Gramedia Literasi – Chordata merupakan sekumpulan hewan yang memiliki tulang belakang. Filum chordata merupakan kelompok hewan yang mencangkup vertabrata. Namun, tidak semua chordata adalah vertabrata. Chordata berasal dari bahasa Yunani yaitu “Chorda” yang memiliki arti dawai, senar, ataupun tali. Mari mengenal lebih dekat karakteristik dan klasifikasi dari chordata berikut penjelasan lebih lengkapnya Grameds! Show PENGERTIAN CHORDATAChordata berasal dari bahasa Yunani, yaitu chorde yang berarti dawai/senar atau tali. Sesuai dengan namanya, anggota kelompok chordate memiliki notokord (korda dorsalis) memanjang sebagai kerangka sumbu tubuh. Animalia ini memiliki ciri-ciri multiseluler, heterotrof, eukariotik, dan tidak memiliki dinding sel. Animalia dikelompokkan dalam dua golongan besar, yaitu Invertebrata yang meliputi Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata, dan Vertebrata meliputi satu filum yaitu Chordata. Pembagian hewan ke dalam filum-filum tersebut berdasarkan jumlah lapisan jaringan embrionalnya, rongga tubuh (selom), habitat, anggota gerak (sirip, sayap, kaki dan tangan), kelengkapan organ (pencernaan, respirasi, ekskresi, reproduksi, saraf), ada tidaknya ruas tulang belakang. CIRI-CIRI CHORDATAChordata adalah filum hewan yang dapat dengan mudah kita kenali dengan melihat ciri-cirinya. Biasanya pada hewan chordata memiliki empat ciri utama yang muncul selama perkembangan embrionik. Berikut beberapa ciri-ciri chordata yang perlu kamu ketahui Grameds:
KLASIFIKASI CHORDATAFilum chordata terbagi menjadi tiga subfilum, yaitu Cephalochordata, Urochordata, dan Vertebrata. Urochordata dan chepalochordata digolongkan ke dalam kelompok chordata tidak bertengkorak atau disebut Arcania (Prochordata). 3 Subfilum pada Filum Chordata antara lain: CEPHOCHORDATA (LANCELET)Lancelet memiliki bentuk menyerupai ikan, namun tidak memiliki sirip, transparan, memanjang seperti pisau, dan ukuran tubuhnya lebih kecil. Karena tubuhnya seperti pisau, maka hewan ini dinamakan lancelet. Lancelet hidup dengan mengubur tubuhnya di dalam pasir di dasar laut tropis, hanya memperlihatkan bagian kepala saja. Hewan ini menggunakan tentakelnya untuk membawa makanan ke dalam mulutnya. UROCHORDATA (TUNICATE)Hewan ini hidup di laut secara mandiri atau parasit. Fase larvanya biasanya memiliki empat struktur chordata, sementara pada fase dewasanya, meskipun tunicate diklasifikasikan sebagai chordata, mereka telah kehilangan notochord, tali saraf dorsal, dan ekor post-anal, tetapi mereka masih memiliki celah faring. Kebanyakan tunicate adalah hermafrodit. Tunicate memakan plankton dan detritus. Contoh: Molgula sp, Botryllus sp. HEMICHORDATA (UPDATE: Sudah Tidak Masuk Filum Chordata)Hewan kelompok Hemichordata bentuk tubuhnya memanjang seperti cacing, terdiri atas bagian proboscis, leher, dan badan. Notokordnya berongga, pendek, merupakan lanjutan ke depan dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam proboscis. Hewan ini memiliki celah insang yang banyak di sisi lateral. Sistem sarafnya meliputi pokok saraf dorsal dan pokok saraf ventral. Jantung terletak di sebelah dorsal bagian anterior, dilengkapi pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral. Gonochoris dan fertilisasi