Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya

14 Januari 2022 05:26

Show

Pertanyaan

Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

24 Januari 2022 15:16

Hallo Oktavisnti95 O, kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah sebagai berikut: 1. Kidzib artinya bohong 2. Khianat artinya munafik 3. Kitman artinya suka menyembunyikan sesuatu 4. Baladah artinya bohong. 4 Sifat Mustahil Bagi Rasul yang Wajib Diketahui 1. Kidzib, Sifat Mustahil Bagi Rasul. Kidzib artinya berbohong. 2. Khianat, Sifat Mustahil Bagi Rasul. Khianat berarti memiliki sifat munafik yang suka berbicara bohong dan mengingkari janji. ... 3. Kitman, Sifat Mustahil Bagi Rasul. berarti suka menyembunyikan sesuatu. Rasul tidak mungkin memiliki sifat menyembunyikan sesuatu yang penting dari pengikutnya. 4. Baladah, Sifat Mustahil Bagi Rasul. Baladah merupakan sifat yang artinya bodoh. Kebodohan merupakan sifat mustahil bagi rasul terpilih. Tidak mungkin Allah memilih seseorang yang bodoh untuk menjadi rasulnya. Jadi, jawabanya seperti pada paparan pembahasan di atas. Semoga membantu.

08 Maret 2022 01:24

Hallo Oktavianti95 O, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah: 1. Kidzib artinya berbohong 2. Khianat artinya ingkar janji 3. Kirman artinya menyembunyikan 4. Baladah artinya bodoh Mari simak pembahasan berikut! Berikut adalah 4 sifat mustahil bagi Rasul: 1. Kidzib, Sifat Mustahil Bagi Rasul Kidzib artinya berbohong. Seorang rasul tidak mungkin berbohong. Rasul akan memberikan informasi dan berita sesuai fakta dan berita. 2. Khianat, Sifat Mustahil Bagi Rasul Khianat berarti memiliki sifat munafik yang suka berbicara bohong dan mengingkari janji. 3. Kitman, Sifat Mustahil Bagi Rasul Kitman berarti suka menyembunyikan sesuatu. Rasul tidak mungkin memiliki sifat menyembunyikan sesuatu yang penting dari pengikutnya. 4. Baladah, Sifat Mustahil Bagi Rasul Baladah merupakan sifat yang artinya bodoh. Kebodohan merupakan sifat mustahil bagi rasul terpilih. Tidak mungkin Allah memilih seseorang yang bodoh untuk menjadi rasulnya. Jadi, jawabannya seperti pada pembahasan di atas. Semoga membantu.

Rasulullah SAW dikenal sebagai manusia dengan akhlak terbaik. Karena kebaikan akhlaknya, nama Rasulullah SAW bahkan sudah tertulis di surga sebelum ia dilahirkan. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita wajib meneladani sifat-sifat baik Rasulullah SAW.

Memiliki sifat baik, rasanya mustahil jika Nabi Muhammad SAW memiliki sifat tercela. Sebab, Allah SWT telah menjaga Nabi Muhammad SAW dari sifat tercela itu agar selalu menjadi panutan bagi umatnya.

Apa saja sifat mustahil Rasulullah SAW? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Al-Kizzib

Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya
Canva.com, Edited by Romi Subhan

Rasulullah SAW memiliki sifat As-Siddiq yang berarti jujur. Maka dari itu, mustahil jika beliau memiliki sifat Al-Kizzib. Pendusta atau pembohong adalah arti dari Al-Kizzib. Tidak mungkin seorang Rasul mengatakan hal-hal yang bohong atau dusta.

Hal ini tertulis dalam Surat An-Najm ayat 2-4 yang berbunyi sebagai berikut.

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ. وَمَا يَنطِقُ عَنِ ٱلْهَوَىٰٓ. إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحَىٰ.

"Mā ḍalla ṣāḥibukum wa mā gawā. Wa mā yanṭiqu ‘anil-hawā. In huwa illā waḥyuy yụḥā."

Artinya: “Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An-Najm, ayat 2-4).

2. Al-Khianat

Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya
Canva.com, Edited by Romi Subhan

Al-Khianat adalah kebalikan dari sifat Al-Amanah. Artinya, Rasulullah adalah sosok yang dapat dipercaya. Mustahil jika Rasul bersifat Al-Khianat atau yang berarti berkhianat. Tak ada satu pun wahyu dari Allah SWT yang Rasul khianati dari umatnya. Semuanya ia sampaikan dengan benar sesuai dengan yang diamanatkan oleh Allah SWT.

