Kunjungilah salah satu restoran atau rumah makan internasional yang ada di daerahmu

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari BAB IV Semester 2, siswa dapat : 1. Menyatakan pendapat tentang keanekaragaman olahan makanan internasional, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. Merencanakan usaha makanan internasional sesuai dengan ide dan melihat peluang yang ada berdasarkan sumber daya yang tersedia di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan proses pengolahan masakan internasional yang terdapat di wilayah setempat dan di nusantara berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli Lingkungan. 4. Merancang pengolahan masakan internasional berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 5. Menghitung titik impas usaha makanan internasional berdasarkan pengalaman usaha dan jiwa wirausaha yang tinggi. 6. Membuat, menguji, dan mempresentasikan karya pengolahan masakan internasional sebagai peluang usaha dalam berwirausaha di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. 7. Membuat dan melaporkan kegiatan usaha berdasarkan tanggung jawab dan kejujuran. Prakarya dan Kewirausahaan 145BAB 4Pengolahan danKewirausahaan BahanNabati dan Hewani MenjadiMakanan InternasionalMakanan Oriental Makanan Kontinental[1] [2] [3] [4]Sumber : [1] //www.top10indo.com [2] //www.foodandnutrition.org [3] //globe-views.com [4] //vitospizzafredericksburg.com/food/spaghetti-2/Gambar 8.1. Berbagai masakan internasional146 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Lembar Kerja 1 [LK 1]Nama :.............................................................................................Kelas :.............................................................................................Identifikasi Makanan Internasional Nama Makanan Asal Negara Tugas Individua. Amati gambar 8.1!b. Carilah info dengan studi pustaka tentang nama makanan dan asal Negara makanan internasional yang ada pada gambar [Lihat LK 1]! Prakarya dan Kewirausahaan 147A. Perencanaan Usaha Makanan Internasional Selama hidupnya, manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhanpokoknya yaitu : sandang, pangan, dan papan. Dalam upaya untuk memenuhikebutuhannya akan makanan, manusia mengerahkan kemampuannya untukmemanfaatkan bahan makanan nabati dan hewani dari lingkungan sekitarnyamenjadi berbagai jenis masakan dengan cita rasa tinggi. Tuhan telah menciptakanmanusia dari berbagai bangsa sehingga muncullah berbagai jenis masakan. Padaawalnya berbagai jenis masakan tersebut hanya bisa dinikmati di negara asalnya.Namun, berkat kemajuan teknologi, manusia tidak lagi hanya beraktivitas di satutempat. Seringkali mereka harus melakukan aktivitas di luar daerah asalnya sehinggatimbullah interaksi antar daerah bahkan antar negara. Demikian juga dengan masakan khas dari suatu negara. Para pelaku perjalananseringkali membawa masakan asal daerahnya ke tempatnya yang baru. Sehinggasaat ini kita bisa menikmati berbagai jenis masakan yang berasal dari negara lain dilingkungan sekitar kita. Makanan khas internasional adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karaktermasyarakatnya. Banyaknya turis-turis yang datang dari manca negara ke Indonesia. Bagi yangsuka memasak hal ini menciptakan peluang yang sangat besar untuk membuatusaha makanan internasional. Banyak jenis makanan internasional yang dapat kitajadikan peluang usaha. Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan pangan, baiknabati maupun hewani. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenismakanan internasional baik yang asli maupun yang sudah dimodifikasi supaya sesuaidengan lidah masyarakat Indonesia atau menjadi jenis masakan baru yang membuatpenasaran bagi turis asal negara lain.1. Ide dan Peluang Usaha Makanan Internasional Di era globalisasi ini interaksi manusia antar negara menjadi semakin tinggi.Banyak warga negara asing yang keluar masuk ke suatu negara. Dalam kegiatannyatersebut, tentu saja orang membutuhkan makan untuk hidup. Bagi warga negara asingyang hidup di negara lain tentu saja merindukan masakan khas negaranya untukbisa menikmati di tempat tinggal mereka saat ini. Demikian juga penduduk aslinya.Mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang besar untuk dapat menikmati masakandari negara lain. Hal ini membuka peluang usaha yang potensial untuk membukausaha makanan internasional. Jika seseorang memiliki keahlian memasak denganstandar internasional yang bisa diterima semua orang, maka peluang usaha terbukalebar untuknya.148 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Semua orang butuh makan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut,membuka warung makan atau restoran atau rumah makan menjadi sebuah pilihanbisnis yang sangat baik dan dapat menjadi bisnis yang abadi atau evergreen.Dengandibukanya Indonesia menjadi salah satu daerah tujuan wisata, tentu saja banyakturis-turis mancanegara yang berkunjung dan ingin makan makanan yang berasaldari negaranya. Jika dicermati dengan baik, hal ini menjadi peluang yang sangat baikuntuk berwirausaha makanan internsional. Banyaknya jenis makanan internasional tentu saja akan membuat wirausahaanpemula akan bingung untuk menentukan jenis makanan yang akan dibuat. Sebelummemulai usaha makanan internasional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,diantaranya : a. Tentukan jenis makanan internasional yang akan dibuat Menentukan jenis makanan internasional dapat dilihat dari banyaknya asal negara turis yang datang berkunjung. Selain itu, perlu juga dilihat ketersediaan bahan makanan di lingkungan sekitar. Sehingga dapat diketahui jenis makanan yang dibuat sesuai dengan keinginan pasar dan bahan baku pun mudah untuk didapat. b. Mengolah makanan dengan tepat Cita rasa yang lezat menjadi salah satu faktor penentu suksesnya bisnis kuliner. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengolah makanan dengan tepat. Pelajarilah cara mengolah makanan dari negara asal, sehingga diperoleh cita rasa yang hampir mirip dengan negara asalnya. c. Gunakan bumbu yang tepat Ada beberapa jenis makanan internasional yang menggunakan bumbu asli dari negara asal. Jika memungkinkan gunakan bumbu yang asli. Namun jika tidak memungkinkan gantilah dengan menggunakan bumbu sejenis yang ada di lingkungan sekitar. Kita juga melakukan kreasi menggunakan bumbu yang disesuaikan dengan selera masyarakat sekitar. Inovasi dalam mengolah bumbu-bumbu makanan internasional harus selalu dilakukan sehingga makanan yang dibuat memiliki cita rasa yang nikmat dan disukai pasaran. d. Carilah lokasi yang tepat Dalam memilih lokasi usaha, pilihlah lokasi usaha yang strategis yang mempermudah calon pembeli datang ke warung makan atau restoran. Usahakan lokasi tempat usaha terlihat dengan jelas, mudah untuk dicapai dengan transportasi umum dan memiliki lokasi parkir yang memadai. e. Tentukan harga yg bersaing Ketika memulai usaha, sebaiknya tidak mamasang tarif yang terlalu mahal. Berikan harga promo di minggu-minggu atau bulan-bulan awal sehingga akan banyak pengunjung untuk datang ke warung yang baru dibuka. Prakarya dan Kewirausahaan 149f. Berikan pelayanan prima Berikan pelayanan yang berkualitas baik, misalnya melayani dengan cepat, cekatan, dan ramah. Hal ini akan membuat pelanggan merasa puas dan akan selalu ingat. Sehingga mereka akan dengan senang hati selalu datang ke warung/restoran. Kenalilah pelanggan tetap agar mereka merasa senang karena diperhatikan.g. Konsisten dalam pelayanan Buka dan tutuplah warung dengan jadwal yang tetap. Jika ada perubahan jadwal berilah pemberitahuan sebelumnya, sehingga pelanggan tidak merasa kecewa karena datang ke warung yang tutup. Selain itu berikan harga yang tetap.Jika ada kenaikan harga bahan makanan dapat disiasati dengan memberikan makanan dengan porsi yang sedikit diperkecil.Konsistensi dalam kualitas melayani pelanggan, menjaga kebersihan, dan menjaga kualitas rasa sangat dibutuhkan dalam usaha makanan Internasional yang baru dibuka sehingga disenangi pembeli. Tugas KelompokObservasi dan Pengamatan 1. Perhatikan lingkungan sekitarmu. Identifikasi asal negara yang banyak datang ke daerahmu dan bahan makanan yang tersedia di daerahmu! 2. Berdasarkan hal tersebut, tentukan peluang usaha makanan internasional yang potensial di daerahmu! 3. Hasilnya didiskusikan dengan teman! 4. Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran!Lembar Kerja 2 [LK 2 ]Kelompok : ...............................................................................................................Nama Anggota : ...............................................................................................................Kelas :................................................................................................................Laporan Hasil Analisa Kondisi Perekonomian, Peluang, Resiko Usaha a. Asal negara mancanegara b. Jenis bahan pangan yang tersedia c. Peluang usaha d. Pembahasan dan kesimpulan150 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 22. Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Internasional Suatu produksi tidak akan berjalan tanpa adanya faktor-faktor produksi atausumber daya ekonomi. Faktor produksi adalah setiap benda atau jasa yang digunakanuntuk menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang ataujasa. Faktor faktor produksi merupakan sumber daya ekonomi yang diperlukan untukmenghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi dibedakan menjadi empat macamyaitu faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Keempat faktortersebut dikelompokan menjadi dua yaitu faktor produksi asli dan faktor produksiturunan. Faktor produksi alam dan tenaga kerja termasuk faktor produksi asli. Faktorproduksi modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi turunan. Dalam melaksanakan wirausaha makanan internasional sumber daya yangdibutuhkan diantaranya : a. Faktor Produksi Alam Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk melaksanakan produksi. Faktor produksi alam yang digunakan untuk usaha makanan internasional adalah: 1] Air. Air dapat digunakan untuk mencuci alat dan bahan makanan, memasak, dan minum. 2] Tanah. Dapat digunakan sebagai lokasi usaha. 3] Iklim dan udara, sangat berpengaruh pada usaha makanan. Misalnya untuk daerah dingin, buatlah makanan yang dapat menghangatkan tubuh. 4] Tumbuh-tumbuhan dan hewan, merupakan faktor produksi utama dalam usaha makanan internasional. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat digunakan sebagai bahan makanan internasional. Selain itu, hewan juga dapat digunakan untuk mengangkut bahan makanan. b. Faktor Produksi Tenaga Kerja Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kemampuan yang dimiliki manusia, baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi tenaga kerja yang digunakan pada usaha makanan internasional adalah : 1] Tenaga Kerja Jasmani. Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik berupa keterampilan dan merupakan tenaga kerja pelaksana. Tenaga kerja jasmani dapat dibagi berdasarkan pendidikan dan latihan yang dimiliki tenaga kerja, yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : a] Tenaga kerja terdidik [skilled labour] adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus sebelum memasuki dunia kerja misalnya chef [ahli masak]. Prakarya dan Kewirausahaan 151b] Tenaga kerja terlatih [trained labour] adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, misalnya tukang masak. c] Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih [Unskilled and untrained labour] adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, contohnya tukang sapu dan pesuruh. 2] Tenaga kerja rohani Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan intelektual dalam melakukan aktivitasnya, contohnya manager pemasaran.c. Faktor Produksi Modal Faktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi modal yang digunakan dalam usaha makanan internasional adalah sebagai berikut: 1] Menurut wujudnya, modal dapat dibedakan menjadi: a] Modal barang [capital goods] adalah modal berwujud barang yang digunakan untuk proses produksi, seperti bangunan untuk warung/ rumah makan/restoran, alat memasak, kursi dan meja untuk makan, bahan mentah, dan alat-alat kantor. b] Modal uang [money capital] adalah daya beli modal yang berbentuk uang sebelum diubah menjadi modal barang seperti uang tunai, simpanan di bank dan saham.  2] Menurut fungsinya, modal dibedakan menjadi: a] Modal perorangan [privat capital] adalah modal yang menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya, seperti tabungan di bank dan hasil usaha dagang. b] Modal masyarakat [social capital] adalah modal yang dipakai dalam proses produksi dan berguna bagi masyarakat umum, jalan masuk ke lokasi usaha. 3] Menurut sifatnya, modal dibedakan menjadi: a] Modal tetap [fixed capital] adalah barang-barang modal yang dapat digunakan beberapa kali proses produksi seperti warung, alat memasak, dan kendaraan. b] Modal lancar [variable capital] adalah barang -barang atau alat-alat yang habis dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti bahan makanan, kuitansi, daftar menu untuk pemesanan makanan.152 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 24] Menurut bentuknya, modal dibedakan menjadi: a] Modal nyata [konkret] adalah barang modal yang nyata atau berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Contoh: peralatan memasak dan bahan baku. b] Modal tidak nyata [abstrak] adalah barang modal yang tidak dapat dilihat tetapi dapat menunjang produksi. Contohnya, keahlian dan kepercayaan dari orang lain. 5] Menurut sumber modal, modal dibedakan menjadi: a] Modal sendiri adalah modal yang berasal dari kekayaan sendiri. Contohnya : tabungan, saham, dana cadangan. b] Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman orang lain/ lembaga lain yang harus dibayar dengan bunganya. Contohnya: hutang bank jangka pendek/jangka panjang, pinjaman koperasi, pinjaman dari perusahaan lain.d. Faktor Produksi Kewirausahaan Faktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan dalam menentukan faktor-faktor produksi. Faktor produksi kewirausahaan sangat diperlukan dalam mengendalikan dan mengelola usaha makanan internasional. Seorang wirausahawan harus memiliki keahlian sebagai berikut : 1] Keahlian memimpin [managerial skill] adalah keahlian yang perlu dimiliki seorang wirausahawan dalam memimpin usaha makanan internasional. 2] Keahlian teknologi [technological skill] adalah keahlian yang bersifat teknis ekonomis yang diperlukan wirausahawan dalam melakukan kegiatan ekonomi terutama dalam produksi makanan internasional. 3] Keahlian organisasi [organization skill] adalah keahlian yang perlu dimiliki seorang wirausahawan untuk mengatur berbagai usaha dalam usaha makanan internasional baik ke dalam maupun ke luar. Jiwa kewirausahaan bukan merupakan kemampuan yang sudah jadi, artinya seorang wirausahawan membutuhkan proses dan waktu agar jiwa kewirausahaan sungguh sungguh tertanam dalam dirinya. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk membina kewirausahaan adalah: 1] Membuat program kerja [perencanaan] yang jelas dan tepat. 2] Mengadakan pengorganisasian [pengaturan] dan pengawasan yang ketat terhadap faktor-faktor produksi. 3] Memberikan jaminan kesejahteraan yang memadai terhadap para karyawan agar mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Prakarya dan Kewirausahaan 153Tugas KelompokObservasi dan Pengamatan 1. Kunjungilah salah satu restoran atau rumah makan internasional yang ada di daerahmu! 2. Tanyakan sumber daya yang mereka gunakan dalam usaha makanan internasional! 3. Hasilnya didiskusikan dengan teman! 4. Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran!Lembar Kerja 3 [LK 3]Kelompok : .....................................................................................................Nama Anggota : .....................................................................................................Kelas :......................................................................................................Laporan Hasil Sumber Daya Usaha Makanan Internasionala. Nama restoran/rumah makanb. Sumber daya yang digunakanc. Pembahasan dan kesimpulan3. Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional Di era globalisasi ini, masyarakat pada umumnya mempunyai pola hidup yangsibuk sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan.Halini mengarah pada meningkatnya permintaan untuk makanan baik yang hampirsiap maupun yang siap makan. Selain itu, rasa keingintahuan yang meningkatterhadap citarasa baru menawarkan peluang untuk masakan daerah dengan citarasainternasional. Konsumen di beberapa negara semakin lebih terbuka terhadap masakaninternasional. Rasa yang dipadukan dengan masakan daerah semakin populer. Halini membuka peluang yang sangat besar untuk berwirausaha makanan internasional Langkah awal sebelum memulai sebuah usaha makanan internasional adalahmenentukan segmentasi pasar. Seorang wirausahawan makanan internasional haruspandai-pandai menciptakan inovasi menu makanan dan minuman yang sesuaidengan segmen konsumen yang akan dibidik. Bila kurang jeli dengan minat pasaryang ada, bisa dipastikan produk kuliner yang dijajakan tidak akan berhasil diterimakonsumen. Ada dua faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan154 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran makanan internasional yaitu : 1] Lokasi Usaha Segmentasi pasar bisa dibedakan berdasarkan lokasi usaha tersebut berada. Oleh sebab itu, perhatikan kebutuhan dan minat konsumen di sekitar lokasi usaha agar produk yang ditawarkan sesuai dengan permintaan para konsumen. Sebagai contoh, macam menu yang ditawarkan di kantin sekolah tentu tidak akan sama dengan menu makanan yang berlokasi di daerah perkantoran. 2] Harga Jual Harga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Sebagai contoh, harga makanan di lokasi pelajar tentu lebih murah dari harga yang ditawarkan untuk karyawan. Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas. Strategi pemasaran untuk setiap target pasar tentu saja berbeda. Konsumen kalangan bawah dapat ditawarkan menu makanan pokok dengan harga jual yang terjangkau. Sedangkan untuk konsumen menengah, bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal. Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima dan kelezatan cita rasa kuliner yang disajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan. Dengan  menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung telah memilih fokus usaha yang ingin dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing   dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk memulai usaha makanan internasional. Tugas Individu Observasi dan Pengamatan a. Perhatikan lingkungan sekitarmu! b. Tentukan segmentasi pasar yang ada dapat dijadikan peluang usaha potensial di daerahmu! c. Rencanakan usaha makanan internasional berdasarkan segmentasi pasar tersebut! d. Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran! Prakarya dan Kewirausahaan 155Lembar Kerja 4 [LK 4]Nama : ....................................................................................................................Kelas :.....................................................................................................................Laporan Perencanaan Pemasaran Makanan Internasionala. Berdasarkan Segmentasi Pasarb. Segmentasi Pasarc. Peluang Usaha Makanan Internasionald. Pembahasan dan Kesimpulan4. Penyusunan Proposal Makanan Internasional Dewasa ini jumlah pengangguran semakin meningkat. Salah satu faktor yangmenyebabkan hal tersebut adalah kurangnya pengetahuan dan keinginan masyarakatuntuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menjadi peluang bisnis yangpotensial. Padahal sesungguhnya jika sumber daya yang ada di lingkungan sekitardimanfaatkan secara maksimal dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baruyang secara tidak langsung dapat meningkatkan tingkat ekonomi keluarga danmasyarakat. Berwirausaha makanan internasional merupakan salah satu upaya yang dapatdilakukan untuk keluar dari krisis ekonomi tersebut. Banyak jenis makananinternasional yang bisa dibuat dan memiliki daya jual yang cukup tinggi. Seseorangyang akan memulai usaha makanan internasional sebaiknya membuat perencanaanyang disusun dalam sebuah proposal. Isi proposal meliputi penjelasan tentang : a. Visi dan misi  b. Tujuan kegiatan usaha c. Maksud kegiatan usaha d. Profil usaha makanan internasional e. Strategi pasar 1] Segmenting Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang dibuat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, anak anak hingga orang dewasa. 2] Targeting Target pasar adalah pada kalangan masyarakat setempat pengguna produk. 3] Positioning Positioning adalah inovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan makanan sejenis yang ada sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk yang dibuat. f. Analisis SWOT sebagai Kelayakan Usaha Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan156 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT. Analisis SWOT merupakan singkatan dari analisis kekuatan [strengths], peluang [opportunities], kelemahan [weaknesses] dan ancaman [threats]. SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada usaha makanan internasional didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan, dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal. Untuk menentukan strategi yang terbaik, dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT dapat menentukan strategi pengembangan usaha dalam jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat. Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha dengan menggunakan kuisioner. Hal-hal yang perlu diwawancarai seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha. g. Proses Produksi Proses produksi meliputi alat dan bahan yang digunakan hingga proses pembuatan dan penyajian. Tugas IndividuObservasi dan Pengamatan1. Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok.2. Carilah salah satu wirausaha makanan internasional.3. Lakukan wawancara dengan wirausahawan makanan internasional tersebut mengenai: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha produk makanan.4. Lakukan analisis SWOT secara sederhana berdasarkan data prioritas dan jawaban wawancara5. Tulislah bersama dengan kelompokmu6. Komunikasikan hasil analisis tersebut di depan kelas.7. Buatlah sebuah proposal usaha berdasarkan hasil wawancaramu8. Jika diperlukan lakukan studi pustaka Prakarya dan Kewirausahaan 157B. Penerapan Sistem Produksi Makanan Internasional berdasarkan Daya Dukung Daerah1. Pengertian dan Karakteristik Makanan Internasional Masakan internasional dibagi menjadi 2 yakni masakan kontinental dan makananoriental. Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalambeberapa hal, seperti perbedaan dalam susunan makanan utama, teknik pengolahandan tata cara penyajian. Perbedaan kedua jenis masakan ini diuraikan sebagai berikut: a. Masakan Kontinental Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia [negara- negara Eropa]. Sejarah masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di Perancis.Perancislah yang kemudian mengembangkan seni masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia. Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian dikembangkan menjadi spaghetti, macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan khas Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan, cadangan bahan makanan menipis. Timbullah gagasan untuk mengganti mentega dengan margarin. Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1] Eropa barat wilayahnya : Perancis , Belgia , Swiss, Belanda, dan Jerman memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam. 2] Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia , Hongaria , Yugoslavia, Yunani , Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada. 3] Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis. Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahannya pun simple [mudah], singkat atau cepat. Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran. Susunan makanan utama merupakan satu158 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2rangkaian yang terdiri protein hewani, makanan pokok dan sayuran. Proteinhewani berasal dari lauk pauk yang biasanya menggunakan daging danmakanan pokok sebagai sumber karbohidrat menggunakan kentang. Porsikarbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani sehingga   porsi proteinhewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok. Makanan kontinental diberikan dalam sebuah hidangan dengan sususanmenu. Menu adalah suatu susunan makanan dan minuman untuk satu kalimakan. Susunan menu makanan kontinental terdiri dari berbagai macammakanan yang dimakan secara bergiliran yang disebut courses/kosis danmempunyai urutan tertentu. Menu yang sederhana dapat hanya terdiridari satu atau dua giliran santapan saja tetapi dapat terdiri dari bermacam-macam masakan yang disajikan berturut-turut menurut urutan yang telahditentukan. Urutan menu Kontinental adalah :1] Santapan mula dingin atau panas [appetizer cold atau hot hor’s deeuvre]2] Sup [soup]3] Entrée4] Santapan utama [maindish] yang dapat berupa ikan [fishdish], daging [meatdish] atau ayam [pouldish]5] Santapan penutup [dessert]6] Keju [cheese]7] Buah [fruits]8] Kopi [coffee]9] Likeur [ligour] Melihat banyaknya giliran menu hidangan tersebut perlu dikombinasikandengan baik sehingga semua giliran menu dapat dihidangkan. Ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan mengenai urutan giliran santapan tersebutadalah sebagai berikut :1] Pada menu yang luas, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para tamu dapat memilih antara sup yang berwarna muda atau sup yang berwarna tua yang biasanya lebih tajam rasanya atau antara consumme dan potage;2] Masakan yang rasanya lebih tajam dihidangkan sesudah makanan yang rasanya agak tawar;3] Hidangan dingin diberikan sesudah hidangan panas dari bahan yang sama, kecuali hors d’ oeuvre yang selalu merupakan giliran pertama dalam menu;4] Saji sayuran diberikan antara 2 macam saji daging atau sesudah 1 saji daging;5] Saji ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir sebelum santapan. Saat ini susunan menu makanan kontinental disusutkan menjadi 4 giliranyaitu appetizer, soup, main course, dan dessert. Prakarya dan Kewirausahaan 1591] Appetizer [makanan pembuka ]  Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre [starter]. Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama [main course] .Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan. Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan [biasanya rasanya agak asam untuk merangsang selera makan], berukuran kecil [biet size, finger food], dan disajikan dengan penampilan menarik.Appetizer dapat berupa hidangan panas [canape, fritters, soup] atau dingin [salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail], dan adakalanya berasa pedas. Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi. [1] [2] [3] [4]Sumber : [1] //lensza.co.id [2] //thefoodcharlatan.com [3] //megazullyana.wordpress.com [4] //klikdisinilagi.wordpress.comGambar 8.2 Aneka appetizer160 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 22] Main course [makanan utama] Makanan utama [main course] adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap. Ukuran porsi main course lebih besar dari appetizer. Main course disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seperti : a] Sumber karbohidrat: kentang, nasi, pasta b] Sumber protein & lemak: daging, unggas, ikan, telur c] Sumber vitamin & mineral: sayuran Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah : a] Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan [kakap, tuna, tenggiri], unggas [ayam, bebek, kalkun], dan sea food [kerang, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting] yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175 gram s.d 225 gram. b] Sayuran yang dihidangkan pada main course ialah sayuran kontinental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, asparagus,  dan lainya dan besarnya adalah 75gram. c] Untuk garniture, kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti/roll yang besar porsinya 75 gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai. [1] [2] [3] [4] Sumber : [1&2] //beritabeurita.blogspot.co.id [3] //terbaru.burupromo.com [4] //www.earlly.com Gambar 8.3 Aneka main course Prakarya dan Kewirausahaan 1613] Dessert [makanan penutup] Sumber : [1] //pembuatanpuding.blogspot.co.id [2] //www.myhomecooking.net [3] //www.tastespotting.com Gambar 8.4 Aneka dessert Dessert atau hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan sebelumnya. Dessert disebut juga hidangan pencuci mulut. Rasa dessert umumnyaadalah manis. Dessert terdiri dari 3 [tiga] macam, yaitu : a] Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60oC. contoh: kue sus isi manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dsb. b] Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10-15oC.   contoh: macam-macam puding, cooktail, dsb. c] Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0oC.  contoh: macam-macam ice cream, sorbet, punch, dsb.  Selain susunan urutan makanan, kegiatan makan di negara-negara Eropa diberikan menurut pembagian waktu makan yaitu : 1] Breakfast 06.00-09.00 2] Brunch 10.00 [minum kopi/cemilan, sarapan bukan makan siang pun bukan] 3] Lunch 12.00-15.00 [menu tergantung keluarga] 4] Afternoon Tea 16.00-18.00 [tea/cookies/cemilan di sore hari] 5] Dinner 19.00-21.00 6] Supper tengah malam [biasanya setelah menonton acara tengah malam] Dalam usaha makanan internasional, susunan menu akan menolong pemesan dalam memilih makanan sesuai dengan selera dan uang yang tersedia. Menurut macamnya menu ada yang disebut : 1] A la carte yaitu pemesanan menu makanan menurut yang tercantum pada suatu kartu menu lengkap dengan harganya.162 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 22] Table D’hote yaitu pemesanan makanan yang telah disusun lengkap menurut urutan harga. Pemesanan makanan dengan cara ini setiap hari dapat berubah. 3] Chef recommendation atau chef suggestion yaitu susunan menu yang dianjurkan oleh kepala dapur, dibuat lebih menarik untuk mengalihkan dari menu a la carte yang mungkin membosankan pemesan atau dapat juga untuk menghabiskan bahan yang tersedia. Menu ini tidak tercantum dalam menu a la carte. 4] Specialite de la maison adalah susunan menu atau masakan yang menjadi keistimewaan dari suatu usaha makanan internasional hingga menjadi terkenal oleh makanan tersebut. Tugas Individu1. Carilah informasi di internet jenis makanan kontinental minimal dari 5 negara!2. Tuliskan nama nama negara, jenis makanan, dan nama web di bawah setiap gambar!3. Sertakan gambar makanan tersebut!4. Kerjakan dalam LK.5!5. Presentasikan dalam pembelajaran!Lembar Kerja 5 [LK. 5]Nama : ………………………………………………………………………Kelas : ………………………………………………………………………Identifikasi makanan kontinentalNo NAMA ASAL NAMA WEB JENIS MAKANAN NEGARA MAKANAN Prakarya dan Kewirausahaan 163a. Masakan Oriental Masakan oriental merupakan jenis masakan yang berasal dari negara kepulauan daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab, Pakistan dan negara timur lainnya. Masakan oriental adalah perpaduan dari beberapa resep masakan di Asia yang mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, kecap ikan, saus tiram,saus tomat, minyak wijen, ang chiu dll. Bumbu yang digunakan biasanya merupakan bumbu segar yang langsung diracik. Negara-negara oriental yang mencolok berbumbu tajam adalah makanan India, Pakistan dan Birma. Sedangkan Jepang, Korea dan Vietnam mengikuti selera masakan Cina pada umumnya. Selera masakan Muang Thay, Philipina, dan Malaysia lebih mendekati selera masakan Indonesia. Masakan oriental selalu dihidangkan sebagai makanan pokok seperti nasi, mie ataupun jagung sehingga mengandung lebih banyak karbohidrat daripada protein hewani dan nabati. Masakan oriental cukup bervariatif dalam menggunakan bahan makanan dari mulai sayur-sayuran, daging-dagingan seperti daging sapi dan daging ayam serta berbagai seafood yang diolah baik dibakar maupun digoreng. Dalam makanan oriental tidak dikenal susunan menu. Penyajian menu berdiri sendiri karena belum ada standarisasi susunan menu. Teknik pengolahan makanan oriental kompleks dan lama namun tata cara penyajian lebih simple,  dihidangkan bersamaan dengan alat makan yang sama untuk jenis makanan berbeda dan dilaksanakan sekaligus.  Terdiri dari makanan pokok, lauk dan sayuran. Alat-alat memasak dalam dapur oriental mirip dengan alat memasak yang ada dalam dapur Indonesia [ Indonesia adalah salah satu negara oriental]. Sebagai contoh: kecuali untuk menggoreng martabak India, maka wajan atau kuali atau penggorengan yang biasa digunakan dalam dapur oriental adalah cekung [wox], baik itu kecil, sedang maupun besar. Bertangkai satu, bertangkai dua sama besarnya, maupun bertangkai besar dan kecil. Alat penghalus bumbu dikenal adanya cobek dan muntu , pipisan dan anak pipisan, serta lumpang dan alu, [ alat-alat ini tidak dikenal didapur kontinental] disamping menggunakan blender elektrik bagi yang memiliki alat modern. Nyiru dan alat alat lain dari bambu juga banyak dipergunakan. Makanan oriental merupakan makanan dari Benua Asia yang sangat kaya akan rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini terdiri dari negara India, China, Jepang, dan Korea serta Asia Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan dengan budaya dan tradisi sejarah yang sangat menonjol. Jenis bahan pangan yang membentuk makanan yang sangat khas dari berbagai negara Asia ini termasuk cara pengolahan, bagaimana menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan tradisi dari masing-masing negara.164 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Makanan Oriental adalah masakan dari negara negara Timur Tengah, AsiaTengah, Asia Tenggara dan Asia Timur Jauh. Makanan dari masing-masingnegara tersebut memiliki ciri khas, namun pada umumnya mereka banyakmenggunakan bahan rempah. Ramuan rempah yang beragam menjadi cirikhas sekaligus keistimewaannya. Rempah yang digunakan untuk meramumakanan khas negara seperti cabai, jinten, jahe, kunyit, kayu manis, ketumbar,bawang putih dan rempah-rempah khas India seperti klabet, ajwain danasafetida. Selain itu digunakan pula daun herbal seperti daun ketumbar, daunmint, daunt klabet, daun cassia atau tejpat. Juga adapula, bumbu paprikamerah, daun salam, koja hingga air mawar. Untuk menumis masyarakat Asiabiasa menggunakan minyak kacang, minyak kedelai, minyak bunga matahari ,minyak wijen dan minyak sayur Karakteristik masakan beberapa negara oriental, diantaranya :1] Masakan Cina Masakan Cina merupakan salah satu makanan oriental yang dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahan dan bumbunya pun mudah diperoleh. Makanan pokok bangsa Cina adalah nasi yang dihidangkan dengan lauk pauk. Sebagai pengganti nasi biasanya digunakan mie atau bihun. Bahan yang banyak dipakai untuk lauk pauk adalah daging babi, unggas, telur dan hasil laut yang dikenal dengan sea food. Sayurannya adalah rebung, sawi, kol, kembang kol, wortel, kapri, tahu dan jamur. Bumbu penyedap utama adalah macam-macam kecap, saos, tiram, vetsin, bawang putih, minyak babi, minyak wijen, minyak kacang dan minyak ayam. Keistimewaan masakan Cina adalah pengolahannya cepat dan dilengkapi dengan saos tomat, sambal cuka dan kecap. Masakan yang berkuah selalu dihidangkan dalam mangkok. Alat makannya adalah sumpit, sebab itu potongan bahan makanan besar-besar agar mudah mengambilnya.2] Masakan Jepang Masakan Jepang banyak dipengaruhi oleh masakan dari Cina dan Korea. Ciri khas negara ini adalah menggunakan bahan mentah ikan atau ayam sebagai hidangan. Susunan makanan Jepang dipengaruhi oleh susunan makanan Amerika dimana selalu dihidangkan dulu semacam selada atau sop, kemudian makanan pokok dan dessert. Sop dihidangkan dalam mangkok bersama sendok atau sendok bebek, kemudian menyusul hidangan lain bersama sedikit nasi yang dimakan dengan sumpit. Makanan Jepang yang terkenal antara lain sukiyaki, tempura dan yakitori. Bumbu yang banyak dipakai antara lain bawang putih, jahe, lada, macam-macam kecap, shoyu, mirin, sake, vetsin, cuka dan mosterd. Makanan Jepang juga menggunakan berbagai macam jamur. Bahan makanan lain sama dengan Prakarya dan Kewirausahaan 165masakan Cina. Alat-alat untuk menghidangkan makanan Jepang memiliki bentuk dan warna menarik dengan bahan lak dan porselen.Meja makan Jepang berkaki pendek dan orang yang makan duduk bersila sekelilingnya di atas bantal.3] Masakan India, Arab, dan Pakistan Makanan Pokok bangsa Arab, India, dan Pakistan adalah nasi dan macam-macam roti, yang dimakan dengan lauk pauk seperti gule dan kari. Kambing guling atau daging panggang dan kebab adalah makanan yang paling terkenal. Di India bagian utara dan Pakistan makanan pokoknya adalah sebangsa roti yang dibuat dari tepung gandum dan air tanpa ragi. Ada beberapa jenis roti yang dibuat, diantaranya : a] Nan dan chapatti dibuat dari campuran gandum dan air yang dibentuk tipis b] Rhoti yaitu sejenis chapatti yang dibuat lebih tebal c] Paratha yaitu roti yang lebih tebal dari chapatti dan digoreng dalam mentega atau ghee; d] Shirmah yaitu pancake yang digoreng dalam ghee. Di India bagian Selatan, makanan pokoknya adalah nasi yang dimakan dengan lauk pauk daging babi, ayam, telur dan hasil laut. Selain itu digunakan juga kacang-kacangan dan chutney. Bumbu yang dipakai adalah bumbu kering dangan aroma dan rasa yang keras. Salah satu bumbu yang popular adalah kari. Dalam makanannya juga dipergunakan minyak samin yaitu minyak unta untuk menggoreng atau menumis. Selain itu digunakan pula yoghurt. Sebagai makanan pencuci mulut digunakan kue atau manisan buah. Bangsa Arab dan India pada umumnya makan dengan tangan dan bersila di lantai.4] Masakan Filipina Makanan pokok bangsa Filipina terdiri dari nasi yang dimakan dengan lauk pauk terutama ikan dana merupakan perpaduan masakan Timur dan Barat. Pengaruh Amerika terutama terlihat pada makanan penutup berupa pudding, ice cream dan buah-buahan. Filipina merupakan Negara penghasil kelapa.Oleh karena itu masakannya pun banyak mempergunakan kelapa dan santan. Bahan makanan lain yang dipakai untuk lauk pauk adalah daging babi, ayam, telur, daging sapi dan hasil laut. Sayuran yang dipakai umumnya sama dengan sayuran yang digunakan pada makanan Indonesia. Orang Filipina umumnya makan dengan tatacara Barat di meja makan dengan alat-alat yang digunakan pun berupa peralatan makan modern. Hiasan mejanya sering dibuat dari bambu atau “table mats” dari idi atau serat nanas. Tempat buah pun terbuat dari bahan kayu yang diukir.166 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Tugas Individu 1. Carilah di informasi di internet jenis makanan kontinental dari minimal 5 negara! 