4. Menggambar Perbandingan Tubuh Perbandingan tubuh menurut desain busana dibuat dengan ukuran tinggi tubuh 8 kali tinggi kepala atau 8 ½ tinggi kepala, ini biasanya disebut dengan anatomi model. Namun untuk keperluan desain ilustrasi proporsi tubuh dibuat lebih tinggi, 10 x tinggi kepala dan bahkan ada yang membuat 11 x tinggi kepala. Perbandingan tubuh menurut desain busana ini dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 1. Perbandingan letak bagian-bagian tubuh menurut desain busana No Letak tubuh menurut tinggi dan lebar Anatomi model TINGGI TUBUH 8 ½ TK Letak menurut tinggi tubuh 1 Kepala 0–1 2 Bahu 1½ 3 Dada 2 4 Pinggang dan siku 3 5 Batas pinggul dan pergelangan tangan 4 6 Ujung jari tangan 4¾ 7 Lutut 5¾ 8 Betis 7 9 Pergelangan kaki 8 10 Tumit dari bagian belakang 8 1/6 11 Ujung jari kaki Letak menurut lebar tubuh 1 Lebar kepala 2/3 x TK 2 Lebar leher ½ LK 3 Lebar bahu 2 x LK 4 Lebar pinggang =LK 5 Lebar panggul 2 x LK 6 Jaraklutut = LK 7 Jarak tumit atau pergelangan kaki LK 8 Jarak ujung jari kaki = LK Letak bagian-bagian tubuh pada kepala 1 Ubun-ubun 2 Batas dahi ¼ 3 Letak mata ½ 4 Latak hidung ¾ 5 Letak telinga antara angka ½ - 3/4 6 Letak bibir di atas angka 7/8 7 Dagu Perbandingan tinggi dan lebar tubuh biasanya diukur berdasarkan tinggi kepala, misalnya tinggi tubuh 8 ½ kali tinggi kepala. Jika tinggi kepala 3 cm maka tinggi tubuh adalah 8 ½ x 3 cm = 25 ½ cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang digunakan untuk menggambar bagian- bagian tubuh mulai dari ubun-ubun sampai ujung kaki. Untuk menggambar anatomi tubuh untuk desain busana ini, ukuran dan perbandingan yang dipakai ialah tinggi kepala 3 cm, namun bisa juga kita ambil ukuran lain seperti 2 ½ cm atau 2 cm dan dapat pula lebih dari 3 cm tergantung pada gambar yang kita inginkan. Ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. Buat garis pertolongan tegak lurus dan beri nama titik O dan X. Titik O terletak pada bagian ubun-ubun dan X terletak pada ujung kaki. Panjang garis O-X adalah tinggi tubuh berdasarkan tinggi kepala. Misalnya tinggi kepala yang diinginkan 3 cm maka panjang O-X = 8 ½ x 3 cm = 25 ½ cm. Jadi panjang O-X = 25 ½ cm dan jarak 0 – 1 = 3 cm. Bagi titik O-X menjadi 8 ½ bagian. 3 2. Tandai titik 0, 1, 1 ½ , 2, 3, 4, 4 ¾ , 5 1 / 4 , 7, 8, 8 / 6 , 8 ½ seperti letak- letak bagian tubuh pada tabel 2 di atas. Hubungkan garis-garis tersebut menggunakan garis lurus untuk garis pertolongan seperti gambar di bawah, sehingga terbentuk sketsa tubuh yang belum sempurna atau belum berdaging. 2 0-1 = tinggi kepala dan lebar kepala adalah / 3 x tinggi kepala = 2 cm 1-1 ½ = tinggi leher dan lebar leher = ½ lebar kepala lebar bahu = 2 x lebar kepala 2 = batas ketiak / dada 3 = batas pinggang dan siku, lebar pinggang = lebar kepala 4= batas pinggul dan pergelangan tangan, lebar panggul = 2 x lebar kepala 4¾= Ujung jari tangan 4 = lutut dan jarak lutut = lebar kepala 7= betis 8= pergelangan kaki 8 1/6 = tumit dan jarak tumit = lebar kepala 8 ½ = ujung jari kaki dan jarak ujung jari kaki = lebar kepala Perhatikan gambar di bawah ini : 3. Bentuk bagian tubuh sehingga terlihat seperti sudah ada dagingnya dengan bantuan garis di atas. 4. Hapus garis bantu dan rapikan gambar anatomi yang dibuat sehingga diperoleh sebuah anatomi tubuh yang utuh yang dapat divariasikan gerak dan gayanya. 