Langkah yang bisa dilakukan untuk menyeleksi sebuah objek pada aplikasi Blender adalah?

1. shortcut

• G = geser
• S = scalling
• R = rotate
• Z = menggunakan mode wireframe
• Alt + “Key” = untuk undo/mereset/mengembalikan ke proses semula, misalnya “Alt+R” berarti mengembalikan obyek ke bentuk sebelum di rotasi, “Alt+S” berarti mengembalikan obyek ke bentuk sebelum di scalling.
• A = select All
• n = n properties
• t = memunculkan/menyembunyikan “object tools”
• K = untuk memunculkan knife (pisau), untuk mengakhiri pemotongan ini gunakan “space”.
• M = disini nanti akan ada pilihan “move to layer”.
• F = dalam edit mode, ketika kita mengaktifkan beberapa vertex, maka kita dapat membuat face baru dengan menekan tombol F.
• Ctrl + Alt + S = scale menipis
• Shift + A = Add
• Shift + D = duplicate
• Shift + S = snap
• Shift + C = snap cursor to center.
• Shift + G = select similar
• Shift + space = menampilkan full screen pada bagian tertentu
• ctrl + j = join (menggabungkan benda)
• ctrl + p = set parent to. (mungkin semisal grouping obyek).
• tab = untuk berpindah ke edit mode / object mode
• ctrl + tab = ketika dalam fase edit mode, digunakan untuk memilih seleksi yang digunakan. misal : vertex, edge, ataupun face.
• ctrl + e = pengaturan tambahan pada edge.
• shift + space = agar area kerja tertentu menjadi full screen. (misal : timeline, area kerja, dll). Untuk mengembalikannya tinggal tekan “shift + space” lagi..
• + = zoom in, – = zoom out
• F6 = untuk menampilkan menu tambahan, misalnya menambah atau mengurangi verticle, radius, depth, dkk. Biasanya hanya akan muncul ketika suatu obyek baru pertama kali dibuat.
• shift+h = untuk menghidden obyek selain yang diseleksi.
• alt+h = untuk menampilkan kembali obyek yang di hidden tadi.
• ctrl+n = untuk mengembalikan obyek kedalam bentuk normal.

2. Seleksi

• B = membuat block selection (border select)
• C = membuat block selection dalam bentuk lingkaan (cirlcle select). Circle select ini agak unik karena kita bisa menggeser cursor hingga mengenai obyek-obyek lainnya yang mana nantinya obyek tersebut akan terselect.
• Ctrl + (geser klik kiri) = untuk menyeleksi obyek yang ada dalam range yang telah kita buat menggunakan shortcut ctrl+left_mouse tadi.

3. shortcut (tampak/tampilan)

• 7 = tampak atas
• 1 = tampak depan
• 3 = tampak kanan
• 5 = untuk tampak perspektif / tidak
• 0 = seperti tampak fokus langsung dari kamera.
• angka sisanya silahkan dicoba-coba saja.
• catatan : apabila ditambah ctrl maka berlaku kebalikannya.
• Apabila kita menggunakan netbook yang mana tidak terdapat tombol numpad, maka agar bisa memfungsikan angka dalam keyboard netbok tersebut, kita perlu mengaktifkan “emulate numpad” pada user preferences pada tab “input”.

3. Camera

• 0 = melihat tampilan yang masuk didalam kamera ketika di render.
• Ctrl + Alt + 0 = untuk mengaktifkan posisi camera agar posisinya berpindah sesuai dengan tampilan yang sedang aktif.
• Ctrl + 0 = apabila ada dua atau lebih kamera, Ctrl+0 digunakan untuk mengaktifkan kamera yang ingin digunakan.
• Shift + F + Scroll mouse = dalam mode camera, dapat digunakan untuk memajukan atau memundurkan view dari kamera tersebut.

4.  Timeline

• i = insert keyframe
• E = end keyframe
• Alt + A = playback

5. Edit Mode

• w = special. (ini nanti dapat digunakan untuk switch direction).
• y = untuk memisahkan face yang dipilih.
• h = untuk menyembunyian (hidden) face yang dipilih.

6. Knife Tool

• k = shortcut untuk knife tool
• setelah k, kita juga dapat menambahkan z agar pemotongan yang kita lakukan dapat cut through. begitu pula dengan menambahkan menekan c agar dalam pemotongan tadi kita dapatkan perpotongan garis yang lurus baik vertikal, horizontal ataupun serong.
• setelah melakukan perpotongan, kita dapat memisahkan bagian yang terpotong tadi dengan menekan “v”. Untuk menyeleksi keseluruhan dari sisa pemotongan tadi dapat dilakukan dengan cara menekan tombol “L”.

Saya akan menjelaskan 5 tools di edit mode dalam software Blender 3D yang sering digunakan untuk pembuatan dan pembentukan objek animasi menjadi smooth dan cool.