Sifat mustahil ini tertulis dalam Surat Al-An’am ayat 106 yang berbunyi sebagai berikut.

ٱتَّبِعْ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ

“Ittabi' mā ụḥiya ilaika mir rabbik, lā ilāha illā huw, wa a'riḍ 'anil-musyrikīn.”

Artinya: “Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” (QS. Al-An’am, ayat 106).

3. Al-Kitman

Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya
Canva.com, Edited by Romi Subhan

Rasulullah memiliki sifat At-Tabligh yang artinya menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Al-Kitman berarti menyembunyikan. Semua wahyu yang diberikan oleh Allah SWT tak ada yang disembunyikan untuk dirinya sendiri. Melainkan, disampaikan seluruhnya kepada umatnya.

Rasulullah tidak memiliki sifat Al-Kitman tertulis dalam Surat Al-An’am ayat 50.

قُل لَّآ أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَآئِنُ ٱللَّهِ وَلَآ أَعْلَمُ ٱلْغَيْبَ وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

“Qul lā aqụlu lakum 'indī khazā`inullāhi wa lā a'lamul-gaiba wa lā aqụlu lakum innī malak, in attabi'u illā mā yụḥā ilayy, qul hal yastawil-a'mā wal-baṣīr, a fa lā tatafakkarụn.”

Artinya: “Katakanlah (Muhammad): Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: ‘Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?’ Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?” (QS. Al-An’am, ayat 50).

4. Al-Baladah

Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya
Canva.com, Edited by Romi Subhan

Terakhir, sifat mustahil bagi Rasulullah adalah Al-Baladah atau yang berarti bodoh. Sebab, Nabi Muhammad SAW memiliki sifat Al-Fatanah atau yang berarti memiliki kecerdasan yang tinggi. Untuk mengajak umatnya memeluk agama Islam, tentu dibutuhkan strategi diplomasi yang baik, komunikasi, serta kemampuan khusus agar mudah diterima.

Sifat mustahil ini tertulis dalam Surat Al-A’raf ayat 199 yang berbunyi sebagai berikut.

خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ

“Khużil-'afwa wa`mur bil-'urfi wa a'riḍ 'anil-jāhilīn.”

Artinya: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf, ayat 199).

Itulah tadi sifat mustahil Rasul Allah dan artinya yang wajib kita ketahui. Semoga dengan mengetahui sifat mustahil ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Baca Juga: Patut Diteladani, Ini 4 Sifat Wajib Rasulullah yang Harus Kita Yakini

Baca Juga: Meningkatkan Iman, Mari Mengenal 20 Sifat Wajib Allah SWT dan Artinya

Baca Juga: 6 Rukun Iman Ini Wajib Dihafal Umat Muslim, Ini Makna Di Baliknya!

Sifat mustahil rasul adalah kizzib, khianat, kitman, dan baladah. Sedangkan sifat wajib rosul antara lain siddiq, amanah, tabligh, dan fatonah. Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Pada hakikatnya, Allah Subhanahuwata’ala telah memerintahkan utusan atau rasulnya untuk menyampaikan wahyu. Para rasul pilihan Allah memiliki sifat-sifat yang wajib ada serta sifat mustahil.

Sifat wajib adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh para Nabi dan Rasul. Sedangkan, sifat mustahil merupakan sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh para Nabi dan Rasul karena beliau semua terjaga dari dosa (Maksum).

Lalu apa saja sifat-sifat tersebut? mari simak lebih lanjut pada artikel ini.

Sifat Wajib bagi Rasul

Seperti yang telah kita ketahui, para Nabi dan Rasul merupakan orang-orang yang terpilih untuk menyampaikan wahyu. Sudah pasti Nabi dan Rasul memiliki sifat-sifat yang wajib ada pada mereka.

Terdapat empat sifat yang wajib dimiliki Nabi dan Rasul, sifat-sifat tersebut adalah :

Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya

1. As-Siddiq

Sifat As-Siddiq merupakan sifat pertama yang wajib dimiliki oleh rasul. As–Siddiq memiliki arti selalu benar atau jujur. Seorang rasul sudah pasti jujur dan tidak pernah berbohong kepada orang lain.

