Mengapa terjadi peperangan Badar Khandaq dan Uhud?

Mengapa terjadi peperangan Badar Khandaq dan Uhud?
ilustrasi perang arab. ©media.iwm.org.uk/military-history.org

JABAR | 14 Mei 2020 19:50 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Ramadan bukan hanya bulan suci bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari lapar dan haus serta menghindari amarah. Ramadan juga bulan suci saat Alquran diturunkan. Namun, di bulan suci ini pula, pernah terjadi peperangan yang sangat dahsyat dan berarti bagi umat Islam.

Salah satu peperangan tersebut adalah perang badar.
Perang Badar Al Kubra terjadi pada bulan Ramadan tahun kedua sesudah Hijrah. Umat Islam berhasil memenangi perang ini. Dalam sejarah, inilah kemenangan agung pertama pejuang-pejuang Islam menentang kemusyrikan dan kebatilan. Kisah Perang Badar adalah peristiwa yang paling terkenal dan sangat banyak terdapat hikmah dan pelajaran di dalamnya.

Dalam perang ini Rasulullah memimpin langsung aksi penyerangan yang hanya melibatkan sekitar 313 orang muslim, 8 pedang, 6 baju perang, 70 ekor unta, dan 2 ekor kuda. Sedangkan kaum Quraisy memiliki 1.000 orang, 600 persenjataan lengkap, 700 unta, dan 300 kuda.

Namun, semangat jihad yang membara di bulan Ramadan membuat pasukan Islam berhasil menewaskan tiga pimpinan perang dari kaum Quraisy, yakni Utbah, Syaibah, dan Walid bin Utbah.

Berikut ini kisah perang badar dari penyebab hingga kemenangan umat Islam di bulan Ramadan telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

Dikutip dari sejarahlengkap.com ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya perang badar di antaranya yaitu:

1. Kebencian Abu Jahal
Nabi Muhammad lahir dari keluarga Bani Hasyim dan suku Quraisy. Perjalanan dakwah Nabi Muhammad sejak menerima wahyu di usia 40 tahun kemudian dilindungi oleh pamannya, pemimpin Bani Hasyim dan suku Quraisy yaitu Abu Thalib.

Setelah kematian Abu Thalib pada tahun 619 M, sayangnya kepemimpinan Bani Hasyim diteruskan kepada Amr bin Hisyam atau Abu Jahal yang merupakan salah satu musuh Muhammad.

Kemunculan Nabi Muhammad dan kegiatan berdakwahnya telah mengancam posisi Abu Jahal sebagai penguasa Mekah, begitu juga dengan sisa kaum Quraisy lainnya yang melihat kaum muslim sebagai penjahat yang mengancam lingkungan dan kewibawaan mereka.

3 dari 5 halaman

2. Umat Islam Ditindas
Perlakuan buruk terhadap kaum muslim tidak hanya berlangsung di kota Mekkah saja namun kaum kafir Quraisy juga menekan kaum muslim hingga ke Madinah. Kaum Quraisy melakukan teror yang sama dengan menyerang dan menguasai harta benda kaum muslimin karena takut banyak hasil perdagangan yang akan berpindah kepada kaum muslim.

Bahkan kaum Quraisy yang memeluk agama Islam menerima akibat dikeluarkan dari sukunya, yang mana hal tersebut merupakan suatu penghinaan yang amat serius bagi seseorang pada masa itu sehingga sanggup menjadi pemicu atau penyebab perang Badar Kubra.

3. Perampasan Harta Benda dan Pengusiran Kaum Muslim
Sejak Nabi Muhammad gencar melakukan dakwahnya, orang – orang musyrik Mekah sudah melancarkan peperangan dengan menghalalkan darah kaum muhajirin dan juga merebut paksa kekayaan mereka.

Hilangnya perlindungan dari Abu Thalib juga turut meningkatkan kekerasan terhadap kaum muslim di Mekkah. Teror inilah yang memaksa umat Islam untuk hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Namun karena mereka meninggalkan harta bendanya untuk hijrah, akibatnya harta benda tersebut menjadi sasaran perampasan kaum kafir Quraisy.

4 dari 5 halaman

Bagi umat Muslim, perang Badar merupakan peristiwa besar. Sebab, peristiwa merupakan pertempuran besar pertama umat Islam melawan musuh. Dengan pertolongan Allah, kaum Muslim menang, meski kalah jumlah.

