Lagu yang dinyanyikan secara lembut menggunakan tanda dinamik

Lagu yang dinyanyikan secara lembut menggunakan tanda dinamik
Sebagai anak marching band pastinya kita tidak asing dengan kata dinamika. Dinamika adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan keras dan lembutnya permainan sebuah karya musik. Sering sekali terdengar pelatih berbicara mengenai suara yang tidak sesuai dengan dinamika. “ dinamikanya apa band ? “ pertanyaan yang sering sekali terdengar.

Fungsi dari sendiri adalah menjadikan sebuah karya musik tidak  monoton atau datar. Pemain musik atau penyanyi yang baik akan selalu mengikuti dinamika lagu yang diberikan. Terkadang, sang pemimpin orkes atau arranger harus menginterpretasikan sendiri lagu yang akan dibawakan, dan memberi tanda dinamika atas lagu itu agar makna dari lagu itu lebih bisa ditangkap oleh penikmatnya.

Lagu yang dinyanyikan secara lembut menggunakan tanda dinamik

Ada beberapa tanda dinamik yang umum digunakan dalam karya musik

  • Dinamika Forte (f): Keras
  • Dinamika Fortissimo (ff): Sangat keras
  • Dinamika Mezzo Forte (mf): Agak keras
  • Dinamika Piano (p): Lembut
  • Dinamika Pianissimo (pp): Sangat lembut
  • Dinamika Mezzo Piano (mp): Agak lembut
  • Dinamika Sforzando (sfz): Perpindahan bagian lagu yang sangat berbeda secara mendadak
  • Dinamika Sforzato piano (sfp): Dimainkan dengan penekanan tertentu dengan lebih tenang
  • Dinamika Piano forte (pf): Mulai dengan lembut diikuti dengan keras
  • Dinamika Crescendo (<): Makin lama makin keras
  • Dinamika Decrescend (>): Makin lama makin lembut
  • Dinamika Stacato: Dimainkan dengan terputus-putus, dengan singkat / cepat
  • Dinamika Stacatissimo: Dimainkan dengan sangat teputus-putus / dipisah
  • Dinamika Portato: Artikulasi ketukan terutama dibagian yang lembut
  • Dinamika Marcato: Dimainkan dengan lebih bertenaga / keras

Semua jenis dinamika intinya adalah lebih memperindah dan mengekspresikan suatu lagu yang dimainkan.

Sumber :

http://rayhandeyis.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-tempo-dan-dinamika.html

http://www.koleksikoor.com/index.php/hubungi-kami/94-tempo-a-dinamika-lagu

Dinamika adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukkan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.

Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:

  • Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.
  • Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
  • Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
  • Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
  • Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
  • Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.

Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir, atau di mania saja dalam sebuah komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja. Jika tanda dinamika tidak terlihat, nada dimainkan dengan volume sedang. Tempo merupakan lawan dari dinamika.

Ketika seorang komposer ingin menulis perubahan dinamika secara bertahap, maka ditulis dengan tanda: crescendo (cresc.) dan decrescendo (decresc.). Tanda ini menunjukan bagian mana yang akan secara bertahap nyaring atau lembut.

  • cresc.endo untukn bertahap nyaring, dan
  • decresc. bertahap lembut.

Tanda crescendo digambarkan dengan (<) panjang dan descrescendo digambarkan dengan (>) panjang, biasa disebut juga dengan "penjepit rambut" (hairpin).

Hairpin biasanya berada di bawah paranada, namun dapat juga ditemukan di atas paranada terutama pada partitur vokal. Cresc. dan decresc. dimainkan sampai akhir dari tanda itu sendiri.

 

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinamika_(musik)&oldid=19529081"

Dalam sebuah lagu, unsur dinamika menjadi salah satu komponen penting. Inilah mengapa terdapat tanda-tanda dinamik yang menunjang makna dari sebuah lagu.

Tanda-tanda tersebut berguna agar sebuah lagu dapat dimengerti oleh pendengarnya. Termasuk individu yang akan membawakan sebuah lagu.

Ilustrasi: Tanda-tanda Dinamik dan Artinya. foto: Pixabay

Dengan mencantumkan tanda-tanda dinamis, penyampaian makna dari sebuah lagu akan terasa lebih menyentuh.

Mengutip Helen Oyeyemi dalam buku berjudul Panduan Olah Vokal, dinamika merupakan suatu tekanan berupa power pada keseluruhan atau pada bagian melodi.

Apabila keseluruhan lagu menerapkan dinamika, seluruh melodi seperti tanda tempo pun mengikuti. Namun, jika diterapkan pada bagian tertentu, hanya akan berlaku pada bagian tersebut. Hal inilah yang membedakan tekanan dalam rangkaian melodi sebuah musik.

Adapun menurut Buku Seni Budaya tingkat SMA/SMK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dinamika merupakan kekuatan keras lemah atau kuat lembutnya nada yang dinyanyikan.

Terdapat dua istilah pokok dalam dinamika lagu, yakni forte yang berarti kuat dan piano yang berarti lembut. Adapun tanda untuk kedua istilah tersebut adalah f (forte) dan p (piano).

Keberadaan dinamika dalam sebuah lagu berfungsi untuk mengetahui perasaan yang terkandung dalam sebuah lagu.

Tekanan tersebut dimaksudkan untuk memberi pendekatan emosi, sehingga rangkaian musik yang dihasilkan terdengar indah dan nyaman. Dinamika pada sebuah lagu juga berperan dalam memengaruhi aspek emosional bagi para pendengarnya.

Tanda-tanda Dinamik dan Artinya

Mengutip Buku Seni Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanda dinamis merupakan tanda untuk memperlihatkan bagian tertentu yang akan diucapkan ketika menyanyikan sebuah lagu.

Dengan demikian, tanda dinamis berfungsi sebagai penanda untuk memperlihatkan keras atau lembutnya sebuah suara. Berikut tanda-tanda dinamis beserta artinya.

  • f = forte, maksudnya kuat

  • ff = fortissimo, maksudnya lebih kuat daripada f

  • fff = forte fortissimo, maksudnya lebih kuat daripada ff

  • mf = mezzo forte, maksudnya agak kuat/kurang kuat daripada f

  • p = piano, maksudnya lembut

  • pp = pianissimo, maksudnya lebih lembut daripada p

  • ppp = piano pianissimo, maksudnya lebih lembut daripada pp

  • mp = mezzo piano, maksudnya agak lembut

  • < = crescendo, maksudnya makin lama makin kuat

  • > = decrescendo, maksudnya makin lama makin lembut

Tanda-tanda tersebut biasanya dituliskan di atas bagian lagu. Dalam praktiknya, penggunaan tanda-tanda dinamis dan penafsiran terhadapnya bergantung pada individu yang membawakan lagu.

Mayoritas orang memainkan nada-nada rendah dengan lembut. Atau nada-nada tinggi dengan kuat meskipun tidak terdapat tanda-tanda dinamis lagu.

Namun, untuk kepentingan berlatih akan lebih baik jika mematuhi notasi musik secara total. Hal ini karena seorang pencipta lagu atau komposer mempunyai maksud tertentu dalam menulis lagu.