2. Tuliskan nama nama negara, jenis makanan, dan nama web di bawah setiap gambar! 3. Sertakan gambar makanan tersebut! 4. Kerjakan dalam LK.6! 5. Presentasikan dalam pembelajaran!Lembar Kerja 6 [LK. 6] : …………………………………………………………Nama KelompokAnggota Kelompok : …………………………………………………………Kelas : ……………………………………………....………....Identifikasi makanan InternsionalNo Nama Jenis Asal Bahan Yang Bumbu Makanan Makanan Negara Digunakan Yang Digunakan123452. Teknik Pengolahan Makanan Internasional Pengolahan makanan adalah sebuah proses penerapan panas pada bahanmakanan untuk tujuan tertentu agar makanan menjadi masak. Pengolahan makananinternasional adalah mengolah/memasak makanan dengan bahan, teknik, penyajiandan menu berasal dari negara-negara di dunia. Ada beberapa teknik yang diperlukanuntuk mengolah makanan agar dihasilkan suatu produk makanan dengan citarasayang sesuai dengan harapan. Teknik-teknik pengolahan makanan internasionaldiantaranya : a. Merebus[boiling] yaitu memasak bahan makanan dalam zat cair pada suhu 1000c. Merebus dapat dalam air, susu, kaldu atau anggur. Pada waktu Prakarya dan Kewirausahaan 167merebus supaya tidak banyak zat-zat makanan yang hilang, perhatikan hal- hal berikut : 5] Gunakan air secukupnya agar ketika makanan itu masak, air yang digunakanpun habis; 6] Masukkan bahan makanan setelah air mendidih kemudian tutuplah panci. Setelah isi panci mendidih lagi kecilkan api hingga masakan matang. Aduklah sesekali; 7] Angkatlah segera dari api setelah makanan matang. Merebus terlalu lama akan membuang bahan bakar, zat-zat makanan, aroma, rasa dari makanan tersebut. Warnanya pun menjadi buruk; 8] Jika masih ada sisa air perebus, gunakan untuk membuat makanan yang lain.b. Mengukus[steaming] ialah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Mengukus dilakukan dalam panci pengukus yang terdiri dari dua buah panci yang disusun. Panci bawah berisi air pengukus, sedangkan yang di atas tempat makanan yang dikukus dasarnya berlubang-lubang. Kebaikan dari mengukus dibandingkan dengan merebus adalah : 1] Zat-zat makanan tidak banyak yang hilang karena tidak larut ke dalam air; 2] Umumnya makanan lebih sedap dan harum; 3] Kemungkinan hangus hampir tidak ada. Keburukannya adalah waktu dan bahan bakar yang digunakan lebih lama.c. Mengetim [Au bain marie] ialah memasak bahan makanan dalam sebuah tempat yang dipanaskan dalam air mendidih. Mengetim dilakukan dalam panci tim yang terdiri dari 2 buah panci yang disusun seperti panci pengukus, tetapi dasar panci bagian atas tidak berlubang. Air dalam panci bagian bawah harus cukup banyak tetapi harus dijaga jangan sampai masuk ke dalam makanan. Kebaikan makanan yang ditim adalah makanan tidak mudah hancur karena tidak perlu diaduk dan hampir tidak ada zat-zat makanan yang hilang.d. Menggoreng [frying] ialah memasak bahan makanan dalam minyak panas supaya bahan makanan menjadi masak, kering dan berwarna kecoklatan. Ada dua cara menggoreng, yaitu : 1] Deep frying yaitu menggoreng dalam minyak goreng yang banyak dan panas dengan menggunakan penggoreng yang berdasar tebal atau wajan logam atau deep fryer. 2] Pan frying yaitu menggoreng dengan margarin, lemak atau mentega yang cukup untuk melumuri dasar penggorengan saja. Menggoreng dengan cara ini dapat dilakukan di atas kompor dengan menggunakan panci dadar [griller] atau di dalam oven dengan menggunakan loyang.168 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2e. Mencah [stir frying] ialah cara memasak dengan sedikit minyak yang dipanaskan dalam wajan di atas api yang besar. Sayuran yang telah dipotong- potong dimasukkan terus sambil terus diaduk-aduk sampai tertutup lemak dan menjadi masak tetapi masih renyah dan tidak terlalu layu. Bumbu- bumbu dan bahan-bahan dapat ditambahkan setelah sayuran tertutup lemak. Bisa juga ditambahkan sedikit kaldu atau air. Cara memasak seperti ini merupakan cara memasak dari dapur Cina.f. Menyetup [stewing] ialah memasak makanan di atas api kecil, setelah makanan itu direbus/digoreng/ditumis. Hal ini dilakukan agar makanan menjadi lunak dan bumbu-bumbu yang ditambahkan dapat meresap. Menyetup dapat dilakukan pada daging, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Namun sayuran yang disetup lama akan kehilangan sebagian dari zat makanan dan warnanya. Oleh karena itu sayuran lebih baik tidak disetup tetapi setelah direbus, panas-panas dicampur dengan mentega dan saus.g. Menyemur [braising] ialah memasak bahan makanan dalam lemak pada api besar sampai kecoklat-coklatan, misalnya daging, kemudian ditambah sedikit cairan dan dibiarkan mendidih di atas api kecil dalam tempat yang tertutup. Menyemur dapat juga dilakukan pada sayuran tetapi tidak dipanaskan sampai coklat. Vitamin-vitamin yang ada pada sayuran yang disemur tidak banyak yang hilang karena sayuran tertutup lapisan lemak.h. Menumis [sauting] ialah memasak bahan makanan dalam sedikit margarin, mentega atau minyak, supaya lebih harum dan sedap. Menumis dilakukan sebentar sambil terus diaduk-aduk.i. Memanggang[broilling] memasak bahan makanan langsung di atas api [bara] sampai kecoklat-coklatan dan mendapat lapisan yang kering. Bahan makanan yang dipanggang biasanya daging, unggas dan lain-lain.j. Membakar atau mengepan [baking] ialah memasak bahan makanan dalam oven atau pan pembakar sampai masak dan kecoklat-coklatan. Mengepan dikerjakan pada : 1] Kue-kue kering, tar, roti, dan lain-lain 2] Beberapa macam masakan, untuk memperoleh lapisan kulit yang kering dan kecoklat-coklatan. Makanan yang dipan diletakkan dalam loyang atau cetakan atau pinggan tahan panas yang telah disiapkan terlebih dahulu.Sebelum oven dipakai harus dipanaskan cukup lama, terlebih jika mengepan makanan yang harus mengembang. Perlu diperhatikan bahwa pada makanan yang harus mengembang dan lama masaknya diletakkan di bagian paling bawah makanan yang harus masak, kering, dan coklat diletakkan di tengah-tengah dan makanan yang harus mendapat lapisan coklat pada permukaannya diletakkan di bagian atas. Jika mempergunakan pan pembakar dengan arang Prakarya dan Kewirausahaan 169sebaiknya pada dasarnya diberi selapis pasir agar panasnya rata. Api bawah dibuat di atas alas dari logam agar panas tidak banyak hilang.k. Memanir [coating] ialah memberi lapisan telur dan tepung panir pada makanan yang akan digoreng. Memanir dilakukan supaya makanan mendapat kulit kering, coklat dan bentuknya rapih, tidak mengisap banyak minyak, tidak mudah pecah waktu digoreng dan bagian dalam tidak menjadi kering. Cara memanir adalah sebagai berikut : 1] Kocok sebentar putih telur atau telur dengan sedikit air namun jangan sampai berbuih; 2] Celupkan makanan ke dalamnya kemudian tiriskan; 3] Gulingkan dalam tepung panir yang ditaburkan cukup tebal di atas sehelai plastik atau kertas. Supaya lapisan lebih tebal dan kuat, makanan dapat dipanir dengan cara dimasukkan lebih dulu ke dalam tepung panir, kemudian masukkan ke dalam telur baru kemudian dimasukkan ke dalam tepung panir kembali; dan 4] Ketuk perlahan-lahan sisa tepung panir, gorenglah segera dalam minyak panas.l. Memarinir [marinating] ialah membiarkan daging, ikan atau sayuran beberapa waktu dalam cairan yang terdiri dari anggur, air jeruk atau cuka, ditambah dengan bumbu-bumbu garam, lada, bawang merah, daun laurier, cengkeh, minyak dan gula. Tujuan memarinir supaya daging menjadi lunak, sedap dan tidak lekas busuk, pada sayuran supaya rasanya tidak hambar.m. Memfarsir [farcing] ialah mengisi atau menutup atau membungkus makanan dengan bahan makanan lain yang dihaluskan. Pada umumnya yang dipakai ialah daging cincang. Bahan yang difarsir adalah ayam, telur dan sayur- sayuran misalnya telur isi, ayam kodok, tomat isi dan lain-lain.n. Melardir [lardir] ialah menjelujur daging dengan pita-pita dari lemak. Dilakukan pada daging yang tidak berlemak misalnya hati, unggas dan daging buruan supaya tidak terlalu kering waktu dimasak.o. Membardir [barding] ialah membungkus daging dengan selapis lemak yang tipis dengan tujuan seperti melardir yang sering dilakukan pada unggas.p. Memblansir [blancing] ialah mencelupkan bahan makanan dalam air mendidih sebentar kemudian diangkat dan cepat dimasukkan ke dalam air dingin. Lamanya memblansir tergantung dari jenis bahan makanan. Hal ini dilakukan pada buah-buahan dan sayuran yang akan dibuat tahan lama, untuk memperbaiki warna, membunuh kuman-kuman dan memudahkan mengupas.q. Membuat kaldu [making broth or stock] ialah melarutkan zat-zat harum dari daging, ikan, unggas, sayuran dan bumbu-bumbu. Waktu membuat kaldu hendaknya jangan sampai mencapai 1000c supaya semua sari dapat keluar170 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2secara perlahan-lahan, tidak terjadi penguapan dan kaldu tetap jernih. Kaldu dapat diminum atau digunakan sebagai bahan dasar sup dan saus. r. Memfilir [making fillet] ialah menyayat daging sapi, unggas atau ikan sedemikian rupa sehingga tidak bertulang atau berduri lagi. Potongan itu disebut fillet yang dapat direbus atau digoreng. s. Menggelasir [glaseing] ialah memberi lapisan yang mengkilap pada makanan, tar atau kue-kue lain dengan cara menutup dengan gelasir air atau gelasir putih telur yang dibuat dari campuran gula halus, air jeruk atau putih telur. Ikan atau daging dapat ditutup dengan kaldu yang diuapkan sampai kental. t. Mengentalkan [thicken] ialah menambahkan bahan-bahan pengental pada zat cair. Bahan-bahan yang dapat digunakan ialah pati, telur dan gelatin atau agar-agar. Tepung kentang dan maizena lebih besar daya kentalnya daripada bahan pental lain u. Menjernihkan [clarifying] ialah menjernihkan cairan yang akan digunakan dalam masakan. Caranya adalah putih telur dikocok, dituangkan ke dalam cairan yang akan dijernihkan, kemudian dipanaskan perlahan-lahan sambil diaduk. Sewaktu putih telur membeku, maka kotoran-kotoran yang halus akan terikat. Didihkan sebentar, angkat dari api, jangan diaduk lagi. Putih telur yang mengikat kotoran akan terapung, kemudian disaring dengan kain yang halus. v. Mengocok atau memukul [beating] ialah memasukkan udara ke dalam makanan, misalnya pada telur untuk membuat kolomben. Karena udara itulah maka makanan akan mengembang. w. Mendinginkan [chilling] ialah membiarkan makanan untuk sementara waktu di dalam lemari pendingin sampai tercapai suhu dingin yang diinginkan. Mendinginkan dapat pula dilakukan dengan potongan-potongan es batu atau air es. x. Menghidangkan [serving] ialah cara menghidangkan makanan yang telah matang. Tugas KelompokObservasi dan studi pustaka1. Carilah di informasi di internet, koran atau majalah 5 jenis makanan internasional!2. Identifikasi teknik memasak yang digunakan!3. Sertakan resep dan gambar makanan pada laporanmu!4. Kerjakan dalam LK. 8!5. Presentasikan dalam pembelajaran! Prakarya dan Kewirausahaan 171Lembar Kerja 8 [LK-8]Nama Kelompok : ………………………………………………………………Anggota Kelompok : ………………………………………………………………Kelas : ………………………………………………………………1. Resep makanan internasional …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………….2. Teknik memasak yang digunakan …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………….3. Gambar makanan …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………….4. Pembahasan dan Kesimpulan …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………….172 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Sebagai contoh teknik pengolahan makanan internasional, di bawah ini disajikanteknik pembuatan makanan yang berasal dari Italia yakni spagetthi dengan saosbolognese. Jenis makanan ini mudah dibuat, disukai oleh berbagai kalangan dari anakkecil sampai orang dewasa dan sangat cocok dimakan ketika saat santai atau makanmalam karena rasanya yang enak dan mengenyangkan. Sumber: dokumen kemendikbud Gambar 8.5 Spaghetti saos bologneseResep spaghetti saos bolognese sebagai berikut : a. Bahan pembuatan spaghetti 1] 500 gram spaghetti [siap saji] 2] 3 sdm minyak goring 3] 1 sdm garam dapur 4] Air untuk merebusSumber: dokumen kemendikbudGambar 8.6 Bahan-bahan pembuatan spaghetti Prakarya dan Kewirausahaan 173b. Bahan pembuatan saus spaghetti bolognese 1] 200 gram daging sapi, giling atau cincang halus 2] 4 buah tomat merah, haluskan atau dapat juga potong-potong kecil 3] 5 sdm saus tomat kecup 4] 1 sdm gula [atau sesuai selera] 5] 1 sdm mentega 6] 1 sdm garam [atau sesuai selera] 7] 1 sdm merica bubuk 8] 1 buah bawang bombay, iris tipis 9] ¾ sdt sdt daun basil [siap saji] 10] ¾ sdt daun oregano [siap saji] 11] 200 ml air putih174 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Sumber: dokumen kemendikbud Gambar 8.7 Bahan-bahan pembuatan saus spaghetti bolognese Semester 2Bahan toping spaghetti bolognese • Keju parut secukupnyaCara Membuat Spaghetti Saus Bolognese 1. Rebus spaghetti dalam panci sambil taburkan garam di atas spaghetti, tunggu sampai matang dan kenyal. Masukkan minyak ke dalam rebusan air agar spagetthi tidak lengket dan menggumpal. Angkat dan tiriskan2. Selanjutnya kita buat saus spaghettinya, dengan memasukan margarin ke dalam wajan dan tunggu sampai meleleh.3. Lalu masukan bawang bombay yang sudah dipotong halus, aduk dan tunggu sampai wangi. Prakarya dan Kewirausahaan 1754. Masukan daging giling atau daging Semester 2 cincang, kemudian aduk merata, sampai daging berubah warna agak kecoklatan. 5. Masukan tomat merah yang sudah dilumatkan, aduk sampai rata. 6. Tambahkan 5 sdm saus tomat atau bila kurang bisa anda tambahkan juga, tapi jangan terlalu banyak. 7. Setelah itu tambahkan gula pasir, merica dan garam, aduk lagi sampai rasa sausnya sesuai dengan selera. 8. Tuangkan air putih yang disediakan, aduk kembali lalu tambahkan daun oregano dan basil yang siap saji, tunggu sampai matang.176 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK9. Angkat saus spaghetti bolognese dan tuangkan diatas spaghetti pasta yang telah disiapkan. 10. Tambahkan toping keju dan spaghetti bolognese pun siap untuk disajikan. Tugas KelompokMembuat Karya1. Buatlah salah satu produk makanan internasional!2. Laporkan dalam bentuk portofolio dari mulai persiapan hingga pelaksanaan!3. Jual produk tersebut kepada teman maupun guru-guru di sekolah, catat hasil penilaian temaun dan gurumu terhadap produk buatanmu pada LK 9! Prakarya dan Kewirausahaan 177Lembar Kerja 9 [LK 9]Kelompok :........................................................................................................Nama Anggota :........................................................................................................Kelas :........................................................................................................Laporan Pembuatan Karya• Perencanaan [Identifikasi kebutuhan, perencanaan fisik, alasan, dan karakteristik bahan]• Persiapan [ide/ gagasan, merancang, mendata bahan dan alat, presentasi rancangan, dan rencana kerja]• Pembuatan [persiapan dan pengemasan]• Evaluasi Produk dan PemasaranPenyimpanan Produk Masakan Internasional 1. Penyimpanan makanan yang belum digoreng: a. Simpanlah makanan ditempat kering dengan suhu ruangan. b. Usahakan simpan makanan ditempat yang tertutup. c. Jangan diletakkan makanan tumpang tindih dengan barang berat karena akan merusak bentuk makanan. 2. Penyimpanan makanan yang sudah digoreng: a. Setelah digoreng, keringkan makanan agar minyaknya terpisah. Setelah dingin masukan kedalam toples food grade agar aman. Pastikan kondisi toples tertutup rapat sehingga makanan akan lebih tahan lama. b. Tutuplah makanan dalam kondisi sudah dingin. Makanan yang disimpan dalam kondisi panas akan cepat basi. c. Masukkan makanan dalam tempat yang tertutup rapat. Makanan yang dibiarkan terbuka teksturnya akan lebih mudah menjadi keras. 3. Penyimpanan produk makanan basah Simpanlah produk di dalam lemari es karena produk tanpa bahan pengawet buatan, hanya sekitar< 1 hari dapat dinikmati. 4. Penyimpanan produk makanan berkuah: a. Pisahkan isi dari kuahnya. b. Panaskan kuah kurang lebih 6 jam sekali.178 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 23. Bahan Kemas Olahan Makanan Internasional Kemasan adalah kegiatan penempatan produksi ke dalam wadah dengan segalajenis material lainnya yang dilakukan oleh produsen untuk disampaikan kepadakonsumen. Kemasan yang dibuat haruslah dapat menjaga mutu produk hinggasampai ke tangan konsumen. Banyak faktor yang mempengaruhi mutu produkketika mencapai konsumen seperti kondisi bahan mentah, metode pengolahan dankondisi penyimpanan. Fungsi perlindungan produk menjadi perhatian penting bagiwirausahawan makanan internasional ketika menentukan bahan kemasan. Dengandemikian fungsi kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan. b. Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar, misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, sinar/cahaya matahari, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi mikroorganisme. c. Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifikasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapatkan perhatian. d. Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan. e. Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak. Dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi kemasan tersebut makawirausahawan makanan internasional memiliki dasar pertimbangan dalam memilihbahan baku kemasan, desain kemasan dan jenis kemasan. Dalam rangka memenuhipersyaratan-persyaratan tersebut maka kemasan harus memiliki sifat-sifat : a. Permeabel terhadap udara [oksigen dan gas lainnya]. b. Bersifat non toksik dan inert [tidak bereaksi dan menyebabkan reaksi kimia] sehingga dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang dikemas. c. Kedap air [mampu menahan air atau kelembaban udara sekitarnya]. d. Kuat dan tidak mudah bocor. e. Relatif tahan terhadap panas. f. Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah. Cara-cara pengemasan berhubungan erat dengan kondisi produk yang dikemasserta cara transportasinya. Pada prinsipnya pengemas harus memberikan kondisiyang sesuai dan berperan sebagai pelindung bagi kemungkinan perubahan keadaanyang dapat mempengaruhi kualitas isi kemasan maupun bahan kemasan itu sendiri.Kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal antara lain: Prakarya dan Kewirausahaan 179a. Frekuensi Pemakaian 1] Kemasan sekali pakai [Disposable], yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik es, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng. 2] Kemasan yang dapat dipakai berulang kali [Multi Trip], seperti beberapa jenis botol minuman [limun, bir] dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. 3] Kemasan yang tidak dibuang [Semi Disposable]. Wadah-wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai dan digunakan untuk penyimpanan bahan makanan atau jenis makanan yang lain.b. Struktur sistem kemas berdasarkan letak atau kedudukan suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan keseluruhan dapat dibedakan atas : 1] Kemasan primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan [kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe]. 2] Kemasan sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya. 3] Kemasan tersier dan kuarterner, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.c. Sifat kekakuan bahan kemas 1] Kemasan fleksibel, yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil. 2] Kemasan kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas, dan logam. 3] Kemasan semi kaku/semi fleksibel, yaitu bahan kemas yang memiliki sifat- sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku, seperti botol plastik [susu, kecap, saus] dan wadah bahan yang berbentuk pasta.d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan 1] Kemasan hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas. 2] Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam, kertas, dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi. 3] Kemasan tahan suhu tinggi, jenis ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi, atau pasteurisasi.180 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2e. Tingkat kesiapan pakai 1] Wadah siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya. 2] Wadah siap dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. 3] Kemasan fleksibel.4. Teknik Pengemasan Makanan Internasional Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barangmenjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.Kemasan produk makanan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupanmasyarakat setiap harinya. Hampir setiap kegiatan berbelanja pasti menggunankankemasan. Bahkan untuk menyimpan makanan di rumah pun masyarakat tidak dapatterlepas dengan kemasan. Untuk itulah, hendaknya kita lebih berhati-hati dalammemilih sebuah kemasan produk yang sehat dan aman terutama untuk makanan. Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistempenyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secaratradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah yangditemuinya. Dalam perkembangannya sudah banyak inovasi dalam bentuk maupunbahan pengemas. Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu dilakukanoleh para produsen kemasan. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsisebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu, bentuk, warna dan dekorasidari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. Seiring dengan berkembangnya berbagai bahan untuk membuat kemasanproduk makanan, sekarang ini keamanan kemasan produk mulai diperhatikan olehkonsumen, terlebih lagi sekarang ini gaya hidup sehat telah menjadi tren di kalanganmasyarakat Indonesia. Masyarakat tidak hanya memilih bahan baku yang digunakanuntuk membuat menu makanan, namun, kemasan produk sehat dan aman jadi pilihankonsumen. Agar kemasan produk khususnya makanan dapat berfungsi dengan baik,maka bahan membuat kemasan produk makanan seharusnya memenuhi kriteriasebagai berikut: a. Tidak beracun; b. Kedap udara; c. Kedap air; d. Mudah dibuka dan ditutup; e. Anti mikroba; f. Mudah dibuang; g. Mencegah kebocoran produk; Prakarya dan Kewirausahaan 181h. Tidak merusak lingkungan; i. Cocok dengan produk yang dikemas; dan j. Memenuhi kebutuhan ukuran, berat dan juga bentuk. Timbulnya kepedulian para konsumen terhadap keamanan kemasan produktersebut, maka pelaku bisnis yang bergerak di bidang bisnis kuliner atau makananharus menyediakan serta menggunakan kemasan produk yang sehat dan amansesuai standar kemasan pangan dari pemerintah. Dengan kepedulian dari konsumen,produsen dan pelaku bisnis kuliner dalam menyediakan dan menggunakan kemasanproduk yang sehat dan aman diharapkan bisa menjadi sebuah peningkatan yang baikdalam dunia bisnis kuliner di tanah air. Pelaku bisnis juga harus selalu mengutamakankesehatan. Jadi dalam menjalankan sebuah bisnis kuliner, pelaku bisnis tidak hanyamementingkan keuntungan dan kualitas produk semata, akan tetapi sisi kesehatanjuga perlu diperhatikan. Makanan internasional biasanya menggunakan kemasan yang sudah dibuat secaramodern. Fungsi kemasan pun lebih ditekankan pada kenyamanan dan kemudahanuntuk dibawa. Bahan yang digunakan biasanya ramah lingkungan namun dapattahan dalam jangka waktu lama. Namun, di beberapa rumah makan bahan makanantradisional asli dari negaranya pun banyak digunakan. Bahkan kemasan ini memilikiarti tersendiri sesuai dengan event pembuatannya.182 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Sumber : [1] //www.mldspot.com [2] //www.teruskan.com [3] //wilhusnulk.wordpress.com Gambar 8.8 Berbagai bentuk kemasan untuk makanan internasional Semester 2Sumber ://www.ibudanbalita.com, //javanapackaging.weebly.com //www.suararakyatindonesia.org, //simplekreasi.blogspot.co.id, www.architecturendesign.net Gambar 8.9 Berbagai jenis kemasan modern Tugas KelompokObservasi/ Studi Pustaka 1. Kunjungi gerai tempat penjualan masakan internasional! 2. Carilah informasi tentang jenis, bahan, dan bentukkemasan produk masakan internasional serta tentang pandangan wirausahawan produk makanan internasional tersebut terhadap kesehatan konsumen, agar terbangun rasa ingin tahu dan peduli lingkungan! 3. Bandingkan dengan studi pustaka! 4. Buatlah laporan hasil observasi dan telaah informasi studi pustaka yang telah dilakukan! 5. Presentasikan dalam pembelajaran [Lihat LK 10]! Prakarya dan Kewirausahaan 183Lembar Kerja 10 [LK 10]Kelompok : ....................................................................................................Nama Anggota : ...................................................................................................Kelas : ...................................................................................................Hasil Observasi/ Studi Pustaka Kemasan Produk Masakan Internasional Nama Produk Jenis Kemasan Bentuk/Desain Kemasan [Foto/Gambar]184 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2C. Menghitung Titik Impas [Break Even Point] Usaha Makanan Internasional [Spaghetti]1. Pengertian Titik Impas [Break Even Point] Break even point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu kegiatan usaha,seorang wirausahawan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas [penghasilan= total biaya]. Sebelum memproduksi suatu produk, seorang wirausahawan terlebihdulu merencanakan seberapa besar laba yang diinginkan dan ketika menjalankanusaha tentunya akan mengeluarkan biaya produksi. Hal tersebut dikarenakan biayaproduksi sangat berpengaruh terhadap harga jual dan begitu pula sebaliknya,sehingga dengan penentuan titik impas tersebut dapat diketahui jumlah barang danharga yang pada penjualan. Dengan analisis titik impas dapat ditetapkan penjualandengan harga yang bersaing tanpa melupakan laba yang diinginkan. Selanjutnya,dengan adanya analisis titik impas tersebut akan sangat membantu wirausahawandalam perencanaan keuangan, penjualan dan produksi, sehingga wirausahawan dapatmengambil keputusan untuk meminimalkan kerugian, memaksimalkan keuntungan,dan melakukan prediksi keuntungan yang diharapkan melalui penentuan harga jualpersatuan, produksi minimal, pendesainan produk, dan lainnya. Dalam penentuan titik impas  perlu diketahui terlebih dulu hal-hal dibawah iniagar titik impas dapat ditentukan dengan tepat, yaitu: a. Tingkat laba yang ingin dicapai dalam suatu periode. b. Kapasitas produksi yang tersedia, atau yang mungkin dapat ditingkatkan. c. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan, mencakup biaya tetap maupun biaya variabel.2. Strategi Menetapkan Harga Jual Makanan Internasional Menentukan harga jual produk yang pas perlu mendapat perhatikan yang seriusdalam memulai usaha makanan internasional. Jika harga yang ditetapkan terlalumahal, keuntungan banyak tapi konsumen sedikit, demikan pula jika sebaliknya.Untuk itu, para wirausahawan makanan internasionalharus jeli dalam menetapkanharga jual. Perlu strategi yang jitu dalam menentukan harga jual. Ada beberapastrategi dalam menentukan harga sehingga harga yang ditawarkan masuk di akal parapembeli yaitu : a. Menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi Cara ini sangat mudah dan paling disenangi oleh para wirausahawan makanan internasional. Caranya hanya dengan menghitung berapa total biaya yang dikeluarkan ditambahkan dengan margin keuntungan yang diinginkan, maka itulah harga jual produk tersebut. Contoh, misalkan total biaya produksi adalah Rp 20.000,-. Kemudian ditambah dengan margin keuntungan yang Prakarya dan Kewirausahaan 185diinginkan misalnya sekitar 20%, maka harga jual produk tersebut Rp 20.000 + [Rp 20.000 x 20%] = Rp 24.000,-b. Menentukan harga jual berdasarkan kompetisi Cara kedua ini biasa dipakai oleh wirausahawan yang baru mau memulai usaha. Cara ini dilakukan dengan membandingkan harga jual kompetitor sebelum memutuskan untuk menetapkan harga jual produknya. Biasanya harga jual produk baru lebih murah dari produk sejenis yang telah ada sebelumnya. Meski lebih murah, biasanya tetap mendapat keuntungan. Bedanya, margin keuntungan yang didapat lebih sedikit dibanding kompetitor. Pada beberapa kasus, ada juga wirausahawan yang berani rugi saat menerapkan strategi harga jual berdasar kompetisi ini. Namun jika modal yang kita miliki pas- pasan jangan pernah menerapkan strategi ini. Karena, tentu saja usaha akan merugi jika menerapkan ini strategi kompetisi. Berbeda halnya jika modal yang dimiliki cukup besar. Tak menjadi masalah jika berprinsip rugi di awal usaha, karena selanjutnya bisa untung terus.c. Menentukan harga jual berdasar tujuan khusus Strategi terakhir, dengan menggunakan pendekatan tujuan khusus. Yakni, tujuan apa yang ingin dicapai dari harga jual tersebut. Apakah sekedar meningkatkan jumlah penjualan, atau mendongkrak image produk, atau karena hal lain.3. Menghitung BEP makanan Internasional BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atauinvestasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal.Produksi minimal suatu kegiatan usaha harus menghasilkan atau menjual produknyaagar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidakmemperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Analisa BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atauvolume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas yang artinya suatu usahatersebut tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak,jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat inidan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini, dimana BEPproduksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:BEP Produksi = Total Biaya Harga PenjualanBEP Harga = Total Biaya Total Produksi186 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan produk makananinternasional sebesar Rp 190.700,-/paket, sedangkan total produksi menghasilkan120 bungkus per paket, dan jika harga produk makanan internasional dihargai Rp.5000 per bungkus maka:BEP Produksi Rp 190.700 = Rp 5.000BEP Harga = 38 bks Rp 190.700 = 120 bks = Rp 1.600/bks Tugas KelompokMembuat Karya1. Buatlah salah satu produk makanan internasional!2. Hitunglah BEP produk makanan internasional yang sudah kamu buat!3. Jual produk tersebut kepada teman maupun guru-guru di sekolah, catat hasil penilaian teman dan gurumu terhadap produk buatanmu pada LK 11!4. Hitunglah laba/rugi hasil penjualan produk makanan internasional tersebut!5. Buat Laporan keuangannya! Prakarya dan Kewirausahaan 187D. Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Internasional1. Pengertian Promosi Pemasaran tidak hanya berhubungan dengan produk, harga produk, danpendistribusian produk, tetapi berkait pula dengan mengomunikasikan produkini kepada konsumen agar produk dikenal dan pada akhirnya dibeli. Untukmengomunikasikan produk ini perlu disusun strategi yang disebut dengan strategipromosi, yang terdiri dari empat komponen utama yaitu periklanan, promosipenjualan, publisitas dan penjualan tatap muka. a. Periklanan [advertising] Merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus memberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan lain lain. b. Promosi penjualan [sales promotion] Merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan promosi penjualan misalnya adalah obral, pemberian kupon, pemberian contoh produk, dan lain-lain c. Penjualan tatap muka [personal selling] Merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan penjelasan untuk membeli produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi agar pelanggan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. d. Publisitas atau Hubungan Masyarakat Merupakan bentuk komunikasi non personal dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa dan tidak dipungut biaya sama sekali tetapi bukan juga cuma-cuma.188 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Tugas Kelompok1] Buatlah rancangan promosi penjualan dari produk makanan internasional yang kamu buat!2] Aplikasikan hasil rancangan di lingkungan sekitarmu/ tempat tinggalmu untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha!LEMBAR KERJA 12 [LK 12]Kelompok :..................................................................................................Nama Anggota :..................................................................................................Kelas :..................................................................................................Rancangan Hasil Aplikasi Promosi Penjualan Produk Makanan InternasionalJenis Promosi Objek Pasar Hasil Penjualan2. Tujuan Promosi Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakanevent-event khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat.Kegiatan tersebut sengaja dilakukan para pelaku usaha untuk mendukung strategipemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas olehsemua lapisan masyarakat. Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan parapelaku usaha untuk menarik minat calon konsumennya dan meningkatkan loyalitaspelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaranmelalui potongan harga [diskon khusus], memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen Prakarya dan Kewirausahaan 189yang membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Salah satu strategi tersebutdapat dilakukan untuk memanjakan para konsumen dan meningkatkan omzetpenjualan setiap bulannya. Namun, sebelum merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan,sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin dicapai. Hal ini pentingagar program promosi yang direncanakan bisa sesuai dengan tujuan utama yang ingindibidik pelaku usaha. Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuahproduk. a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan Keberadaan event promosi penjualan tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pelanggan. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrean yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral besar- besaran. b. Meningkatkan angka penjualan Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omzet besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar bisa segera balik modal. c. Membangun loyalitas konsumen Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Hal ini dilakukan untuk menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba, menjadi pelanggan tetap yang akan menggunakan produk-produk yang dibuat secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang bisa ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk- produk yang ditawarkan.3. Manfaat Promosi Promosi  perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasilpenjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar190 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Berikut beberapa manfaat laindari adanya kegiatan promosi : a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk c. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian  produk hingga sampai ke konsumen d. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran e. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen f. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya g. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi4. Sasaran Promosi Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan promosi adalahmenentukan sasaran promosi dengan tujuan agar promosi yang dilakukan sesuaidengan target pasar. Berikut ini 5 kiat yang dapat membantu dalam melakukanpromosi sehingga tepat sasaran, yaitu: a. Tentukan Target Pasar Langkah ini merupakan langkah pertama atau dasar dari segala bentuk promosi. Pelaku usaha harus cermat dalam melihat siapa saja konsumen kita sehingga kita menyesuaikan apa saja yang akan kita sampaikan, bagaimana penyampaiannya, kapan dan di mana kita bisa mempromosikan bisnis kita. b. Tentukan Tujuan Promosi Menentukan tujuan promosi dilakukan untuk mengetahui langkah yang akan diambil. Wirausahawan makanan internasional bisa mengambil promosi dengan menawarkan berbagai produk yang paling banyak diminati, promosi dengan menampilkan diskon tertentu atau bahkan kita bisa memilih promosi dengan mengenalkan produk teranyar dari bisnis kita. c. Buat Isi Pesan yang Menarik Konsumen akan sangat melihat dengan teliti pesan yang terkandung dalam promosi yang kita lakukan. Isi pesan dalam promosi sangat penting, karena dalam penyampaiannya menentukan minat atau ketertarikan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.Pesan yang diambil dalam melakukan promosi harus dicermati sehingga penggunaannya dapat dengan jelas maksud dan tujuannya. d. Pilih Sarana Promosi Sarana promosi ini harus dicermati agar konsumen sebagai target kita mengetahui dengan mudah isi pesan yang kita sampaikan. Terdapat 2 sarana dalam melakukan promosi yaitu personal dan non personal. Promosi personal ini dilakukan langsung berbicara dengan konsumen baik tatap muka ataupun via telepon. Cara ini dianggap paling efektif melihat konsumen dapat bertanya langsung tentang apa saja yang dibutuhkan dan informasi yang Prakarya dan Kewirausahaan 191diberikan lebih jelas dan lengkap. Sedangkan promosi non personal dapat melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, E-Mail, dan lain lain. Atau bisa melalui brosur, selembaran, banner, dan sebagainya. Cara ini merupakan promosi berupa iklan yang dalam pengemasannya sebaiknya sangat atraktif/ menarik agar mengundang konsumen untuk mengetahui lebih dalam produk yang kita tawarkan. Promosi yang dilakukan dengan cara ini akan memakan cukup biaya besar dalam menjalankannya. e. Buat Anggaran Promosi Kegiatan promosi tentunya memiliki anggaran tersendiri. Anggaran promosi ini bisa meninjau lebih lanjut efektivitas promosi yang kita lakukan.Kegiatan promosi ini bertujuan untuk meningkatkan pemasukan dari bisnis yang kita jalani. Jadi, anggaran promosi ini harus berbuah keuntungan lebih bagi bisnis kita dikemudian hari.5. Teknik Promosi Promosi penjualan[sales promotion] merupakan kegiatan yang sangat penting danmerupakan bagian integral dari proses pemasaran. Berbagai cara dilakukan untukmempromosikan produk yang dibuat. Lingkungan bisnis makanan internasional saatini telah menjadi sangat kompetitif karena meningkatnya jumlah warung makan/restoran yang menawarkan produk mereka. Seorang wirausahawan harus mengetahuibeberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan.Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah : a. Memberikan kupon [Coupons] Teknik ini dilakukan dengan memberikan sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran. Kupon agar efektif sebaiknya memberikan potongan harga 15% sampai 20%. b. Price-off Deals/Discount [Potongan harga] Teknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -25%. c. Premium and advertising specialties [Promosi special] Teknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. d. Contest and sweepstakes [Kontes dan Undian] Teknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang- barang karena membeli sesuatu. Teknik ini dapat juga dilakukan dengan cara memberikan kontes tentang mebuat jingle atau logo produk makanan internasional yang akan dibuat.192 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2e. Sampling and trial offers [pemberian contoh produk] Merupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru. Beberapa teknik yang dipergunakan pada sampling adalah : 1] In-store sampling yaitu pemberian contoh produk di dalam toko. 2] Door-to-door sampling yaitu pemberian contoh produk dengan mendatangi konsumen satu per satu. Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika pemasar mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai pada area geografi tertentu. 3] Mail sampling yaitu mengirimkan contoh prosuk melalui jasa pos. Teknik ini merupakan alternatif dari distribusi door-to-door. 4] Newspaper sampling yaitu pengiriman contoh produk melalui surat kabar. 5] On-Package sampling yaitu teknik dimana contoh barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk brands targeted. Contohnya: pembelian makanan utama berhadiah ice cream 6] Mobile sampling yaitu membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat perbelanjaan. 7] Brand [Product] placement adalah teknik promosi untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada sebuah acara televisi atau film.Contoh: artis melakukan adegan makan/minum dengan menggunakan produk makanan internasional atau di warung makan/restoran. 8] Rebates [Rabat/ tawaran pengembalian tunai] yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi. Konsumen mengirim bukti pembelian tertentu kepada produsen.Dikenal dalam tawaran barang konsumsi sebagai beli tiga, dapat satu gratis. 9] Frequency [Continuity] programs yaitu teknik promosi yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan, seperti menawarkan konsumen discount atau hadiah produk gratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau perusahaan yang sama. 10] Event Sponsorshipyaitu menjadi spronsor pada suatu event besar yang banyak didatangi oleh konsumen. Seperti pertandingan balap mobil, konser musik atau acara amal, itu membuat merk sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merk meningkat bersamaan dengan para penonton di acara tersebut. Prakarya dan Kewirausahaan 193E. Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional1. Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional Membuat laporan kerap kali dilakukan dalam mengerjakan tugas laporanprakerin atau laporan kegiatan yang ditugaskan oleh guru di sekolah. Laporan harusmempunyai format penulisan yang baik. Selain itu, isi yang mudah dipahami sudahmenjadi keharusan agar pembaca mengerti apa yang dimaksud dalam isi laporantersebut, sehingga pembaca akan antusias membacanya. Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa atapun kegiatan yang dilaporkandan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yangterjadi. Laporan memiliki berbagai jenis, seperti laporan perjalanan dan laporanpenelitian. Pada hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yangkita lakukan dan termasuk laporan nonformal karena tidak menggunakan sistematikastandar laporan resmi. Laporan kegiatan makanan internasional dibuat dalam bentukyang dibuat bermanfaat untuk : a. membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain [investor] b. membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dijalankan c. sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan gagasan kepada pihak lain; dan d. membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional Laporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu timkerja yang disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis. Laporan merupakansuatu keterangan mengenai suatu peristiwa atau perihal yang ditulis berdasarkanberbagai data, fakta, dan keterangan yang melingkupi peristiwa atau perihal tersebut.Laporan mengenai peristiwa atau perihal yang bersifat penting atau resmi biasanyadisampaikan dalam bentuk tulisan. Menganalisis laporan berarti melakukan suatu kajian atau penelitian terhadapsuatu laporan. Hal yang dianalisis dalam laporan dapat meliputi isi peristiwa, kronologiwaktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan. Dalam menganalisislaporan yang perlu diperhatikan hal-hal berikut. a. Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci. b. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan. c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.

194 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2


Page 2

r. Penggabungan Hiasan Lampu Bagian Atas dan Bagian Bawah Penggabungan hiasan dapat dilakukan dengan menempelkan masing- masing ujung hiasan dengan isolasi bolak-balik, atau menggunakan lem. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 1.45 Pemasangan hiasan bagian atas dan bagian bawahs. Hasil Akhir Hiasan Lampu dari Limbah Botol Minuman Berikut ini merupakan hasil akhir kreativitas hiasan lampu dari limbah minuman. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 1.46 Hasil akhir kerajinan hiasan lampu Prakarya dan Kewirausahaan 45t. Pemanfaatan Kerajinan Hiasan Lampu Berikut ini merupakan pemanfaatan hiasan lampu yang sudah dinyalakan. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 1.47 Karya hiasan lampu Pembuatan kerajinan hiasan lampu dari limbah botol minuman seperti contohdi atas hanya merupakan salah satu contoh sederhana dari pengolahan limbah botolminuman menjadi suatu karya kerajinan. Limbah botol minuman dapat dibuatmenjadi kerajinan dalam bentuk lain misalnya hiasan bunga, tempat pensil, vas bunga,celengan dan sebagainya. Diharapkan kalian dapat memanfaatkan bahan dari limbahberbentuk bangun ruang lainnya menjadikarya kerajinan yang unik dan menarik. Tugas Kelompok - 4 Observasi/Studi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang terdapat di daerahmu atau di wilayah nusantara, kalian bisa mencari data dari internet, buku atau media lainnya. Diskusikan dengan kelompokmu tentang: 1. Perencanaan produksi karya kerajinan tersebut 2. Alat dan bahan yang dibutuhkan 3. Proses produksi Presentasikan hasil diskusi pada kelompokmu secara bergantian!46 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Lembar Kerja - 4 : .......................................................................................................Nama Kelompok :........................................................................................................Nama Anggota ………………………………………………………..………Kelas ………………………………………………………..……… ……………………………………………………………...... : ……………………………………………………….………Mengidentifikasi perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentukbangun ruang. Nama Perencanaan Alat dan Bahan Proses ProduksiKerajinan Produksi Kesimpulan ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………....…………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………...........................................7. Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian sudahmempelajari tentang pengemasan produk kerajinan. Diharapkan kalian dapatmengeksplorasi lebih jauh berbagai macam pengemasan produk kerajinan dari bahanlimbah berbentuk bangun ruang yang ada di daerahmu serta di wilayah nusantara. Prakarya dan Kewirausahaan 47Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barangmenjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangikerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahayapencemaran serta gangguan fisik [gesekan, benturan, getaran]. Di samping itupengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produkindustri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan,pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsisebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasidari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangan kemasan, antaralain pertama kemasan harus menarik. Kalau kemasan tidak atau kurang menarikmaka ia akan kehilangan fungsinya, karena suatu produk harus bersaing denganberpuluh-puluh produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat penjualan.Salah satu cara adalah dengan penggunaan warna yang cermat, karena konsumenmelihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Dan warnalahyang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat penjualan. Warna yang terangakan lebih terlihat dari jarak jauh, karena memiliki daya tarik dan dampak yang lebihbesar. Kedua, contents [isi] kemasan harus dapat memberikan informasi dan dayatarik tentang barang yang dikemas.Sumber: //www.zwpackaging.com Sumber://www.jakarta.indonetwork.co.id.comGambar 1.48 Kemasan kardus Gambar 1.49 Kemasan kertas dan plastik Pengemasan untuk produk kerajinan dengan tingkat mobilitas/transportasi yangjauh harus dirancang agar produk kerajinan tersebut tidak rusak. Berikut contohkotak pengemasan untuk produk kerajinan yang akan dikirim.48 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Sumber: //www.indonetwork.co.id Gambar 1.50 Kemasan kayu untuk produk kerajinan Aktivitas 10 Jelaskan aneka ragam kemasan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganm! Kemudian buatlah laporan identifikasi aneka ragam kemasan produksi kerajinan tersebut! Tugas Individu - 5 1. Buatlah rancangan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerahmu! 2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! 3. Siapkan peralatan keselamatan kerja! 4. Lakukan proses pembuatan karya kerajinan tersebut! Setelah kalian mempelajari dan mengerjakan latihan kerja pada materi sistemproduksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang dan telahdiberikan contoh proses produksi kerajinan dari limbah botol minuman, maka kamudiharapkan mempraktikkan pengetahuan tersebut pada sebuah produk kerajinan.Kamu diharapkan dapat mencari alternatif bahan limbah lainnya yang sesuai denganpotensi daerahmu.Lakukan langkah-langkah sesui prosedur berikut ini: 1. Buatlah sketsa/rancangan karya yang akan dibuat 2. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan 3. Gunakan peralatan keselamatan kerja Prakarya dan Kewirausahaan 494. Operasikan peralatan sesuai prosedur 5. Lakukan pembuatan karya sesuai rancangan 6. Lakukan finishing terhadap karya tersebut 7. Bersihkan ruang dan peralatan. Tugas Individu - 6 1. Buatlah rancangan kemasan kerajinan yang telah kalian buat pada tugas individu-5! 2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan! 3. Siapkan peralatan keselamatan kerja! 4. Lakukan proses pembuatan kemasan karya kerajinan tersebut! Setelah karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang selesai kalianbuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat kemasan untuk produk kerajinantersebut. Lakukan langkah-langkah membuat kemasan: 1. Buatlah desain terlebih dahulu 2. Tentukan dan siapkan bahan yang digunakan 3. Tentukan dan siapkan alat yang akan digunakan 4. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan 5. Gunakan peralatan keselamatan kerja 6. Lakukan proses kerja sesuai prosedur 7. Bersihkan ruang dan peralatan. Refleksi Diri Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas Ungkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari system produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang, berdasarkan beberapa hal berikut ini. 1. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mempelajarai aneka produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang? 2. Materi apa yang masih sulit untuk difahami? 3. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang karya kerajinan? 4. Kesulitan apa yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat? 5. Kesulitan apa yang dihadapi ketika membuat karya kerajinan? 6. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang maupun membuat kemasan karya kerajinan?50 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2C. Perhitungan Titik Impas [Break Even Point] Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1, kalian telah mempelajari materi perhitungan titik impas [Break Even Point] usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Pada semester 2 ini kalian akan memperdalam pengetahuan tersebut untuk diimplementasikan pada usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. 1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas [Break Even Point] Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Break Even Point [BEP] ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang, sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal. Manfaat Analisis Break Even Point [Titik Impas] a. Jumlah penjualan minimal harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian b. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu c. Seberapa jauhkah yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu d. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi e. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh Analisa break even point [BEP] dapat digunakan oleh usahawan untuk berbagai pengambilan keputusan, antara lain mengenai: a. Jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. b. Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. c. Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian. d. Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya maupun volume penjualan terhadap laba yang diperoleh. Prakarya dan Kewirausahaan 51Aktivitas 11 Jelaskan pengertian dan manfaat dari BEP untuk produk kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu. Kemudian buatlah catatan singkat tentang manfaat BEP tersebut pada produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang!2. Komponen Perhitungan Titik Impas [Break Even Point] Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1 kalian sudah mempelajari komponen perhitungan titikimpas, untuk mengingatkan kembali perlu diingat kembali ada beberapa istilah yangperlu diketahui dalam analisis BEP. a. Biaya tetap: Biaya tetap termasuk biaya yang sama terlepas dari berapa banyak jumlah barang yang kalian jual. Seluruh biaya mendirikan usaha, seperti biaya sewa, asuransi dan komputer, dianggap sebagai biaya tetap karena kalian harus menetapkannya sebelum kalian menjual barang. b. Biaya variabel: Biaya variabel meliputi biaya yang timbul terus-menerus yang di serap dengan setiap unit yang kalian jual. Misalnya jika kalian menjalankan toko karajinan yang mengharuskan kalian membeli bahan baku kerajinan dari perusahaan tertentu dengan harga Rp 10.000 per lembar, maka jumlah uang tersebut mewakili biaya variabel. Saat perusahaan dan penjualan meningkat, kalian bisa mulai menyesuaikan tenaga kerja dan aspek lainnya sebagai biaya variabel jika memang sesuai dengan industri yang kalian kembangkan.52 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 23. Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Menghitung BEP membantu kalian untuk menentukan kapankah bisnis tersebutakan mencapai titik impasnya, dimana BEP adalah kondisi pendapatan sama denganbiaya yang dikeluarkan. Jika kalian bisa secara akurat memprediksikan biaya dan penjualan, menghitungBEP hanyalah sebuah perhitungan matematika yang sangat mudah. Sebuah usahamencapai titik BEP ketika total pendapatan atau penjualan sama dengan total biayanya.Pada titik BEP, tidak ada keuntungan yang diraih atau kerugian yang diderita. Ada beberapa tipe biaya yang harus kalian perhatikan ketika akan melakukanperhitungan BEP, yaitu: a. Biaya tetap Biaya ini akan tetap sama berapapun jumlah produk yang kalian hasilkan. Semua biaya awal pendirian usaha seperti biaya sewa tempat, asuransi, komputer, mesin kassa, dan lain-lain adalah biaya tetap karena kalian membelinya sebelum bisnis dijalankan. b. Biaya Variabel Biaya ini merupakan biaya berulang yang diserap oleh setiap produk yang kalian hasilkan. Sebagai contoh, jika kalian menjalankan usaha kerajinan hiasan dimana untuk pembuatan hiasan bunga, kalian diharuskan membeli bahan kertas ke supplier seharga 1000 perlembar, maka biaya 1000 tersebut merupakan biaya variabel. Ketika bisnis kalian tumbuh dan berkembang, Kalian bisa menjadikan biaya karyawan dan biaya lainnya sebagai biaya variabel. Penetapan harga sangat penting dalam menghitung BEP. Kalian tidak akan dapatmemprediksi pendapatan jika kalian tidak tahu berapa harga per unit produk yangnantinya akan di jual. Harga per unit merupakan suatu nominal yang akan dibebankanke konsumen untuk pembelian satu unit produk yang akan dijual. Penentuan harga merupakan proses pengambilan keputusan yang tidak gampang.Baik dari sisi pengusaha maupun dari sisi konsumen. Banyak sekali riset di duniamarketing dan dunia psikologi mengenai bagaimana persepsi konsumen terhadapsuatu harga. Sebelum menetapkan harga produk dan jasa, ada baiknya untuk membacabuku, artikel atau review tentang strategi harga dan psikologi harga terlebih dahulu. Pada materi semester 1 kalian sudah mengenal bagaimana cara menghitung BEP.Rumus menghitung BEP adalah sangat sederhana. Untuk menghitung BEP adalahbiaya tetap, dibagi harga dikurangi biaya variabel. Persamaan ini menghasilkan rumusBEP sbb: BEP = biaya tetap/[harga jual per unit – biaya variabel] Prakarya dan Kewirausahaan 53Kalkulasi rumus ini akan memberitahu kalian jumlah unit produk yang harusterjual agar mencapai titik impasnya. Pada titik tersebut, kalian sudah menutupisemua biaya yang terkait dengan memproduksi produk yang dihasilkan [biaya tetapdan biaya variabelnya]. Diatas titik BEP, setiap unit tambahan yang terjual akan meningkatkan keuntunganyag disebut dengan “unit contribution margin” dimana didefinisikan sebagai setiapjumlah unit yang memberikan kontribusi menutupi biaya tetap dan meningkatkankeuntungan. Persamaan rumusnya adalah: Unit Contribution Margin = harga jual – biaya variabel Gunakan persamaan-persamaan diatas dalam spreadsheet seperti excel untukmempermudah kalian melakukan penyesuaian perubahan biaya dan penyesuaianharga jual sehingga mempermudah menghitung BEP. Sangat penting untuk memahamihasil dari perhitungan break even point. Contoh, jika dari hasil perhitungan, kalianakan mencapai titik impas dengan penjualan sebanyak 500 unit, pikirkan apakahangka tersebut adalah angka yang masuk akal atau tidak. Jika kalian tidak bisa menjual500 unit dalam periode yang ditentukan, mungkin ini adalah pertanda bagi kalianuntuk memikirkan kelayakaan bisnis yang akan kalian tekuni tersebut. Sebagai alternatif, coba telaah lebih dalam semua biaya, baik itu biaya tetapmaupun biaya variabel dan identifikasikan bagian mana yang masih bisa dikurangianggaran biayanya. Aktivitas 13 Hitunglah BEP dari salah satu usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu! Kemudian buatlah kesimpulan dari perhitungan BEP tersebut!4. Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas [Break Even Point] Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Analisis break even merupakan suatu analisis yang digunakan oleh manajer dalammengambil sebuah keputusan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antarabiaya, volume penjualan, volume produksi yang nantinya untuk menentukan titikimpas dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun tidak mendapatkan54 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2keuntungan. Analisis break even point sangat membantu manajemen dalam berbagaihal, misalnya dalam masalah dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas,atau dampak peningkatan harga terhadap laba. Analisis ini sangat berguna bagimanajemen di dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Analisis break even merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh manajerperusahaan untuk mengetahui tingkat penjualan berapakah perusahaan tidakmengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian [Sigit , 2002:1]. Impas adalahsuatu keadaan perusahaan dimana jumlah total penghasilan besarnya sama dengantotal biaya atau besarnya laba konstribusi sama dengan total biaya tetap, dengan katalain perusahaan tidak memperoleh laba tetapi juga tidak menderita rugi [Supriyono,2000:332]. Analisis break even point merupakan salah satu analisis keuangan yangsangat penting dalam perencanaan keuangan. Analisis break even point biasanya lebih sering digunakan apabila perusahaanmengeluarkan suatu produk yang artinya dalam memproduksi sebuah produk tentuberkaitan dengan masalah biaya yang harus dikeluarkan kemudian penentuan hargajual serta jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi atau dijual ke konsumen[Khasmir, 2008: 332]. Analisis break even point memiliki manfaat sebagai berikut: a. Untuk mengetahui hubungan volume penjualan [ produksi], harga jual, biaya produksi dan biaya-biaya lain serta mengetahui laba rugi perusahaan. b. Sebagai sarana merencanakan laba. c. Sebagai alat pengendalian [controlling] kegiatan operasi yang sedang berjalan. d. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual. e. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan misalnya menentukan usaha yang perlu dihentikan atau yang harus tetap dijalankan ketika perusahaan dalam keadaan tidak mampu menutup biaya-biaya tunai [Kuswadi, 2005:127]. Aktivitas 14 Buatlah evaluasi BEP dari salah satu usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu! Kemudian buatlah kesimpulan dari evaluasi BEP tersebut! Prakarya dan Kewirausahaan 55Tugas Kelompok - 7Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masingkelompok berjumlah antara 3 – 4 siswa.Masing-masing kelompok mengamati dan mengumpulkan data tentang BreakEvent Point [titik impas] produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangunruang. Berdasarkan data tersebut masing-masing kelompok mengerjakantugas:1. Menjelaskan pengertian BEP2. Menjelaskan manfaat BEP3. Menghitung BEP4. Melakukan evaluasi BEPBuatlah laporan hasil diskusi dan identifikasi, kemudian presentasikan hasildiskusi dan identifikasi secara kelompok.Lembar Kerja - 7 : ........................................................................................Nama Kelompok :..........................................................................................Nama Anggota ………………………………………………………..Kelas ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. : ……………………………………………………….Menghitung titik impas [break event point] usaha kerajinan dari bahan limbahberbentuk bangun ruang.Pengertian BEP :Manfaat BEP : :Cara Menghitung BEP :Evaluasi BEPMenghitung BEP.…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........……………………………………………………………………………………56 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1, kalian sudah mempelajari materi strategi promosi produkhasil usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Diharapkanpengetahuan tersebut dapat dijadikan dasar dalam mempelajari materi berikut ini.1. Pengertian Promosi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaandalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan  serta meningkatkaankualitas penjualan. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untukmenginformasikan [to inform], membujuk [to persuade], atau mengingatkan orang–orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga[Simamora, 2003: 285].  Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono[2001 : 221] adalah menginformasikan [informing], mempengaruhi dan membujuk[persuading] serta mengingatkan [reminding] pelangggan tentang perusahaan danbauran pemasarannya. Menurut Sistaningrum [2002 : 98] tujuan promosi adalah sebagai berikut: a. Memperkenalkan diri b. Membujuk c. Modifikasi d. Membentuk tingkah laku e. Mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan. Aktivitas 15 Jelaskan pengertian promosi khususnya pada usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu! Prakarya dan Kewirausahaan 572. Menentukan Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Untuk mengomunikasikan produk kerajinan perlu disusun strategi yangdisebut dengan strategi promosi, yang terdiri atas empat komponen utama yaituperiklanan,promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka. a. Periklanan [advertising] Periklanan merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus diberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan lain lain. b. Promosi penjualan [sales promotion] Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan promosipenjualan misalnya obral, pemberian kupon, dan pemberian contoh produk. c. Penjualan Tatap Muka [Personal Selling] Penjualan tatap muka merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan merekadipersuasi untuk membeli produk-produk melaluikomunikasi secara personal dalam suatu situasi perekrutan. d. Publisitas atau Hubungan Masyarakat Publisitas merupakan bentuk komunikasinon personal dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa. Aktivitas 16 Jelaskan cara menentukan strategi promosi pada usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu!58 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 23. Melakukan Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Berikut ini merupakan salah satu contoh strategi dalam melakukan promosi produk kerajinan. Pemanfaatan limbah plastik menjadi produk kerajinan tas, hanya satu contoh usaha yang bisa dikembangkan dengan mudah dan murah. Usaha ini bisa kamu lakukan pada saat sekarang, tentu dengan mengatur jadwal sebaik mungkin sehingga kegiatan sekolah tidak terganggu. Apabila sudah berkembang lebih pesat, bisa memanfaatkan ibu-ibuatau karang taruna, sebagai mitra kerja. Teman dan guru sekolah, bisa menjadi pasar kalian yang utama, yang jika berkembang bisa dilanjutkan kesekolah lainnya yang ada dalam satu wilayah tempat tinggalmu. Ada banyak cara untuk memasarkan produk kerajinan dari bahan limbah, disesuaikan dengan kapasitas produksiyang sudah kamu dibuat. a. Tahap pertama mulailah dengan yang kecil,kenalkan produk kerajinan tersebut kepada guru-guru, teman-teman dekat, teman sekolah, tetangga disekitar rumah, atau teman bermain. Berilah salah satu produk agar mereka bisa menggunakan produk tersebut supaya mereka tertarik membeli. Jika produk tersebut mulai bisa diterima danbanyak penggemar, mulailah merambah pasar baru dengan menitipkannya di koperasi sekolah,warung, dan toko. b. Manfaatkanlah teknologi internet dan media sosial seperti facebook dan twitter sebagai sarana penjualan lain, perbanyaklah teman dan followers, untuk memperluas pemasaran. Bisa juga dengan membuat blog gratis atau website yang berbayar dengan relatif terjangkau harganya. Aktivitas 17 Jelaskan cara melakukan promosi pada usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu. Prakarya dan Kewirausahaan 59Tugas Kelompok - 8Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masingkelompok berjumlah antara 3 – 4 siswa.Masing-masing kelompok membuat rancangan promosi produk kerajinandari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang telah dibuat. Berdasarkanrancangan tersebut masing-masing kelompok mengerjakan tugas:1. Membuat promosi salah satu produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar2. Menentukan strategi promosi3. Melakukan promosiBuatlah laporan hasil kegiatan tersebut, kemudian presentasikan hasilnya dikelas secara bergantian!Lembar Kerja - 8 : .......................................................................................................Nama KelompokNama Anggota :........................................................................................................ ……………………………………………………….………. ……………………………………………………………….. ………………………………………………………………..Kelas : ……………………………………………………….............Membuat promosi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.Produk Kerajinan :Jenis Promosi : :Sasaran Promosi :Strategi PromosiProduk Promosi :60 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1 kalian sudah mempelajarai laporan kegiatan usahakerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Diharapkan pengetahuantersebut dapat dikembangkan untuk mempelajari materi laporan kegiatan usahakerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga terciptakomunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporanpelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahamioleh semua pihak. Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha harusdisusun dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis apabilasegala keterangan yang dianalisis dapat diteliti alasan-alasannya, apakah laporannyamasuk akal atau tidak. Dikatakan sistematis apabila keterangan-keterangan yangdikemukakan didalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam urutanyang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan dikatakanlugas apabila bahasa yang digunakan langsung menjawab persoalan yang nyata dantidak bertele-tele. Isi dari laporan kegiatan usaha adalah kegiatan pekerjaan diperusahaan yangsedang berjalan dan pekerjaan yang sudah selesai. Penyusunan laporan kegiatanusaha dilaksanakan secara periodik, setidak-tidaknya dibuat sebulan sekali.Penyusunan harus lengkap dan berisi hal-hal yang berhubungan dengan hambatanusaha, kemajuan usaha, kemunduran usaha, dan sebagainya. Fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha adalah untuk memberitahukanpersoalan kegiatan usaha secara detail dan obyektif serta memberi keterangan atauinformasi yang singkat tentang kegiatan usaha. Adapun kewajiban seorang pengelola usaha atas pembuatan laporan kegiatanusaha, adalah: a. Harus memahami akan arti pentingnya laporan b. Harus dapat mendistribusikan laporan, baik yang bersifat umum maupun khusus c. Harus menyiapkan sarana, data-data dan teknisnya serta latihan-latihan penyusunan sebuah laporan kegiatan usaha. Prakarya dan Kewirausahaan 61Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha yaitu : a. Laporan harus tepat waktu b. Laporan harus teliti, benar dan dipercaya c. Laporan harus berjalan dan sederhana d. Laporan harus ada standarisasi e. Laporan harus mempunyai nilai atau manfaat.Aktivitas 18Jelaskan pengertian, fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha untuk usahakerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu.2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Pada materi semester 1 kalian sudah mempelajari cara menganalisis laporankegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, diharapkanpengetahuan tersebut dapat dikembangkan pada kegiatanusaha kerajinan dari bahanlimbah berbentuk bangun ruang. Pada dasarnya yang perlu dianalisa dalam pelaksanaan kegiatan usaha adalahsebagai berikut: a. Bidang kegiatan usaha b. Rugi/laba c. Bidang keuangan d. Bidang permodalan a. Bidang administrasi dan pembukuan b. Bidang ketenagakerjaan c. Bidang pemasaran d. Bidang organisasi. Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha dilaporkan untuk dianalisis oleh pihakyang berkepentingan, untuk memperoleh informasi yang tepat dalam mengambilkeputusan. Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dandaftar perubahan posisi keuangan perusahaan. Mengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaandan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporankeuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba dan perubahan62 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untukmengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan. Untuk lebih dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifatpengembangan perusahaan dari waktu ke waktu suatu perusahaan diharuskanmembuat laporan keuangan paling lama 2 tahun terakhir dari kegiatan usahanya. Aktivitas 19 Buatlah analisis kegiatan usaha untuk usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang ada dilingkunganmu!3. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Berikut ini merupakan contoh laporan pelaksanaan kegiatan usaha, kamudiharapkan dapat melengkapi format laporan tersebut pada usaha yang kamu pilih/kembangkan.Laporan pelaksanaan kegiatan usaha:a. Bidang kegiatan usaha1] Jenis kegiatana] Jenis usaha…….,volume Rp……..b] Jenis usaha…….,volume Rp……..c] Jenis usaha…….,volume Rp……..d] Jenis usaha…….,volume Rp……..e] Jenis usaha…….,volume Rp……..2] Rugi / laba Rp ……..a] Unit ……..rugi / laba Rp ……..b] Unit ……..rugi / laba Rp ……..c] Unit ……..rugi / laba Rp ……..d] Unit ……..rugi / laba Rp ……..e] Unit ……..rugi / labab. Bidang keuangan1] Neraca terlampir2] Analisisa] Likuiditas =………..%b] Solvabilitas =………..%c] Rentabilitas =………..% Prakarya dan Kewirausahaan 63c. Bidang permodalan1] Modal sendiri …………. =Rp……….2] Modal asing ………… . =Rp……….a] Pinjaman jangka pendek …………. =Rp……….b] Pinjaman jangka panjang …………. =Rp……….c] Pinjaman lain-lain …………. =Rp……….d. Bidang administrasi dan pembukuan1] Buku-buku =…………..a] Buku pembelian tunai …………… =………….b] Buku pembelian kredit …………… =…………..c] Buku persediaan barang …………… =…………..d] Buku penjualan tunai…………… =…………..e] Buku voucher …………… =………..2] Dokumen-dokumen dagang =………..a] Surat-surat perjanjian dagang ………. =………..b] SITU,SIUP,AMDAL dan lain-lain…..c] Faktur da kuitansi …………………….64 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Aktivitas 20Buatlah laporan kegiatan usaha untuk usaha kerajinan dari limbah berbentukbangun ruang yang ada dilingkunganmu!Tugas Kelompok - 9 Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok berjumlah antara 3 – 4 siswa. Masing-masing kelompok membuat laporan kegiatan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang telah dibuat. Hasil laporan dipresentasikan di kelas secara bergantian. Refleksi DiriRenungkan dan tuliskan pada selembar kertas.Ungkapkan pemahaman apa yang kamu peroleh setelah mempelajari materilaporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang,berdasarkan beberapa hal berikut ini. 1. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika membuat laporan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang? 2. Materi apa yang masih sulit untuk difahami? 3. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat menganalisis dan membuat laporan? Prakarya dan Kewirausahaan 65Rangkuman• Berdasarkan wujudnya limbah dapat dibagi menjadi 3 [tiga] jenis, yaitu limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. Contoh limbah gas adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah. Sedangkan contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan. Sedangkan contoh limbah padat adalah plastik, botol, kertas.• Berdasarkan sumbernya, limbah terbagi menjadi 4 [empat] jenis, yaitu limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan, dan limbah domestik.• Berdasarkan senyawanya, limbah terbagi menjadi 2 [dua] jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.• Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, sedangkan limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk.• Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume atau ruang. Limbah berbentuk bangun ruang dapat berupa bangun beraturan seperti bola, kubus, silinder dan lain- lain serta bangun tidak beraturan.• Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan- kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan lain-lain.