terjadi secara eksternal. Hewan ini hidup di laut, membuat liang-liang di pantai atau di laut dalam. Contoh: Dolichoglossus sp (Balanoglosus, cacing laut). VERTEBRATA (CRANIATA)Hewan Vertebrata memiliki ruas-ruas tulang belakang sebagai perkembangan dari notokorda. Habitatnya di darat, air tawar maupun di laut. Vertebrata memiliki bentuk kepala yang jelas dengan otak yang dilindungi oleh cranium (tulang kepala). Memiliki rahang dua pasang (kecuali Agnatha), bernapas dengan insang, paru-paru, dan kulit. Anggota geraknya berupa sirip, sayap, kaki dan tangan, namun juga ada yang tidak memiliki anggota gerak. Reproduksinya secara seksual, jenis kelamin terpisah, fertilisasi eksternal atau internal, ovipar, ovovivipar, atau vivipar. Jantung Vertebrata berkembang baik, terbagi menjadi beberapa ruangan, darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Vertebrata memiliki sepasang mata, umumnya juga memiliki sepasang telinga. Subfilum Vertebrata terdiri dari lima kelas, yaitu: KELAS PISCESPisces merupakan hewan akuatik, bernapas dengan insang, kadang-kadang terdapat gelembung renang atau gelembung udara sebagai alat bantu pernapasan. Otak terbungkus oleh kranium (tulang kepala) berupa tulang rawan atau tulang keras. Darah Pisces mengalir dari jantung melalui insang menuju ke seluruh jaringan tubuh dan kembali lagi ke jantung. Alat geraknya berupa sirip, ginjal bertipe pronefros dan mesonefros. Tubuh ditutupi oleh sisik-sisik yang sekaligus sebagai rangka luar tubuh (eksoskeleton). Pisces berkembang biak secara seksual, ovipar (bertelur). Berdasarkan jenis tulang yang membangun rangka tubuhnya, Pisces (ikan) dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu ikan bertulang rawan (Chondrichthyes), ikan bertulang sejati (Osteichthyes) dan ikan tanpa rahang (Cyclostomata) :
KELAS AMPHIBIAKelas ini meliputi 4.000 jenis binatang yang menjalani tahap larvanya di dalam air dan setelah dewasa hidup di daratan, oleh karena itu, disebut Amphibia. Amphibia biasanya harus kembali ke air ketika akan kawin dan bertelur. Amphibia dapat menyesuaikan diri dengan alam dengan berbagai cara yang di kupas tuntang dalam buku Why? The Reptiles and AMphibian – Repltilia dan Amfibi. Kebanyakan Amphibia dewasa memiliki kulit lembap yang berfungsi membantu paru parunya yang kecil dan tidak efisien dalam pertukaran gas. Amphibia mengeluarkan telurnya ke dalam air ketika melakukan fertilisasi atau pembuahan eksternal, seperti yang terjadi pada ikan. Biasanya, telur Amphibia tidak dilindungi oleh suatu cangkang, tetapi dilindungi oleh suatu lendir. Larva pada umumnya mengalami perubahan bentuk ketika berkembang menjadi bentuk dewasa yang hidup di daratan. Amphibia, seperti pada ikan, adalah hewan poikiloterm. Artinya, suhu tubuhnya dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika suhu lingkungan terlalu rendah, hewan poikiloterm menjadi kurang aktif. Contoh spesies Amphibia antara lain kodok (Bufo marmus), katak hijau (Rana pipiens), dan salamander (Axolot). Pada Amfibi, jenis kelamin terpisah dan pembiakan bersifat ovipar (bertelur) Ordo-ordo dalam Amfibi:
Berbagai hewan Amphibia memiliki fakta menarik yang dapat kamu pelajari pada buku DK Findout! Reptiles And Amphibians yang pastinya menarik.
