Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil berikan penjelasanmu?

Sistem ekonomi uang adalah sistem ekonomi dimana transaksi dan pembayaran dalam jual beli menggunakan media uang. Pada awal kedatangan atau penjajahan Belanda, sistem ekonomi uang ini hanya ada atau diterapkan di kota-kota besar atau pada pusat perdagangan di pesisir pantai.

Apakah sudah ada sistem ekonomi uang zaman penjajahan Belanda?

Jawaban: Yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan belanda adalah sistem ekonomi dimana penjajah belanda menggunakan uang sebagai sarana dan alat pembayaran. sistem ekonomi pada waktu itu berhasil.

Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang pada zaman penjajahan Belanda?

Yang dimakud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda adalah sistem ekonomi dimana penjajah Belanda menggunakan uang sebagai sarana atau alat pembayaran yang sah. Uang menjadi alat tukar setelah barter tidak dapat memenuhi kebutuhan rakyat.

Apakah yang dimaksud dengan ekonomi uang?

Ekonomi uang adalah sistem perekonomian di mana masyarakat menggunakan uang sebagai alat transaksi dan pembayaran. Sistem ini umumnya menggantikan sistem barter yang merupakan sistem perekonomian di mana masyarakat memakai barang dalam transaksi dan tukar menukar termasuk untuk membayar pajak.

Bagaimana struktur pemerintahan pada zaman Belanda?

belanda. Belanda menganut bentuk pemerintahan monarki konstitusional dengan sistem parlementer; pembagian kekuasaan antara Ratu dan institusi pemerintahan lainnya diatur oleh undang-undang.

Apa yang dimaksud dengan Gulden?

Gulden atau Dutch guilder adalah mata uang resmi yang dipakai oleh negara Belanda dari abad ke-17 hingga tahun 2002 sebelum digantikan oleh mata uang euro.

Bagaimana keberadaan masyarakat Indonesia setelah dijalankannya Politik Etis?

Dengan dilaksanakannya Politik Etis di Indonesia telah membuat perubahan yang signifikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yaitu munculnya kalangan terdidik hasil pendidikan modern, yang kemudian memimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Apa yang dimaksud dengan ekonomi uang dan bagaimana praktiknya?

2. Ekonomi uang adalah kondisi ekonomi dimana masyarakat menggunakan uang sebagai sarana dalam transaksi dan pembayaran. Ini berbeda dengan ekonomi barter dimana masyarakat menggunakan barang dalam transaksi dan tukar menukar serta dalam kegiatan lainnya seperti membayar pajak.

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan materi sejarah untuk siswa SMA kelas 11 mengenai pengertian dari sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda.

Diharapkan dengan adanya pembahasan materi ini, dapat membantu para siswa SMA kelas 11 ketika belajar mata pelajaran sejarah di rumah secara mandiri.

Berikut ini adalah pembahasan materi sejarah SMA kelas 11 mengenai pengertian dari sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Pada masa Hindia Belanda, ekonomi uang mulai diterapkan pada masa tanam paksa oleh Gubernur Jenderal Van den Bosch pada tahun 1930-an.

Koin gulden atau mata uang Belanda menjadi media tukar dan menggantikan media barter yang sebelumnya mendominasi sistem perekonomian di pedalaman.

Baca Juga: Materi Geografi SMA Kelas 11 Halaman 63, Alasan Minyak Bumi Terdapat di Daerah Cekungan

Yang dimakud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda adalah sistem ekonomi dimana penjajah Belanda menggunakan uang sebagai sarana atau alat pembayaran yang sah.

Uang menjadi alat tukar setelah barter tidak dapat memenuhi kebutuhan rakyat.

Selain itu karena sistem ini tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Page 2

Kemudian juga sulitnya menemukan barter yang tepat dalam melakukan transaksi perdagangan.

Dengan keadaan seperti ini maka terciptalah uang.

Baca Juga: Nilai-nilai dalam Hikayat Bayan Budiman, Materi Halaman 124 Bahasa Indonesa Kelas 10

Sistem ekonomi pada waktu itu berhasil.

