kita tidak boleh menyimpan tumbuhan di dalam rumah