Seperti halnya Nabi Ibrahim A.S. yang mengatakan kepada ayahnya bahwa menyembah berhala termasuk perbuatan yang salah. Peristiwa tersebut dijelaskan dalam Q.S. Maryam 19 : 41 yang berbunyi :

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

Artinya :

Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (al-Qur’an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi. (QS. Maryam: 41)

2. Al-Amanah

Sifat yang kedua adalah Al-Amanah yang berarti dapat dipercaya. Semua perkataan rasul sudah pasti dapat dipercaya. Seperti pada peristiwa yang dijelaskan dalam Q.S Asy-Syu’ara ayat 106-107.

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ . إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

Artinya :

Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu. (QS. asy-Syu’ara: 106- 107)

Seperti yang dijelaskan bahwa kaum Nabi Nuh A.S. mendustakan apa yang telah dibawa oleh Nabi Nuh A.S. Kemudian Allah menegaskan bahwa Nabi Nuh termasuk orang yang amanah atau terpercaya.

Baca juga:  Rukun Khutbah Jumat (Lengkap) Beserta Arti dan Tata Caranya

3. At-Tabligh

Sifat yang ketiga adalah At-Tabligh yang berarti menyampaikan wahyu. Setiap rasul Allah pasti akan menyampaikan wahyu dan tidak ada satupun wahyu yang disembunyikan.

Seperti halnya Nabi Muhammad S.A.W. yang menyampaikan semua ayat-ayat Al-Quran kepada umatnya dan tidak ada satupun yang disembunyikan. Seperti yang telah diriwayatkan dalam hadits bahwasanya sayyidina Ali berkata :

“Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap al-Qur’an.“

Selain itu dalam Q.S. Al-Maidah ayat 67 juga telah dijelaskan

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Artinya:

Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (QS. al-Maidah : 67)

4. Al-Fatanah

Al-Fatanah ini berarti rasul mempunyai kecerdasan yang tinggi.

Nabi dan Rasul diberi kecerdasan oleh Allah SWT agar mereka mampu memerangi kaum yang gak ada dijalan Allah SWT dan mengajaknya buat ada dijalan yang benar, yaitu jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.

Sebutkan empat sifat mustahil bagi rasul dan artinya

Berbeda dengan sifat wajib, sifat mustahil rasul merupakan sifat yang tidak mungkin ada pada diri rasul. Sifat-sifat ini berlawanan dengan sifat wajib dari rasul. Sifat-sifat tersebut adalah :

1. Al-Kizzib

Kebalikan dari As-Sidiq, sifat Al-Kizzib memiliki arti bohong atau dusta. Tidak mungkin seorang rasul mengatakan sebuah kebohongan atau dusta. Seperti yang telah dijelaskan dalam Q.S. An-Najm ayat 2-4 :

Baca juga:  Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap (Beserta Artinya)

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ . وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ . إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

Aritnya :

Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu (al-Qur’ān) menurut keinginannya tidak lain (al-Qur’an) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. an-Najm: 2-4)

2. Al-Khianat

Berbeda halnya dari sifat kedua rasul, Al khianat memiliki arti berkhianat. Tidak ada rasul yang berkhianat terhadap umatnya, pastinya semua yang diamanatkan kepada rasul akan disampaikan dan dilaksanakan. Seperti pada Q.S. Al-An’am ayat 106 :

اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ

Artinya :

Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. (QS. al-An’am: 106)

3. Al-Kitman

Semua rasul tidak mungkin memiliki sifat kitman atau menyembunyikan. Setiap wahyu yang diberikan kepada rasul akan disampaikan seluruhnya kepada umatnya. Hal tersebut telah dijelaskan dalam Q.S. Al-An’am ayat 50:

قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

Artinya :

Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat.

Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya). (QS. al-An’am: 50)

4. Al-Baladah

Kebalikan dari sifat fatanah, Al-baladah memiliki arti bodoh. Semua rasul pilihan Allah tidak mungkin bodoh.

Meskipun pada awalnya Rasulullah S.A.W. tidak dapat membaca dan menulis, tetapi beliau sangat pandai dalam berdakwah dan menyampaikan wahyu.

Demikianlah sifat-sifat wajib dan mustahil Nabi dan Rasul. Semoga dengan artikel ini kita dapat meneladani perilaku para Nabi dan Rasul dan tergolong ke dalam orang-orang yang beriman.