KELEBIHAN Pancasila dan KELEMAHAN liberalisme dan Komunisme

Dari Aspek Agama:

1. Ideologi Liberalisme Liberalisme berasal dari bahasa latin yaitu dari kata "liberalis" yang berarti bebas, merdeka, tak terikat dan tak tergantung. a. Kelebihan Ideologi Liberalisme - Menumbuhkan inisatif dan kreasi masyarakat dalammengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah. - Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian. - Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat. - Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku dipasar. - Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun. b. Kekurangan Ideologi Liberalisme - Sulit melakukan pemerataan pendapatan. karena persaingan bersifat bebas. - Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. - Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat. - Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi budaya oleh individu yang sering terjadi. - Karena penyelenggaraan pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah sulit untuk mengadakan dan memberikan kontrol. c. Tokoh-tokoh Ideologi Liberalisme - John Locke (1632-1740) - Adam Simth (1723-1790) d. Negara yang Menganut Ideologi Liberalisme - Benua Amerika = Amerika Serikat, Argentina, Brazil, Kanada, Meksiko, Peru dan Uruguay. - Benua Eropa = Australia, Belgia, Bulgaria, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Polandia, Portugis, Spanyol, dan Swedia. - Benua Asia = India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filiphina, Taiwan, Thailand, Turki, Myanmar, Kamboja, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. - Benua Afrika = Mesir, Afrika Selatan, Maroko, Zambia dan Zimbabwe.

2. Ideologi Komunisme

Komunisme merupakan sebuah Ideologi Dunia yang muncul sebagai reaksi dari kapitalisme. Komunisme adalah paham yang mendahulukan individu pemilik dan mengesampingkan kaum buruh. Paham komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut. a. Kelebihan Ideologi Komunisme - Karena perekonomian sepenuhnya dipegang oleh pemerintah, maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya. - Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negeri berjalan lancar. - Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan. - Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah. b. Kekurangan Ideologi Komunisme - pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai komunis. - Mematikan inisiatif individu maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat. - Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat. - Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya. c. Tokoh-tokoh Ideologi Komunisme - Karl Marx (1818-1883) - Frederich Engels (1820-1895) d. Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Negara yang menganut Ideologi Komunisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba, Laos.

3. Ideologi Sosialisme

Sosialisme adalah paham yang menghendaki segala sesuatu harus diatur bersama dan hasilnya dinikmati bersama-sama. Sosial yang berarti kemasyarakatan. a. Kelebihan Ideologi Sosialisme

- Rakyat hidup sejahtera karena di sana tidak ada hak pribadi semuanya merupakan hak bersama


- Luwes dalam hal perjuangan berbaikan nasib buruh secara bertahap

b. Kekurangan Ideologi Sosialisme
- Demokrasi sosialis hanya terdapat satu partai politik
- Menghancurkan Ideologi komunisme
- Tidak menerima adanya politik lain

c. Tokoh-tokoh Ideologi Sosialisme - Karl Marx (1818-1883) sebagai pelopor utama gagasan "sosialisme ilmiah". - Frederich Engels (1820-1895) Bersama Karl Marx menulis buku "communist manifesto". - Nama-nama penting lain dalam ideologi sosialisme adalah C.H. Saint Simon (1760-1825); F.M Charles Fourier (1772-1837); Etinne Cabet (1788-1856); Wilhelm Weiling (1808-1871); dan  Louis Bland (1811-1882). d. Negara yang Menganut Ideologi Sosialisme Negara yang menganut Ideologi Sosialisme adalah Negara-negara di Eropa Barat, Kuba, dan Venezuela.

4. Ideologi Fasisme



Fasisme merupakan Ideologi yang ingin melawan kaidah-kaidah moralitas yang diturunkan kepada umat manusia melalui agama, dan menggantikannya dengan budaya pagan yang rasis, haus darah dan kejam. a. Kelebihan Ideologi Fasisme - Memiliki rasa kesatuan Nasional. - Memiliki tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi. - Dapat mengambil keputusan pemerintah yang cepat. - Pemerintahan dipegang oleh orang yang ahli. b. Kekurangan Ideologi Fasisme - Rakyat berhadapan dengan tekanan dan kekerasan. - Rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut dan dengan demikian membuat mereka patuh. - Kekuasaan negara hanya dipegang oleh partai yang berkuasa. - Sistem Pemerintahan otoriter. c. Tokoh-tokoh Ideologi Fasisme - Plato - Charles Darwin d. Negara yang Menganut Ideologi Fasisme Italia merupakan negara pertama yang menjadi fasis (1922) menyusul Jerman tahun 1933 dan kemudian Spanyol melalui perang saudara yang pecah tahun 1936. Pada abad ke-20, fasisme muncul di Italia dalam bentuk Benito Mussolini.