Saking hebatnya, Allah SWT sampai menamainya sebagai Yaum Al Furqan (hari pembeda) karena pada hari itu dibedakanlah mana yang haq dan batil. Saat itu pula Allah menurunkan pertolongan besar untuk kaum Muslimin dan memenangkan mereka atas musuh-musuhnya.

5 dari 5 halaman

Pertempuran Badar disinggung lewat beberapa ayat di dalam Quran Surah Ali-'Imran:

QS 3: 123 : Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.

QS 3: 124 : (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: " Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"

QS 3: 125 : Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.

QS 3: 126 : Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa.

(mdk/nof)

1. Perang Badar

Perang badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 H, di dekat perigi bernama Badar, antara Madinah dan Makkah karena itu peperangan ini dikenal dengan nama perang Badar

Ketika para Khalifah perdagangan kafir Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb melintasi negeri Madinah, Rasulullah menyuruh mencegatnya dipertengahan jalan, karena harta yang dibawah oleh mereka sebagian besar adalah merupakan harta rampasan dari kaum muslimin ketika mereka hendak berhijrah ke Madinah.

2. Perang Uhud

Perang Uhud terjadi pada pertengahan Sya’ban tahun 3 H bertepatan dengan bulan Januari 625 M. Peperangan ini terjadi di kaki Gunung Uhud yang berada di sebelah utara kota Madinah.

Kekalahan pasukan Quraisy dalam perang sebelumnya yaitu perang Badar menimbulkan dendam terhadap kaum muslimin. Oleh karena itu, mereka bertekad untuk mengadakan pembalasan. Agar kekalahan dalam perang Badar tidak terulang lagi. Kafir Quraisy mempersiapkan perbekalan yang besar.

3. Perang Khandaq/Ahzab.

Perang khandaq terjadi disekitar kota Madinah bagian utara pada bulan Syawal tahun 5 H, .

Bani Nadhir yang memiliki rasa dendam terhadap Rasulullah yang mengeluarkan mereka dari bagian Madinah diluapkan dengan menghasut tokoh kafir Quraisy agar bersekutu untuk mengalahkan kaum muslimin.

4.Perang hunain

adalah pertempuran antara Nabi Muhammad Salallahu 'Alaihi Wasallam dan pengikutnya melawan kaum Badui dari suku Hawazin dan Tsaqif pada tahun 630 M atau 8 H, di sebuah pada salah satu jalan dari Mekkah ke Thaif. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan telak bagi kaum Muslimin, yang juga berhasil memperoleh rampasan perang yang banyak. Pertempuran Hunain merupakan salah satu pertempuran yang disebutkan dalam Al-Qur'an, yaitu surat At-Taubah 25-26.[3]

5.Perang Tabuk

Sejumlah riwayat menyebutkan peristiwa Tabuk terjadi pada musim panas di bulan Rajab sekitar tahun ke-9 Hijriyah. Pemicu awal adalah kekalahan pasukan Romawi dari tentara Islam dalam Perang Mu'tah pada tahun ke-6 Hijriyah.

Heraklius merasa dipermalukan dan begitu murka. Tentaranya yang berjumlah dua ratus ribu kalah oleh tiga ribuan pasukan muslim. "Tentara kita sanggup mengalahkan tentara Persia. Mustahil mereka tidak bisa mengalahkan orang Arab yang tidak beradab itu," kata dia seperti dikutip dari Buku, 'The Kalifah' karya Abdul Latip Talib.

Maaf kalo salah

Tauladan Mulia Rasulullah Saw dalam Memimpin Perang Badar, Uhud, dan Khandaq

Mengapa terjadi peperangan Badar Khandaq dan Uhud?


