Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Sektor keuangan suatu negara merupakan salah satu sektor fundamental bagi pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Sektor keuangan ibarat jantung negara. Dengan kata lain, jika sektor tersebut sehat dan stabil, pertumbuhan ekonomi akan berjalan dengan lancar.

Cadangan devisa suatu negara merupakan salah satu indikator bahwa sektor keuangan negara tersebut dalam keadaan baik dan perekonomiannya baik-baik saja.

Selain itu, cadangan devisa yang terus meningkat menciptakan citra positif bagi negara.

Pengertian Cadangan Devisa

Cadangan devisa adalah semua kekayaan luar negeri yang dikelola oleh Badan Jasa Keuangan dan dapat digunakan sewaktu-waktu untuk membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran, menstabilkan mata uang dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing, dan untuk keperluan lain.

Berdasarkan definisi tersebut, keuntungan cadangan devisa suatu negara dapat digunakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan membiayai defisit neraca pembayarannya.

Cadangan devisa diartikan sebagai total valuta asing yang dimiliki
pemerintah dan swasta dari suatu negara. Cadangan devisa dapat diketahui dari posisi neraca pembayaran.

Semakin banyak devisa yang dimiliki pemerintah dan penduduk suatu negara semakin besar kemampuan negara tersebut dalam melakukan kegiatan transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan semakin kuat pula mata uang negara tersebut.

Sebuah negara yang cadangan devisanya dapat membiayai impor menunjukkan bahwa sektor keuangannya stabil, memungkinkannya untuk terlibat dalam perdagangan internasional dan memperluas pasar manufakturnya.

Sebuah negara dengan cadangan devisa rendah menunjukkan bahwa negara tersebut tidak dapat menghasilkan mata uang asing. Oleh karena itu, cadangan devisa harus dijaga dengan baik agar dapat mengesankan negara.

Cadangan devisa dan perekonomian domestik pada dasarnya saling berkaitan. Jika perekonomian domestik melemah, cadangan devisa akan berkurang.

Sebaliknya, ketika perekonomian membaik, cadangan devisa meningkat. Oleh karena itu, perekonomian domestik perlu dikelola dengan baik dan komprehensif agar cadangan devisa dalam negeri dapat terus tumbuh.

Fungsi Cadangan Devisa

Cadangan Devisa bisa dikatakan sebagai salah satu kekuatan ekonomi negara khususnya dalam sektor keuangan. Oleh karena itu, suatu negara harus bijak saat menggunakan devisa. Penggunaan devisa yang bijak akan memberikan manfaat pada negara. Adapun fungsi-fungsi devisa yang bermanfaat bagi suatu negara sebagai berikut.

Alat Pembiayaan Hutang Luar Negeri

Beberapa negara, terutama negara berkembang, membayar utangnya ke negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Hal ini disebabkan karena pendapatan pemerintah tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Karena kekayaan setiap negara berbeda, pendapatan setiap negara juga berbeda. Penggunaan kekayaan secara efektif dapat digunakan sebagai sumber pendapatan pemerintah dan bahkan sebagai cadangan devisa suatu negara.

Cadangan devisa ini dapat digunakan untuk membayar utang luar negeri. Setelah utang negara dilunasi, cadangan devisa digunakan untuk pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan keperluan lainnya.

Alat Pembayaran Perdagangan Internasional

Ada banyak negara yang ingin mengimpor produk unggulan untuk dijual di pasar dunia dan menghasilkan perdagangan internasional. Perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapatan suatu negara.

Salah satu aspek terpenting dari perdagangan internasional adalah kegiatan impor dan ekspor. Untuk transaksi impor dan ekspor diperlukan alat pembayaran yaitu devisa. Mata uang ini sering digunakan sebagai alat pembayaran untuk perdagangan internasional karena kemudahan penggunaan dan kemampuan untuk melakukan transaksi.

Dengan demikian, devisa yang digunakan saat melakukan transaksi perdagangan internasional bisa dijadikan sebagai mata uang kedua untuk suatu negara.

Alat Pembiayaan Hubungan Internasional

Setiap negara harus menjaga hubungan baik dengan negara lain. Hubungan yang baik antara dua negara atau lebih memudahkan negara untuk menjalin kerjasama.