Untuk pemula menggunakan Blender, pembuatan dan pembentukan objek di edit mode akan tidak terlalu sering menggunakannya, lalu saya akan membahas 5 tools yang ada di edit mode yang sering di pakai untuk pembuatan dan pembentukan suatu objek menjadi seperti : mobil, kursi, lampu, dll

Extrude Tools

Tools yang pertama adalah extrude tools, kemudian extrude tools digunakan untuk menambahkan vertex, edge dan faces pada suatu objek. Lalu shortcut key untuk extrude bisa menekan di keyboard dengan menekan huruf E. Extrude tools dipecah menjadi 5 bagian dan pastinya memiliki fungsi yang berbeda-beda, 5 bagian itu yaitu : 

Extrude Region

Extrude Region digunakan untuk menambahkan 1 face menjadi lebih panjang pada suatu objek. Cara memakai nya yaitu dengan menggunakan face selection di objek(1 face saja yang diseleksi), kemudian klik extrude tools, lalu klik kiri lama lalu pilih extrude region.

Extrude Manfold

Extrude Manfold digunakan untuk menambahkan 1 face menjadi lebih panjang pada suatu objek, tetapi tidak memunculkan edge-edge baru. Cara memakainya yaitu dengan menggunakan face selection di objek (pilih 1 face saja yang diseleksi, kemudian klik extrude tools, lalu klik kiri lama kemudian pilih extrude manfold.

Extrude Along Normal

Extrude Along Normal digunakan untuk menambahkan banyak face dengan menyeleksi bagian face yang ingin di-extrude lalu dilebarkan tanpa memisahkan dengan face-face di sebelahnya alias menyatu.

Cara memakai ini hanya untuk memperbesar face yang awalnya kecil, cara memakainya yaitu dengan menggunakan face selection terlebih dahulu, kemudian pilih 2 atau lebih face yang ada di objek , kemudian klik extrude tools, lalu klik kiri lama kemudian pilih extrude along normal.

Extrude Individual

Extrude Individual digunakan untuk menambahkan face dengan menyeleksi bagian face yang ingin di-extrude lalu dipanjangkan sesuai sudut pada objek.

Cara memakai ini yaitu dengan menggunakan face selection terlebih dahulu, kemudian pilih semua face yang ada di objek, kemudian klik extrude tools, lalu klik kiri lama kemudian pilih extrude individual.

Extrude to Cursor

Extrude to Cursor digunakan untuk menambahkan face dengan menyeleksi face suatu face dan memanjangkannya sesuai dengan arahan cursor mouse.

Extrude ini berbeda dari yang lain karena ini membentuknya menggunakan arah mouse dan klik kiri, cara detailnya yaitu menggunakan face selection, kemudian pilih salah satu yang ada di objek, kemudian klik extrude tools, lalu klik kiri lama, kemudian pilih extrude to cursor, kemudian arahkan cursor mouse setelah sudah terasa pas klik kiri dan klik kiri lagi sampai membuat bentuk.

Inset Face

Tools kedua adalah inset face, kemudian inset face digunakan untuk mengecilkan face lalu memunculkan dan memperdalam dan menjadi face baru dan berikut nya face yang sudah menjadi kecil itu bisa diperdalam sesuai ukuran dan juga bisa dibuat menonjol sesuai ukuran juga. Lalu shortcut key untuk inset face bisa menekan di keyboard dengan menekan huruf I.

Bevel

Tools ketiga adalah bevel. Apakah itu bevel? Bevel digunakan untuk membuat sudut suatu objek menjadi lebih smooth dan tidak terlalu menekuk 90°, caranya hanya menggunakan edge lalu klik bevel.

Lalu shortcut key untuk bevel bisa menekan di keyboard dengan menekan Ctrl + B. Smooth disini yaitu untuk memperhalus lekukan pada bagian objek.

Loop Cut

Tools keempat adalah loop cut, apakah kegunaan loop cut? Loop cut digunakan untuk mempermudah pembentukan pada suatu objek. Shortcut key untuk loop cut  bisa menekan di keyboard dengan menekan Ctrl + R.

Objek yang mempunyai loop cut banyak akan semakin mudah membentuk suatu objek tersebut dan menjadi objek yang sangat bagus dan sempurna.

Baca Juga : Tutorial Lengkap Membuat 3D Effect Menggunakan Vanilla-tilt.js

Knife

Tools terakhir adalah knife, knife digunakan untuk membuat sebuah edge di suatu objek dengan mengaitkan 1 vertex ke vertex lainnya dan menjadi sebuah face baru pada suatu objek.

Shortcut key untuk Knife bisa menekan di keyboard dengan menekan huruf K. Pemotongan dilakukan jika ada suatu garis yang terputus.

Selain menggunakan knife ada cara lain yang lebih mudah yaitu dengan menggunakan klik huruf F dan menggunakan vertex selection (titik), caranya itu hubungkan titik-titik tersebut lalu klik huruf F dan menjadi face baru.

Ini adalah tutorial dari saya jika ada yang kurang lengkap, saya akan membuat artikel lagi beberapa untuk tutorial dalam pembuatan artikel, sekian terima kasih. Kalau kamu tertarik untuk belajar membuat animasi 3D menggunakan software Blender 3D, kamu bisa ikut kelas Belajar Membuat Animasi 3D Menggunakan Blender Untuk Menjadi Animator di Gamelab Indonesia.

Jelaskan langkah langkah Memulai Aplikasi Blender?

Apa fungsi tombol keyboard S dan R pada Blender?

Apa itu Object Mode pada Blender?

Sebutkan Tools apa saja yang ada pada edit mode?