a. Keperwiraan berasal dari kata ”perwira” artinya gagah berani. Keperwiraan berarti keberanian. Rasulullah Saw. dalam beberapa perang yang diikutinya, memperlihatkan bahwa Rasulullah sebagai komandan perang yang gagah berani. Banyak contoh keperwiraan Rasulullah Saw. dalam peperangan melawan orang-orang kair Quraisy, seperti dalam perang Badar, Uhud dan Khandaq. b. Perang Badar terjadi tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijarah bertepatan 8 Januari 623 Masehi. Perang ini terjadi didekat sebuah sumur milik Badar, terletak antara Mekkah dan Madinah. Kaum muslimin berjumlah 313 orang sedangkan kafir Quraisy 1000 orang yang lengkap dengan peralatannya. Sedangkan kaum muslimin dengan senjata seadanya. c. Strategi Rasulullah dalam perang Badar, dengan menguasai penampungan air, hal itu sangat dibutuhkan kedua belah pihak. Sewaktu kedua pasukan saling berhadapan, maka tiba-tiba seorang kair Quraisy bernama Aswad bin As’ad. Ia ingin menghancurkan kolam penampungan air yang dimiliki kaum Muslimin tetapi hal ini dapat digagalkan oleh Hamzah bin Abdul Muthalib dan Aswad pun tewas dipukul dengan pedang. d. Peperangan dimulai dengan perang tanding satu lawan satu dari pihak Quraisy diwakili 3 orang yaitu : Utbah, Syaibah bin Rabiah dan Al-Walid Utbah. Dari kaum Muslimin diwakili Ubaidah bin Harits, Ali bin Abi Thalib dan Hamzah bin Abdul Muthalib. Ketiga pahlawan Quraisy ini mati terbunuh. Dilanjutkan dengan perang masal, dengan iman yang kuat muslimin dapat memenangkan peperangan ini dengan pertolongan Allah. a. Perang Uhud terjadi pada pertengahan bulan Sya’ban tahun ketiga Hijrah bertepatan dengan bulan Januari tahun 625 Masehi. Peperangan terjadi di Gunung Uhud, sebelah utara kota Madinah. Oleh karena itu peperangan ini dinamai Perang Uhud. Perang ini terjadi karena kaum Quraisy ingin membalas kekalahan di Perang Badar sebelumnya. b. Kaum Muslimin berkekuatan 700 orang sedangakan kaum kair Quraisy berkekuatan 3000 orang. Dalam peperangan ini umat Islam dipimpin oleh Nabi Muhammad Saw. sedangan kaum Quraisy dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb, yang didampingi isterinya Hindun penyair yang mempunyai suara yang bagus untuk memberi semangat dan menghibur pasukannya. Peperangan dimulai dengan perang tanding satu lawan satu dari kaum muslimin diwakili oleh Ali bin Abi Thalib, Hamzah bin Abdul Muthalib, Sa'ad bin Abi Waqas dan Ashim bin Tsabit. Orang Quraisy diwakili oleh Musai bin Thalhah, Harits bin Thalhah, Kilab bin Thalhah dan Jallas bin Thalhah. Dalam perang tanding ini semua pahlawan Quraisy mati terbunuh, setelah itu baru dilanjutkan dengan perang massal. c. Pada mulanya kaum Muslimin sudah menang dan kaum kair meninggalkan hartanya, disebabkan kaum Muslimin khususnya pasukan pemanah turun dari tempatnya untuk berbagi harta rampasan, pos kaum Muslimin kosong, saat itu Khalid bin Walid pasukan kuda kaum Quraisy mendapat kesempatan menerobos kaum muslimin, kaum muslimin kocar-kacir. Akhirnya kemenangan sudah di tangan sebelumnya sekarang menjadi sirna disebabkan oleh godaan dunia yaitu harta rampasan perang, kemenangan berpindah tangan kepada kaum kair Quraisy. Sebab kekalahan perang ini ialah:
  1. Tentara panah yang berjumlah 50 orang taat kepada Rasulullah.
  2. Adanya kaum munaiq sebanyak 300 orang yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay yang mundur tidak mau berperang.
  3. Terjadinya perbedaan pendapat antara kaum tua dan muda tentang tempat peperangan, yang muda ingin di luar kota, sedangkan kaum tua ingin bertahan dalam kota Madinah.
a. Perang Khandaq atau Ahzah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijrah, bertepatan dengan bulan Maret tahun 627 Masehi. Perang ini terjadi di sebelah utara kota Madinah. Perang ini disebut Khandaq (parit) karena kaum Muslimin membuat parit pertahanan. Disebut ”Perang Ahzab” karena kaum Quraisy bersekutu dengan penduduk lain yang berada di sekitar kota Mekkah. Kaum muslimin berkekuatan sebanyak 3000 orang sedangakan kaum Quraisy berkekutan 10000 orang.

b. Kaum Muslimin dipimpin oleh Nabi Muhammad Saw. didampingi Ali bin Abi Tahalib, sedangkan kaum Quraisy dipimpin oleh Abu Sufyan. Peperangan ini dimenangkan oleh kaum Muslimin dengan cara bertahan di balik parit atau khandaq. Parit ini merupakan ide seorang sahabat Rasul yang bernama Salman Al Farisi seorang sahabat yang berasal dari bangsawan Persia yang mengembara mencari kebenaran.

Related Posts :