5. Sempurnakan gambar dengan melengkapi bagian-bagian pada wajah dan menyempurnakan bentuk bagian-bagian tubuh seperti bentuk badan, pinggang, panggul, paha, betis, tangan dan kaki seperti pada gambar di bawah ini : Letak bagian-bagian wajah yaitu : 0 = ubun-ubun ¼ = batas dahi ½ = letak mata ¾ = letak hidung ½-¾ = letak telinga 7/8 = letak bibir 1 = dagu 6. Anatomi ini dapat dirubah gerak dan gayanya dengan cara membuat rangka benang atau rangka balok. Anatomi tubuh sudah dapat digunakan sebagai pedoman dalam menggambar bermacam -macam busana. Lihat gambar dibawah ini :
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa
Dalam menggambar ada unsur yang dinamakan dengan proporsi. Proporsi, terutama ketika menggambar tubuh manusia dibedakan menjadi beberapa jenis perbandingan. Dimana setiap jenis perbandingan memiliki tahapannya masing-masing. Bagaimana cara menggambar proporsi tubuh wanita dengan perbandingan 1:10?
Proporsi tubuh wanita 1: 10 kali tinggi kepala, dengan ukuran tinggi kepala 3 cm panjang sampai 30 cm :
Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa
Dalam menggambar ada unsur yang dinamakan dengan proporsi. Proporsi, terutama ketika menggambar tubuh manusia dibedakan menjadi beberapa jenis perbandingan. Dimana setiap jenis perbandingan memiliki tahapannya masing-masing. Bagaimana cara menggambar proporsi tubuh wanita dengan perbandingan 1:9 kali tinggi kepala?
Keterampilan menggambar anatomi tubuh sangat penting bagi seorang fashion designer. Karena itulah ilmu ini perlu dipelajari dan dipahami oleh para desainer baju pemula agar desain baju yang dihasilkan jadi lebih baik. Anatomi tubuh dalam fashion ini bisa digambar menyerupai bentuk badan lengkap dengan wajah, tangan dan kaki sesuai proporsi yang sudah ditentukan. Sumber : https://www.craftsy.com/ Mau tahu lebih banyak tentang bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menggambar anatomi tubuh untuk desain fashion?. Simak pembahasan berikut yuk. Pengertian Anatomi Tubuh Anatomi merupakan cabang dari ilmu biologi yang mempelajari susunan atau struktur dari tubuh manusia dan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya dari kepala sampai ujung kaki. Khusus untuk bidang desain fashion, anatomi hanya dipelajari sebatas pada bentuk dan gerakan tubuh dengan bagian-bagiannya seperti persendian, otot dan syaraf. Sumber : https://id.pinterest.com/ Mengacu pada bentuk dan gerakan tubuh manusia yang sebenarnya, untuk menciptakan gambar anatomi tubuh dengan ukuran yang ideal setidaknya terdapat empat poin penting yang perlu diperhatikan diantaranya:
Sumber : http://www.compiko.info/ Selain memperhatikan empat hal di atas, dalam proses menggambar anatomi tubuh diperlukan pula garis-garis pertolongan dengan perbandingan tertentu sebagai garis bantu. Perbandingan ini hendaknya dibuat untuk seluruh bagian-bagian tubuh mulai dari ubun-ubun sampai ujung kaki. Tujuan Mempelajari Anatomi Tubuh Bagi seorang desainer baju keberadaan anatomi tubuh pada prinsipnya memiliki peran yang sangat penting yakni untuk menuangkan ide dan gagasannya kepada orang lain. Dimana desain yang dibuat pada anatomi tubuh tersebut sangat besar pengaruhnya pada model pakaian yang disajikan. Desain baju yang dituangkan pada anatomi tubuh umumnya akan terlihat semakin jelas dan menarik dibandingkan desain busana yang dibuat tanpa anatomi tubuh. Sebab dengan adanya anatomi tubuh tersebut akan tampak pula perbandingan dari masing-masing ukuran model pakaian seperti:
Berdasarkan penjelasan di atas bisa dilihat bahwa menggambar anatomi tubuh sendiri sebenarnya mempunyai sejumlah tujuan di antaranya:
Jenis-Jenis Perbandingan Tubuh Sebelum menggambar desain baju, pahami dulu bagaimana konsep membuat proporsi tubuh. Proporsi tubuh ini merupakan perbandingan yang digunakan untuk menggambar anatomi bentuk tubuh dengan berpedoman pada tinggi kepala, jadi tidak sekedar menggambar bentuk tubuh saja. Sumber : http://mzayat.com/ Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam menggambar tubuh untuk desain busana adalah menentukan ukuran perbandingan tubuh seperti ukuran kepala, ukuran badan, ukuran tangan dan kaki. Perbandingan ini dapat diperoleh dari gambar dua dimensi atau foto orang sesungguhnya dalam keadaaan berdiri lurus dan menghadap ke depan. Sumber : http://uboats.info/ Dalam menggambar perbandingan tubuh ini sahabat Fitinline dapat memilih beberapa jenis perbandingan yang biasa dipakai dalam desain fashion. Perbandingan tubuh yang dimaksud diantaranya:
Sumber : https://id.pinterest.com/ Perbandingan tubuh yang biasa digunakan pada desain fashion umumnya mengacu pada bentuk tubuh yang ideal, sehat secara jasmani dan rohani. Adapun suatu ukuran bisa dikatakan ideal jika memenuhi ketentuan sebagai berikut :
Menggambar Perbandingan Tubuh Perbandingan tubuh merupakan ketentuan yang dipakai untuk menggambar ukuran tubuh manusia. Perbandingan tubuh menurut desain biasanya dibuat dengan ukuran tinggi tubuh 8 kali tinggi kepala atau 8 ½ tinggi kepala. Namun untuk keperluan desain ilustrasi, proporsi tubuh ini dapat dibuat lebih tinggi. Bisa 10 x tinggi kepala atau bahkan 11 x tinggi kepala. Untuk mengetahui perbandingan letak bagian-bagian tubuh, anda bisa melihat penjelasan berikut. Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ Perbandingan tinggi dan lebar tubuh biasanya diukur berdasarkan tinggi kepala. Jika tinggi kepala 3 cm maka tinggi tubuh adalah 8 ½ x 3 cm = 25 ½ cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang digunakan untuk menggambar bagian-bagian tubuh mulai dari ubun-ubun sampai ujung kaki. Untuk menggambar anatomi tubuh untuk desain busana kali ini ukuran dan perbandingan yang dipakai ialah tinggi kepala 3 cm. Selain menggunakan ukuran tersebut anda bisa juga mengambil ukuran lain seperti 2 ½ cm atau 2 cm dan dapat pula lebih dari 3 cm tergantung pada gambar yang ingin anda buat. Untuk menggambar perbandingan tubuh sahabat Fitinline bisa mengikuti langkah-langkah sederhana sebagai berikut: 1. Buat garis pertolongan tegak lurus dan beri nama titik O dan X. Titik O terletak pada bagian ubun-ubun dan X terletak pada ujung kaki. Panjang garis O -X adalah tinggi tubuh berdasarkan tinggi kepala. Misalnya tinggi kepala yang diinginkan 3 cm maka panjang O-X = 8 ½ x 3 cm = 25 ½ cm. Jadi panjang O-X = 25 ½ cm dan jarak 0 – 1 = 3 cm. Bagi titik O-X menjadi 8 ½ bagian. 