Untuk menjalin hubungan dengan negara lain membutuhkan biaya operasional, seperti kegiatan yang dilakukan di luar negeri, perjalanan dinas ke luar negeri, dan kegiatan diplomatik antar negara. Biaya operasional ini bisa dibiayai melalui devisa negara.

Penggunaan devisa dalam melakukan hubungan internasional harus digunakan secara bijaksana dan semaksimal mungkin agar devisa tidak terbuang percuma.

Sebagai Sumber Pendapatan Negara

Sebagian besar fungsi devisa digunakan sebagai alat pembayaran dan pendanaan. Dari membayar perdagangan internasional hingga pembiayaan untuk membangun hubungan internasional.

Berbeda dengan fungsi devisa lainnya, fungsi devisa terakhir digunakan sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah. Devisa memungkinkan pembangunan domestik, menstabilkan sektor keuangan dan menopang pertumbuhan ekonomi.

Fungsi devisa sebagai salah satu sumber pendapatan negara harus dijaga dengan baik supaya pendapatan negara tidak berkurang bahkan diharapkan bisa bertambah.

Sumber-sumber devisa bisa didapatkan di dalam negeri. Oleh karena itu, sumber-sumber devisa yang ada di dalam negeri harus diperoleh dengan maksimal supaya fungsi-fungsi devisa bisa terlaksana.

Sumber Devisa Negara

Semua devisa yang ada di negara tersebut harus berasal dari sumber pendapatan terbesar. Dengan kata lain, negara dengan pariwisata yang kuat akan memaksimalkan pertumbuhan pariwisata, menarik lebih banyak wisatawan asing dan lokal, dan negara tersebut akan memperoleh devisa yang lebih tinggi.

Sumber devisa yang tinggi menjaga stabilitas cadangan devisa negara. Sumber devisa bukan hanya ada di sektor pariwisata, tetapi masih ada sumber-sumber devisa lainnya. Simak sumber-sumber devisa sebagai berikut.

Kegiatan Ekspor Barang dan Jasa

Kegiatan ekspor baik barang maupun jasa merupakan sumber pendapatan devisa yang dapat diandalkan karena memberikan banyak manfaat bagi negara seperti pengenalan produk unggulan yang dijual dengan harga bersaing.

Semakin banyak barang dan jasa yang diekspor, pendapatan suatu negara meningkat, sehingga cadangan devisa cenderung meningkat terus. Oleh karena itu, pemerintah negara harus memaksimalkan kegiatan ekspor ini.

Bantuan Luar Negeri

Pinjaman dan bantuan luar negeri biasanya datang dalam bentuk uang. Ini karena uang dianggap sebagai sumber devisa negara yang lebih masuk akal. Namun, beberapa negara mungkin mengirimkan bantuan dalam bentuk barang.

Bantuan dalam bentuk barang juga sangat berguna bagi negara, tetapi hanya dapat digunakan untuk menghemat devisa. Sebab, negara penerima bantuan berupa komoditas tidak perlu mengeluarkan cadangan devisa (uang) untuk membeli komoditas tersebut.

Pendanaan Swasta

Beberapa negara mungkin menggunakan dana sektor swasta sebagai sumber devisa. Sumber devisa yang disediakan dapat diberikan dalam bentuk uang atau dalam bentuk investasi pembangunan sehingga negara tidak perlu mengeluarkan dana selama pembangunan. Contoh pengembangan sektor swasta adalah Moda Rata Terpadu (MRT).

Utang Luar Negeri

Beberapa negara berkembang yang belum mampu menghasilkan cadangan devisa secara maksimal akan membutuhkan kredit luar negeri. Oleh karena itu, pinjaman dari luar negeri dicatat sebagai sumber utang pemerintah dan cadangan pemerintah.

Oleh karena itu, dana pinjaman harus digunakan secara optimal untuk memastikan peningkatan yang stabil dalam cadangan devisa untuk membayar utang-utang ini.

Pariwisata

Beberapa negara, termasuk Indonesia, mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pemasukan devisa. Pariwisata di Indonesia sudah terkenal di luar negeri, sehingga banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Indonesia. Bali adalah daerah yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dan memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Ketika turis asing bepergian, mereka menukar uang untuk mereka gunakan di negara yang dikunjungi. Uang yang diperoleh wisatawan dalam perjalanan mereka digunakan sebagai mata uang asing untuk negara. Dengan kata lain, jika jumlah wisman terus bertambah, pendapatan devisa dari sektor pariwisata akan meningkat.