Hal tersebut dapat dibuktikan ketika masa tanam paksa, dimana masyarakat dipaksa menanam tumbuhan dan hasil panennya dibeli dengan harga yang sangat murah dan uang menjadi alat tukarnya.

Masyakat Indonesia menjadi paham bahwa upah yang didapatkan tidak sepadan dengan tenaga yang dikeluarkan.

Meski tidak sepadan dengan kerja berat di perkebunan, munculnya sirkulasi uang membuat penggunaan uang sebagai alat tukar dalam kegiatan perekonomian menjadi berkembang pesat.

Hingga saat ini, segala transaksi ekonomi dilakukan dengan menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sah.

Baca Juga: Pemanfaatan Sistem Feodal oleh Belanda, Materi Sejarah SMA Kelas 11

Itulah pembahasan materi sejarah SMA kelas 11 mengenai pengertian dari sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda.

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Page 3

Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil berikan penjelasanmu?

Pembahasan materi sejarah SMA kelas 11 mengenai pengertian sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda. /Pixabay/QuinceCreative/

Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil berikan penjelasanmu?

Tropenmuseum via kompas.com

Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda?

Intisari-Online.com - Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda? Apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil?

Pertanyaan 'Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda?' ada di halaman 168 dalam buku Sejarah kelas XI dalam kurikulum 13.

Apa jawabannya?

Untuk mencari jawabannya, Anda bisa membuka halaman 163 pada sub bab 2. Bidang Ekonomi.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa ada perbedaan sistem ekonomi uang antara pemerintahan Daendels dengan pemerintahan Raffles.

Jika pada pemerintahan Daendels, semua tanah-tanah milik Raja berubah statusnya menjadi tanah milik pemerintah kolonial.

Lalu untuk mendapatkan uang, pemerintah kolonial memperolehnya dari penjual hasil bumi dari para petani berupa pajak.

Petani pun harus menjual hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan.

Sementara pada pemerintahan Raffles, terjadi perubahan dalam sistem kepemilikan tanah dari tanah raja dan penguasa lokal ke pemerintah. 

Artinya pada saat itu pemerintah mempunyai kewenangan untuk menyewakan tanah.

Hal itu menyebabkan adanya perubahan antara raja dan kawulanya, dari patron-client menjadi hubungan-hubungan yang bersifat komersial.

Dengan adanya penyewaan tanah ini, maka berarti pemerintah mendapatkan pajak tanah, dan kas pemerintah pun akhirnya terisi.

Selain itu, pelaku ekonomi adalah pihak swasta.

Sistem ekonomi uang inilah yang telah membuka kemerdekaan ekonomi.

Sejak saat itu, perdagangan bebas pun mulai dilakukan. Dengan begitu, kemakmuran rakyat akan tumbuh dengan sendirinya.

Mulai dari sanalah sistem ekonomi uang di desa-desa Jawa dan daerah lain di Hindia Belanda yang telah lama dikenal dengan sistem ekonomi swadaya berubah menjadi sistem ekonomi komersial.

Ketika pemerintah Raffles berakhir, pemerintahan Hindia Belanda tetap menggunakan sistem ekonomi uang ini.

Hasilnya sangat baik.

Pada tahun 1828 era perbankan modern mulai masuk ke Hindia Belanda. Bahkan De Javasche Bank (kita menyebutkan Bank Indonesia kini) didirikan pada 24 Januari 1828.

Bank milik Primbumi juga ada. Seperti Bank Desa dan Lumpung Desa.

Jadi, apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil? Jawabannya adalah iya, berhasil.

Baca Juga: Coba Jelaskan Nilai Positif Kebijakan Kolonial Belanda di Bidang Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Perhatikan nama-nama sejarawan berikut! 1) Francois Valentijn 2) H.J. de G raaf 3) J. Haan 4) M .W. F. Treb 5) W. Fruin Mees Sejarawan kolonial yang menulis keberhasilan Belanda dalam membangun koloni di Indonesia ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5)

Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda apakah sistem ekonomi uang pada masa itu berhasil berikan penjelasanmu?

28

Jawaban terverifikasi