5. Ideologi Pancasila

Pancasila dinyatakan sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tujuan bahwa segala sesuatu dalam bidang pemerintahan ataupun berhubungan dengan hidup kenegaraan harus dilandasi dalam titik tolaknya, dibatasi dalam gerak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai tujuannya. Pancasila berisi seperangkat nilai, gagasan, ide, atau pemikiran dasar yang dianggap baik oleh bangsa Indonesia.


a. Kelebihan Ideologi Pancasila

- Mencakup nilai-nilai positif yang diambil dari berbagai Ideologi - Menutup kelemahan dari kedua Ideologi yang bertentangan - Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat - Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan zaman

b. Kekurangan Ideologi Pancasila


- Dapat menimbulkan tafsir yang berbeda-beda c. Tokoh-tokoh Ideologi Pancasila - Mr. Muhammad Yamin - Prof. Dr. Soepomo - Ir. Soekarno d. Negara yang Menganut Ideologi Pancasila Indonesia merupakan satu-satunya negara yang menganut Ideologi Pancasila karena dalam pancasila telah tertuang cita-cita, ide, serta gagasan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Sumber: https://www.google.co.id/search?q=www.academia.edu+kelebihan+dan+kekurangan+ideologi&oq=www.academia.edu+kelebihan+dan+kekurangan+ideologi&aqs=chrome..69i57.16368j0j7&{google:bookmarkBarPinned}sourceid=chrome&{google:omniboxStartMarginParameter}ie=UTF-8

KELEBIHAN Pancasila dan KELEMAHAN liberalisme dan Komunisme

Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the best YouTube experience and our latest features. Learn more

  • KELEBIHAN Pancasila dan KELEMAHAN liberalisme dan Komunisme
  • KELEBIHAN Pancasila dan KELEMAHAN liberalisme dan Komunisme
  • KELEBIHAN Pancasila dan KELEMAHAN liberalisme dan Komunisme
  • KELEBIHAN Pancasila dan KELEMAHAN liberalisme dan Komunisme
Remind me later

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI 5 IDEOLOGI

1. IDEOLOGI  PANCASILA


kelebihan / keunggulan ideologi  pancasila :

1.                      Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology

2.                      Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.

3.                      Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.

4.                      Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman.

Kekurangan ideologi  pancasila:

1.                      Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda

2. IDEOLOGI  LIBERALISME

keunggulan / kelebihan ideologi liberalisme :

1.                      Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.

2.                      Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.

3.                      Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.

4.                      Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.

5.                      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan

6.                      Kontrol sosial dalam sistem pers liberal berlaku secara bebas. Berita-berita ataupun ulasan yang dibuat dalam media massa dapat mengandung   kritik-kritik tajam, baik ditujukan kepada perseorangan lembaga atau pemerintah.

7.                      Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun.

Kelemahan ideologi liberalisme :

1.                      Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.

2.                      Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

3.                      Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.

4.                      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi budaya oleh individu yang sering terjadi

5.                      Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah sulit untuk mengadakan dan memberikan kontrol. Sehingga pers sebagai media komunikasi dan media masa sangat efektif menciptakan image dimasyarakat sesuai misi kepentingan mereka.


3. IDEOLOGI   KOMUNIS


Keunggulan / Kelebihan ideologi Komunis :

1.                      Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.

2.                      Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negri berjalan dengan lancer.

3.                      Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.

4.                      Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.

5.                      Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada.

Kelemahan ideologi Komunis :

1.                      Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilai komunis.

2.                      Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat.

3.                      Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.

4.                      Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

4. IDEOLOGI FASISME

Kelebihan Ideologi Fasisme:


1.            Memiliki rasa kesatuan Nasional.
2.            Memiliki tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi.
3.            Dapat mengambil keputusan pemerintah yang cepat.
4.            Pemerintahan dipegang oleh orang yang ahli.

Kekurangan Ideologi Fasisme:


1.            Rakyat berhadapan dengan tekanan dan kekerasan.
2.            Rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut dan dengan demikian membuat mereka patuh.
3.            Kekuasaan negara hanya dipegang oleh partai yang berkuasa.
4.            Sistem Pemerintahan otoriter.

5. IDEOLOGI KAPITALISME

Kelebihan Ideologi Kapitalisme :

1.                       Tingkat Efisiensi yang Lebih Tinggi.

2.                       Tingkat Kreativitas dan Inovasi yang Tinggi.

3.                       Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat.

4.                       Adanya Sistem Desentralisasi.

5.                       Konsumen Lebih Diperhatikan.

Kekurangan Ideologi Kapitalisme:

1.                       Tidak Adanya Pasar Persaingan Sempurna.

2.                       Kegiatan Ekonomi Hanya Berfokus Pada Keuntungan.

3.                       Penindasan Terhadap UMKM ( Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ).

4.                       Tidak Meratanya Distribusi Kekayaan.

5.                       Memunculkan Ideologi Sekulerisme.

Perbandingan ideologi Pancasila, Komunisme, Liberalism, Fasisme dan Kapitalisme

NO

ASPEK

IDEOLOGI

PANCASILA

KOMUNISME

LIBERALISME

FASISME

KAPITALISME

1

Politik

Demokrasi Pancasila

1.   Demokrasi Rakyat Berkuasa mutlak Satu partai

Demokrasi Liberal

Memiliki sistem kepemimpinan yang otoriter dan bersifat absolut.