Bea Masuk

Jika produk datang dari luar negeri, akan dikenakan biaya impor. Biaya bea cukai ini sering disebut pajak impor. Bea masuk ini merupakan sumber devisa yang potensial.

Semakin banyak barang yang masuk ke dalam negeri, semakin besar pula pendapatan yang diterima negara tersebut dari sektor bea masuk. Oleh karena itu, negara harus mengoptimalkan sektor bea masuknya karena merupakan sumber devisa dan dapat menambah cadangan devisa.

Pengertian Devisa – Sektor keuangan pada suatu negara bisa dikatakan sebagai sektor yang paling penting dalam pertumbuhan ekonomi negara. Sektor keuangan jika diibaratkan seperti jantungnya negara. Dengan kata lain, jantung (sektor keuangan) yang sehat dan stabil maka pertumbuhan ekonomi akan berjalan dengan lancar.

Cadangan devisa yang dimiliki oleh suatu negara merupakan salah satu parameter yang menandakan bahwa sektor keuangan negara tidak mengalami masalah dan roda ekonomi berputar dengan baik.

Jadi, devisa merupakan suatu hal yang harus diberikan perhatian khusus oleh suatu negara agar roda ekonomi berputar dengan baik sehingga pembangunan-pembangunan juga berjalan dengan baik. Bukan hanya itu, citra baik suatu negara akan muncul ketika cadangan devisa terus tumbuh.

A. Pengertian Devisa

Dalam perdagangan internasional membutuhkan kesepakatan alat pembayaran yang berlaku secara internasional, salah satunya adalah devisa. Oleh karena itu, setiap negara yang ingin atau sudah melakukan perdagangan internasional sudah semestinya memiliki devisa.

Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar dikatakan bahwa devisa adalah salah satu alat dan sumber pembiayaan bagi bangsa dan negara. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.

Cadangan devisa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan foreign exchange reserves merupakan simpanan bank sentral dan otoritas moneter. Bank sentral Indonesia adalah Bank Indonesia. Sedangkan otoritas moneter Indonesia adalah Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Suatu negara yang mampu mendanai impor dengan cadangan devisa merupakan sebuah tanda bahwa sektor keuangan negara tersebut berjalan dengan stabil sehingga negara bisa melakukan perdagangan internasional dan memperluas pasar produksi.

Jika ada suatu negara yang memiliki cadangan devisa semakin kecil merupakan tanda bahwa negara itu tidak mampu menghasilkan devisa. Oleh karena itu, suatu negara harus menjaga cadangan devisa dengan baik agar memberikan kesan yang baik juga pada suatu negara.

Pada dasarnya cadangan devisa dan perekonomian dalam negeri saling berhubungan hingga saling mempengaruhi satu sama lain. Jika perekonomian dalam negeri melemah maka cadangan devisa menjadi menurun. Begitu pun sebaliknya, jika perekonomian membaik maka cadangan devisa akan mengalami kenaikan. Dengan demikian, perekonomian dalam negeri harus dikelola dengan baik dan menyeluruh supaya cadangan devisa negara bisa terus mengalami kenaikan.

B. Fungsi Devisa

Devisa bisa dikatakan sebagai salah satu kekuatan ekonomi negara khususnya dalam sektor keuangan. Oleh karena itu, suatu negara harus bijak saat menggunakan devisa. Penggunaan devisa yang bijak akan memberikan manfaat pada negra. Adapun fungsi-fungsi devisa yang bermanfaat bagi suatu negara sebagai berikut.

1. Alat pembiayaan hutang luar negeri

Bagi sebagian negara khususnya negara berkembang akan melakukan hutang kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini dikarenakan pendapatan negara tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Kekayaan yang dimiliki setiap negara berbeda-beda sehingga pendapatan setiap negara akan berbeda juga. Pemanfaatan kekayaan yang baik bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan negara bahkan bisa dijadikan sebagai cadangan devisa negara.

Cadangan devisa ini bisa dijadikan sebagai pembiayaan untuk melunasi hutang luar negeri. Jika hutang negara sudah dibayarkan maka cadangan devisa digunakan untuk pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan lain-lain.

Banyak sekali negara yang ingin memperkenalkan produk-produk unggulannya dan memasarkannya ke pasar global sehingga muncullah perdagangan internasional. Dengan adanya perdagangan internasional maka pendapatan negara bisa bertambah.