• Menganalisis peluang usaha harus dimulai dengan perencanaan yang matang dan penuh perhitungan tentang segala kemungkinan yang akan menggagalkan usaha. Dengan adanya analisis SWOT [strength = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang, dan threat = ancaman], akan dapat mengetahui peta peluang usaha dan ancaman apa yang ada.66 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2• Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya [6M], yaitu: man [manusia], money [uang], material [fisik], machine [teknologi], method [metode], market [pasar].• Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap perusahaan baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.• Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga.• Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan manfaat produk kerajinan sebagai benda hias.• Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan [craftmanship], keterampilan, dan efisiensi, sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik [fisiologis].• Bahan berkarya kerajinan adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama [medium] dan ada pula sebagai bahan penunjang.• Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan- kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.• Break Even Point [BEP] adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi.• Analisa break even point memberikan penerapan yang luas untuk menguji tindakan-tindakan yang diusulkan dalam mempertimbangkan alternatif-alternatif atau tujuan pengambilan keputusan yang lain. Prakarya dan Kewirausahaan 67• Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang yang dihasilkan untuk konsumen.• Laporan kegiatan usaha adalah sarana untuk menentukan keberhasilan dan kegagalan usaha, laporan tersebut hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak.68 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2REKAYASA Prakarya dan Kewirausahaan 69PETA MATERIWIRAUSAHA PRODUK REKAYASA BIDANG KONVERSI ENERGIA. Perencanaan Usaha Produk B. Sistem Produksi Usaha Konversi Peralatan Konversi Energi EnergiC. Menghitung Titik Impas [Break Even Point] Bidang Konversi EnergiD. Promosi Produk Hasil Usaha Produk Peralatan Konversi EnergiE. Laporan Kegiatan Usaha Produk Peralatan Konversi EnergiTujuan PembelajaranPeserta didik mampu :1. Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa produk konversi energi untuk membangun semangat usaha.3. Mendesain dan membuat produk serta pengemasan produk rekayasa konversi energi berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.4. Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa konversi energi dengan perilaku jujur dan percaya diri.5. Menyajikan simulasi wirausaha produk rekayasa konversi energi berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.70 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2BAB 2Wirausaha RekayasaBidang Konversi Energi Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dapatdikonversikan atau berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yanglain. Energi dapat dipindahkan dari satu sistem ke sistem lain melalui gaya yangmengakibatkan pergeseran posisi benda. Sumber energi yang dimanfaatkan untukkehidupan manusia dapat dibedakan menjadi energi baru terbarukan dan tidakterbarukan. Energi baru terbarukan merupakan sumber energi yang renewable ataudapat diperbarui diantaranya adalah biomassa, biogas, tenaga angin, fotovoltaik,panas bumi dan air. Sumber energi yang tidak diperbarui adalah suatu sumberenergi yang terpakai habis dan tidak dapat diciptakan kembali. Sumber yang tidakdapat diperbarui diantaranya bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dantambang. Energi baru terbarukan disebut juga sustainable energi yang berarti tersediadalam waktu jauh ke depan, sumber energi yang dengan cepat terisi kembali olehalam melalui proses berkelanjutan seperti ditunjukkan pada gambar 2.1 tentangbagan energi baru terbarukan. Prakarya dan Kewirausahaan 71Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.2 Aktuator Sumber energi dalam proses konversi dapat menghasilkan energi listrik yangmerupakan salah satu bentuk energi yang terluas dalam pemakaian energi. Prosesmendapatkan tenaga listrik ini melalui proses pembangkitan listrik dengan metodemenggunakan bahan bakar berupa batubara, minyak bumi, gas, uranium untukmenghasilkan panas. Panas diubah menjadi uap, melalui pipa dan turbin dimanaenergi panas diubah menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untukmenjalankan generator yang dapat menghasilkan listrik. Pembangkitan energi listrikdengan menggunakan energi tidak terbarukan sudah mulai dikurangi untuk saatini, dan alternatif yang dikembangkan adalah energi baru terbarukan yang ramahterhadap lingkungan. Konversi energi juga banyak kita jumpai dalam kehidupan manusia dalammenjalankan aktivitasnya. Begitu pula dalam kegiatan di sekolah. Jika kita bersama-sama menjalankan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin pagi dimana pembinaupacara memberikan amanat digunakan alat pengeras suara. Sistem pada pengerassuara terdapat komponen mikrofon, amplifier listrik dan speaker. Sistem ini72 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2menggunakan transduser yaitu sebuah alat yang dapat mengkonversi energi yaitumengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Mikrofon sebagai transduser inputmengubah energi suara menjadi energi listrik yang berupa sinyal input diprosespada amplifier listrik menjadi sinyal output. Sinyal output diterima speaker sebagaitransduser output yaitu mengubah energi listrik menjadi energi suara. Proses manufacturing yang menggunakan sensor dalam proses produksi juga tidakterlepas dengan kegiatan yang berkaitan dengan konversi energi. Sensor adalah alatyang digunakan untuk mendeteksi dan berfungsi sebagai transduser yang digunakanuntuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangandan arus listrik. Mikroprosesor yang berperan sebagai otak dalam sistem otomasiindustri menggunakan sensor yang dapat dieukivalen dengan mata, pendengaran,hidung, lidah pada manusia. Sensor optik dieukivalen dengan mata pada pancaindra,mikropon ekuivalen dengan pendengaran, hidung ekuivalen dengan sensor gas,dan masih banyak ragam sensor yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhansuatu proses pengendali otomatis diantaranya seperti penghitungan jumlah barangproduksi, pengisian botol, pintu otomatis yang menggunakan sensor-sensorfotoelektrik, kaunter. Pemetaan peluang yang perlu dikembangkan dalam usaha bidang konversi energidiantaranya menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan,mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapatbertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga pentinguntuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi darisuatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensiusaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari masing-masing daerah. Pemetaanpotensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataanekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitatif maupunkualitatif. Aktivitas 1 Ayo amati produk peralatan bidang konversi energi yang ada di sekitarmu. Identifikasi bagaimana cara kerjanya dan kumpulkan data. Ungkapkan pendapatmu baik secara tertulis maupun lisan Prakarya dan Kewirausahaan 73A. Perencanaan Usaha Bidang Konversi Energi1. Ide dan Peluang Usaha Sumber energi merupakan tempat munculnya energi yang dapat dimanfaatkandalam kehidupan manusia. Sistem konversi energi dapat dikembangkan untukmenghasilkan tenaga, misalkan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silindermesin. Konversi energi pada motor bakar, energi yang tersimpan sebagai ikatan atomdalam molekul premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder.Energi panas hasil pembakaran ditransfer untuk mendorong torak atau piston padasilinder sehingga piston bergerak dan terjadi transformasi energi panas menjadienergi kinetik dan dikonversi menjadi energi mekanik yang menghasilkan usaha[kerja]. Usaha [kerja] ini merupakan hasil kemampuan dari sistem yang berguna bagikepentingan manusia untuk transportasi. Macam-macam energi diantaranya terdiridari energi termal, energi mekanik, energi listrik, energi kimia dan energi nuklir.Bioetanol sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan adalah cairan biokimiadari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat, menggunakan bantuanmikroorganisme dan proses pembuatan mengalami tiga tahapan yaitu penyediaanbahan baku, proses fermentasi dan pemurnian. Kebutuhan komoditas bahan bakupembuatan etanol seperti tebu, singkong dan sagu diperkirakan meningkat dimasamendatang untuk pembuatan etanol pencampur bahan bakar minyak. Biogas jugasebagai sumber energi baru terbarukan yang bersih diproduksi dari kotoran hewan/manusia yang dicampur dengan air kemudian diaduk dan dimasukkan pada digesteruntuk menghasilkan gas bio.2. Sumber Daya yang Dibutuhkan Sumber daya pada usaha produk rekayasa bidang konversi energi, meliputi : a]man, b] money, c] material, d] mechine, e] method dan f] market sebagai sumber usahakonversi energi. Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memilikinilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industrikreatif merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan kreativitas, ketrampilan sertabakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan denganmenghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif dapat membawa arena baru untuk terusmeningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada.Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baikdi tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yangmemiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponenyang penting untuk terus diupayakan.74 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 23. Perencanaan Administrasi Usaha Proses produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah kegunaansuatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berupabahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan dana untuk mencapai kebermanfaatan bagikebutuhan manusia. Perencanaan administrasi juga sebagai bagian yang utama untukkeberlangsungan dan kemajuan sebuah usaha. Sistem administrasi yang teraturmenjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik. a. Menentukan jenis dan kualitas produk Langkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan produk atau komoditi apa yang akan diusahakan, misalnya produk dari hasil pembangkitan listrik sederhana hasil dari konversi energi dari sumber energi baru terbarukan yang berupa sinar surya, air, angin, panas bumi, dan lain-lain, dengan harapan produk tersebut dapat dipasarkan, serta hasilnya memberikan keuntungan, juga dapat berlangsung dalam jangka panjang. Perencanaan produk ini bukan hanya merencanakan produksi, tetapi juga proses- proses yang memungkinkan produk tersebut terwujud, yakni : 1] produk yang akan dihasilkan harus yang memungkinkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, 2] produk yang dihasilkan berupa energi listrik yang diperoleh dari sumber energi baru terbarukan, 3] persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan konsumen pengguna produk tersebut. b. Standar Proses Produksi Pengendalian kualitas merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan [memuaskan konsumen]. Pengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 [empat] langkah, yaitu : 1] menentukan standar kualitas produk 2] menilai kesesuaian produk dengan standar 3] mengadakan tindakan koreksi 4] merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan. Pengendalian kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu, yaitu : [1] Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang dikehendaki oleh para konsumen, [2] Bagian perencanaan. Merencanakan model produk sesuai dengan spesifikasi yang disampaikan oleh bagian pemasaran, [3] Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi yang diminta Prakarya dan Kewirausahaan 75oleh bagian perencanaan, bagian produksi, memilih peralatan yang digunakan dan melakukan proses produksi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. c. Administrasi Sistem administrasi sebuah usaha mencakup pembelian bahan, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan pengeluaran uang. Aktivitas 2 Aspek administrasi usaha meliputi perizinan, surat menyurat, pencatatan transaksi dan pajak. Identifikasi masing-masing aspek administrasi usaha. Kumpulkan data dan presentasikan hasil identifikasi.4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Bidang Konversi Energi Produk rekayasa bidang konversi energi sebagai bagian dari jutaan produk yangkita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitasmemperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif denganmemperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dankekuatan ekonomi baru. Produk bidang konversi energi masih sangat potensial untuk terus digali menjadikarya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratanyang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tugas 1[Kelompok] Perencanaan Usaha Produk Peralatan Konversi Energi 1. Amati potensi sumber daya di lingkungan sekitar. Cari informasi dari buku, internet atau melalui wawancara tentang usaha produk peralatan konversi energi yang dapat digunakan untuk mengolah material yang ada dan metode pengohanannya. Catat ide yang berkembang dikelompokmu! 2. Bagaimana aspek administrasi usaha yang meliputi perizinan, surat menyurat, pencatatan transaksi dan pajak yang dapat dikembangkan! 3. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan atau tertulis!76 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2B. Sistem Produksi Peralatan Konversi Energi1. Aneka Produk Bidang Konversi Energi Sumber-sumber energi baru terbarukan terus dikembangkan di beberapa negarabahkan di Indonesia. Kolaborasi bersama dalam pengembangan konversi energisudah mulai dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapacontoh sistem produksi bidang konversi energi, diantaranya : a. Konversi Energi Angin Indonesia memiliki potensi tenaga angin yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan terutama di kawasan pesisir. Angin merupakan pergerakan udara yang diakibatkan oleh perbedaan tekanan udara yang merupakan hasil dari pengaruh ketidakseimbangan pemanasan sinar matahari terhadap tempat- tempat yang berbeda di permukaan bumi. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.3 Kincir angin dan generator Energi angin digunakan untuk membangkitkan energi listrik dengan bantuan kincir angin untuk menggerakkan generator. Baling – baling yang digunakan untuk mengubah angin menjadi putaran rotor. Ekor yang dipasang pada kincir angin digunakan untuk membantu kincir mengarah pada arah angin dari berbagai arah. Kincir angin ditopang oleh menara yang dapat kita lihat berbagai jenis menara antara lain jenis turbular, menara kaki tiga, dan menara kaki empat. Jika kita amati pembangkitan listrik energi angin, beragam jenis baling-baling yang digunakan di masyarakat. Model baling-baling yang sudah banyak diterapkan menggunakan tiga sudu. Prakarya dan Kewirausahaan 77Turbin angin merupakan komponen yang dapat menghasilkan listrik. Tenaga angin merupakan sumber energi yang berasal dari tenaga kinetik angin untuk menghasilkan tenaga mekanik.Tenaga mekanik ini dimanfaatkan untuk memompa air atau dikonversikan lebih lanjut menjadi listrik dengan bantuan generator.Aktivitas 2aAyo identifikasi konversi energi angin. Kumpulkan data dan buat laporan baiksecara lisan maupun tertulis.b. Konversi Energi Surya [Matahari]Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.4 Panel solar cel Pembangkit listrik energi surya atau disebut dengan istilah photovoltaic[PV] merupakan teknik mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrikmelalui sel surya [solar cel] secara langsung. Sel surya beragam ukurannya. Jika membutuhkan daya output yang lebihbesar, sel surya disusun dalam bentuk modul. Komponen yang digunakandalam pembangkit listrik energi surya antara lain modul surya, regulator, aki,inverter DC/AC, dan beban listrik. Keuntungan pembangkit listrik tenagasurya adalah mengubah energi surya menjadi listrik secara langsung tanpamenggunakan generator.78 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Penerapan pembangkit listrik tenaga surya dapat kita jumpai di rumah- rumah tinggal, penerangan jalan umum, untuk pertanian, industri kecil, wisata kuliner, perikanan. Penggunaan dalam skala kecil diantaranya terdapat pada kalkulator, jam tangan, mainan. Energi surya yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi lain seperti energi listrik dan energi panas. Penggunaan energi panas sebagai pemanas air dengan bantuan alat yang dapat menyerap dan mengumpulkan panas melalui sirkulasi air yang dilengkapi dengan pompa, pengendali /control, tangki. Energi surya dapat menghasilkan listrik melalui sel photovoltaic yang tergabung dalam suatu modul. Sel photovoltaic memiliki ukuran yang beragam mulai dari 0,5 sampai 4 inchi. Saat ini sudah dikembangkan energi hibrid, yaitu pembangkitan energi listrik yang berasal dari perpaduan dua atau lebih sumber energi yang berbeda misalnya energi surya dan energi angin untuk mencapai kecukupan ketersediaan listrik yang dihasilkan. Pembangkit listrik tenaga hibrid saat ini sudah dikembangkan di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY Yogyakarta. Lokasi ini terdapat 33 menara turbin angin berdaya listrik 56 kW dan 218 panel surya berkapasitas 27 kW. Gambar 2.6 menunjukkan komponen listrik untuk konversi surya menjadi energi listrik. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.5 Komponen konversi energi surya menjadi energy listrikAktivitas 2bAyo identifikasi konversi energi surya. Kumpulkan data dan buat laporan baiksecara lisan maupun tertulis. Prakarya dan Kewirausahaan 79c. Energi Air Arus air menggerakkan sudu-sudu turbin yang dihubungkan dengan poros sebuah generator. Konstruksi generator terdapat magnet yang dikelilingi gulungan kawat, jika digerakkan oleh turbin medan magnet itu dapat membangkitkan listrik, yang dapat disalurkan melalui kabel. Energi potensial air dikonversikan menjadi energi mekanis melalui sebuah turbin yang kemudian dikonversikan kembali kedalam bentuk energi listrik melalui generator listrik.Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.6 Mikrohidro Energi hidro dapat dimanfaaatkan untuk pembangkit listrik tergantung darialiran / gerakan air yang dialirkan melalui pipa atau pintu air yang dialirkanuntuk menggerakkan turbin yang berakibat pada berputarnya generator yangdapat menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil dikenaldengan pembangkit listrik mikrohidro. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang sering diistilahkan denganMikrohidro [sampai 1000 Watt] dan Pikohidro [kurang dari 5000 Watt]cocok dikembangkan di daerah derah terpencil yang belum tersentuh energilistrik atau di daerah yang masih membutuhkan / kurang pasokan listrik.Pembangkitan listrik sampai mencapai 1000 kilowatt sering diistilahkandengan Minihidro. Arus air menggerakkan sudu sudu turbin yangdihubungkan dengan poros sebuah generator. Di dalam generator terdapat80 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2magnet yang dikelilingi gulungan kawat, dan jika digerakkan oleh turbin akan dapat membangkitkan listrik, yang dapat disalurkan melalui kabel. Debit aliran air sepanjang tahun harus tetap dijaga jika dikembangkan pembangkitan listrik mikrohidro / pikohidro, untuk itu dibutuhkan kepedulian bersama menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki lingkungan alam, agar tetap bisa memberikan suplai air dalam rentang waktu yang panjang. Kita harus menahan diri untuk kepentingan-kepentingan yang mengganggu kelestarian lingkungan agar tetap terjaga ekosistem yang ada. Tanaman dan hewan bisa hidup berdampingan, dan bersama-sama dapat saling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat setempat.Aktivitas 2cAyo identifikasi konversi energi air. Kumpulkan data dan buat laporan baiksecara lisan maupun tertulis.d. Biogas Biogas yang berasal dari kotoran sapi / manusia disalurkan pada bak penampung dan melalui lubang pipa kotoran disalurkan ke digester atau pengolah. Kotoran dicampur dengan air dimasukkan ke dalam tangki pencampur diaduk hingga merata membentuk lumpur kotoran [slurry] sebelum masuk ke dalam digester untuk menghasilkan gas bio. Endapan lumpur di dalam digester disalurkan ke luar dan masuk kedalam tangki atau bak penampung yang berupa lumpur sisa dari proses.Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.7 Digester biogas kotoran sapi Prakarya dan Kewirausahaan 81Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan bahan oerganik oleh bakteri anaerob yaitu bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah terbakar. Proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas methane [CH4]. Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi lingkungan yang kedap udara dan secara natural hidup dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti kotoran manusia, binatang, dan sampah organik rumah tangga. Bahan organic pada umumnya dapat diproses untuk menghasilkan biogas dan untuk sistem energi biogas sederhana hanya dari bahan organik yang homogen seperti kotoran, air kencing hewan ternak. Biogas yang dihasilkan dari digester dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan seperti untuk memasak [kompor], penerangan, penggerak, dan salah satunya digunakan untuk pembangkit listrik energi biogas. Kelangsungan hidup bakteri methanogen dalam reaktor sangat menentukan dalam keberhasilan proses pencernaan seperti temperatur, keasaman, dan jumlah material yang dicerna. Adapun tahapan pencernaan yang dimaksud adalah: 1] Hidrolisis, dimana molekul organik diuraikan menjadi bentuk karbohidrat, asam amino, asam lemak. 2] Proses penguraian untuk menghasilkan ammonia, karbon dioksida, dan hydrogen sulfide [acidogenesis]. 3] Proses penguraian acidogenesis guna menghasilkan hydrogen, karbondioksida, dan asetat [asetogenesis]. 4] Methanogenesis, merupakan tahapan selanjutnya yang dapat menghasilkan gas methane [CH4], dan produk lain berupa karbon dioksida, air dan sejumlah senyawa gas lainnya.Aktivitas 2dAyo identifikasi konversi energi biogas. Kumpulkan data dan buat laporanbaik secara lisan maupun tertulis.e. Biomassa Biomassa sebagai bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan, sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui. Tumbuhan dimana jika terkena matahari, terjadi reaksi dalam proses fotosintesis yang menghasilkan energi. Sampah padat dari pemukiman atau yang diproduksi dari tumbuhan dapat dibakar untuk menghasilkan energi panas, dimana energi panas ini digunakan untuk tenaga uap dan listrik.82 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.8 Alat pirolisisAktivitas 2eAyo identifikasi konversi energi biomassa. Kumpulkan data dan buat laporanbaik secara lisan maupun tertulis.f. Energi panas bumi Energi panas bumi berasal dari inti bumi dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik. Panas yang dihasilkan berkesinambungan oleh sebab itu energi ini dikatakan energi terbarukan. Penggunaan panas bumi. Selain untuk pembangkitan listrik, energi panas bumi juga dapat dipergunakan antara lain untuk menghangatkan sebuah bangunan, pengeringan hasil pertanian seperti buah dan sayuran, sterilisasi susu dan pengeringan makanan.Aktivitas 2fAyo identifikasi produk bidang konversi energi yang ada di sekitar daerahmu.Amati bagaimana cara proses produksinya dan buat laporan hasil identifikasi. Prakarya dan Kewirausahaan 832. Manfaat Produk Bidang Konversi Energi Energi listrik yang dihasilkan dari upaya konversi energi dapat dimanfaatkanuntuk penerangan, kegiatan produksi pada industri kecil serta kegiatan yang bersifatedukasi. Manfaat produk rekayasa konversi energi dapat dijelaskan lebih jauh sebagaiberikut : a. Keberadaan pembangkit energi listrik terbarukan membantu meningkatkan kemandirian dari kebergantungan terhadap energi fosil dan menjadi penyangga pasokan energi nasional di masa mendatang. b. Pembangkit energi listrik baru terbarukan yang ramah lingkungan mempunyai potensi mengurangi emisi CO2. c. Ketersediaan energi listrik terutama di daerah-daerah terpencil diharapkan secara merata dapat menyejahterakan masyarakat. d. Menyelamatkan lingkungan dan mengatasi berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil. e. Energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan produktif pada industri rumah diantaranya membuat es balok untuk pengawetan ikan, untuk pendukung kegiatan wisata kuliner, penerangan rumah tinggal, penerangan jalan, kegiatan di industri kecil. f. Terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor. Tugas 2 [Mandiri] Sistem Produksi Usaha Bidang Konversi Energi Ragam produk peralatan bidang konversi energi dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 1. Ay,o amati produk peralatan bidang konversi energi! 2. Ambil minimal lima nama produk sesuai dengan potensi yang ada di daerahmu! 3. Inovasi peralatan konversi energi apa yang dapat dikembangkan! 4. Ayo uraikan gagasanmu dalam lembar laporan!84 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Tugas 3 [Kelompok]Observasi kegunaan peralatan bidang konversi energi 1. Amati lingkungan di daerah sekitarmu! 2. Catatlah aneka jenis penggunaan peralatan bidang konversi energi 3. Tuliskan manfaatnya! 4. Ungkapkan perasaan yang timbul dengan adanya peralatan bidang konversi energi! 5. Apa rencana selanjutnya setelah anda mengetahui berbagai bentuk peralatan bidang konversi energi!Nama kelompok : .................................................................................................................Nama anggota : ................................................................................................................. ................................................................................................................. .................................................................................................................Kelas : ................................................................................................................Identifikasi kegunaan peralatan konversi energi Keterangan Nama peralatan bidang konversi energiKesimpulan: ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Prakarya dan Kewirausahaan 853. Potensi Produk Bidang Konversi Energi di Daerah Keberagaman potensi energi yang tersedia dapat dikonversikan menjadi bentukenergi lain yang bermanfaat bagi kehidupan. Produksi rekayasa konversi energidisesuaikan dengan potensi sumber daya yang ada di daerah masing-masing yangdapat meningkatkan kebermanfaatan bahan-bahan yang tersedia di lingkungansekitar. Contoh, limbah hasil pertanian dan perkebunan dapat dimanfaatkan sebagaibahan baku pembuatan energi baru terbaruan. Potensi alam berupa sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun dan potensiangin di daerah pantai yang memungkinkan untuk pembangkit energi baru terbarukanmelalui panel surya dan turbin bertenaga angin. Energi listrik yang dibangkitkanoleh panel surya dan turbin bertenaga angin berpotensi untuk dimanfaatkan padaproses elektrolisis air guna memproduksi gas H2 yang dapat dipakai dalam fuel cell.Bahan bakar baru yang aman dan ramah lingkungan diperlukan untuk menggantikanbahan bakar fosil. Fuel cell dengan bahan bakar gas H2 dan O2 sebagai alternatifyang tepat sebab gas buang berupa air sangat ramah lingkungan. Tanaman sepertijagung, singkong, tebu, nira, sagu, sorgum, berbagai jenis rumput laut, kayu yangmengandung selulosa. Perencanaan yang baik, melakukan upaya budidaya denganmenjaga kelestarian lingungan dalam jangka panjang akan dapat memberikandukungan terhadap kesejahteraan masyarakat. InformasiFuel cell : dalam bahasa Indonesia disebut dengan sel bahan bakar. Prinsip operasidari alat fuel cell mirip dengan baterai yaitu reaksi kimia yang dipergunakanuntuk menghasilkan arus listrik. Perbedaan utama dengan baterai adalahbahwa fuel cell menggunakan asupan bahan bakar yang dapat terus menerusdialirkan ke dalam fuel cell , sehingga fuel cell dapat terus beroperasi selamaada suplai bahan bakar [H2, O2 etanol, metanol]. Berbeda dengan baterai, bilabahan kimia yang menjadi sumber energi telah habis, baterai tidak akan lagimenghasilkan energi listrik karena tidak ada asupan bahan bakar yang bisadimasukkan ke dalam baterai tersebut. Analisa SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternalwirausaha / perusahaan. Analisa internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan[strenght] dan kelemahan [weakness], sedangkan analisa eksternal untuk menggalidan mengidentifikasi semua gejala peluang [opportunity] yang ada di masa mendatangserta ancaman [threat] dari kemungkinan adanya pesaing / calon pesaing.86 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2Tugas 4 [Mandiri]Menganalisis Peluang UsahaBarang yang akan dijual : ....................................................................................Konsumen yang dituju : ...................................................................................Analisis SWOT terhadap peluang /ide bisnis yang ditetapkan :KEKUATAN KELEMAHANPELUANG ANCAMAN Buat laporan dan presentasikan hasil analisis sederhana peluang bisnis4. Perencanaan Produksi Rekayasa Konversi Energi Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.9 Desain alat pirolisis pembuatan arang briket Prakarya dan Kewirausahaan 87Pembakaran pembuatan arang [pengarangan] dengan menggunakan alatpirolisis. Pembuatan arang briket dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untukkepentingan kehiduapan sehari-hari. Proses pembakaran ini dapat digunakan barangbekas berupa drum yang didesain sedemikian rupa untuk proses pengarangan.5. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Alat pendukung dalam pembuatan arang arang briket diantaranya : a. Alat pirolisis / drum pembakaran b. Alat penumbuk c. Ayakan d. Wadah pencampuran kanji e. Pencetak arang briket f. Alas pengeringan Bahan pendukung pembuatan arang arang briket diantaranya : a. Tepung kanji b. Air c. Limbah pertanian yang berupa kulit kakao, kulit durian, kayu bakar, tempurung, limbah tandan sawit, sekam, limbah industri furniture Sumber: Dokumen Kemendikbud Semester 2 Gambar 2.10 Aneka limbah pertanian88 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK6. Proses Produksi Rekayasa Konversi Energi a. Pembuatan Arang Arang Briket Mulai Bahan arang Pirolisis Penumbukan dan pengayakan arang Pencampuran dengan perekat kanji Pengepresan/pencetakan arang Pengeringan Produk arang briket Selesai Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.11 Diagram pembuatan arang briket Konversi energi dapat dilakukan melalui konversi dari limbah pertanian sebagai bahan baku untuk dibuat arang briket. Arang arang briket sebagai salah satu energi terbarukan di proses melalui proses pembakaran arang yang disebut dengan proses pirolisis. Proses pengarangan briket dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti pada diagram alur seperti pada pada gambar 2.12. 1] Penyediaan Bahan Baku Bahan untuk pembuatan arang briket, misal tempurung kelapa, kayu bakar, kulit durian, sekam, kulit kakao atau bahan lain yang berasal dari sampah organik banyak tersedia di lingkungan sekitar. Bahan baku untuk pengarangan dipotong menjadi berukuran kecil untuk mempermudah dan mempercepat proses pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur sinar matahari sampai bahan kering sehingga proses pirolisis berjalan sempurna. Prakarya dan Kewirausahaan 892] Proses Pirolisis Proses pirolisis yaitu proses pembakaran tanpa oksigen atau karbonisasi untuk memperoleh karbon atau arang. Jika pembakaran terbuka dengan kehadiran oksigen dapat menghasilkan abu sebagai akhir pembakaran. Pembakaran dilakukan pada tungku pirolisis yang berupa tabung pembakaran tertutup dengan sebuah lubang pengeluaran asap. Hasil samping dari proses pembakaran adalah asap yang dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair. Langkah pembuatan arang briket melalui proses pirolisis sebagai berikut : a] bahan arang yang sudah kering dimasukkan ke dalam alat pirolisis melalui lubang pemasukan dan lubang pemasukan ditutup rapat kembali setelah penuh, sehingga satu-satunya lubang yang terbuka adalah tempat keluar asap; b] nyalakan api tungku dan jaga agar tetap menyala, asap pekat keluar dari lubang asap yang dapat disalurkan melalui pipa untuk dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair; c] pembakaran dihentikan ketika asap sudah tidak keluar lagi dari tungku. lama pembakaran tergantung kepada jumlah bahan yang dimasukan ke dalam tungku; dan d] Alat pirolisis pada tungku dibiarkan tertutup [tidak boleh dibuka] selama 24 jam, jika dibuka dalam keadaan panas, maka dengan adanya oksigen, pembakaran dapat berlanjut sampai arang yang terbentuk dari proses pirolisis menjadi abu, setelah 24 jam arang pirolisis dibuka dan arangnya dikeluarkan.3] Penepungan Arang dihaluskan dengan cara ditumbuk dan diayak agar diperoleh kehalusan/ butir yang homogen [seragam] Sumber: Dokumen Kemendikbud Semester 2 Gambar 2.12 Penepungan arang briket90 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK4] Pencampuran Pencampuran tepung arang, kanji dan air dilakukan dengan menyiapkan tepung kanji dan air, didihkan sehingga menjadi kental dengan perbandingan antara tepung kanji : air : tepung arang adalah 6 g : 30 g : 60 g. Tepung arang dimasukan dalam kanji yang sudah mengental sehingga menjadi adonan arang briket yang siap dicetak menjadi arang briket. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.13 Pencampuran arang dengan kanji dengan kanji5] Pencetakan Arang Briket Pencetakan arang briket dilakukan dengan menggunakan alat pencetak arang briket. Cetakan arang briket dapat dibuat secara manual dengan menggunakan pipa paralon atau bambu yang dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.14 Alat cetak arang briket Langkah pencetakan arang briket dengan cara memasukkan adonan ke dalam pencetak arang briket, kemudian di pres atau dikempa untuk memperoleh kepadatan, adonan arang briket yang sudah padat siap Prakarya dan Kewirausahaan 91dikeluarkan dari cetakan. Adonan dapat dicetak dengan berbagai variasibentuk sesuai dengan keinginan dan tujuan penggunaan. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.15 Pencetakan arang briket6] Pengeringan Arang briket yang telah dicetak, masih mengandung kadar air yang tinggi sehingga dibutuhkan pengeringan yang dapat dilakukan dengan melakukan penjemuran atau menggunakan pengering buatan. Sumber: Dokumen Kemendikbud Semester 2 Gambar 2.16 Penjemuran arang briket92 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK7] Penggunaan Produk Arang Briket Manfaat atau kelebihan arang briket diantaranya : a] arang briket merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan; b] arang briket dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar dari fosil, seperti minyak tanah, bensin, dan solar yang tidak dapat diproduksi secara berulang; dan c] arang briket diperlukan untuk keperluan rumah tangga sebagai bahan bakar kompor untuk keperluan memasak, adapun kompor yang dipakai adalah kompor khusus untuk arang briket seperti pada gambar 2.18. Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 2.17 Kompor arang briket8] Kesehatan dan Keselamatan Kerja [K3] Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut: 1] Baju kerja, 2] Helm, 3] Kaca mata, 4] Sarung tangan, 5] Sepatu. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut . 1] Buku petunjuk penggunaan alat, 2] Rambu-rambu dan isyarat bahaya, 4] Himbauan-himbauan, 5] Petugas keamanan. Prakarya dan Kewirausahaan 93Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agarmasyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baikjasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatanterhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaandan lingkungan kerja maupun penyakit umum.Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahayaselama melakukan pekerjaan. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentukupaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas daripencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja danpenyakit yang akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitaskerja.Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 2.18 Pakaian dan perlengkapan untuk pengamanan pribadiBekerja dengan aman dari bahaya listrik. Keselamatan adalah prioritasutama pada setiap pekerjaan. Kecelakaan listrik terjadi akibat kecerobohanatau kurangnya pengertian tentang listrik, oleh sebab itu perlu diperhatikankeselamatan kerja untuk meningkatkan kesiapan terhadap bahaya listrik yangmungkin muncul pada pekerjaan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja [K3]pada dunia usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan seksamaoleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya dengan memperhatikanhal-hal sebagai berikut : a] Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan diri b] Biasakan menjaga kebersihan di area kerja dari kotoran/material c] Logam cicin merupakan penghantar listrik yang baik, sebaiknya tidak digunakan pada saat bekerja pada rangkaian yang berarus listrik

94 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 2


Video yang berhubungan