SajianSedap.id - Banyak ragam olahan berbahan Ikan Tuna. Mulai dari Pindang, digoreng dengan bumbu asam manis hingga ikan Tuna sebagai campuran isian makanan ringan. Bukan hanya bisa diolah beragam menu, kandungan Omega 3 ikan Tuna sangat baik untuk kesehatan. BACA JUGA: Walau Tak Bisa Masak, Ini Rahasia Sandra Dewi yang Membuatnya Disayang Mertua Hingga Dimasakin Tiap Hari Apalagi Tuna juga kaya proterin bahkan kandungannya 2 kali lipat kandungan protein pada telur. Jadi tak tak heran jika Ikan Tuna banyak penggemarnya. Nah, agar kandungan gizi tetap terjaga,sebaiknya perhatikan tips memilih ikan tuna berikut ini. 1. Kulit Lembab Jika Anda memilih ikan Tuna di supermarket atau di pasar, hindari memilih ikan tuna yang kulitnya kering. Kemungkinan ebsar ikan tersebut tidak lagi segar. Ciri ikan tuna segar biasanya di beberapa bagian kulitnya tampak kemerahan dan tekstur yang kenyal ketika ditekan. BACA JUGA: Begini Penampilan Tasya Kamila Kalau Belum Mandi, Reaksi Randi Bachtiar Bikin Warganet Baper! 2. Aroma Yang juga harus diperhatikan dalam memilih ikan tuna adalah, ikan Tuna segar beraroma laut yang khas. Waspada ikan tuna yang bau anyir atau busuk yang menyengat. BACA JUGA: Ashanty Makan Pecel Pinggir Jalan Sambil Nangkring, Gayanya Nyeleneh Banget! 3. Hindari Beli Potongan Banyak pedangan yang menawarkan ikan potongan. Memang sih lebih ekonomisi, apalagi jika kita butuhnya tak banyak. Tapi hati-hati membeli tuna potongan. Yang harus diperhatikan adalah ada pedagang yang nakal dengan memberi bahan kimia agar terlihat segar dan menggoda. Disarankan membeli ikan tuna utuh, meski dari segi ukuran terlihat lebih besar. Bila Tuna masih tersisa, bisa disimpan untuk dimasak lain waktu. (Cak Kris) BACA JUGA: Anang Hermansyah Makan Fried Chicken Setiap Hari, Ini Efek Mengerikannya 5 Tahun Ke Depan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News -->
Pantun Nasehat – Saat kamu masih duduk menempuh pendidikan di sekolah, pasti sudah tidak asing lagi apa itu pantun kan?. Terdapat banyak sekali jenis – jenis pantun, mulai dari pantun jenaka, teka-teki, nasehat, dan yang lainnya. Nah pada kesempatan ini, artikel akan membahas beberapa contoh yang berkaitan dengan pantun nasehat beserta maknanya yang bisa digunakan atau diambil manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. 30+ Contoh Pantun NasehatBagian 1 :Kalau anda lagi di pantaiTidak lupa menggelar tikarKalau anda ingin sekali pandaiJangan lupa rajin terus belajar Kesimpulan : Kalau pengen pandai, harus rajin belajar. Warga desa sedang menggali tanahJenazah meninggal akan dikuburJadi orang haruslah amanahHarus terus bicara dengan jujur Kesimpulan : Harus berbicara jujur agar dapat menjadi amanah Anak kelinci melompat-lompatBerlompat-lompat di tepi telagaJanganlah kita suka mengumpatKelak hilang seluruh pahala Kesimpulan : Jangan jadi orang yang suka mengumpat kepada orang lain Kayu jati di atas batuSudah diikat dibawa pulangBudaya dunia memang begituBenda yang buruk memang terbuang Kesimpulan : Di dunia ini keburukan pasti akan lama kelamaan terbuang Jalan-jalan ke kota jabarJangan lupa membeli soto babatJika kamu ingin jadi pintarMaka belajarlah dengan sangat giat Kesimpulan : Untuk menjadi pintar berawal dari belajar yang giat Burung nuri burung kenariHinggap di pohon sebentar sajaTeruslah ibadah setiap hariRajin shalat 5 waktu jangan lupa Kesimpulan : Untuk mendirikan sholat berawal dari terus beribadah setiap harinya Pergi memancing saat fajarPulang sore membawa ikanSiapa yang ingin rajin belajarJadi orang sukses kemudian Kesimpulan : Jika kita rajin belajar, kelak akan bisa menjadi sukses Kemuning di pertengahan balaiBertumbuh terus semakin tinggiBerunding dengan orang tak pandaiBagaikan palu pencungkil duri Kesimpulan : Tidak membuahkan hasil jika berunding dengan orang yang mempunyai sifat keras kepala Padang rumput ada gajahJuga jerapah, kuda ataupun zebraJika hati sedang gundahIngatlah orang tua dan keluarga Kesimpulan : Jika sedang bersedih, ada baiknya kita ingat dengan keluarga agar menguranginya Buah kenari buah manggaDi dalam karung ada sepuluhSupaya orang tuamu banggaJadilah kamu anak patuh Kesimpulan : Kita harus jadi anak yang patuh kepada orang tua Bagian 2 :Buah durian atau buah rambutanLebih sedap lagi buah dukuTeruslah tambah ilmu wawasanTeruslah belajar dan baca buku Kesimpulan : Untuk meningkatkan wawasan berawal dari belajar dan membaca buku Percuma saja kau ambil batuJika nanti batunya kau buangPercuma saja jadi ranking satuJika waktu ujian berbuat curang Kesimpulan : Sia-sia prestasi yang didapat jika mendapatkannya saja dengan cara curang Parang ditetak ke batang senaBelah buluh taruhlah temuBarang dikerja takkan pernah sempurnaJika tak penuh dengan hati menaruh ilmu Kesimpulan : Segala sesuatu yang dilakukan harus berdasarkan pada ilmu yang telah dipelajari Buah kenari dan buah manggaDi dalam karung ada sepuluhSupaya orang tuamu banggaJadilah kamu anak penurut Kesimpulan : Jadi anak harus penurut pada kedua orang tua kita Gugur daun pohon kenangaDaun hijau jadi sekaratTidak beriman pasti sengsaraPada dunia dan juga di akhirat Kesimpulan : Jadilah orang beriman supaya bahagia di dunia maupun di akhirat Makan martabak di restoranDitambah sambal terasi pedasJadilah orang yang berimanTetapi jangan lupa sama yang di atas Kesimpulan : Kita harus jadi orang beriman dan mengingat Tuhan Memancing ikan di bawah empang Airnya keruh ikannya pun mati Mencari kawan tidaklah gampang Mencari musuh mudah sekali
Tinggi badan amat semampaiPetani pergi mengambil talasRajin belajar pangkal pandaiSemangat terus janganlah malas Kesimpulan : Rajin belajar akan membuat kita pandai Ngun Syah Betara SaktiPanahnya bernama Nila GandiBilanya emas banyak di petiSembarang kerja boleh menjadi Kesimpulan : Kita harus bekerja agar dapat memiliki emas ataupun harta Jalan-jalan ke Kota BlitarJangan lupa beli sukunJika kamu ingin pintarBelajarlah dengan tekun Kesimpulan : belajar dengan tekun akan membuat kita menjadi pintar Bagian 3 :Melati wangi melati putihRempahpun banyak gunanyaMari kita hidup bersihBuang sampah pada tempatnya Kesimpulan : Mari hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya Pergi ke pasar membeli kainKena air kainnya basahKalau kamu jadi pemimpinHarus berlaku jujur dan amanah Kesimpulan : Kita harus berlaku jujur dan amanah sebagai pemimpin Permaisuri tinggal di istanaSelalu menawan di mata rajaBerjuanglah mencapai cita-citaDemi mengharumkan nama bangsa Kesimpulan : Berjuang demi negara agar tercapai cita-cita Buah salak manis rasanyaSerat tanda pohon berduriOrang galak seram mukanyaTampang saja tidaklah di hati Kesimpulan : Janganlah menilai seseorang dari luarnya saja Buah duku buah durianLebih manis buah semangkaDapat tugas langsung kerjakanJangan suka menunda-nunda Kesimpulan : Jika mendapat tugas, langsung kerjakan jangan ditunda Waktu hujan berbasah-basahMain di sungai untuk berenangWaktu kecil bersusah-susahDewasa nanti bersenang-senang Kesimpulan : Saat kecil bersusahlah belajar, maka jika dewasa akan mendapatkan hasilnya Hewan jerapah lehernya rampingHewan gajah besar badanKerjakan dulu yang penting-pentingYang lainnya bisa belakangan Kesimpulan : Prioritas untuk mengerjakan tugas yang lebih penting Baju sobek janganlah dibuangAmbillah kain agar ditambalNgapain capek pergi berperangLebih baik rajin beramal Kesimpulan : Terus perbanyak amal daripada bermusuhan Anak bermain layang-layangBermain sambil bersenda gurauOrang tua selalulah disayangAgar hidup tak jadi kacau Kesimpulan : Jangan lupa untuk menyayangi orang tua kita Pergi ke pantai untuk berenangHabis berenang basah sekaliJadi orang tua harus penyayangBimbing anak dengan sepenuh hati Kesimpulan : Orang tua harus mampu membimbing dan mendidik anak Bulan terang sangatlah jelasPagi hari tertutup oleh kabutBila sudah masuk kelasSelalu tenang dan tidak ribut Kesimpulan : Saat sedang di kelas, harus diam dan tidak ribut Rumput-rumput di pinggir semakJatuh sehelai jadi selarasnyaMeski ilmu setinggi tegakTidak ibadah apa gunanya Kesimpulan : Percuma memiliki ilmu tinggi tapi tidak beribadah Mengapa pantun nasihat termasuk media penyampaian pesan ? Ya, karena pantun ini secara tidak langsung maupun langsung terkandung suatu nasihat didalamnya. Apa karakteristik atau ciri-ciri pantun ? 1. Setiap bait terdiri dari 4 baris .2. Bersajak a-b-a-b.3. Tiap baris lazimnya terdiri atas 4 kata. 4. Baris pertama dan kedua ialah sampiran 5. Baris ketiga dan keempat yaitu isi. Pesan moral apa yang terdapat pada pantun nasehat ? Pesan moral seperti agama, sosial, budaya, ataupun nasihat kehidupan sehari-hari. Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca. Baca juga artikel lainnya :
|