Salah satu hal penting dalam perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor. Ketika melakukan transaksi ekspor dan impor membutuhkan alat pembayaran, yaitu devisa. Devisa ini sering digunakan sebagai alat pembayaran perdagangan internasional karena kemudahannya saat digunakan dan transaksi bisa tercapai.

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Dengan demikian, devisa yang digunakan saat melakukan transaksi perdagangan internasional bisa dijadikan sebagai mata uang kedua untuk suatu negara.

3. Alat pembiayaan hubungan internasional

Setiap negara harus memiliki hubungan yang baik dengan negara lainnya. Hubungan yang baik antar dua negara atau lebih akan memudahkan suatu negara untuk menjalin kerja sama.

Untuk menjalin hubungan dengan negara lain membutuhkan biaya operasional, seperti kegiatan yang dilakukan di luar negeri, perjalanan dinas ke luar negeri, dan kegiatan diplomatik antar negara. Biaya operasional ini bisa dibiayai melalui devisa negara.

Penggunaan devisa saat melakukan hubungan internasional harus dilakukan secara bijak dan maksimal supaya tidak ada devisa negara yang terbuang percuma.

Sebagian besar fungsi devisa ialah digunakan sebagai alat pembayaran dan pembiayaan. Mulai dari pembayaran perdagangan internasional hingga pembiayaan untuk menjalin hubungan internasional.

Berbeda dengan fungsi-fungsi devisa lainnya, fungsi devisa yang terakhir yaitu digunakan sebagai sumber pendapatan negara. Dengan devisa maka pembangunan dalam negeri bisa dilaksanakan, sektor keuangan akan stabil, dan pertumbuhan ekonomi akan terjaga.

Fungsi devisa sebagai salah satu sumber pendapatan negara harus dijaga dengan baik supaya pendapatan negara tidak berkurang bahkan diharapkan bisa bertambah.

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Sumber-sumber devisa bisa didapatkan di dalam negeri. Oleh karena itu, sumber-sumber devisa yang ada di dalam negeri harus diperoleh dengan maksimal supaya fungsi-fungsi devisa bisa terlaksana.

C. Sumber Devisa

Setiap devisa yang ada pada suatu negara pasti berasal dari sumber pendapatan yang paling besar. Maksudnya, jika suatu negara unggul di sektor pariwisata maka negara itu akan memaksimalkan pertumbuhan sektor pariwisata supaya banyak turis luar negeri atau turis lokal yang datang sehingga negara mendapatkan sumber devisa yang tinggi. Sumber devisa yang tinggi akan menjaga kestabilan cadangan devisa yang dimiliki oleh suatu negara.

Sumber devisa bukan hanya ada di sektor pariwisata, tetapi masih ada sumber-sumber devisa lainnya. Simak sumber-sumber devisa sebagai berikut.

1. Kegiatan ekspor barang dan jasa

Kegiatan ekspor baik barang atau jasa merupakan salah satu sumber devisa yang bisa diandalkan karena dari kegiatan ini akan ada banyak keuntungan yang didapatkan oleh suatu negara, seperti memperkenalkan produk unggulan yang dijual dengan harga yang bersaing.

Dengan demikian, semakin banyak barang atau jasa yang diekspor maka penghasilan suatu negara akan terus bertambah sehingga cadangan devisa akan stabil dan cenderung bertambah. Oleh karena itu, pemerintah pada suatu negara perlu untuk memaksimalkan kegiatan ekspor ini.

2. Bantuan luar negeri

Pinjaman atau bantuan yang berasal dari luar negeri biasanya dalam bentuk uang karena uang dinilai lebih berarti sebagai sumber devisa negara. Namun, terkadang ada beberapa negara yang mengirim bantuan berupa barang.

Bantuan berupa barang juga sangat berarti untuk suatu negara, tetapi hanya bisa digunakan untuk menghemat devisa. Hal itu dikarenakan suatu negara yang diberikan bantuan berupa barang tidak perlu mengeluarkan cadangan devisa (uang) untuk membeli barang tersebut.

3. Pendanaan swasta

Terkadang ada beberapa negara yang menggunakan dana dari swasta sebagai sumber devisa. Sumber devisa yang diberikan bisa berupa uang atau berupa investasi pembangunan sehingga saat membangun sesuatu maka negara tidak perlu mengeluarkan dana. Salah satu contoh pembangunan yang dilakukan oleh swasta adalah Moda Rata Terpadu (MRT).