Politik dianggap sebuah bisnis dimana semakin besar menanam modal maka akan semakin besar mendapatkan keuntungan.

2

Hukum

Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keragaman individu dalam masyarakat

Hukum untuk melanggengkan komunis

1.  a. Hukum  untuk melindungi individu

2.  b. Dalam proses pelaksnaannya mementingkan individu

* Hukum untuk melindungi penguasa

*Kekuasaan ada pada kapital atau pemilik Modal

3

Ekonomi

Peran negara adalah tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat

1a. Peran negara dominan

2b. Demi kolektivitas berarti demi Negara

3c. Monopoli negara

1.     a. Peran negara kecil

2.    b. Swasta mendominasi

3.    c. Kapitalisme

4.    d. Monopolisme

5.    e. Persaingan bebas

Menjadikan para pengikutnya seragam.

a. Campur tangan pemerintah disusahakan sekecil mungkin “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.

b. Pasar berfungsi memberikan sinyal kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga

4

Agama

1.               a. Agama adalah masalah pribadi.

2.               b. Bebas memilih salah satu agama.

3.               c. Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

1.   a. Agama candu masyarakat

2.   b. Agama  harus dijauhkan dari masyarakat

3.    Atheis

1.   a.  Agama urusan pribadi

2.   b.  Bebas beragama atau tidak

*Identitas  tidak diperbolehkan beragam-ragam.

* Berpaham agama dengan pemahaman individu.

5

Pandangan terhadap Individu dan Masyarakat

1.    Individu & Masyarakat diakui keberadaannya

2.     Hubungan individu dan masyarakat dilandasi asas selaras, serasi dan seimbang

3.    Masyarakat ada karena individu

4.    Individu akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat

1.   a. Individu & Masyarakat tidak penting

2.                    b.  Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting

1.   a.  Individu lebih penting dari masyarakat

2.   b.  Masyarakat diabdikan untuk individu

a. Menjadikan para pengikutnya seragam.

b. Masyarakat tidak penting, sosial budaya ditentukan oleh propaganda penguasa sehingga daya kritis masyarakat menjadi mundur

a. Setiap individu bukanlah bagian dari masyarakat, tetapi merupakan suatu pihak yang harus berjuang untuk kepentingan sendiri.

b. Dalam perjuangan ini, faktor penentunya adalah produksi. Produsen unggul akan tetap bertahan, dan produsen lemah akan tersingkir.

6

Ciri Khas

a.Keselarasan, keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan

b. Merupakan cita-cita yang hidup dalam masyarakat.
c. Hasil Musyawarah dan consensus masyarakat
.
d. Nilai dan cita-citanya berasal dari orang itu sendiri
.
e. Bersifat Dinamis dan Reformis

a. Atheisme

b. Dogmatis

c.  Otoriter

d. Ingkar HAM

e.Reaksi terhadap kapitalisme dan liberalisme

a. Penghargaan atas HAM

b. Demokrasi

c. Negara

d. Menolak dogmatis

e.Reaksi terhadap absolutisme

a. Musuh dikonstruksikan dalam sebuah kerangka ideologi atau konspirasi.

b. Gerakan militerisme di utamakan, sebab fasisme selalu berpikir bahwasannya musuh berada dimana-mana di luar negara maupun di dalam negara, sehingga menurut mereka negara selalu dalam keadaan bahaya.

a. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang negara karena merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.


b. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.


c. Kompetisi sempurna.


d. Kebebasan ekonomi bagi tiap individu di mana ia mempunyai hak untuk menekuni dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya

KEISMPULAN

Menurut saya, tidak ada ideology yang lebih cocok untuk bangsa Indonesia dibandingkan dengan Ideologi Pancasila, karena Ideologi Pancasila merupakan jati diri dan inti dari keberagaman Agama, keberagaman budaya, keberagaman suku dan keberagaman karakter bangsa Indonesia. Oleh karenanya Ideologi Pancasila saling melengkapi antara sila satu dengan sila yang lainnya, maka Pancasila tidak dapat digantikan dengan ideology yang lain. Yang harus diperbaiki bukan ideology nya, akan tetapi para pengemban amanah negri ini dan masyarakatnya-lah yang harus benar-benar menegerti  dengan inti sari ideology Pancasila. 

Daftar pustaka : http://ubaidillahalhakami.blogspot.com/2016/02/kelebihan-dan-kelemahan-ideologi.html

                                https://pandaibesi.com/pengertian-fasisme/

                                https://tugasmateri.wordpress.com/2017/08/02/perbedaan-ideologi-pancasila-liberalismekapitalismekomunismesosialisme-dan-fasisme/


                                gunadarma.ac.id


Page 2