KELAS REPTILIAReptilia berasal dari bahasa latin, yaitu reptile yang berarti ular. Reptilia umumnya poikiloterm. Reptilia disebut juga sebagai binatang melata. Melata merupakan cara berjalan dengan menempelkan perut ke tanah. Reptilia terdiri atas kurang lebih 6.000 jenis hewan, meliputi ular, kadal, kura-kura, dan buaya. Berbagai fakta mengenai reptilia, seperti mengapa kadal memutuskan ekornya? dan mengapa bunlon dapat berubah warna dikupas tuntas pada buku Seri Anatomi Hewan: Buaya Dan Reptilia Lainnya. Reptilia menyimpan telurnya yang dilindungi oleh kulit tebal dan memiliki membran internal. Reptilia melakukan fertilisasi internal. Seperti Amphibia, Reptilia juga merupakan hewan yang menyerap panas dari lingkungan luarnya. Contoh Reptilia, antara lain ular sanca (Phyton reticulatus), komodo (Varanus komodoensis) dan kadal (Lacerta agilis). Sebagian reptilia telah punah, misalnya Dinosaurus dan Pterydactyla (reptilia bersayap). Ordo-ordo dalam Reptilia:
Kenali dan berjelajah dunia hewan bersama buku Pisces, Reptilia, Amfibi – Jelajah Dunia Hewan yang membahas berbagai fakta menarik reptilia yang ingin kamu ketahui. KELAS AVESKelas Aves (burung) terdiri atas sekitar 9.000 jenis. Seluruh tubuh burung ditutupi oleh bulu, kecuali kaki dan paruhnya. Bulu dan paruh burung terbuat dari keratin. Burung tidak memiliki gigi untuk mengunyah makanannya, tetapi memiliki tembolok. Burung memiliki sayap yang dapat membantunya terbang. Akan tetapi, terdapat beberapa burung yang tidak dapat terbang, contohnya kasuari dan burung unta. Burung sebagai hewan yang suhu tubuhnya tetap (homoioterm). Burung bernapas dengan paru-paru. Selain itu, pernapasan burung dibantu oleh pundi-pundi udara ketika terbang. Burung melakukan fertilisasi di dalam tubuh betinanya. Setelah fertilisasi terjadi, burung akan bertelur dan akan mengerami hingga menetas. Contoh spesies kelas Aves antara lain, ayam kampung (Gallus domestica), merpati (Columba fasciata), burung gereja (Passer montanus), dan angsa (Cygnus sp.). Penjelasan lebih jauh mengenai hewan dengan spesies kelas Aves terdapat pada buku Aves Invertebrata – Jelajah Dunia Hewan yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia! KELAS MAMALIAMammalia berasal dari bahasa latin, yaitu mammae yang artinya kelenjar susu. Kelas Mammalia terdiri atas sekitar 5.000 jenis yang dikelompokkan menjadi 26 ordo. Mammalia dapat bereproduksi dengan cara melahirkan dan juga bertelur seperti halnya yang dibahas pada buku Ensiklopedia Dunia Mamalia (FC). Karakteristik umum pada Mammalia adalah Memiliki rambut, Memiliki tiga tulang di telinga bagian tengah, Memiliki kelenjar susu. Mammalia memiliki volume otak yang lebih besar dibandingkan dengan hewan Vertebrata lainnya.
Suhu badan Mammalia tetap atau tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan luarnya (homoioterm). Alat pernapasan Mammalia adalah paru-paru. Mamalia juga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Mammalia memiliki banyak sekali ordo. Berikut beberapa ordo pada Mammalia sebagai berikut:
MANFAAT CHORDATAMeskipun dapat dimakan, namun Chordata yang tidak bertulang belakang bukanlah sumber makanan yang signifikan bagi manusia. Manfaat hewan ini yang terutama adalah menyediakan petunjuk asal-usul Vertebrata dari sudut pandang evolusi. Selain itu, tunicata mengandung bahan kimia yang unik dan beberapa dapat dimanfaatkan sebagai obat. Chordata juga dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan, misalnya daging atau telur ayam dan susu sapi. Sebagai bahan baku industry tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol Sebagai objek penelitian, misalnya Mammalia Sebagai burung peliharaan, misalnya kucing, kelinci, atau burung. Namun, beberapa jenis Chordata juga ada yang merugikan manusia, seperti tikus yang dapat menjadi hama tanaman pertanian. Demikian, pemaparan tentang Pengertian, Ciri-ciri, Klarifikasi dan Manfaat Chordata dalam Kehidupan Sehari-hari. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam memahami Chordata. Selamat belajar Grameds! Buku Soal Filum Chordata Dari EDUTOREGramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya.
|