4. Utang luar negeri

Bagi beberapa negara berkembang yang belum bisa menghasilkan cadangan devisa dengan maksimal akan membutuhkan pinjaman dana dari luar negeri. Dengan demikian, pinjaman dana dari luar negeri akan tercatat sebagai utang negara sekaligus sumber cadangan devisa negara.

Oleh sebab itu, pinjaman dana tersebut harus digunakan dengan maksimal supaya cadangan devisa tetap stabil dan bisa bertambah sehingga utang-utang tersebut bisa dibayarkan.

5. Pariwisata

Ada beberapa negara yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan devisa, salah satu negara itu adalah Indonesia. Pariwisata yang ada di Indonesia sudah terkenal hingga ke mancanegara sehingga banyak turis yang ingin berwisata ke Indonesia. Bali merupakan daerah yang paling banyak dikunjungi di Indonesia karena mempunyai keindahan alam yang memukau.

Saat berwisata, turis luar negeri akan menukarkan uangnya agar bisa digunakan di negara kunjungan. Uang yang didapatkan ketika turis berwisata akan digunakan sebagai sumber devisa suatu negara. Dengan kata lain, pendapatan sumber devisa dari sektor pariwisata akan bertambah banyak jika turis yang datang dari luar negeri terus bertambah.

6. Bea masuk

Barang-barang yang datang dari luar negeri ketika masuk ke dalam negeri akan dikenakan biaya masuk. Biaya masuk ini sering didengar dengan sebutan bea masuk. Bea masuk ini merupakan salah satu sumber devisa berpotensial.

Semakin banyak barang yang masuk ke dalam negeri maka semakin banyak juga penghasilan yang akan didapatkan oleh negara melalui sektor bea masuk. Dengan demikian, suatu negara perlu untuk mengoptimalkan sektor bea masuk ini karena merupakan sumber devisa dan dapat meningkatkan cadangan devisa.

D. Macam-Macam Devisa

Setelah menjelaskan pengertian devisa hingga sumber devisa rasanya belum lengkap kalau tidak membahas macam-macam devisa. Dengan mengetahui macam-macam devisa maka kita akan mudah membedakan kategori-kategori devisa. Simak penjelasan tentang macam-macam devisa berikut ini.

1. Devisa umum

Devisa umum merupakan devisa yang didapatkan melalui kredit atau kegiatan perdagangan internasional seperti ekspor dan impor, penerimaan modal, pengadaan jasa, dan lain-lain. Dengan demikian, devisa ini seperti meminjam hutang sehingga ketika berhutang maka harus mengembalikan hutang tersebut.

2. Devisa kredit

Kesamaan dari devisa kredit dan devisa umum adalah sama-sama harus mengembalikan hutang dan yang membedakan dari kedua devisa ini ialah aliran dananya. Dana dari devisa umum biasanya digunakan untuk memajukan sebuah perusahaan atau meningkatkan kualitas produksi.

Sedangkan, devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari kredit atau pinjaman luar negeri. Namun, dana yang didapat dari devisa kredit biasanya digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti pinjaman uang untuk UMKM yang memiliki suku bunga rendah.

3. Devisa negara

Devisa negara adalah devisa yang dimiliki oleh pemerintah suatu negara. Devisa negara didapatkan dari ekspor, pajak, bea masuk, dan lain-lain. Penting bagi suatu negara untuk memperhatikan devisa negara supaya cadangan devisa akan terus ada bahkan meningkat. Cadangan devisa yang terjaga dengan baik maka akan menjaga kestabilan ekonomi negara.

4. Devisa pelengkap

Devisa pelengkap adalah devisa yang dimiliki oleh swasta, tetapi pemakaian devisa ini diawasi dan diatur oleh pemerintah. Biasanya, devisa pelengkap dihasilkan melalui hasil penjualan jasa (valas).

5. Devisa ekspor

Devisa ekspor sama seperti dengan devisa pelengkap, tetapi yang membedakan dari kedua macam devisa itu adalah sumbernya. Sumber devisa ekspor merupakan devisa hasil ekspor barang (visible goods). Devisa ekspor yang digunakan harus sesuai dengan peraturan devisa yang berlaku.