2. Tandai titik 0, 1, 1 ½ , 2, 3, 4, 4 ¾ , 5 3/4, 7, 8, 8 1/6, 8 ½ sesuai letak-letak bagian tubuh. Hubungkan garis-garis tersebut menggunakan garis lurus untuk garis pertolongan seperti gambar di bawah, sehingga terbentuk sketsa tubuh yang belum sempurna atau belum berdaging.0-1 = tinggi kepala dan lebar kepala adalah 2/3 x tinggi kepala = 2 cm1-1 ½ = tinggi leher dan lebar leher = ½ lebar kepalalebar bahu = 2 x lebar kepala 2 = batas ketiak / dada3 = batas pinggang dan siku, lebar pinggang = lebar kepala4 = batas pinggul dan pergelangan tangan, lebar panggul = 2 x lebar kepala4 ¾ = Ujung jari tangan5 3/4 = lutut dan jarak lutut = lebar kepala7 = betis8 = pergelangan kaki 8 1/6 = tumit dan jarak tumit = lebar kepala 8 ½ = ujung jari kaki dan jarak ujung jari kaki = lebar kepala Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ 3. Dari sketsa tubuh yang belum sempurna buatlah bentuk bagian tubuh sehingga terlihat seperti sudah ada dagingnya dengan bantuan garis yang dibuat dari langkah sebelumnya. Sumber : http://anaarisanti.blogspot.com 4. Selesai memberi bentuk tubuh hapus garis bantu dan rapikan gambar anatomi yang dibuat sehingga diperoleh sebuah anatomi tubuh yang utuh yang dapat divariasikan gerak dan gayanya. Sumber : http://anaarisanti.blogspot.com 5. Sempurnakan gambar dengan melengkapi bagian-bagian pada wajah dan menyempurnakan bentuk bagian-bagian tubuh seperti bentuk badan, pinggang, panggul, paha, betis, tangan dan kaki. Letak bagian-bagian wajah bisa anda buat sesuai keterangan berikut: 0 = ubun-ubun ¼ = batas dahi = letak mata ¾= letak hidung ½ - ¾ = letak telinga 7/8 = letak bibir 1 = dagu Sumber : http://anaarisanti.blogspot.com 6. Sampai di sini anatomi tubuh sudah dapat digunakan sebagai pedoman dalam menggambar sketsa baju wanita dan bermacam-macam pakaian. Jika anda menghendaki gambar yang lebih bagus dan variatif anatomi ini dapat dirubah gerak dan gayanya. Sumber : https://www.pinterest.com/ Menggambar Bagian-Bagian Tubuh 1. Wajah
Diantara berbagai bentuk wajah yang ada, dalam pembuatan anatomi tubuh untuk desain fashion pada umumnya wajah selalu digambar dengan bentuk oval karena bentuk ini dianggap lebih menarik dibandingkan wajah dengan bentuk yang lain. Sumber : http://www.jayespace.com Wajah yang digambar pada desain biasanya juga dilengkapi dengan berbagai bagian penting yang terdiri atas mata, hidung, mulut, telinga, alis dan rambut pada kepala. Supaya lebih menarik, ekspresi dari gambar wajah ini dapat disesuaikan dengan trend yang sedang berkembang. Karena ekspresi wajah juga mempengaruhi penampilan desain secara menyeluruh, maka ekspresi wajah biasanya selalu disesuaikan dengan tema desain busana. Untuk desain pakaian remaja yaitu wajah yang ceria sementara untuk pakaian pesta ekspresi yang cocok untuk ditampilkan yaitu ekspresi wajah yang anggun. a. Mata dan Alis Mata Terlihat Dari Depan Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ Mata Menunduk Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ Mata Terlihat Dari Samping Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ b. Hidung Hidung merupakan bagian wajah yang terletak antara mata dan bibir. Bentuk hidung ini dapat dibuat desuai dengan arah wajah, bisa tampak depan, tampak tiga perempat, tampak samping dan hidung pada wajah menunduk. Berikut contoh gambar hidung jika dilihat dari beberapa arah. Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ c. Bibir Bibir merupakan bagian wajah yang terletak dibawah hidung atau antara hidung dan dagu. Bentuk bibir biasanya selalu dibuat sesuai ekspresi yang diinginkan seperti sedang tersenyum, tertawa atau ekspresi yang lainnya. Berikut contoh gambar bibir jika dilihat dari beberapa arah. Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ d. Telinga Daun telinga merupakan bagian tubuh yang berada di sisi kanan dan kiri kepala. Dalam desain posisi telinga terkadang dibuat tertutup oleh gaya rambut, namun ada juga yang digambar penuh atau terlihat seluruhnya. Berikut beberapa contoh gambar telinga jika dilihat dari bagian depan, samping dan tiga per empat. Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ e. Rambut Batas rambut adalah pertengahan antara puncak kepala dan alis mata. Gaya atau model rambut untuk sketsa baju wanita dapat digambar sesuai gaya atau mode yang sedang berkembang. Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ 2. Tangan Tangan merupakan bagian tubuh yang terdiri atas lengan, siku, pergelangan tangan, telapak tangan dan jari-jari tangan. Dalam menggambar lengan, arah pergerakannya harus disesuaikan dengan posisi tubuh atau gaya berdiri.
Pergerakan Tangan Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ Gerakan Telapak Tangan Dan Jari Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ 3. Kaki dan Telapak Kaki Kaki merupakan bagian penopang tubuh yang terdiri atas paha, lutut, betis dan telapak kaki. Untuk membuat gambar desain yang ideal besar kaki harus disesuaikan dengan perbandingan tubuh yang akan dibuat. Perbandingan ukuran kaki dapat diperkirakan sebagai berikut:
Berikut gambar sketsa kaki dengan beberapa gaya berdiri dan telapak kaki dilihat dari beberapa arah. Kaki Dengan Beberapa Gaya Berdiri Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ Kaki Dengan Alas Kaki Dari Beberapa Arah Sumber : https://bsd.pendidikan.id/ Dalam pembuatan telapak kaki ada baiknya jika gambar disesuaikan dengan alas kaki atau sepatu yang dipakai. Misalnya saja sepatu hak tinggi untuk pesta, untuk kerja dan sebagainya serta sepatu hak rendah untuk pakaian santai dan pakaian rumah. 4. Gesture Tubuh Pada Desain Gerakan tubuh pada desain disebut juga dengan gesture atau movement. Fungsi diterapkannya gerakan tubuh ini tidak lain adalah untuk menambah keindahan tampilan desain karena tidak mungkin seorang desainer baju menuangkan idenya hanya pada proporsi tubuh yang menghadap kedepan saja. Beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam mempelajari gerak tubuh diantaranya:
Untuk memudahkan anda dalam mempelajari gerak tubuh, sahabat Fitinline bisa mengamati gambar pose model dari majalah maupun foto-foto rancangan busana. Metode yang dapat dijadikan pedoman dalam menggambar gaya dan gerak anatomi tubuh secara keseluruhan dapat dibedakan menjadi tiga macam varian, yakni berupa:
Rangka benang dan rangka balok dapat digunakan untuk memperlihatkan rancangan busana yang menghadap kedepan, sedangkan rangka elips dapat digunakan untuk memperlihatkan rancangan busana dari arah samping. Rangka Benang Sumber : http://anaarisanti.blogspot.com Rangka Balok Sumber : http://anaarisanti.blogspot.com Rangka Elips Sumber : http://anaarisanti.blogspot.com Demikian pembahasan singkat mengenai tips menggambar anatomi tubuh untuk desain fashion yang dapat kami bagikan untuk anda, selamat mencobanya di rumah. Kalau sahabat Fitinline punya banyak karya desain tapi masih bingung bagaimana cara mempublikasikannya, share aja karya anda di Di Sini, gratis!.. Semoga bermanfaat.
Belum ada komentar untuk saat ini. Close |