Kerugian pengaruh Letak Geografis Indonesia yang mempengaruhi Sosial Budaya

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dan agraris dengan berbagai keragaman yang dimiliki. Sebutan tersebut ternyata dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia. Posisi geografis membuat negara kita unik dari segi seni dan budayanya.

Di lain sisi letak geografis tersebut juga cukup menguntungkan, sebab ternyata Indonesia berada di posisi yang strategis. Sebenarnya masih banyak lagi pengaruh yang diberikan akibat letak geografis Indonesia. Apa saja pengaruhnya? Yuk, simak penjelasan berikut.

Letak geografis Indonesia adalah letak negara yang dilihat dari posisi nyata di bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Menurut penjelasan di buku Ilmu Pengetahuan Sosial [IPS] Paket B Tingkatan III Modul Tema 1, letak geografis Indonesia berada di dua benua dan dua samudra.

Benua tersebut yaitu Benua Asia dan Australia. Sedangkan samudera yang dimaksud yaitu Samudera Hinda dan Pasifik. Indonesia diketahui berada di posisi silang jalur persimpangan lalu lintas dunia. Maka dari itu, negara kita memiliki letak yang strategis yang berperan penting dalam bidang perekonomian.

Baca Juga

Adapun batas wilayah Indonesia berdasarkan letak geografis sebagai berikut:

  • Utara: Selat Malaka, Malaysia Timur, Laut Cina Selatan.
  • Selatan: Benua Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia.
  • Timur: Papua Nugini dan Samudera Pasifik.
  • Barat: Samudera Hindia.

Dari letak geografis tersebut kita bisa mengetahui bahwa Indonesia berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Papua Nugini, dan Australia.

Advertising

Advertising

Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di bagian barat hingga Merauke di sebelah timr. Indonesia memiliki beberapa pulau besar dan pulau kecil. Dari pulau-pulau yang dimilikinya, sebagian besar bahkan belum berpenghuni.

Pulau besar di Indonesia abtara lain, Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua. Sementara itu beberapa pulau kecil berpenghuni yang ada di Indonesia antara lain; Pulau Nias, Siberut, Bangka, Belitung, Madura, Bali, Lombok, Flores, Ambon, dan Halmahera.

Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat

Letak geografis Indonesia turut mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Indonesia berbatasan langsung dengan beberapa negara lain. Menurut penjelasan di buku Ekosistem: Buku Siswa SD/MI Kelas V kondisi wilayah tersebut membuat masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang terbuka.

Bangsa Indonesia terbuka dalam hal interaksi dan kerja sama dengan negara lain. Sebab Indonesia menyadari pentingnya kerja sama, saling membantu, dan peduli satu sama lain. Adanya interaksi dan kerja sama tersebut juga bisa mendukung perkembangan dan pertumbuhan bangsa.

Baca Juga

Dari dalam negeri, kerja sama dan rasa persatuan juga dipengaruhi oleh letak geografis negara ini. Indonesia memiliki ribuan yang pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut sebagai sebuah kesatuan yang solid. Kondisi tersebut ternyata membuat negara kita memiliki keanekaragaman bahasa, suku, agama, dan budaya daerah yang berbeda antar daerah.

Kebudayaan daerah menjadi ciri khas dari masing-masing daerah sekaligus menjadi akar bagi kebudayaan nasional. Kebudayaan yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri bagi negara kita. Budaya yang lahir bisa dilihat dari kesenian daerah, pakaian adat, rumah tradisonal, hingga makanan khas daerah yang beragam.

Dampak Positif Letak Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim dan Agraris

Letak Indonesia yang berada di tengah jalur perdangan membuat negara kita tak pernah sepi. Banyak kapal pedangan dari berbagai negara yang berlalu lalang di lautan Indonesia.

Sebagai negara maritim, laut Indonesia tidak hanya digunakan sebagai jalur transportasi saja. Di dalam lautan Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization [FAO] tahun 2015, Indonesia merupakan negara penghasil rumput laut dan tuna terbesar di dunia.

Indonesia juga menjadi penghasil kepiting dan udang terbesar nomor dua setelah Tiongkok. Tak hanya komoditas laut, perairan Indonesia juga menyimpan potensi minyak hingga 70%.

Selain dikenal sebagai negara maritim, keuntungan letak geografis Indonesia juga menjadikan negara kita sebagai negara agraris. Sudah sejak dahulu negara kita terkenal sebagai penghasil rempah dan komoditas pertanian lain.

Baca Juga

Mengutip dari databoks, diketahui bahwa nilai ekspor besar Indonesia mencapai UU$ 957 ribu per Agustus 2021. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 21% dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu dalam laman milik Directorate General for National Export Development, Kementerian Perdagangan RI menyebutkan ada beberapa komoditas unggulan ekspor Indonesia. Berikut daftarnya:

  1. Udang
  2. Kopi
  3. Minyak kepala sawit
  4. Kakao
  5. Karet dan produk karet
  6. Produk perikanan
  7. Obat-obatan herbal
  8. Minyak nabati
  9. Rempah-rempah

Letak Geografis Indonesia. Foto: Wikipedia

Secara astronomis, Indonesia terletak di 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Secara geografis, Indonesia berada di antara Benua Asia dan Australia serta Samudera Pasifik dan Hindia.

Letak astronomi ini mempengaruhi kondisi iklim Indonesia, seperti curah hujan yang tinggi, memiliki hutan hujan tropis yang luas, dan menerima sinar matahari sepanjang tahun.

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia menjadi jalur pelayaran dan perdagangan. Selain berpengaruh terhadap ekonomi dan politik, letak geografis ini juga berpengaruh terhadap kondisi sosial dan budaya Indonesia.

Berikut ini penjabaran lengkap mengenai dampak positif dan negatif letak geografis terhadap sosial dan budaya di Indonesia, yaitu:

  1. Suku dan budaya yang beragam karena pengaruh negara asing yang melintasi Indonesia sejak lama.

  1. sehingga membuat Indonesia kini dikenal dan banyak dikunjungi turis yang berdampak positif pada devisa negara.

  1. Banyaknya turis asing yang masuk ke Indonesia, memungkinkan adanya pertukaran informasi dengan kebudayaan negara lain.

  1. Akan ada banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia.

  1. Apabila tidak dapat menyaringnya, khawatir akan mengadaptasi budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai di Indonesia.

  2. Kemiripan sosial budaya dengan negara sekitar dapat memicu kericuhan antar negara.