Pemakaian devisa yang dilakukan pemerintah atau swasta bisa dikatakan baik jika sudah dilakukan pengawasan. Pengawasan dalam pemakaian devisa bisa mencegah terjadinya penghamburan cadangan devisa. Jika terjadi penghamburan cadangan devisa maka cadangan devisa bisa menipis dan bisa memberikan citra buruk pada negara.

E. Bentuk-Bentuk Devisa

Devisa mempunyai tiga bentuk, yaitu valuta surat-surat berharga, surat-surat wesel luar negeri, dan valuta asing. Simak penjelasan bentuk-bentuk devisa sebagai berikut:

Surat-surat berharga adalah dokumen-dokumen yang mempunyai nilai serta dilindungi oleh hukum dan negara. Surat-surat berharga harus dijaga dengan baik supaya tidak ada yang hilang. Misalnya, obligasi, saham, dan commercial papers.

2. Surat-surat wesel luar negeri

Surat wesel adalah sesuatu yang dikirimkan dari luar negeri oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk keluarga tercinta yang tinggal di Indonesia. Keluarga yang ada di Indonesia pasti akan senang karena bisa menerima sesuatu dari luar negeri.

Para TKI ini biasa disebut dengan pahlawan devisa karena besarnya nilai devisa yang dikirim ke Indonesia akan masuk ke kas negara.

3. Valuta asing

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa tidak semua mata uang dalam negeri bisa digunakan sebagai alat transaksi pembayaran internasional. Oleh karena itu, ketika melakukan perdagangan internasional maka suatu negara harus menggunakan valuta asing. Valuta asing merupakan mata uang kedua yang bisa digunakan dalam transaksi perdagangan internasional.

Bentuk devisa ini (valuta asing) bisa didapatkan dari kredit luar negeri, devisa kredit, devisa umum kredit. Bagaimana cara menggunakan valuta asing?

Secara sederhana, valuta asing akan digunakan jika pihak luar negeri menginginkan kompensasi atau bayaran dalam bentuk mata uang Amerika yaitu dollar atau valas asing lainnya yang mempunyai nilai tukar lebih stabil, seperti poundsterling atau yen. Oleh karena itu, bagi perusahaan Indonesia yang ingin bekerja sama dengan perusahaan luar negeri perlu membeli valuta asing di bank devisa dan bisa dibayarkan menggunakan rupiah.

F. Manfaat Penggunaan Devisa

Cadangan devisa bisa saja habis jika digunakan tanpa aturan dan pengawasan sehingga bisa menyebabkan roda ekonomi sulit berputar hingga pembangunan nasional menjadi terhambat. Oleh karena itu, penggunaan devisa harus digunakan dengan bijak supaya cadangan devisa tidak akan habis dan manfaat-manfaatnya bisa tercapai. Berikut manfaat-manfaat penggunaan devisa.

  • Dapat digunakan untuk membiayai transaksi perdagangan impor barang dan jasa;
  • Dapat mengatasi kewajiban luar negeri atas pembelian surat berharga oleh investor dalam negeri;
  • Dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas pinjaman (hutang) luar negeri yang sudah jatuh tempo;
  • Dapat digunakan untuk membiayai perwakilan pemerintah yang ada atau tinggal di luar negeri;
  • Dapat digunakan untuk melaksanakan misi budaya, seni, dan olahraga ke luar negeri.

G. Kesimpulan

Cadangan devisa merupakan sektor keuangan yang dimiliki oleh suatu negara dan berfungsi sebagai alat pembayaran perdagangan internasional, pembayaran hutang luar negeri, pembiayaan hubungan internasional, dan sumber pendapatan negara. Kestabilan cadangan devisa harus dijaga dengan baik supaya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berskala nasional berjalan dengan baik.

Pendapatan devisa bisa diperoleh melalui enam sumber, yaitu kegiatan ekspor barang dan jasa, bantuan dari luar negeri, pendanaan swasta, utang luar negeri, pariwisata, dan bea masuk. Devisa mempunyai tiga bentuk, yaitu valuta asing, surat-surat berharga, dan surat-surat-surat wesel dari luar negeri.

Baca juga artikel terkait “Pengertian Pengangguran” berikut ini :

Dapatkan juga buku-buku terkait “Ekonomi” berikut ini :

1. Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

2. Ekonomi Moneter: Study Kasus Indonesia

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

3. Politik Ekonomi Indonesia

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Penulis : Restu Nasik Kamluddin

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Mengapa ekspor barang dapat menjadi sumber devisa bagi negara?